44 research outputs found
PENGEMBANGAN MODUL PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS BAGI SISWA KELAS X MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN ONLINE DI SMK NEGERI 1 JABON
Pendidikan menjadi salah satu bidang yang berperan penting dan berpengaruh di bagian hidup manusia. Tanpa adanya pendidikan, kemajuan dan perkembangan suatu bangsa akan terhambat yang mana pada saat ini dengan adanya pandemi COVID-19 membuat seluruh elemen kegiatan menjadi terbatas, salah satunya adalah pendidikan. Akan tetapi, hal tersebut dapat diatasi dengan adanya kegiatan pembelajaran online. Pembelajaran online dapat ditunjang dengan ebook yang mana merupakan buku yang diimplementasikan pada perangkat digital guna membantu siswa dalam beralih dari bacaan cerita fisik serta membantu orangtua dalam pembelajaran interaktif. Ebook yang dikembangkan oleh peneliti bertujuan mengetahui kelayakan serta keefektifan modul berupa ebook yang dikembangkan bagi siswa kelas X Multimedia SMKN 1 Jabon sebagai penunjang pembelajaran online. E-book ini berisi mengenai materi manipulasi dan desain gambar vektor pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis serta metode pengembangan yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE atau dapat dijabarkan sebagai analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi. Hasil uji kelayakan ebook dari para validator ahli memperoleh 96,9% yang dapat dikategorikan sangat layak sebagai penunjang pembelajaran online kelas X Multimedia SMKN 1 Jabon. Rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan pembelajaran dengan memanfaatkan ebook, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat hasil kemampuan siswa pada pretest dan posttest yang mana mendapat 45,1 untuk pretest dan 84,7 untuk nilai rata-rata posttest. Keefektifan ebook sebagai penunjang pembelajaran online mendapat respon positif berdasarkan hasil analisis kuisioner siswa yang memperoleh persentase sebesar 96,18%
PENERAPAN MODEL TGT MELALUI SIMULASI PhET TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA ALAT-ALAT OPTIK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa menggunakan media simulasi PhET melalui model Teams Games Tournament . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA MAN 3 Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperimental Design. Pengumpulan data pemahaman siswa dilakukan menggunakan instrument test yang telah divalidasi dan di uji reabilitas. Rata- rata kemampuan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran Direct Introuction adalah 72,75, sedangkan rata-rata kemampuan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT melalui simulasi PhET adalah 86,75. Hasil uji hipotesis menggunakan Mann Whitney Test pada posttest kelas kontrol dan eksperimen diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka terdapat peningkatan pemahaman siswa yang signifikan. Kesimpulannya adalah pembelajaran menggunakan model TGT melalui simulasi PhET dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI pada materi alat-alat optik di MAN 3 Aceh Utara
Faktor-Faktor Karakteristik Demografi Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Primigravida Trimester III
Kehamilan adalah kejadian fisiologis bagi seorang perempuan, Perasaan cemas seringkali menyertai pada masa kehamilan dan akan mencapai puncaknya pada saat persalinan. Beberapa faktor dari data demografi ibu Hamil dapat menjadi penyebab kecemasan ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia, pendidikan, pekerjaan dengan tingkat kecemasan primigravida trimester III. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan pendekatan observasional dengan alat bantu kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil trimester ketiga. Dilaksanakan di Pukesmas Pacarkeling dan Pukesmas Rangkah Surabaya. Pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebesar 25 ibu hamil. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Uji statistic variabel usia dan kecemasan adalah  p (0.205)>0.05 yang menunjukan usia ibu hamil tidak memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kecemasan.hasil uji statistik pendidikan dan kecemasan dengan p (0.04)0.05 yang berarti tidak memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kecemasan dengan.  pendidikan tinggi akan membantu mendapatkan informasi sehingga akan megurangi kejadian kecemasan pada ibu hamil
Rural EFL Teacherâs Challenges in Improving Studentsâ Higher Order Thinking Skills
This research aims to explore the rural EFL teacherâs challenges in improving studentsâ higher order thinking skills. The participant of this research was one English teacher who teach in the Junior High School in Gaung district. By using qualitative approach, the researchers collected the data employs non-participant observation in the teaching and learning process, interviewed the English teacher, and took documents by collecting the lesson plan. The result of this research showed that the challenges in teaching higher-order thinking skills in the rural area are the teacherâs knowledge and ability to teaching for HOTS is still low, passive students, studentsâ low English proficiency, the limitation of the school facility, and lack of sources. Based on the finding above, this research recommends to the school to give a facility or train the teachers about how to teach the studentsâ higher-order thinking skills based on the demand of 2013 Curriculum. Besides that, the development of HOTS in the rural area is not easy for the teachers because of all those challenges. So, the headmaster or the education authorities should find the solution to make all the students in the rural area can reach the expectation of the Higher Order Thinking based on 2013 curriculum
Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Team Quiz Pada Siswa Kelas VIII.A SMP Negeri 3 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah dengan penerapan strategi pembelajaran Team Quiz dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi pada siswa kelas VIII.a SMP Negeri 3 Sawit Boyolali,
Tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan model interaktif yang terdiri 3 kegiatan yaitu reduksi data, pengumpulan data dan penarikan kesimpulan. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus pertemuan yang bertujuan untuk memperoleh data peningkatan
keaktifan dalam pembelajaran ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan penerapan strategi pembelajaran Team Quiz dapat meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran
ekonomi pada siswa kelas VIII.a SMP Negeri 3 Sawit Boyolali, tahun ajaran 2012/2013. Langkah-langkah yang berhasil adalah sebagai berikut:1) Apersepsi dan motivasi. 2) Peneliti meminta siswa membentuk menjadi empat kelompok
dan tiap-tiap kelompok membahas materi yang berbeda-beda dan
mempersentasikannya. 3) Peneliti meminta kelompok A menyiapkan pertanyaan untuk diberikan pada kelompok B, jika kelompok B tidak bisa menjawab lempar pertanyaaan pada kelompok C atau D. 4) Kelompok A memberi pertanyaan
kepada kelompok C, jika kelompok C tidak bisa menjawab, lempar pertanyaan kepada kelompok D atau B. 5) Minta kelompok B untuk menjadi penanya, lanjutkan seperti proses kelompok A. 6) Setelah kelompok B selesai, minta
kelompok C dan kelompok D sebagai penanya, lakukan seperti proses kelompok A. 7) Guru kolaborasi mengamati di belakang sambil melakukan observasi keaktifan siswa, melaksanakan pencatatan lapangan tentang situasi kelas, cara mengajar serta penyampaian stratgi pembelajaran. 8) sebelum pembelajaran selesai guru dan peneliti melakukan refleksi dan sedikit evaluasi mengenai pelaksanaan pembelajaran
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN KLINIK VCT PADA LSL REMAJA DENGAN PENDEKATAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL (HBM)
Program Voluntary Counseling and Testing (VCT) merupakan salah satu strategi kesehatan masyarakat yang di lakukan untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. Tingginya kasus HIV/AIDS di Indonesia salah satunya dikarenakan minta seseorang yang berisiko untuk melakukan pemeriksaan VCT yang masih rendah. Teori Health Belief Model adalah model teoritis yang dapat digunakan untuk memandu promosi kesehatan dan program pencegahan penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfatan klinik VCT pada LSL remaja dengan pendekatan teori Health Belief Model (HBM) di Kota Kediri tahun 2020. Pwnwlitian ini termasuk penelitian analiotik korelasi dengan pendekatan Cross sectional. 83 sampel orang dipilih denagn porposive sampling. Variabel Independen variabel meliputi perceived susceptibility, perceived benefits, perceived barrier, perceived seriusnes, dan cues to action. Variabel dependen adalah pemanfaatan layanan VCT. Data di kumpulkan dengan kuesioner dan di analisis dengan sperman rank. Hasil menunjukan bahwa perceived susceptibility dengan pemanfaaatan layanan VCT (p = 0,255), perceived seriousness dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,241), perceived benefits dengan pemanfaatan VCT ( p = 0,064), perceived barrier dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,026), Hubungan cues to action dengan pemanfaatan layanan VCT (p = 0,169). Perceived susceptibility, perceived benefits, perceived seriusnes, dan cues to action tidak memiliki korelasi denagn pemanfaatan layana VCT, perceived barrier memiliki korelasi dengan pemanfaatan layanan VCT. Di saran kan bagi LM untuk sering memberikan informasi kepasa orang-orang beresiko tinggi HIV/AIDS. Kata kunci : VCT, LSL, HIV, HB
Gambaran Gaya Hidup Yang Menyebabkan Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban
Di Indonesia penyakit ginjal kronik mengalami peningkatan. Faktor gaya hidup yang menyebabkan terjadinya penyakit Ginjal Kronik diantaranya adalah, mengkonsumsi obat herbal, mengkonsumsi alkohol, kebiasaan merokok, kurang minum air putih, dan sering mengkonsumsi suplemen berenergi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor gaya hidup yang menyebabkan terjadinya penyakit ginjal kronik.
Desain penelitian yaitu analisis deskriptif, dengan menggunakan pendekatan waktu cross sectional dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel yang berjumlah 92 responden yaitu pasien di Ruang Hemodialisa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dengan uji frequencies.. Jenis penelitian ini menunjukkan dari 120 orang terdapat 92 orang yang sering mengkonsumsi minuman suplemen berenergi. Analisa deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dan presentase. variabel dependen dalam penelitian ini, yaitu kebiasaan mengonsumsi obat herbal, yaitu kebiasaan minum obat herbal, alkohol, kebiasaan merokok, kurang minum air, dan mengkonsumsi suplemen ber-energi.
Berdasarkan Hasil Analis Deskriptif dengan menggunakan uji frequencies dari 92 responden ditemukan bahwa hampir seluruhnya pasien di Ruang Hemodialisa mengkonsumsi minuman suplemen yang berjumlah 75 orang (81,5%). Pada pasien penyakit ginjal kronik, penting bagi semua orang mengetahui memahami dan menerapkan gaya hidup yang sehat seperti mengetahui frekuensi mengkonsumsi obat herbal, minuman alkohol yang diperbolehkan dalam sehari, mengurangi kebiasaan merokok serta minum air putih yang cukup (8 gelas/hari) agar bisa mengurangi kejadian Penyakit Ginjal Kronik
Peningkatan Laju Disolusi Piperine dengan Pembentukan Multikomponen Kristal Menggunakan Asam Nikotinat
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan laju disolusi piperin dengan pembentukan multikomponen kristal piperin dan asam nikotinat (1:1) dengan metode pelarutan menggunakan pelarut etanol. Multikomponen kristal dikarakterisasi sifat padatannya dengan Difraksi sinar-X, analisa termal Differential Scaning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, analisa mikroskopik Scanning Electron Microscopy (SEM), uji kelarutan dan profil laju disolusi menggunakan Aparatus USP 2. Dari penelitian serbuk multikomponen kristal piperin-asam nikotinat diperoleh hasil  pola difraksi sinar-X menunjukkan puncak difraksi yang baru, analisa termal termogram DSC menunjukkan puncak endotermik pada 126,117 ÂșC, spektrum FTIR terdapat bilangan gelombang 3349,94 cm-1, analisa mikroskopik SEM menunjukkan sudah terbentuk agregat, uji kelarutan menunjukkan peningkatan 1,5 kali lipat dibandingkan piperin murni, profil laju disolusi piperin menunjukkan peningkatan secara signifikan dibandingkan piperin murni yaitu sekitar 2,5 kali lipat. Secara umum preparasi multikomponen kristal piperin-asam nikotinat dapat meningkatkan laju disolusi piperi