307 research outputs found
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN DOMI NUMBERS PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIYATA DHARMA III
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pada anak tunarungu kelas dasar I di SLB Wiyata Dharma III dengan menggunakan metode permainan Domi Numbers.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), dengan subjek penelitian sebanyak 2 siswa tunarungu kelas dasar I. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, siklus pertama terdiri dari 4 kali pertemuan dilakukan 3 kali tindakan dan siklus kedua terdiri dari 3 kali pertemuan dilakukan 2 kali tindakan. Setiap siklus diakhiri dengan kegiatan post test. Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus I, yaitu belum tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam penelitian yang telah ditentukan. Siklus II merupakan perbaikan tindakan yang telah dilakukan pada siklus I. Pembelajaran dengan metode permainan Domi Numbers untuk anak tunarungu dalam penelitian ini merupakan kegiatan untuk memasangkan satu per satu kartu Domi Numbers yang berdesain penjumlahan ataupun pengurangan sesuai dengan pasangannya secara bergiliran. Siswa harus menghitung terlebih dahulu penjumlahan ataupun pengurangan yang terdapat pada kartu, setelah mengetahui hasilnya maka siswa harus mencari pasangan kartu berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode permainan Domi Numbers dapat meningkatkan prestasi belajar matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pada anak tunarungu. Peningkatan prestasi belajar matematika dengan metode permainan Domi Numbers ini dibuktikan dari hasil post test I nilai yang diperoleh WA sebesar 67 dan nilai yang diperoleh OI sebesar 53. Pada post test II nilai yang diperoleh WA yaitu 87 dan nilai yang diperoleh OI yaitu 80. Besarnya peningkatan prestasi belajar matematika tentang penjumlahan dan pengurangan secara keseluruhan yaitu subjek WA dan OI sama-sama meningkat 72%. Nilai post test II yang diperoleh sudah mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 65 dan keberhasilan dalam penguasaan materi dengan pencapaian di atas 65%.
Kata kunci : tunarungu, prestasi belajar, metode permainan Domi Number
PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS APLIKASI SIMULASI DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) menghasilkan suatu aplikasi simulasi dan pembahasan Ujian Nasional untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan framework Yii, dan (2) mengetahui kualitas perangkat lunak terhadap standar ISO 9126 dari aspek functionality, portability, efficiency, maintainability, reliability, dan usability.
Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Tahapan penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini mengadopsi model waterfall yang terdiri dari : (1) analisis kebutuhan, (2) desain, (3) implementasi (code), dan (4) pengujian. Aplikasi dikembangkan dengan framework Yii. Pengujian kualitas functionality dilakukan dengan observasi pada aplikasi oleh dua pengguna ahli. Kualitas portability sisi admin diuji pada web browser yang berbeda sedangkan pada sisi user diuji pada sistem operasi dan resolusi layar Android yang berbeda. Pengujian efficiency dilakukan dengan menggunakan Mobitest dan GTmetrix. Maintainability diuji dengan menghitung nilai maintainability index. Reliability diuji dengan menggunakan software WAPT 8.1. Pengujian usability menggunakan metode kuesioner dengan System Usability Scale (SUS).
Berdasarkan hasil pengujian aspek kualitas diketahui: (1) nilai functionality yang diperoleh yaitu satu (Baik), (2) hasil pengujian aspek portability aplikasi dapat dioperasikan pada sistem atau lingkungan yang berbeda (Lolos), (3) pada aspek efficiency memperoleh rata-rata response time sebesar 3.5 detik dengan Mobitest dan 3.3 detik dengan GTmetrix (Rating Good), (4) hasil aspek reliability menunjukkan tingkat kesuksesan 100% (Memenuhi), (5) hasil maintainability index sebesar 88 (Tinggi), (6) hasil rata-rata nilai SUS sebesar 73 (Acceptable) dengan nilai Alpha Cronbach 0.821 (Baik).
Kata kunci : aplikasi UN, Kualitas Perangkat Lunak, ISO 912
UJI COBA PEWARNA ALAMI CAMPURAN BUAH SECANG DAN DAUN MANGGA PADA KAIN KATUN PRIMA
ABSTRAK
Pewarna alami adalah pewarna yang terbuat dari bahan alam seperti batang, kulit pohon, akar, daun bunga, dan buah. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk memperoleh inovasi warna dari dua jenis bahan alam yang dapat diterapkan pada kain. Pada penelitian ini, penulis melakukan uji coba pewarna alami campuran buah secang dan daun mangga lalijiwa. Bahan yang digunakan dalam uji coba ini adalah kain katun prima, buah secang, daun mangga lalijiwa, tawas, tunjung, kapur, dan waterglass. Uji coba ini terdiri dari 3 resep.
Pewarnaan kain katun prima menggunakan ekstraksi buah secang dan mangga lalijiwa dilakukan dengan cara: 1) Menyiapkan kain yang sudah diproses mordanting. 2) Merendam kain pada ekstraksi 3) Fiksasi 4) Merebus kain. Proses pewarnaan dilakukan sebanyak 3 kali, 6 kali, 9 kali, dan 12 kali. Setiap perendaman dilakukan selama 60 menit. Fiksasi tawas menghasilkan warna kuning kecoklatan cerah. Fiksasi kapur menghasilkan warna kecoklatan. Fiksasi tunjung menghasilkan warna abu-abu. Fiksasi waterglass menghasilkan warna yang tidak merata.
Kata Kunci: pewarna alami, buah secang, daun mangga lalijiwa.
ABSTRACT
Natural dye are dye that made from natural materials such as stems, tree bark, roots, leaves, flowers, and fruits. The purpose of this experiment is to get innovations from two types of natural materials that can be applied to the fabric. In this study, the author tested the mixture of natural dyes derived from two types of natural ingredients, secang fruits and and lalijiwa mango leaves.The materials used in this study are Prima cotton fabric, secang fruits, lalijiwa mango leaves, alum, tunjung, lime, and waterglass. The experiment consisted of 3 recipes.
The coloring of Prima cotton fabric using extract secang and lalijiwa leaves processed in the following way: 1) Prepare the prima cotton fabric that has been mordanting. 2) Soak the fabric on the extraction of secang and lalijiwa leaves. 3) Fixation 4) Boil the fabric to determine the color resistance. Fabric dyeing process done 3 times, 6 times, 9 times, and 12 times. Each soaking fabric is done for 60 minutes. The alum fixation produce a bright brownish yellow tinge. Lime fixation result a brownish. Tunjung fixation bring out a gray color. Waterglass fixation produce uneven colors.
Keywords: natural dye, secang fruit, lalijiwa mango leaves
ISOLASI DAN AMPLIFIKASI GEN PARSIAL MELANOCORTIN - 1 RECEPTOR (MC1R) PADA IKAN GURAME
Ikan Gurame (Osphronemus goramy) merupakan ikan air tawar yang banyak ditemukan di kawasan Indonesia yang memiliki kelimpahan yang cukup banyak serta memiliki banyak manfaat pada bidang pangan dan ekonomi. Potensi yang dimiliki dari O. goramy cukup tinggi, namun penelitian ikan gurame masih sangat minim. Penelitian mengenai database sequence, gen melanosit Melanocortin โ 1 โ Receptor (MC1R) pada O. goramy belum pernah diteliti. Gen MC1R adalah gen pengkode yang menerima respon berupa sinyal untuk memproduksi melanin dan proses pembentukan pigmen. Isolasi gen MC1R pada penelitian ini menggunakan metode PCR dengan dua pasang primer yang didesain berdasarkan sequence gen MC1R dari ikan Infraclassis Teleostei. Primer yang didesain yaitu primer degenerate non nested dan primer degenerate nested menggunakan aplikasi Primaclade. Hasil penelitian menunjukan bahwa gen MC1R berhasil disolasi menggunakan kedua pasangan primer yang telah didesain dengan analisis secara bioinformatik menggunakan aplikasi Premier Biosoft. Analisis bioinformatik menunjukan tidak terdapat struktur sekunder dari primer. Hasil BLAST primer menempel pada gen MC1R DNA genome dan CDS. Desain primer. Sequence gen sebagai peran utama untuk pembuatan primer spesifik dan dianalisis dengan validasi cDNA O. goramy yang telah terinfeksi oleh bakteri Aeromonas hydrophilla. Primer spesifik berhasil mengamplifikasi gen MC1R. Hasil sequence yang telah didapatkan, dikarakteriksasi serta dianalisis menggunakan pohon filogenetika dan aplikasi SMART untuk mengetahui kebenaran gen MC1R pada sequence DNA O. goramy. Ternyata O. goramy memiliki kekerabatan paling baik dengan Onigocia bimaculata dan memiliki kekerabatan dekat dengan ordo Tetraodontiformes,----------Gurame fish (Osphronemus goramy) is a freshwater fish that commonly found in the area of Indonesia, it has quite a lot abundance and has a lot of benefits in food and economic sector. Benefits of O. goramy felt by the public but research of the genes in Osphronemus goramy is still very low. Research on database sequences, melanocytes gene Melanocortin - 1 - Receptor (MC1R) on O. goramy has not been studied. MC1R gene is an encoding gene that receives signalโs response and process for producing melanin pigment formation. Isolation of MC1R gene in this study is using PCR with pair of primers designed based on the MC1R gene sequences Infraclassis Teleostei fish. Primers designed in this research is non-nested degenerate primers and nested degenerate primers using Primaclade. The results showed that the gene MC1R managed electrically insulated using both primers have the bioinformatics analysis using the Premier Biosoft application. Bioinformatics analysis showed there was no secondary structure of primer. BLAST results primer attached to the DNA genome and CDS MC1R gene. Sequence of genes as the main role for the manufacture of specific primers and analyzed by cDNA validation O. goramy who have been infected by Aeromonas hydrophilla bacteria. Specific primer managed to amplify the target. Results of sequence characterization that has been obtained by analysis using phylogenetic trees and applications SMART to determine the truth of the MC1R gene in the DNA sequence O. goramy. O. goramy have found that most good kinship with Onigocia bimaculata and has a close kinship with the order Tetraodontiformes
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI YAYASAN KANKER INDONESIA SURABAYA
Saat ini kanker serviks masih merupakan masalah kesehatan perempuan di Indonesia. Diagnosa kanker merupakan salah satu stressor yang dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan dan yang sering muncul adalah anxietas dan depresi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dengan tingkat depresi pada penderita kanker serviks di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya yaitu seluruh wanita penderita kanker serviks di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya yaitu 20 orang. Sampel sebanyak 19 responden yang sesuai dengan kriteria, diambil menggunakan metode simple random sampling. dengan instrument berupa kuesioner Back Depression Inventory. Data yang diperoleh diuji menggunakan Rank Spearman dengan derajat kemaknaan ฮฑ = 0,05.
Hasil penelitian dari 19 responden yang menderita kanker serviks, hampir setengah dari responden (47,4%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang dan (44,4%) mengalami depresi ringan. Berdasarkan uji korelasi Rank Spearman, didapatkan ฯ =
0,024 < ฮฑ = 0,05 sehingga H0 ditolak artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker serviks dengan tingkat depresi pada penderita kanker serviks
Simpulan dari penelitian ini adalah hampir setengahnya responden di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya mempunyai pengetahuan yang kurang, dan mengalami depresi ringan. Untuk itu diharapkan tenaga kesehatan selalu memberikan dukungan informatif berupa edukasi, promosi maupun penyuluhan kepada penderita kanker serviks
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA SEKOLAH DASAR (Studi Pada Siswa Kelas Atas SD Negeri Menampu VI Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)
Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru
์ ์น์ ์ฐ๊ด์ฑ๊ณผ ํน์๊ด๊ณ์ ๊ฑฐ๋๊ฐ ๊ธฐ์ ์ฑ๊ณผ์ ๋ฏธ์น๋ ์ํฅ : ์ธ๋๋ค์์ ๊ธฐ์ ์ ์ค์ฌ์ผ๋ก
ํ์๋
ผ๋ฌธ (์์ฌ) -- ์์ธ๋ํ๊ต ๋ํ์ : ๊ฒฝ์๋ํ ๊ฒฝ์ํ๊ณผ, 2020. 8. ์ ์ฌ์ฉ.๋ณธ ์ฐ๊ตฌ๋ ๊ธฐ์
์ ์ ์น์ ์ฐ๊ด์ฑ๊ณผ ํน์๊ด๊ณ์ ๊ฑฐ๋๊ฐ ์ธ๋๋ค์์ ๊ธฐ์
์ ์ฑ๊ณผ์ ๋ฏธ์น๋ ์ํฅ์ ๋ถ์ํ๋ค. ๊ธฐ์กด์ ์ ํ์ฐ๊ตฌ์์๋ ์ ์น์ ์ฐ๊ด์ฑ๊ณผ ํน์๊ด๊ณ์ ๊ฑฐ๋ ๊ฐ๊ฐ์ด ๊ธฐ์
์ฑ๊ณผ์ ๊ธ์ ์ ์ธ ์ํฅ์ ๋ฏธ์น๋ค๋ ๊ฒฐ๊ณผ์ ๋ถ์ ์ ์ธ ์ํฅ์ ๋ฏธ์น ์ ์๋ค๋ ๊ฒฐ๊ณผ๊ฐ ๋ชจ๋ ์ ์๋์๋ค. ๋ณธ ์ฐ๊ตฌ์์๋ ์ธ๋๋ค์์ ๊ธฐ์
๋ค์ ์๋ฃ์ ๊ธฐ๋ฐํ์ฌ ์ ์น์ ์ฐ๊ด์ฑ๊ณผ ๊ธฐ์
์ฑ๊ณผ ๊ฐ์ ๊ด๊ณ์ ๋ํ ์ค์ฆ ๊ฒฐ๊ณผ๋ฅผ ์ ์ํจ๊ณผ ๋๋ถ์ด, ๊ธฐ์กด ์ฐ๊ตฌ๋ค๊ณผ ๋ฌ๋ฆฌ ์ ์น์ ์ฐ๊ด์ฑ๊ณผ ํน์๊ด๊ณ์ ๊ฑฐ๋๊ฐ ์ํธ์์ฉํ์ฌ ๊ธฐ์
์ฑ๊ณผ์ ๋ฏธ์น๋ ์ํฅ์ ํ๊ตฌํ๋ค๋ ๋ฐ ์์๊ฐ ์๋ค. ๋ณธ ์ฐ๊ตฌ์์๋ ์ ์น์ ์ฐ๊ด์ฑ์ด ๊ธฐ์
์ฑ๊ณผ์ ํ๊ท ์ ์ผ๋ก ์์ ๊ด๊ณ๋ฅผ ์ง๋๋ค๋ ๊ฒ์ ๋ณด์ฌ์ค๋ค. ๋๋ถ์ด, ์ ์น์ ์ผ๋ก ์ฐ๊ด๋ ๊ธฐ์
์ ํน์๊ด๊ณ์๊ฑฐ๋๋ฅผ ์ฆ๊ฐ์ํฌ ๋ ๋์ฑ ๊ธฐ์
์ฑ๊ณผ๊ฐ ํฅ์๋๋ ๋ถ์ ๊ฒฐ๊ณผ๋ฅผ ๋ณด์๋ค. ๋ณธ ์ฐ๊ตฌ์ ๊ฒฐ๊ณผ๋ ์ ์น์ ์ผ๋ก ์ฐ๊ด๋ ๊ธฐ์
์ด ํน์๊ด๊ณ์ ๊ฑฐ๋๋ฅผ ๋์ฑ ํจ์จ์ ์ผ๋ก ๊ด๋ฆฌํ์ฌ ๊ธฐ์
์ฑ๊ณผ๋ฅผ ํฅ์์ํฌ ์ ์์์ ์์ฌํ๋ค.This paper investigates how political connections in concert with related party transactions (RPTs) determine firm performance in Indonesia. Political connection provides easier access to resources and strategic advantages. Using the data of Indonesian firms where the political relation played a significant role in the growth of large corporations, I find that political connection is positively associated with the firms accounting performance. I further suggest that RPTs are important channel through which political connection contributes to performance. I find that the positive association between political connection and accounting performance is more pronounced with greater RPTs, which implies that politically connected firms manage their RPTs in more efficient way. This paper extends our understanding the role of political connection and
RPTs in shaping the firm performance.Section 1. Introduction 1
Section 2. Institutional Background 5
2.1 Political Environment in Indonesia 5
2.2 Indonesian Market Characteristics 6
2.3 RPT Regulations in Indonesia 8
Section 3. Hypothesis Development 10
3.1 Political Connection and Firm Performance 10
3.2 Political Connection, Related Party Transaction, and Firm Performance 11
Section 4. Methodology Research 14
4.1 Sample Selection 14
4.2 Research Design 15
Section 5. Main Results 17
5.1 Descriptive statistics 17
5.2 Empirical Results 18
Section 6. Conclusion 21
Appendix 1. Variable Definitions 22
Abstract in Korean 35Maste
Peran Istri Nelayan dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Pulau Tidung
Pulau Tidung merupakan kawasan yang terletak di Kepulauan Seribu Selatan, wilayah yang terletak di dekat pesisir pantai. Kondisi yang di miliki Pulau Tidung membuat mayoritas penduduknya bergantung pada sektor perikanan. Karena letak yang berdekatan dengan pantai menjadikan pekerjaan yang dominan tertinggi yakni, nelayan dalam hal ini peran di antara suami dan istri turut andil. Sejumlah istri nelayan tidak hanya sibuk dalam mengurus kegiatan rumah seperti membersihkan pakaian keluarga memasak, menyediakan makanan, membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan mendidik anak. Akan tetapi lebih dari itu, sudah menjadi konsekuensi istri nelayan yang terkadang pendapatan hasil nelayan tidak menentu setiap waktu karena itu keterlibatan istri nelayan dalam membantu menopang perekonomian keluarga dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menciptakan peran ganda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran istri nelayan dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif atau studi kasus. Sedangkan untuk pengambilan informan diambil secara purposive sampling yakni, teknik wawancara secara mendalam dan observasi langsung. Bahwa peran istri nelayan antara lain sebagai penjual ikan dan sebagai pemeran kedua dalam menunjang ekomoni keluarga.Kata Kunci: Peran, Istri Nelayan, Rumah Tangga
Urgensi Pendidikan Seks melalui Pendidikan Karakter bagi Anak Usia SD
Sex education is very important for elementary school age students if it is implemented properly, but there are still many teachers and parents who are still unable to implement it. Characteristics of students who tend to be stubborn and difficult to advise will find it difficult to absorb important knowledge given by teachers and parents. If students lack knowledge about sex education, it is possible that sexual violence can occur. Sexual violence against children can occur if the child does not know at all about sex education. This study aims to describe the problems found regarding the urgency of sex education through character education at the age of elementary school children. This article uses a qualitative method with a case study approach model. Research that uses the case study method, carried out an in-depth examination of a case by using systematic methods of observing, collecting data, analyzing information, and reporting the results. The results of the study can be concluded that sex education can be applied in learning at school by providing knowledge about the function of the reproductive organs by instilling moral, ethical, and religious commitments, so as to avoid abuse of reproductive organs. If the child already understands about sex education, then it can be ascertained that the child can be protected from sexual violence
- โฆ