1,135 research outputs found
ANALISIS KERUSAKAN TONE CONTROL dan INPUT PRE-AMP pada SISTEM AUDIO sebagai MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK BERBASIS ATMEGA 16
Proyek Akhir ini bertujuan untuk membuat Analisis
Kerusakan Tone Control dan Input Pre-Amp pada Sistem
Audio sebagai Media Pembelajaran Di SMK Berbasis
ATmega16. Penggunaan alat ini diharapkan dapat
berfungsi membantu pelajar SMK untuk mempermudah
menganalisis kerusakan Tone Control dan Input Pre-Amp
pada sistem audio menggunakan sistem saklar manual.
Alat ini dikembangkan dalam beberapa tahapan yaitu,
(1)Identifikasi Kebutuhan,(2) Analisis Kebutuhan, (3)
Perancangan Sistem,(4) Perancangan Perangkat Keras,(5)
Perancangan Perangkat Lunak,(6)Teknik Pengoperasian,
dan(7)Pengujian Alat. Perangkat ini diwujudkan dengan
menggabungkan beberapa sistem yaitu mikrokontroler
dilengkapi dengan catu daya sebagai unit pemproses
,catu daya untuk power amplifier, rangkaian power
amplifier dengan LED indicator kerusakan, rangkaian
tone control dengan LED indicator kerusakan, relay,
push button,dan LCD 16x4 baris. Perancangan perangkat
lunak sebagai pengendali program pada mikrokontroler
ATMega16 ini menggunakan bahasa C dan software CVAVR
sebagai compiler-nya. Pengujian alat ini dengan memilih
salah satu analisis kerusakan dari delapan tombol
analisis kerusakan yang dikehendaki untuk selanjutnya
analisis kerusakan tersebut akan terhubung dengan
output penguat tone control dan input Pre-Amp. Pada
saat proses tersebut relay berfungsi sebagai
penghubung, setiap analisis terdiri dari satu relay
yang menghubungkan tone control dan pre-amp input ke
output. Analisis kerusakan ditampilkan pada LCD.
Setelah melakukan pengujian, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa alat ini dapat bekerja sesuai dengan
perencanaan. Alat ini dapat memuat Analisis Kerusakan
dibagian input volume, input treble, input bass pada
tone control dan input Pre-Amp sebagai Media
Pembelajaran Di SMK Berbasis ATmega16.
Kata kunci : Analisis Kerusakan, Tone Control, Input
Pre-Amp, Media Pembelajaran ATmega1
The Influence of Using Graphic Organizers in Improving Writing Skill at the Second Grade of MTs N Sliyeg Indramayu
Nely Nailuvar : The Influence of Using Graphic Organizers in Improving
Writing Skill at the Second Grade of MTs N Sliyeg Indramayu
The students are very happy when they hear the story; moreover the story is
interesting and fun. But it will be problem when they should write story. So it is the
main problem in this research. The students do not know how to make and organize
the story and then write it in form of narrative text. In this research, the researcher
will share a method to get easier learning writing in writing. It is called graphic
organizers.
The aims of this research are to know the studentsâ response of the application
of graphic organizers, to know the studentsâ achievement in writing, and to know if
there any significant influence of using graphic organizers in improving writing skill
at second grade of MTs N Sliyeg Indramayu
The techniques of collecting data are observation, interview, test and
questionnaire. The population is all the second grade students consist of 160 students
from five classes. The writer takes class VIII E as sample consists of 31 students. The
studentsâ response of the application of using graphic organizers as X variable using
questionnaire and the test of the studentsâ achievement in writing by using graphic
organizers as Y variable. The approach of the research is quantitative approach means
that the data is analyzed statistically by using Product Moment Correlation by
Pearson and t observation (tďż˝).
The conclusion of this research is known from the result of X Variable is
36.93 and Y Variable is 65.16. The result of coefficient correlation (r��) is 0.52 means
that is a high enough influence. The value of t���
in level of significant 5% is 1.69
and tobserved is 4.65. The value of t� is bigger than t���
(t� > t���
), so the influence
of X and Y variable has a significant influence. Accordingly, the research hypothesis
of this thesis is received and the alternate hypothesis is refused. It means that there is
significant influence of using graphic organizers in improving writing skill at second
grade of MTs N Sliyeg Indramayu
EKSISTENSI EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI EKONOMI
Perekonomian berbasis syariah di negara Indonesia memiliki potensi yang sangat kuat uuntuk terus berkembang dan memiliki manfaat yang besarbagi kesejahteraan masyarakat apabila diterapkan dengan baik. Sistem Ekonomi Syariah saat ini telah mentranformasi sektor riil di Indonesia dengan semakin banyaknya jenis usaha syariah yang muncul antara lain produk halal, investasi syariah, fintech syariah, bahkan wisata syariah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis preferensi prilaku ekonomi masyarakat di dalam memilih usaha berbasis syariah dalam konteks psikologi ekonomi. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kualitatif melalui proses ciritical review terhadap menguatnya prinsip ekonomi syariah sebagai pilihan masyarakat dalam konteks ekonomi. Saat ini eksistensi ekonomi syariah ditandai dengan bertumbuhnya lembaga-lembaga keuangan syariah, seperti Perbankan Syariah, dan Industri Keuangan Syariah Non Bank (IKNB). Berkembangnya ekonomi syariah sebagai suatu preferensi prilaku ekonomi masyarakat muslim di Indonesia menunjukkan bahwa adanya motivasi, persepsi dan kepercayaan atas hal tersebut. Prinsip dasar ekonomi syariah mengaajarkan pelakunya untuk tidak melakukan praktik maysir, gharar dan riba. Selain itu binsis atau usaha berbasis syariah ditujukan untuk kepentingan ekonomi umat guna mewujudkan keadilan dan kemerataan yang secara langsung berdampak terhadap masyarakat luas.
Keywords: Keuangan; Preferensi Ekonomi, Psikologi Ekonom
Rise to the Challenge & Reach New Heights!
It has been quite a year since our last Womenâs Summit â one filled with accomplishments, changes, and challenges.
In the Fortune 500 annual list of top CEOs, women claimed 32 spots â a record number that included the first Latina. The reality, however, is that they make up just 6.2 percent of those listed, and U.S. women earn 20 percent less than men, on average.
The painful experiences that many people encounter in their careers became public through revelations about misconduct that surfaced in entertainment, business, sports, the news media, and in politics. These events â which continue to come to light â have prompted national conversations about a topic too long in the shadows. Scores of people have rallied in support of those affected, while perpetrators face the consequences of their actions.
Worldwide natural disasters such as hurricanes, earthquakes, and fires made us appreciate the basic necessities that we often take for granted. Senseless acts of violence in Las Vegas, London, New York, Texas, Florida, and elsewhere shook us to the core and left many unanswered questions. Through it all, we were moved by the selflessness of first responders and volunteers, as well as the kindness and generosity of people everywhere. Personally, some of us faced our own health, financial, and workplace challenges or are caring for family members in need.
How can we rise to meet these challenges? Whenever possible, we must proactively protect ourselves and our families. Taking control of our professional and personal success is essential in todayâs world. Thankfully, more women and men have begun to work in partnership with their companies to create flexible options for career paths and advancement opportunities.
But there is still more to be done. Leaders and managers must educate themselves about the realities their employees face each and every day. Managers should also review formal and informal career systems and expand career advancement paths to include options that align with employeesâ diverse career lifecycles.
At Bryant University, we design the Womenâs Summit to inspire you â personally and professionally â as you manage life in challenging times. Workshop sessions about innovative thinking, financial empowerment, confidence building, improving communication skills, cybersecurity, diversity awareness, entrepreneurship, marketing, mentoring, and healthy lifestyles can help you achieve success and ensure future well-being.
We look forward to welcoming you to the 2018 Womenâs Summit: Rise to the Challenge and Reach New Heights!
Sincerely,
Kati Machtley
Director, The Womenâs SummitÂŽ
Bryant Universit
FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA PADA PERGURUAN TINGGI BERBASIS PESANTREN (PERIODE COVID-19)
Tujuan pendidikan tinggi (fokus pada Perguruan tinggi berbasis pesantren) sangat dipengaruhi oleh komitmen kerja. Semakin tinggi komitmen, maka semakin tinggi civitas akademik dalam memperhatikan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kepemilikan komitmen kerja Perguruan tinggi berbasis pesantren pada periode Covid-19. Faktor apakah yang mempengaruhi? Melalui regresi linier berganda, hasil uji parsial diperoleh hasil signifikan bahwa self-efficacy berpengaruh terhadap komitmen civitas akademik Perguruan tinggi berbasis pesantren.). Pada periode pandemi Covid-19, kinerja baik para civitas akademik atau kesungguhan menyelesaikan berbagai tugas dalam beragam kondisi (self-efficacy) mempengaruhi komitmen pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Lebih lanjut, kondisi ini merekomendasikan pemberlakukan evaluasi antar divisi untuk mencapai kondisi kerja yang nyaman sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan periode Covid-19. Kerjasama antar divisi dan internal divisi juga memerlukan koordinasi sesuai SOP protokol kesehatan periode Covid-19
Pengaruh Model Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Dimasa Pandemi Covid 19
Dengan adanya keadaan darurat dimasa pandemi covid 19, maka proses pembelajaran yang awalnya dapat dilakukan secara tatap muka langsung atau offline berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau online. Berdasarkan hal tersebut, pendidik harus mampu merancang sistem pembelajaran yang dapat memotivasi dan meningkatkan keterampilan TIK siswa. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data yang direview menggunakan 14 publikasi jurnal dalam kurun 6 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model blended learning berdampak signifikan terhadap hasil belajar di masa pandemi Covid-19. Selain itu, penerapan model pembelajaran campuran di masa pandemi Covid-19 terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan terdapat pengaruh signifikan pada model blendel learning terhadap peningkatan hasil balajar siswa dimasa covid 19, dengan presentase ketuntasan belajar siswa mencapai 100% pada tahap proses pembelajaran.
Kata Kunci: Model Blended Learning, Hasil Belajar, masa Pandemi Covid-1
METODE THINK PAIR AND SHARE EKSPERIMENTAL TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QURâAN HADITS
Salah satu hal esensial yang berpengaruh pada proses pembelajaran adalah pemilihan metode yang tepat secara kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh penerapan metode Think Pair and Share (TPS) mata pelajaran Al-Qurâan Hadis kelas XI MA As-Saâidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MA As-Saâidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik yang berjumlah 33 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket kuisioner dan dokumentasi. Hubungan pengaruh metode think pair and share terhadap peningkatan prestasi bealajar dilakukan dengan uji rumus product moment Hasil dari analisis metode think pair and share terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas XI di MA Assaâidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik adalah tidak terdapatnya pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Berdasarkan koefisien uji t dengan membandingkan ttabel dan thitung bahwa thitung = 0,389 ⤠ttabel = 0.775 serta berdasarkan teknik probabilitas bahwa Sig = 0,700 > 0,25, maka Ho diterima. Jadi secara teoritik, variabel X (metode think pair and share) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas XI) tetapi tidak signifikan. Oleh karena itu dimungkinkan ada faktor lain yang lebih berpengaruh atau lebih dominan dalam peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas XI di MA Assaâidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik.
Kata Kunci: Metode TPS, Prestasi Belajar Siswa, pelajaran Alquran Hadit
The Pleasures of Recognition : Two Recent Finnish Appropriations of Romeo and Juliet
This essay examines two Finnish appropriations of Shakespeareâs Romeo and Juliet: Jari Juutinenâs monologue Juliet, Juliet! (2007) and Lauri Sipari and Liisa Urpelainenâs play for two characters, Romeo vs. Juliet (2014). Both plays rewrite the story, Juutinen by layering it onto a real life event, where a Finnish woman murdered her husband and children after she got into debt; and Sipari and Urpelainen by imagining what might have happened had Romeo and Juliet made it to Mantua and got married. Both plays are also interested in the cultural resonances of Shakespeareâs original language, juxtaposing textual allusions to (Finnish translations of) Shakespeareâs original with modern text, sometimes for deliberately jarring, but also comic, effects. Both plays also question the modern-day implications of star-crossed love and tragic catharsis, and their use in contemporary Finnish theatre. The essay adds to our knowledge of Shakespearean afterlives, showing how recent Finnish writers have responded to this most canonical of plays.Peer reviewe
Analisis Kesulitan Matematika Siswa SMP Negeri Di Pacitan Pada Ujian Nasional Tahun 2009/2010
Hasil Ujian Nasional 2009/2010 SMP Negeri di Pacitan yang rendah merupakan alasan untuk
dilaksanakan penelitian ini. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratified
proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tulis di mana soal
pilihan ganda telah dikemas kembali ke dalam bentuk uraian dan dilengkapi dengan wawancara terhadap
subjek untuk memperjelas jenis dan faktor kesulitan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis
kesulitan yang dialami siswa SMP N di Kabupaten Pacitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika
UN tahun pelajaran 2009/2010 adalah kesulitan membaca, pemahaman, transformasi, proses, menarik
kesimpulan, dan kecerobohan. Sedangkan faktor kesulitan siswa meliputi siswa tidak menguasai operasi
aljabar dan menghitung bilangan bulat. Siswa tidak bisa membaca pecahan dan menghitung pecahan.
Siswa tidak menguasai bagaimana menentukan model matematika. Siswa tidak bisa membaca simbol
pada notasi pembentuk himpunan dan simbol â
. Siswa tidak menguasai bagaimana menyajikan
himpunan. Siswa tidak menguasai dalam menentukan keanggotaan suatu himpunan. Siswa tidak
menguasai operasi gabungan dan irisan. Siswa tidak memahami konsep luas dan keliling. Siswa tidak
menguasai menentukan ukuran bangun. Siswa kesulitan menentukan satuan panjang, luas, dan volum.
Siswa tidak paham arti simbol âĽ
dan â
pada gambar. Siswa tidak menguasai keliling gabungan. Siswa
tidak memahami jenis-jenis diagonal pada sebuah bangun ruang.
Kata kunci: Analisis, Kesulitan, Ujian Nasional SMP
- âŚ