12 research outputs found

    PENGEMBANGAN ASPEK KEUANGAN INDUSTRI OLAHAN IKAN CV. BENING JATI ANUGRAH PARUNG BOGOR, JAWA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAKProgram pengabdian kepada masyarakat yang mengambil objek usaha olahan ikan di CV. Bening Jati Anugrah daerah Parung, Jawa Barat ini bertujuan untuk mengembangkan aspek keuangan. Hasil identifikasi masalah di lapangan yaitu ditemukanya adanya kurangnya pemahaman tentang konsep dasar keuangan yang ada di dalam industri kecil ini terkait dengan pembukuan dan system informasi keuangan yang masih jauh dari kesempurnaan. Kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian adalah survei lokasi usaha industri olahan ikan CV. Bening Jati Anugrah kemudian tim pengabdian memberikan pengetahuan tentang konsep dasar keuangan yang jelas dan system informasi keuangan yang bagus dan mudah diikuti oleh orang lain. Penetapan penggunaan pembukuan serta membantu cara penggunaan pemilihan aplikasi yang tepat. Dengan program ini diharapkan pengelolaan industri olahan ikan CV. Bening Jati Anugrah dapat berkembang lebih baik dan dapat bersaing dengan produk yang sejenis.Kata kunci : Konsep dasar keuangan, Industri kecil, sistem informasi keuangan ABSTRACTThis community service program that takes the object of fish processing business in CV. Bening Jati Anugrah Parung, West Java aims to develop financial aspects. The results of the identification of problems in the field, namely the discovery of a lack of understanding of the basic financial concepts that exist in this small industry related to accounting and financial information systems that are still far from perfection. The activity carried out by the service team was a survey of the location of CV. Clear Teak Anugrah then the dedication team provided knowledge about clear basic financial concepts and good financial information systems that were easy for others to follow. Determination of the use of bookkeeping and help how to use the right application selection. With this program it is expected that the management of the processed fish industry CV. Bening Jati Anugrah can develop better and can compete with similar products.Keywords: Basic concepts of finance, small industries, financial information systemsÂ

    SISTEM PENYELENGGARAAN TATA USAHA PADA BIRO UNSYIAH

    Get PDF
    1.Adapun tugas-tugas pelaksana tata usaha pada Biro Universitas Syiah Kuala sama dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana tata usaha pada umumnya, yaitu menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan, mengetik, menghitung, menelpon, menyalin, memilah-milah, melekatkan, menandai, menyampuli, membagi-bagi, melubangi dan lain sebagainya.2.Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem penyelenggaraan tata usaha juga mempunyai beberapa unsur, yaitu menyampaikan sesuatu yang berupa informasi, data dan sebagainya dengan berbagai cara dan alat dari pihak pertama kepihak yang lain dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai alat tulis-menulis mengenai keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga terwujudnya tulisan-tulisan yang dapat dibaca, dikirim atau disimpan.3.Adanya media persuratan elektronik yang disebut dengan PaperLess Office (PLO) merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh Bagian Tata Usaha pada Biro Unsyiah. Walaupun media ini hanya bersifat lokal yaitu hanya bisa diakses oleh pegawai dilingkungan Unsyiah saja

    Peluang dan tantangan pengelolaan kegiatan ekonomi sirkular di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cahaya Kencana Martapura

    Get PDF
    Abstract Government of Banjar regency, South Kalimantan attempts to resolve the environmental problem especially in waste management. This research aims to determine the circular economy activities in Cahaya Kencana Landfill site and observes the impacts from economy, environmental, and academic purposes. In addition, this research identifies the challenges and opportunities of the implementation of waste management of Banjar Regency. The research method is based on descriptive and qualitative research by in depth interview with the stakeholders. The result showed Cahaya Kencana Landfill has conducted many educational activities about waste management, increasing job vacancy for people around the landfill, bio-gas installations for electricity in the regency. Moreover, this landfill has great potential to be a place that applied reduce-reuse-recycle activities. In addition, the opportunities that can be increases is relive the waste bank considerably. However, the increasing of waste volumes are being great challenges for the government to expand the landfill area. Keywords: Circular economy, landfill site, Banjar Regency, South kalimantan   Abstrak Upaya pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk memperbaiki kondisi lingkungan khususnya dalam pengelolaan sampah di daerah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegiatan ekonomi sirkular di TPA Cahaya Kencana dan meneliti dampak yang dihasilkan ditinjau dari aspek ekonomi, lingkungan, dan akademik serta melihat peluang dan tantangan dari implementasi aturan pengelolaan sampah Kabupaten Banjar.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cahaya Kencana Martapura dan dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPA Cahaya Kencana sudah banyak melakukan kegiatan edukasi tentang sampah kepada masyarakat maupun stakeholder, meningkatkan lapangan pekerjaan warga sekitar, adanya instalasi gas bio untuk pasokan listrik masyarakat. Selain itu TPA ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi TPA 3R sepenuhnya karena kerjasama dengan pihak luar sudah terjalin bagus dan meningkatkan kembali fungsi bank sampah. Namun, tantangannya adalah volume sampah yang meningkat sehingga kebutuhan lahan perlu diperluas lagi. Kata Kunci: Ekonomi Sirkular, Tempat Pemrosesan Akhir, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selata

    Analisis Perilaku Shopaholic Ditinjau dari Perspektif Manajemen Pemasaran Dan Perspektif Islam

    Get PDF
    Promosi merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran (mix marketing) yang bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen sehingga tertarik untuk membeli. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dari sudut pandang manajemen pemasaran secara kuantitatif semakin banyak konsumen menggunakan suatu produk maka hal tersebut akan menunjukkan keberhasilan tim pemasaran. Apalagi jika konsumen tersebut akan loyal dan mempromosikan lagi kepada calon konsumen lainnya. Artinya semakin banyak masyarakat yang berperilaku shopaholic, maka semakin banyak tim pemasaran yang berkualitas karena telah berhasil mempromosikan dan menjual produknya. Sedangkan dalam sudut pandang Islam, perilaku shopaholic ini justru merupakan suatu sikap yang berlebihan dan pemborosan. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup sederhana, hemat dan tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan atau membelanjakan harta, karena pada dasarnya harta hanya titipan saja, dan sesungguhnya didalam harta yang dititipkan Allah itu ada hak fakir, miskin, anak yatim, dan golongan yang berhak menerima seperti disebutkan dalam Al-Qur’an

    Kemampuan membaca al-Qur'an siswa SMP Budi Murni 2 dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya

    No full text
    Dari hasil penelitian yang penulis lakukan eli SMP Bucli Murni 2 ('uri Kel11bangan c1engan l11etocle penelitian wawancara, obscrvasi dan c1oklll11cnlasi c1engan jUl11lah rcsponclen 56 siswa, yang terdiri dari siswa kelas I (25 siswa), kelas II (22 Siswa) dan kelas III (9 siswa), didapatkan hasil bahwa siswa yang l11el11punyai kCl11al11puan I11cmbaca al-Qur'an dengan baik dan benar ada 12 siswa (21 'Xl), siswa yang l11el11punyai kel11al11puan l11el11baca al-Qur'an terbata-bata dan lajwidnya benar ada 12 siswa (21%), siswa yang mempunyai kemampuan membaca al-Qur'an belum lancar clan lajwiclnya bellll11 bcnar ada 21 siswa (38%) dan siswa yang liclak 111el11punyat ke111al11puan l11el11baca al-Qur'an ada 11 siswa (20%). Dari data di atas penulis mengal11bil kesimpulan bahwa kemampllan mel11baca al-Qur'an siswa SMP Budi Murni 2 l11ayoritas bacaan al-Qur'an l11ercka adalah kCI11a111pUan l11el11baca al-Qur'an bellll11 lancar dan tajwidnya bclul11 bcnar c1engan jUl11lah 21 siswa atau 38%. (,'aktor yang Illcl11pcngaruhi kCl11al11puan l11embaca al-�Qur'an I11creka adalah, faktor kcluarga 35%, I~tktor lingkungan 27%, faktor intern siswa 23% clan faklor sckolah 15%

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BRIDGING ANALOGY DAN NUMBER SMART TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    ABSTRAK Kemampuan penalaran matematis merupakan sebuah kemampuan yang sangat diperlukan siswa dalam pembelajaran untuk mempermudah proses pembelajaran. Berdasarkan pra penelitian yang telah dilakukan peneliti, terlihat bahwa kemampuan penalaran di SMP Negeri 7 Bandar Lampung masih lemah. Hal tersebut terlihat dari hasil pra penelitian yang diberikan peneliti pada kelas 8. Peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM atau nilai < 75 sebanyak 93 dari 128 siswa. Peneliti mencoba menerapkan model yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dengan mengontrol Number smart siswa. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Bridging analogy dan Number smart terhadap kemampuan penalaran matematis maka dilakukanlah penelitian ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dengan rancangan penelitian factorial 1 X 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas 8 SMP Negeri 7 Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menerapkan teknik purposive sampling . Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes kemampuan penalaran matematis dan soal tes kecerdasan logis-matematis (Number smart). Pengujian hipotesis menggunakana analisis of covariance (one-way ancova), dengan taraf signifikansi 5% diperoleh (1) p-value = 0,002 < α = 0,05 sehingga H0A ditolak dengan kesimpulan terdapat pengaruh model pembelajara Bridging analogy terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik dengan mengontrol Number smart peserta didik. (2) p-value =0,000 < α =0,05 sehingga H0B di tolak dengan kesimpulan terdapat pengaruh variabel kovariat Number smart terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. (3) p-value = 0,000 < α = 0,05, maka H0c ditolak dengan kesimpulan terdapat pengaruh secara simultan model Bridging analogy dan Number smart terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik. Kata Kunci: Model Bridging analogy, Number smart, Kemampuan Penalaran Matemati

    Ahmad ash-shofi an-najfi wa syi'ruhu dirosah arudiyah

    No full text
    corecore