19 research outputs found

    SCANNING RITEL STORE USING THE BUSINESS MODEL CANVAS METHOD

    Get PDF
    The retail industry in Indonesia is currently experiencing unpredictable ups and downs. Many retail stores are closed and new ones keep popping up. Changes in the environment that keep happening make retail owners / management have to understand the changes themselves. For this reason, the business model must be determined in order to be able to compete with competitors. The purpose of this study is to determine the Wendys retail store business model using the (BMC) Business Model Canvas method. This research method uses descriptive analysis with the Business Model Canvas method using primary and secondary data. The customer segment of the Wendys retail store is local residents. Its value proposition is convenience of the shop building, product layout on the storefront, easy access, friendly service and product completeness. The main channels used are shop buildings and social media. Customer Relations is a delivery service for certain customers. Key activities are finding suppliers at low prices, purchasing products, processing products for sale (sorting, packaging), and keeping merchandise clean, well-maintained and resaleable. Main Resources owned are shop buildings, shop facilities and shop attendants. Its main partners are consumer goods suppliers and retail store communities. The cost structure includes operational costs which include product maintenance and maintenance, salaries, electricity, water. Non-operational costs depreciation of building value. The revenue stream is only from product sales

    CAPTION KONSEP DIRI: STRATEGI PERSONAL BRANDING PADA MEDIA INSTAGRAM

    Get PDF
    The purpose of this study is to reveal personal branding strategies through captions of new students' self-concepts on Instagram media. The subjects of this study were freshmen in the first semester, who experienced a transitional period of changing status from student to student. Qualitative research method used with content analysis approach. Data were obtained through written documents, from uploading captions about self-concept, and interviews. Self-concept is defined as a way of looking at oneself. The development of a positive self-concept is the basic ingredient for implementing a personal branding strategy. Personal branding is defined as an individual's effort to market himself to gain positive credibility recognition from others. The results of the study indicate that the caption upload contains a self-concept, includes self-introduction about the current condition, expectations and self-assessment of the advantages and disadvantages that are in accordance with the concept of forming personal branding. Where the self-concept modeling process, assisted by critical assessment, is able to form different choices for the desired personal branding. The practical implication is that the disclosure of the meaning of the self-concept caption with the personal branding point of view is that for individuals it can form a positive image through a digital track record, for other people/society/netizens/followers to perceive individuals correctly and for business people it can be used as a reference for assessing the feasibility of individuals becoming endorsement of products or services offered

    CAPTION KONSEP DIRI: STRATEGI PERSONAL BRANDING PADA MEDIA INSTAGRAM

    Get PDF
    The purpose of this study is to reveal personal branding strategies through captions of new students' self-concepts on Instagram media. The subjects of this study were freshmen in the first semester, who experienced a transitional period of changing status from student to student. Qualitative research method used with content analysis approach. Data were obtained through written documents, from uploading captions about self-concept, and interviews. Self-concept is defined as a way of looking at oneself. The development of a positive self-concept is the basic ingredient for implementing a personal branding strategy. Personal branding is defined as an individual's effort to market himself to gain positive credibility recognition from others. The results of the study indicate that the caption upload contains a self-concept, includes self-introduction about the current condition, expectations and self-assessment of the advantages and disadvantages that are in accordance with the concept of forming personal branding. Where the self-concept modeling process, assisted by critical assessment, is able to form different choices for the desired personal branding. The practical implication is that the disclosure of the meaning of the self-concept caption with the personal branding point of view is that for individuals it can form a positive image through a digital track record, for other people/society/netizens/followers to perceive individuals correctly and for business people it can be used as a reference for assessing the feasibility of individuals becoming endorsement of products or services offered

    Locus Of Control Sebagai Penguat Peran Etika Profesi Dan Audit Judgment Dalam Meningkatkan Kredibilitas Akuntan Publik

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the influence of professional ethics on the credibility of public accountants through audit judgment moderated by locus of control. The research was conducted on public accountants who worked at 24 KAPs in East Java which were registered in the database of Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The data that has been obtained was analyzed quantitatively with path analysis to examine the effect of mediating variables and moderated regression analysis to examine the effect of moderating variables. The results of the study show that Professional Ethics has a direct and indirect effect on the Credibility of Public Accountants through Audit Judgment. Testing with the moderating variable gives two different results. First, Locus of Control can moderate the influence of Professional Ethics on the Credibility of Public Accountants, and secondly, Locus of Control does not moderate the effect of Audit Judgment on the Credibility of Public Accountant

    Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Ngembat Melalui Proses Transfer Keterampilan Membuat Stik Berbahan Dasar Petai Untuk Pengembangan Wirausaha Makanan Kekinian Sebagai Komoditas Khas Desa Ngembat

    Get PDF
    Desa Ngembat merupakan salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Potensi alam wilayah desa Ngembat salah satunya penghasil petai. Petai adalah potensi lokal yang cukup banyak dan belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa Ngembat. Fokus kegiatan PPM adalah mengenai petai yang diolah menjadi olahan pangan berupa stik berbahan dasar petai untuk memberdayakan masyarakat terutama ibu-ibu kelompok PKK desa Ngembat. Pemanfaatn petai menjadi olahan stik bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa Ngembat dan untuk memberikan inspirasi serta motivasi masyarakat desa Ngembat mengenai peluang wirausaha stik berbahan dasar petai yang memiliki nilai jual. Metode pelaksanaan program PPM berdasarkan pengamatan di lapangan (observasi) dan wawancara (interview) meliputi penyuluhan (sosialisasi) dan praktek langsung. Dampak dari kegiatan PPM diperoleh manfaat peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK desa Ngembat tentang potensi lokal petai menjadi olahan pangan berbahan dasar petai dan terampil dalam membuat olahan pangan berupa stik berbahan dasar petai. Kesimpulan yang diperoleh bahwa program olahan kekinian berupa stik berbahan dasar petai mendapat respon positif dari ibu-ibu PKK dan hasil olahan stik tersebut direncanakan dipasarkan melalui program wirausaha desa sebagai komoditas khas oleh-oleh desa Ngembat

    Teknik Pemasaran Berbasis Media Sosial Di Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo

    Get PDF
    Media sosial tengah mendapatkan perhatian utama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) sebagai sarana pemasaran. Penetapan sebagai media pemasaran, aplikasi media sosial memberikan dampak kemudahan pelaku usaha untuk menawarkan produk atau jasa secara massif sehingga penetrasi pasar lebih meluas dibandingkan cara manual sebelumnya yaitu penjualan secara langsung dimana mempertemukan penjual dan pembeli. Potensi penggunaan media sosial membutuhkan keahlian dan ketrampilan, maka untuk mengoptimalkannya dibutuhkan pelatihan sebagai teknik memasarkan produk atau jasa melalui media sosial, mengingat tidak semua pelaku usaha mampu menggunakan aplikasi yang tersedia.  Teknik pemasaran mencakup bagaimana menciptakan konten kreatif, memaksimalkan frekuensi unggahan, pengaturan data base dan penggunaan media sosial berdasarkan tipikalnya. penetapan  Maka sosialisasi optimalisasi media pemasaran melalui media sosial yang tersedia dan diperlukan bagi masyarakat kelurahan Sepanjang diselenggarakan guna memberikan dampak positif bagi kinerja usaha yang tengah dilakukannya. Upaya penyuluhan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran penggunaan media sosial dengan tepat sasaran sesuai audien pasarnya dan bijak dalam memilih konten sesuai karakteristik media sosial yang dipilihnya

    Digitalisasi Pengajuan Izin Usaha UMKM di Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo

    Get PDF
    Pemerintah berupaya membangun ekosistem percepatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Kemudahan pengajuan izin usaha ditekankan pada mudahnya persyaratan yang harus dipenuhi pelaku UMKM secara digital. Program digitalisasi diharapkan mampu meningkatkan kecepatan layanan Pemerintah mendorong terciptanya pola baru penerapan teknologi informasi. Penggunaan aplikasi teknologi informasi mengubah pola lama dalam penanganan administrasi izin usaha secara manual, sehingga dibutuhkan sosialisasi terhadap pelaku usaha Desa Banjarkemantren dalam menerapkannya. Sosialisasi melalui pemberian materi prosedur pendaftaran izin usaha di laman Online Single Submission (OSS). Sistem OSS merupakan pusat layanan yang terintegrasi pada seluruh upaya pelaku usaha mendapatkan izin dengan mudah dan cepat. Portal nasional OSS sebagai upaya menerapkan layanan terpadu satu pintu, diharapkan mampu meminimalisir alur birokrasi sehingga memudahkan pelaku usaha memenuhi hak dan kewajibannya. Potensi strategis Pemerintah tersebut memberikan peluang dan pijakan penting landasan hukum perizinan bidang usaha perseorangan, non perseorangan, mikro & perseorangan dan usaha lainnya. Legalitas hukum mengarah pada hak pelaku usaha atas didapatnya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atas kegiatan usaha yang dijalankannya. Maka sosialisasi pengurusan NIB dan IUMK dilakukan di Desa Banjarkemantren untuk memudahkan pegiat usaha kecil melegalisasi usahanya. Upaya legalitas formal diharapkan memudahkan akses pengembangan usaha dari instansi terkait dalam pemenuhan kebutuhan modal dan pemasaran produk

    Pengelolaan Pemasaran Online UMKM Menghadapi Tatanan Kehidupan Baru Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik

    Get PDF
    Posisi strategis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) patut diapresiasi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi pedesaan khususnya Desa Banjarsari. Peran vital UMKM sangat dibutuhkan untuk menunjang rencana strategis pemerintahan desa membangun konsep Desa Wisata. Keterkaitan UMKM dengan konsep Desa Wisata memerlukan upaya bersama dalam mengembangkan produk lokal, salahsatunya melalui pemasaran online. Pemasaran online menjadi basis utama mensinergikan pengetahuan produk dan jasa kepada calon pengunjung Desa Wisata, sehingga dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan terkait penggunaan ragam media online sebagai sarana promosi produk dan jasa wisata bagi penduduk Desa Banjarsari. Kapasitas dan kemampuan warga desa Banjarsari dalam menjalankan aktivitas pemasaran online sangat beragam dari sisi demografi baik usia maupun pendidikan. Kesenjangan yang terjadi membutuhkan standar wawasan. Wawasan kebaruan dalam menghadapi tata kehidupan baru di masa pandemi menciptakan peluang munculnya kreasi Desa Wisata. Akselerasi kebutuhan pengetahuan dan ketrampilan standar pemasaran online tersebut diupayakan melalui program pengabdian kepada masyarakat, dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan penggunaan media promosi secara online atas sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat Desa Banjarsari baik produk UMKM atau Desa Wisata yang ingin dikembangkan.   Kata kunci : Pemasaran Online, Media Promosi, Desa Wisat

    Pengelolaan Pemasaran Online UMKM Menghadapi Tatanan Kehidupan Baru Desa Banjarsari Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik

    Get PDF
    Posisi strategis Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) patut diapresiasi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi pedesaan khususnya Desa Banjarsari. Peran vital UMKM sangat dibutuhkan untuk menunjang rencana strategis pemerintahan desa membangun konsep Desa Wisata. Keterkaitan UMKM dengan konsep Desa Wisata memerlukan upaya bersama dalam mengembangkan produk lokal, salahsatunya melalui pemasaran online. Pemasaran online menjadi basis utama mensinergikan pengetahuan produk dan jasa kepada calon pengunjung Desa Wisata, sehingga dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan terkait penggunaan ragam media online sebagai sarana promosi produk dan jasa wisata bagi penduduk Desa Banjarsari. Kapasitas dan kemampuan warga desa Banjarsari dalam menjalankan aktivitas pemasaran online sangat beragam dari sisi demografi baik usia maupun pendidikan. Kesenjangan yang terjadi membutuhkan standar wawasan. Wawasan kebaruan dalam menghadapi tata kehidupan baru di masa pandemi menciptakan peluang munculnya kreasi Desa Wisata. Akselerasi kebutuhan pengetahuan dan ketrampilan standar pemasaran online tersebut diupayakan melalui program pengabdian kepada masyarakat, dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan penggunaan media promosi secara online atas sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat Desa Banjarsari baik produk UMKM atau Desa Wisata yang ingin dikembangkan.   Kata kunci : Pemasaran Online, Media Promosi, Desa Wisat
    corecore