266 research outputs found

    SISTEM INFORMASI PEMETAAN SEBARAN KOS-KOSAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API (Studi Kasus : Kelurahan Sumbersari)

    Get PDF
    Kurangnya fasilitas untuk memperoleh informasi tentang kos-kosan merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh pendatang. Mayoritas yang menempati kos adalah mahasiswa yang berasal dari luar daerah sehingga untuk menentukan kos ideal pertimbangan tentang selain fasilitas dan harga, jarak dari kos ke kampus juga menjadi salah satu pertimbangan untuk memilih kos. Teknologi yang semakin berkembang dan dapat dimanfaatkan untuk memudahkan dalam menentukan kos yang ideal. Oleh karena itu dibuatlah sistem informasi pemetaan sebaran koskosan berbasis web menggunakan google maps API. Proses pembuatan web ini menggunakan bahasa pemrograman javascript dan PHP, menggunakan XAMPP (PHPMyAdmin) untuk pembuatan database, serta menggunakan sublime untuk menulis script dalam mendesain website, dan menggunakan google maps API untuk menampilkan google maps dalam website sebagai peta dasar. Hasil dari penelitian ini adalah website yang dimana memiliki fitur-fitur yaitu fitur map yang menampilkan marker sebaran kos-kosan, fitur filter harga dan jenis kos yang dapat memudahkan dalam pencarian, fitur lihat jarak yang dapat menunjukan jarak dan rute jalan dari kos ke kampus terdekat yang ada di Kelurahan Sumbersari. Tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh pengguna, website ini juga menyediakan menu login untuk memudahkan pemilik kos-kosan yang ingin mengiklankan kos miliknya, dapat pendaftaran untuk dapat mengupdate informasi tentang kos dengan akun yang sudah didaftarkan

    PENYAJIAN PERAN TOKOH “ISTRI” NASKAH “TANDA CINTA

    Get PDF
    Penyajian tokoh “Istri” dalam naskah Tanda Cinta karya Nano Riantiarno ini, menggunakan pendekatan akting presentasi, karena pendekatan akting ini yang sesuai dengan realita sehari-hari dan apa adanya atau yang disebut dengan akting realisme. Pendekatan akting yang digunakan penyaji akan mempermudah penyaji menciptakan karakter Istri yang akan penyaji hadirkan di atas panggung, serta membuat penonton ikut larut dalam suasana dan situasi yang dialami peran yang penyaji hadirkan.Tema mayor yang diusung penyaji yaitu politik ataw kekuasaan. Tema minor naskah ini yakni tentang cinta, bagaimana kehidupan sepasang Suami Istri yang hidup bersama dan saling setia dalam keadaan suka dan duka. Penjabaran tentang analisis struktur dan tekstur menjadi landasan bagi proses identifikasi penokohan. Sistem pelatihan yang digunakan adalah sistem pelatihan Konstantin Stanilavsky. Diakhir pembahasan diuraikan rancangan visual pertunjukan sebagai elemen pendukung pemeranan di atas panggung

    O Impacto das Frequências Sonoras na Criança: Revisão Integrativa de Literatura

    Get PDF
    TCC (graduação) - Universidade Federal de Santa Catarina. Centro de Ciências da Saúde. Enfermagem.Introdução: o crescimento e desenvolvimento infantil se configura como um dos principais eixos estratégicos da Política Nacional de Atenção Integral à Saúde da Criança. A hospitalização da criança acarreta uma exposição a diferentes estressores e estímulos potencialmente agressivos e traumáticos. A intensidade sonora é um importante estressor para a criança e o recém-nascido e ela é apenas uma das características do som. Outro aspecto a ser analisado é a frequência fundamental, que é estabelecida em ciclos por segundo (Hertz – Hz). Objetivo: identificar o efeito das frequências sonoras de ruídos na saúde da criança em unidades de internação pediátrica através de evidências científicas da literatura. Método: trata-se de uma revisão integrativa de literatura. A busca foi realizada obedecendo aos seguintes critérios de inclusão: produções técnico-científicas, com idiomas de publicação em português, inglês e espanhol, publicadas entre 2000 a 2020, com resumo e temática relativa ao efeito do ruído na saúde da criança. Resultados: foram inicialmente identificados 50 artigos, que passaram pela seleção dos filtros de busca, conforme critérios pré estabelecidos de inclusão. Da filtragem preliminar, resultaram 30 artigos elegíveis para avaliação dos títulos e resumos, entre estes foram excluídos 10 por não abordarem a problemática, 4 por constarem em mais de uma base de dados e 03 por se tratar de anais e resenhas de livros não se encaixando nos critérios. Restando assim 13 artigos para análise e inclusão neste estudo. Conclusão: Os resultados da presente revisão integrativa de literatura apontam um potencial efeito das frequências sonoras de ruídos provenientes do contexto assistencial para a área neonatal e outros em contextos diferentes da assistência pediátrica, mesmo em baixa intensidade. Constata-se a ausência de estudos específicos sobre a influência frequências sonoras de ruídos na saúde da criança em unidades de internação pediátrica. Descritores: Saúde da criança. Espectrografia. Ruído. Cuidados de enfermagem. Frequência sonor

    SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PARIANGAN DALAM KARYA FILM DOKUMENTER “ISHLAH”

    Get PDF
     ABSTRAKKarya film dokumenter “Ishlah” merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari peristiwa sosial budaya. gagasan dasar diusung berdasarkan beberapa kebiasan bersama masyarakat nagari Pariangan yang dinilai sebagai ruang sosial, sekaligus wadah bagi semua lapisan masyarakat dalam dalam membina hubungan silaturahmi antar sesama, baik itu kebiasaan sehari-hari ataupun kebiasaan-kebiasan seperti upacara adat bahkan keagamaan (upacara Ratik Tagak dan Maulid Nabi) Tema yang diacu adalah nilai sosial budaya yang terdapat pada setiap kebiasan, selain fungsi dasarnya sebagai wadah spiritual, beberapa dari kebiasaan tersebut juga merupakan sebagai ruang sosial (media) yang mampu mempersatukan hubungan antarsesama dan mempererat hubungan silaturahim. Metode garapan dilakukan melalui riset, pengolahan data, penulisan naskah berupa treatment, proses shooting dan editing. Karya ini dibagi kedalam lima segmen. Bagian pertama memvisualkan geografis daerah, bagian kedua, sistem mata pencaharian, bagian ketiga, memvisualkan unsur relegius dan aktivitas mayarakat (anak-anak belajar mengaji, para pemuda belajar pasambahan dan main koa. Pada bagian keempat menggambarkan upacara Ratik Tagak dan Maulid Nabi. Bagian kelima adalah bagian penutup, menggambarkan beberapa rumah gadang yang telah ditinggalkan bahkan sudah mulai rusak, pada bagian ini juga digambarkan beberapa orang yang sedang memperbaiki rumah gadang yang telah rusak tersebut.  Kata Kunci: Dokumenter, Upacara Ratik Tagak, Maulid Nabi, silaturrrahmi, nilai sosial.        ABSTRACT Ishlah is a documentary movie wich inspired by local culture. Basic idea contructed by social behaviour of  peoples who life in Pariangan this social behaviour contains whole peoples live activity such daily activity and cultural ceremony and religious ceremony. ( Ratik Tagak dan Maulid Nabi). The Theme is about social-cultural value in each behaviour, beside the base function in religion, some behaviuours are social-media wich unite the relationship (silaturahim). Production method starts by research, analising, making the script as treatment, shooting and editing. This documentary movie contains 5 segments. First segment, visualizing landscape of location. The second segment visualizing the economic and social system. The third segment visualizing the religious path and peoples activity (the children learns Al-Qur’an, the teenager learn pasambahan dan playing koa. In the fourth segment, visualizing the traditional foclore Ratik Tagak  and Maulid Nabi. The five segment is the last part, visualizing the traditional architecture =, Rumah Gadang, wich had been leaved, poor condition and the same segment, also visualizing some people try to reconstruct the Rumah gadang. Key word: Documentary, Ritual Ratik Tagak and Maulid Nabi, social behaviour contains

    Penerapan Algoritma K-Nearest Neighbors untuk Klasifikasi Fragmen Metagenom Berdasarkan Ekstraksi Fitur K-Mers

    Get PDF
    Penelitian di bidang metagenomika menjadi salah satu bidang kajian bioinformatika yang terus berkembang. Metagenom merupakan sebuah teknik yang bertujuan untuk mengumpulkan gen-gen yang diambil secara langsung dari lingkungan dan mengenalisis informasi genetika di dalamnya. Data yang diambil langsung dari lingkungan memungkinkan fragmen yang dihasilkan mengandung berbagai mikroorganisme, sehingga akan berakibat pada terjadinya kesalahan perakitan terhadap fragmen metagenom. Proses binning (pengelompokan) dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan homologi dan pendekatan komposisi. Pendekatan secara komposisi tidak perlu membandingkan dan menyimpulkan setiap hasil pencarian pada setiap level taksonomi sehingga waktu yang diperlukan untuk pengelompokan lebih cepat dibandingkan dengan pendekatan secara homologi.Pada proses binning (pengelompokan) dengan pendekatan komposisi, teknik yang dilakukan adalah dengan supervised learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi fragmen metagenom menggunakan algoritma KNN dan K-Mers sebagai ekstraksi fitur. Selain itu, untuk menghitung tingkat akurasi klasifikasi fragmen metagenom menggunakan confusion matrix. Metode K-Mers yang digunakan sebagai ekstraksi fitur bertujuan untuk mempartisi data dan membentuk satu atau lebih kelompok yang memiliki kesamaan, sehingga perhitungan untuk mencari tingkat akurasi menjadi lebih mudah didapatkan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin rendah nilai K yang digunakanpada KNN maka semakin tinggi akurasi yang diperoleh. Pada pengujian ini diperoleh perhitungan akurasi sebesar 94,37% dimana nilai K untuk KNN adalah 3 dan nilai K untuk K-Mers adalah 3. Hasil klasifikasi fragmen metagenom menggunakan algoritma KNN berdasarkan ekstraksi fitur K-Mers dapat dilakukan dengan baik

    Hipertrofia cardíaca patológica: estudio experimental de su modificación con el ejercicio-vías de señalización intracelular involucradas

    Get PDF
    La regresión y/o modificación de la HCP es considerada en la actualidad como un paso clave en la prevención del desarrollo futuro de IC. Una forma de lograrlo es farmacológica y la otra es no farmacológica. Esta última consiste en la realización de ejercicio físico aeróbico en forma regular. En pacientes con cardiopatías (HC e IC) se ha demostrado que la actividad física programada no sólo es beneficiosa, sino también segura (197-199). Diferentes estudios clínicos muestran que la actividad física promueve un fenotipo “cardioprotector”, pero los mecanismos íntimos a nivel celular aún se desconocen (200-202). El objetivo general del presente trabajo consiste en estudiar experimentalmente los posibles mediadores intracelulares involucrados en la protección brindada por el ejercicio físico en la HC hipertensiva. Para llevar acabo dicho objetivo se empleó el modelo de HC de las ratas SHR que desarrolla HTA, genéticamente determinada. La identificación precisa de los intermediarios de la vía de señalización, permitiría un mejor control terapéutico de los mismos. Los experimentos diseñados intentaron responder los siguientes interrogantes: 1. ¿La actividad física produjo cambios funcionales en la HC de las SHR? De ser así, ¿qué características tuvieron? A fin de responder esta pregunta los animales realizaron actividad física natatoria durante 60 días y se determinó el acortamiento medio ventricular, por ecocardiografía, al comenzar y finalizar el período experimental. 2. ¿Qué características morfológicas se observaron en la HC lograda por el ejercicio? Para cuantificar la magnitud de los posibles cambios se evaluaron los siguientes parámetros: índice de masa ventricular izquierda, espesor de la pared del ventrículo izquierdo (VI), masa del VI y relación peso del VI/longitud de la tibia, entre otros. 3. ¿Qué modificaciones histológicas se produjeron en el tejido miocárdico inducidas por el entrenamiento aeróbico? Para ello se examinó el área de sección transversal del cardiomiocito, la fracción de colágeno y la densidad capilar. 4. ¿Qué cambios moleculares se observaron con el ejercicio? Para ello se determinó la expresión de los marcadores moleculares ANF y MLC-2, y la participación de SERCA2a y NCX. 5. ¿Las vías de la fosfatasa calcineurina y de las quinasas PI3K/AKT se involucraron en la HC por el ejercicio? Ello se evaluó mediante la expresión de dichas vías en el modelo utilizado. 6. ¿El ejercicio ejerció algún efecto sobre la cascáda apoptótica? Para ello se estudió la expresión de caspasa-3 y PARP-1. Las respuestas a estas preguntas son por lo tanto importantes y contribuirían al desarrollo de estrategias terapéuticas destinadas a inducir cardioprotección.Facultad de Ciencias Exacta

    Mucopolysaccharidosis II, IV-A and VI: First Colombian Neuropsychological Characterization

    Get PDF
    The Mucopolysaccharidosis [MPS] are a group of orphan or rare genetic diseases characterized by lysosomal storage disorders which are recognized by bone malformations and neuropsychological implications that have not been studied so far. For this reason, the first cross-sectional descriptive study of neuropsychological nature was conducted on variants of the disease, Hunter Syndrome [MPS II], Morquio A Syndrome [MPS IV A] and Maroteaux-Lamy syndrome [MPS VI] in 21 children and adolescents aged 3 to 19 years old, at the Colombian Association of Patients with Lysosomal Storage Diseases [ACOPEL, for its Spanish acronym] in Bogotá, Colombia. Results indicate that for the different types of MPS tested is not easy to make a neuropsychological characterization and generalize these results to other populations. However, MPS type II shows moderate to severe cognitive deficit with a compromise in psychomotor development. Morquio A presents average intelligence, and MPS type VI points to deficits partially related to sensory impairment, implying significant differences between them. It is important to continue carrying on this type of studies to achieve a better classification of these diseases according to their cognitive functioning from the neuropsychological perspective

    RECOMBINATION OF MINANGKABAU TRADITIONAL ARTS IN ALAM TAKAMBANG JADI BATU BY KOMUNITAS SENI NAN TUMPAH

    Get PDF
    This study aims to find out how the exploration of Minangkabau traditional art carried out by the Nan Tumpah Art Community (KSNT) in the Alam Takambang Jadi Batu by Mahatma Muhammad. KSNT is an art group from Padangpariaman which has a tendency to utilize Minangkabau traditional art as its artistic material. In efforts to explore the Minangkabau traditional art in the work of Alam Takambang Jadi Batu, the research method used is a qualitative method with an interpretive descriptive approach. Based on the results of the study it can be concluded, KSNT utilizes and processes Minangkabau traditional arts, such as Randai, Indang and Tupai Janjang. The conclusion obtained from this research is that KSNT utilizes traditional art as an effort to revitalize traditional arts for modern aesthetic needs. KSNT calls this traditional art exploration process a "recombination of traditional art" 

    Inted: an intelligent tool for designing highly effective instructional environments

    Get PDF
    Instruction may be seen as the intentional creation of conditions around learning so as to facilitate the achievement of determined goals. Normally, instruction is based upon certain educational strategies. It is well accepted in the field of educational technology that these strategies should be founded on a theoretical framework. However, the adoption of epistemological perspectives for instructional design is not enough. It would also be useful to count on the knowledge and experience of qualified instructional designers. The expert system introduced in this paper, called INTED, tries to capture the knowledge of instructional designers and so it is capable of recommending suitable strategies that facilitate the design of learning environments. For that purpose, the system developed is based upon a pattern of instruction which synthesizes theories, research results and experience in order to converge towards the accomplishment of an instructional design which will be highly effective in terms of achievement of its educational goals.Eje: Tecnología aplicada en EducaciónRed de Universidades con Carreras en Informática (RedUNCI

    Sosial Budaya Masyarakat Pariangan dalam Karya Film Dokumenter “Ishlah”

    Full text link
    Ishlah is a documentary movie wich inspired by local culture. Basic idea contructed by social behaviour of peoples who life in Pariangan this social behaviour contains whole peoples live activity such daily activity and cultural ceremony and religious ceremony. ( Ratik Tagak dan Maulid Nabi). The Theme is about social-cultural value in each behaviour, beside the base function in religion, some behaviuours are social-media wich unite the relationship (silaturahim). Production method starts by research, analising, making the script as treatment, shooting and editing. This documentary movie contains 5 segments. First segment, visualizing landscape of location. The second segment visualizing the economic and social system. The third segment visualizing the religious path and peoples activity (the children learns Al-Qur'an, the teenager learn pasambahan dan playing koa. In the fourth segment, visualizing the traditional foclore Ratik Tagak and Maulid Nabi. The five segment is the last part, visualizing the traditional architecture =, Rumah Gadang, wich had been leaved, poor condition and the same segment, also visualizing some people try to reconstruct the Rumah gadang
    corecore