2,240 research outputs found

    The Effect of Using Know Want Learn (KWL) Plus Strategy toward Reading Comprehension on Exposition Text of the Second Grade Students at Islamic Senior High School Al-Kautsar Pekanbaru.

    Get PDF
    Reading is one of the skills in English language that is needed to be learned by students including the second grade of students at Islamic senior high schoolAl-Kautsar Pekanbaru. Therefore, the students are expected to be able to master the reading skill. Based on the fact, the students had difficulties in reading comprehension especially in analytical exposition text. In this case, the writer as the researcher provided Know Want Learn (KWL) Plus strategy to improve the students’ ability in reading comprehension. This strategy could be used to maximize the students’ acquisition and retention of curricular material. The objectives of the research were to find out the students’ ability in reading comprehension by using KWL Plus strategy, to find out the students’ ability in reading comprehension without using KWL Plus strategy and to find out whether there was significant effect or nor on the students’ reading comprehension by using KWL Plus strategy of the second grade students at Islamic senior high school Al-Kautsar Pekanbaru. In this research, the type of research used was quasi experimental research. The researcher took non-equivalent control group design. The researcher used two classes as sample. One class was for experiment class and another class was for control class. Both of the classes were given the treatment during six meetings. The technique of collecting data was written test with multiple choice. The subject of the research was the second grade students at Islamic senior high school AlKautsar Pekanbaru. Based on the research finding, the significant number was 0.000<0.05. It means that Ha is accepted and Ho is rejected. Besides, it can be proved from mean score of the students’ reading comprehension of post-test at experiment class was 83.87, while the students’ reading comprehension of post-test at control class was 73.77. Furthermore, the mean score improvement of the students’ reading comprehension at experiment class was 18.40 (28.98%) while in control class only 6.87 (10.51%). So, it can be concluded that there is significant effect on the students’ reading comprehension in analytical exposition text by using KWL Plus strategy of the second grade students’ at Islamic senior high school Al-Kautsar Pekanbaru

    MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan koneksi matematik pada siswa SMP yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan problem solving (kelas ekperimen) dan pembelajaran biasa (kelas kontrol). Adapun kemampuan koneksi matematik yang diukur adalah kemampuan koneksi antar topik matematika, koneksi dengan disiplin ilmu yang lain, dan koneksi dengan dunia nyata. Selain mengungkap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal koneksi matematik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, penelitian ini juga memberikan gambaran pelaksanaan pengajaran yang dilakukan guru di sekolah, gambaran kegiatan belajar siswa di sekolah serta sikap siswa terhadap pendekatan problem solving dan koneksi matematik. Subyek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Cilaku Kabupaten Cianjur kelas dua pada semester pertama tahun pelajaran 2004/2005. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes kemampuan koneksi matematik yang diberikan pada kedua kelas, sedangkan instrumen non tes berupa skala sikap, dan lembar observasi hanya diberikan pada kelas eksperimen.Hasil pengolahan data menunjukkan adanya perbedaan kemampuan koneksi matematik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karena rerata kemampuan koneksi matematik pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol maka pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan problem solving lebih baik daripada pembelajaran matematika dengan pembelajaran biasa dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematik siswa. Hasil penelitian lain yang diperoleh pada kelas ekperimen, ternyata rerata kemampuan koneksi matematik siswa antar topik matematika merupakan jenis koneksi yang nilainya paling rendah, urutan selanjutnya adalah koneksi dengan disiplin ilmu yang lain, dan jenis koneksi yang nilainya paling tinggi adalah koneksi dengan dunia nyata.Hasil kegiatan observasi yang dilakukan terhadap kerja individu maupun kelompok selama pembelajaran matematika pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa pada umumnya siswa menunjukkan sikap dan perilaku yang positif. Demikian pula dengan hasil angket terhadap siswa secara umum terungkap bahwa siswa memiliki sikap yang positif terhadap koneksi matematik. Adapun angket tersebut menanyakan pendapat siswa terhadap komponen pembelajaran yang meliputi: materi pembelajaran, LKS, suasana kelas, penampilan guru, cara mengajar guru, dan minat terhadap koneksi matematika dan terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving

    Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Guna Karya

    Get PDF
    AbstractThis study aims to determine the effect of democratic leadership style, motivation, and work environment on employee performance at CV. Guna Karya Malang. In this study the sample is Malang City CV. Guna Karya employees. Collecting data using a questionnaire, data analysis, which used the validity of the test, reliability test, normality test, multiple regression analysis, classic assumption test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, statistical test f, statistical test t. The results of this study have a significant positive effect on democratic leadership style, motivation, and work environment on employee performance at CV. Guna Karya Malang. There is a significant influence of democratic leadership style on the performance of CV. Guna Karya employees. There is a significant influence of motivation on the performance of CV. Guna Karya employees. There is a significant work environment on the performance of CV. Guna Karya employees.Keywords: Democratic Leadership Style, Motivation, Work Environment, Employee Performanc

    Perancangan dan Implementasi Wide Area Network (Wan) dengan Ip Vpn Studi Kasus : PT. Mdpu Finance

    Get PDF
    In this time Data Communications have very required by business sector, especially company in businesssector having many branchs in Indonesia or other state. In this time a lot of company integrating itsinformation system which centrally like Enterprise Resources Planning ( ERP), Customer Relationship Management (CRM). Technological of Wide Area Network (WAN) become the solution for the communications of its data, there is a lot of solution which on the market service provider access to connect the this Wide Area Network, like solution of Leased Channel, VSAT, DSL etc. Solution of Virtual Private Network ( VPN) one solutions of the service provider and now selected by company, because can become the peaceful and cheap alternative for the communications of its data WAN company. VPN of a technology WAN overcome in public networkof Interne,t but its data is wrapped, encription and overcome by tunneling at the time transmission on Internet. VPN represent the alternative solution which can be selected by company for the interconnection of to other office

    Praktek Pekerjaan Sosial Bagi “Stigmatized Group”: Upaya Mewujudkan Keserasian Sosial Berbasis HAM dan Pendidikan Multikultural

    Get PDF
    Kelompok terstigmatisasi (stigmatized group) merupakan kelompok orang yang memiliki pengalaman diskriminasi dan eksklusi di masyarakat karena stigma yang dilekatkan kepada mereka. Stigma negatif yang diarahkan kepada kelopok ini beragam latar belakangnya: fisik, status ekonomi, identitas social, dan sebagainya. Bagaimana kelompok ini bertahan di masyarakat, dan apa yang harus dilakukan oleh pekerja social untuk membantu kelompok ini agar bisa keluar dari masalah yang dihadapi di masyarakat.Tulisan ini berusaha menjelaskan tentang pengalaman terstigmatisai di kalangan anak-anak dari keluarga terduga dan terpidana kasus terorisme. Kelompok ini mendapatkan stigma sebagai “anak teroris”. Stigma tersebut menjadikan anak-anak mengalami eksklusi social dan diskriminasi di masyarakat. Dampaknya anak-anak dari keluarga ini semakin “eksklusif” di masyarakat dan berpotensi untuk tetap berada dalam rantai jaringan kelompok “radikal”.Pekerja social dapat bekerja bersama keluarga terduga dan terpidana kasus terorisme melalui program pendampingan psikososial, pelayanan social berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) dan pendidikan multikulturalisme bagi masyarakat atau lingkungan tinggal keluarga. Hal ini karena di antara benih terjadinya aksi gerakan radikal dan teror berasal dari tidak adanya keserasian social di masyarakat

    Method of Introduction of English Beginner as a Second Language for Children 4-5 Years Old (Kindergarten)

    Full text link
    Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional dimana sudah tidak lagi terdengar asing di telinga kita. Bahasa Inggris sudah mulai diterapkan sedini mungkin sejak kita mulai mengenal dunia pendidikan formal. Saat ini pembelajaran Bahasa Inggris sudah mulai diperkenalkan di bangku sekolah Taman Kanak-Kanak (Kindergarten). Anak-anak umur 4-5 tahun sudah mulai mengerti apa itu Bahasa Inggris walaupun hanya beberapa kata. Mereka mulai tertarik untuk mengenal bahasa asing dalam hal ini adalah Bahasa Inggris. Mereka mulai diperkenalkan dengan mengucapkan angka-angka, huruf, warna, menyapa seseorang, dan mengucapkan salam dalam Bahasa Inggris. Para guru juga mempunyai peran yang penting dalam proses pembelajaran ini, dimana di usia sedini ini anak-anak biasanya masih ingin bermain dibandingkan dengan belajar. Tetapi dengan adanya pemilihan metode yang tepat maka proses pengenalan pembelajaran Bahasa Inggris akan tercapai secara maksimal.Pemberian materi yang dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang akan membantu anak-anak untuk lebih mudah dalam mengingat kata-kata Bahasa Inggris yang bagi mereka masih jarang terdengar

    The Factors Which Faded the Implementation of Traditional Wedding Ceremony and Death Ceremony in Mandailing Ethnic Society in Medan and in Their Hometown

    Full text link
    Based on the topic and the problems of the research, the writer focussed on the analyses of the factors which might fade the implementation of a traditional wedding ceremony in Medan and in Muarasoma, Batang Natal Regency in South Tapanuli. The data were collected by using the method of direct and open interview. Qualitative method is used to explain and describe the data in the form of statements ideas and thoughts which will be analyzed by using the theory of culture and local wisdom. There are about twenty informants from both places. They might represent traditional/local leaders in their society. They expressed their ideas and thoughts about the implementation of the traditional wedding ceremony. It could be seen from the analyses that the implementation of a traditional wedding ceremony in Medan was decreasing due to the large sum of money and time spent for the wedding ceremony. In Muarasoma, it needed three days and nights to conduct the ceremony because it had a long process to be done. Beginning with the invitation, discussion among the leading persons, slaughtering the bull, performing of Gerdang Sembilan, traditional dancing, giving advice and clan name for the bride and so on. In Medan, people only spend one day to make the wedding ceremony, it is so simple and efficient. Anyhow, all informants hope that Mandailing people will hold their tradition and culture strongly in the future

    Perilaku Keagamaan Islam Pada Anak Usia Dini

    Full text link
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku keagamaan Islam anak usia dini di Taman Kanak-kanak Permata Sunnah Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perilaku keagamaan Islam pada anak meliputi: anak paham tentang ajaran Islam, anak bersikap baik terhadap sesama makhluk ciptaan Allah, dan anak terampil dalam beribadah, (2) Proses pendidikan, antara lain: menggunakan kurikulum 2013, program unggulan adalah tahfidzul quran. (3) Peran guru dalam membentuk perilaku keagamaan Islam pada anak, (4) dukungan orang tua dalam membentuk perilaku keagamaan Islam pada anak adalah adanya dukungan di rumah, dan adanya kerjasama yang terjalin antara orang tua dengan pihak sekolah, (5) Keberhasilan TK Permata Sunnah dalam membentuk perilaku keagamaan Islam pada anak ditunjukkan pada Perubahan perilaku yang dialami anak, dan adanya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah
    • …
    corecore