739 research outputs found

    Double-logarithms in Einstein-Hilbert gravity and supergravity

    Full text link
    We study the interplay between graviton reggeization and double-logarithmic in energy contributions to four-graviton scattering in theories with and without supersymmetry. Predictions to all orders in the gravitational coupling are given for these double-logarithms. As the number of supersymmetries grows these terms generate a convergent behaviour for the amplitudes at very high energies. At two-loop level, we find agreement with previous exact results for N=8 supergravity and with those of Boucher-Veronneau and Dixon, who studied the N=4,5,6 supergravities using a conjectured double-copy structure of gravity

    “MARMARTI RASA” SEBUAH KARYA SENI TARI EKSPLORASI ALAM

    Get PDF
    Alam dan lingkungan dengan isi beserta kelengkapannya sebenarnya mengandungnilai-nilai estetika yang alami, dan ini merupakan potensi besar bagi para seniman untukmengeksplorasi dalam melahirkan karya karya seninya. Eksplorasi adalah pengalamanuntuk menanggapi beberapa obyek dari luar, termasuk juga berpikir, berimajinasi,merasakan dan meresponsikan.Karya tari “Marmarti rasa” mengambil tema kekuatan dari alam sekitar, dengangerak-gerak yang mengekplorasi alam dan lingkungan. Karena obyek yang digunakanadalah Pohon beringin, maka penata tari lebih mengekplorasi benda-benda yang terdapatpada pohon beringin tersebut. Pohon beringin adalah sebuah pohon yang memberikankekuatan, sumber kehidupan bagi hewan-hewan disekitar dan mengayomi dari akarakarnya,yang sesuai dengan tema pada karya tari yaitu“Kekuatan” serta gerak yang alami,musik yang membumi serta posisi-posisi yang tidak jauh dari konsep garap yaitu filsafat jawa“Kiblat papat Limo pancer”. Marmarti rasa sendiri diambil dari bahasa kawi, Marmartiyaitu kekuatan dan rasa adalah sebuah kata bahasa Indonesia yang diartikan sebagaigetaran jiwa. Sehingga pengertian judul tari Marmarti rasa adalah sebuah tari yang memilikikekuatan dalam geratan jiwa manusiaKata Kunci : Alam dan Lingkungan, Eksplorasi, “ Marmarti rasa&rdquo

    Penerapan Latihan Asertif untuk Meningkatkan Kemampuan Menolak Ajakan Teman untuk Merokok pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ngoro Tahun Ajaran 2012-2013

    Get PDF
    Di zaman modern, perilaku merokok pada remaja merupakan pemandangan yang tidak asing. Begitu juga dengan permasalahan yang dialami oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngoro dimana banyak siswa yang merokok. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru BK diketahui bahwa persentase siswa merokok sebesar 20% dari jumlah siswa. Dari 20% siswa yang merokok diantaranya beralasan bahwa merokok karena diajak teman. Hal yang melatarbelakanginya adalah karena tidak mampu menolak ajakan teman untuk merokok. Ketidakmampuan menolak ajakan tersebut dikarenakan akan dijauhi, diolok-olok, dimusuhi, temannya akan tersinggung jika menolak ajakan tersebut. Dampak yang diakibatkan dari ketidakmampuan tersebut adalah selalu mengikuti ajakan teman untuk merokok meskipun mereka sadar bahwa dengan merokok maka kesehatan akan terganggu, uang saku habis, prestasi menurun dan dimarahi orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah latihan asertif dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menolak ajakan teman untuk merokok pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngoro tahun ajaran 2012-2013. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-eksperimental design dengan metode pre-test post-test one group design.  Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngoro tahun ajaran 2012-2013 yang tidak mampu menolak ajakan teman untuk merokok. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan self report. Angket digunakan untuk mengetahui skor kemampuan menolak ajakan teman untuk merokok sebelum dan setelah diberikan latihan asertif, sedangkan observasi digunakan untuk mengamati subjek ketika perlakuan berlangsung, dan self repot digunakan untuk mengetahui perkembangan perilaku subjek setelah diberikan perlakuan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametrik dengan menggunakan uji tanda (sign test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh rtabel = 0,031 yang memiliki harga lebih kecil dari α = 0,05. Maka dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan skor dari pre-test ke post-test. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi “latihan asertif dapat meningkatkan kemampuan siswa menolak ajakan teman untuk merokok pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngoro tahun ajaran 2012-2013” diterima.   Kata Kunci : Latihan asertif, Kemampuan menolak ajakan teman untuk meroko

    W hadroproduction at large transverse momentum beyond next-to-leading order

    Get PDF
    We study the production of W bosons at large transverse momentum in p pbar collisions. We show that the next-to-leading order cross section at large transverse momentum is dominated by threshold soft-gluon corrections. We add next-to-next-to-leading-order soft-gluon corrections to the exact next-to-leading-order differential cross sections. We find that these higher-order corrections provide modest enhancements to the transverse momentum distribution of the W at the Tevatron, and reduce significantly the dependence on the factorization and renormalization scales.Comment: 17 pages, 8 figure

    Hubungan antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Istri yang Tinggal Bersama Keluarga Suami

    Get PDF
    Adjustment to the wife in husband's family is one of the essential inmarital adjustment. The success of the wife in the process of adjustment to the husband's family will give a sense of satisfaction, happiness and stability in the lives of his wife and soul to create harmony, both the husband and the husband's family. Adjustment wife was itself influenced by the concept of self and emotional maturity. This study aims to determine empirically the relationship between self concept and emotional maturity with self-adjustment on wife who lives with husband's family.The population in this study is the wife in the RW. 03 GodongVillage, District Godong, District Grobogan with characteristics: living with husband's family, the marriage age is less than 5 years and the first marriage. The sampling method used is purposive sampling with sample size 60 people. Data analysis technique used is multiple regression analysis and partial correlation analysis.The results of regression analysis correlation coefficient valuesobtained Rx12y = 0.603, F = 16.247 with p = 0.000 (p <0.01) and coefficient of determination = 0.363, that it can be concluded there is a relationship between self concept and emotional maturity to self-adjustment wife who lived with family husband, the effective contribution of the variable self concept and emotional maturity to self-adjustment wife who lives with husband's family at 36.3%. The results obtained partial correlation analysis (1) correlation coefficient rx1y-2 = 0.362 with p = 0.005 (p <0.01), so that there are positive and highly significant relationship between self-concept and self-adjustment wife who lives with husband's family by controlling the emotional maturity, (2) the correlation coefficientrx2y-2 = 0.336 with p = 0.009 (p <0.01), so that there are positive and highly significant relationship between emotional maturity with self-adjustment wife who lives with husband's family with the concept of self-control

    BEADS FOR PHOTO CATALYTIC DEGRADATION OF HUMIC ACID IN PEAT WATER

    Get PDF
    Degradation of humic acid in aqueous solution containing Ti0&#8322coated on ceramics beads under irradiation of 254 nm UV light has been conducted in batch reactor. The aim of this experiment was to study photocatalytic degradation of humic acid in peat water. The irradiation of the humic acid in aqueous solution was conducted in various conditions i. e solely UV, in the presence of TiO&#8322slurry and Ti0&#8322beads. The color intensity, humic acid residue, conductivity and COD (chemicaloxygen demand) of the solution were analyzed before and after iradiation. The compounds produced during photo degradation were identified using HPLC. The results showed that after photocatalytic degradation, the color intensity and the COD value of the solution decreased, while the conductivity of water increased indicating mineralization of the peat water occurred. In addition, oxalic acid as the product of degradation was observed

    Perbedaan Indikator-indikator Obesitas pada Lansia Hipertensi dan Non-hipertensi

    Get PDF
    Banyak kejadian hipertensi yang tidak terdiagnosa dikarenakan tidak munculnya tanda dan gejala sehingga diperlukan cara penentuan peningkatan risiko hipertensi yang lebih mudah teramati, seperti dari peningkatan IMT, lingkar pinggang (LP) dan rasio lingkar pinggang-panggul (RLPP) yang juga sebagai langkah promosi kesehatan untuk mencegah peningkatan kasus hipertensi dari diri sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional yang dilaksanakan di Posyandu Lansia di Desa Bolon, Kecamatan Colomadu dengan jumlah subjek 30 untuk masing-masing kelompok yang dipilih secara consecutive sampling. Uji perbedaan dilakukan dengan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden yang non-hipertensi memiliki IMT, LP dan RLPP yang normal (70%, 67% dan 77%) sedangkan untuk responden yang hipertensi sebagian besar memiliki status gizi lebih (63%, 73% dan 70%). Walaupun lebih dari separuh responden yang hipertensi memiliki IMT lebih, dari uji Independent T-test tidak menunjukkan perbedaaan yang signifikan (nilai p> 0,05). Namun, untuk LP dan RLPP menunjukkan perbedaan yang signifikan antara respoden dengan hipertensi dan tidak hipertensi (nilai p< 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada LP dan RLPP tetapi tidak dengan IMT pada lansia hipertensi dan yang tidak mengalami hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa penumpukan lemak di sekitar Perut yang lebih mempengaruhi tekanan darah dibandingkan dengan IMT atau proporsi tubuh secara keseluruhan

    Pengaruh Model Pembelajaran Vct terhadap Penalaran Moral Siswa dalam Pembelajaran Pkn SD

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan pendidikan saat ini. Pendidikan berada dalam kondisi yang tidak baik. Kondisi ini ditunjukan dengan semakin lemahnya karakter dan semakin buruknya moral bangsa. Dikalangan pelajar semakin maraknya ketidaksiplinan, kecurangan, membudayanya kegiatan mencontek, dan kekerasan yang terjadi baik yang dilakukan siswa terhadap siswa lain ataupun guru terhadap siswa. Hal ini, salah satunya disebabkan oleh rendahnya kemampuan penalaran moral yang dimiliki oleh setiap individu. Dalam menangani masalah tersebut, maka dilakukan penelitian kuasi eksperimen untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) terhadap kemampuan penalaran moral siswa dalam pembelajaran PKn. Model pembelajaran VCT ini terdiri dari tiga tahap yakni tahap memilih, tahap menghargai dan tahap bertindak. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisi hasil temuan di lapangan yang dikumpulkan menggunakan instrumen soal penalaran moral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran VCT memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan penalaran moral siswa. Hal ini, dilihat dari hasil uji t diperoleh nilai sinifikansi sebesar 0,000. Signifikansi hitung lebih kecil daripada taraf signifikansi yakni 0,000 < 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan penalaran moral antara siswa yang memperoleh pembelajaran PKn menggunakan model VCT dengan siswa yang memperoleh pembelajaran PKn menggunakan model konvensional. Hal ini berarti model pembelajaran VCT memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan penalaran moral siswa dalam pembelajaran PKn SD

    Economic Optimisation of Rice and Soybean Production in Jogyakarta Province

    Full text link
    Fakta bahwa otonomi daerah telah diberlakukan, konsekuensinya adalah sumberdayalokal perlu dimanfaatkan secara ekonomis. Kajian ini bertujuan untuk menguji kinerjaproduksi padi dan kedelai yang ditanam secara bersama-sama di lahan beririgasi sejaksebelas tahun yang lalu, dengan konsep skop ekonomi sebagai kerangka pemikiran.Estimasi berkelompok digunakan untuk menduga kurva kemungkinan produksi yangmenjelaskan hubungan antara produksi kedelai dan produksi padi. Data yang terdiri atasempat kabupaten selama sebelas tahun dikumpulkan dari publikasi kantor statistikdaerah. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa produksi padi dan kedelai dalam setahunmempunyai keunggulan skop ekonomi, artinya memproduksi padi dan kedelai secarabersama lebih tinggi daripada memproduksi secara terpisah. Namun demikian, denganharga pasar yang berlaku, produksi bersama secara ekonomi lebih rendah dibandingdengan hanya memproduksi padi. Hal ini disebabkan oleh produktivitas kedelai yangrendah, dan harga relatif kedelai yang tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu dalam kasusini akan lebih menguntungkan menanam padi seluas mungkin pada lahan beririgasi
    • …
    corecore