Analisis Cost-volume-profit (Cvp) Terhadap Perencanaan Laba Pada Swiss-belhotelpapua Jayapura

Perkembangan pesat dalam bisnis perhotelan di Jayapura, menarik minat para pengusaha untuk ikut serta mengembangkan dan terjun langsung ke bisnis ini, sehingga dapat dilihat banyak hotel-hotel baru yang yang dibangun di Jayapura, dan menimbulkan semakin tajam dan ketatnya persaingan yang ada. Mengingat ketatnya persaingan bisnis ini, maka konsekuensi yang harus diterima oleh pihak hotel adalah bagaimana mengolah secara maksimal sumber daya yang dimiliki sehingga diperoleh laba yang direncanakan atau laba yang optimal. Tujuan penelitian untuk menganalisis cost-volume-profit terhadap perencanaan laba Swiss-belHotel Papua. Penelitian akademik yaitu melakukan klasifikasikan biaya tetap dan biaya variabel. Dan menggunakan beberapa metode yaitu : CMR, BEP, MOS dan ATL.Berdasarkan hasil perhitungan analisis Cost-Volume-Profit, maka Swiss-belhotel Papua mengalami kenaikan laba tiap tahunnya mulai dari tahun 2009-2011

Immediate Cosntituent in English and Indonesian Clauses

Objective of the study To know immediate cosntituent of English, To know the immedaite constituent of Indonesian. the writer used a descriptive method. This method was used by the reason that the discussion of immediate constituent in English and Indonesian was to represent description about the natural of the facts. Population on serve the all members of research object as the persons, things, animal, etc. With regard to the topic of this study, the population of this study were clauses in English and Indonesian. Sample is part of population. To fulfill the intention of this study, the sample were determined to the simple English and Indonesian clauses which consist of 50 clauses in English and 50 clauses in Indonesian. To collect the data required in this research, the writer used written utterance. The utterance were ib the forms of clauses of English and Indonesian, that have equivalence and standar language.The data being collected were analyzed by using immediate constituent to fulfill the study intent ions as previously mentioned. A box of immediate constituent was used to observer the immediate. Immediate constituent in English, that the first cut is divided into two parts: noun phrase as predicate. Then noun phrase can be formed by pronoun, determiner plus noun. Verb phrase can be formed by verb, modal auxialary plus verb. Immediate constituent in Indonesia, that the first cut is divided into two parts; noun phrase plus verb phrase. Beside, there are other forms of clause, noun phrase plus noun phrase, noun phrase plus adjective phrase. Noun phrase in Indonesia can be formed by pronoun, noun plus noun, or noun plus particle. Verb phrase can be formed by verb, or adverb plus ver

Kendala-kendala Penyidikan dalam Memperoleh Alat Bukti Tindak Pidana Perjudian Bola melalui Internet (Studi di Polrestabes Surabaya)

Perjudian merupakan suatu pilihan yang dianggap sangat menjanjikan keuntungan tanpa harus bersusah payah bekerja, judi dianggap sebagai pilihan yang tepat bagi rakyat kecil untuk mencari uang dengan lebih mudah. Mereka kurang menyadari bahwa akibat judi jauh lebih berbahaya dan merugikan dari keuntungan yang akan diperolehnya dan yang sangat jarang dapat diperolehnya. Salah satu jenis judi yang sekarang ini menjadi kebiasaan masyarakat adalah judi dalam permainan sepak bola.Berkembangnya teknologi juga telah membuat jenis-jenis praktek perjudian pun mulai berkembang. Perjudian melalui internet ini mulai marak dilakukan sejak awal tahun 2009.2 Ironisnya, kemudahan untuk mengakses situs yang berisikan perjudian melalui internet ini tergolong mudah, dan menyebabkan seluruh lapisan masyarakat baik tua maupun muda dapat turut serta dalam tindak pidana tersebut.Adapun jenis perjudian yang paling banyak ditawarkan melalui internet adalah perjudian olahraga, khususnya sepak bola. Banyak website yang menawarkan permainan judi, seperti misal pada situs www.sbobet.com, www.m88.com, dan www.ibobet.com.Kasus perjudian bola online mulai menjamur di kota-kota besar seperti halnya di Surabaya yang merupakan kota metropolitan terbesar nomer dua setelah Jakarta.Atas dasar hal-hal yang diuraikan dalam latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat penulisan hukum dengan judul Kendala-Kendala Penyidikan Dalam Memperoleh Alat Bukti Tindak Pidana Perjudian Bola Melalui Internet (Studi Di Polrestabes Surabaya)Metode yang digunakan peneliti yaitu metode pendekatan yuridis sosiologis yaitu mengkaji secara cermat mengenai peraturan Perundang-undangan yang berlaku, untuk kemudian dikaitkan dengan keberadaan objek penelitian dilapangan dengan memakai pendekatan historis dan pendekatan Undang-undang, dilanjutkan dengan identifikasi atau analisis masalah sehingga dapat disimpulkan penyelesaian masalahnya.Hasil dari penelitian ini diketahui Kendala yang dihadapi penyidik dalam mencari alat bukti tindak pidana cybercrime terkait dengan transaksi perjudian melalui media internet adalah sebagai berikut: a) Kendala Teknis Internal: Kurangnya Pemahaman Dan Penguasaan Penyidik Di Bidang Teknologi Informasi, Terlalu Banyaknya Beban Pekerjaan Penyidik Yang Ada Di Unit Cyber Crime Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya, Kurangnya Fasilitas Yang Modern Dalam Pencarian Barang Bukti; b) Kendala Teknis Eksternal: Prinsip Kerahasiaan Bank Untuk Tidak Memberikan Identitas Nasabah Yang Diduga Pelaku Perjudian Bola Online, Sulit Mendapatkan Alamat Tersangka, Tingginya Penguasaan Pelaku Dalam Mengoperasionalkan Teknologi Informasi; Upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya dalam mengatasi kendala-kendala yang timbul akibat adanya tindak pidana perjudian bola melalui internet adalah sebagai berikut: Upaya Teknis Internal: Mengadakan Pelatihan Terhadap Setiap Anggota Cyber Crime Di Kantor Polisi Resort Kota Besar Surabaya, Meningkat Kinerja Penyidik Dan Mengadakan Evaluasi Kasus Setiap Selesai Menangani Suatu Kasus, Pengajuan Permohonan Untuk Penambahan Sarana Dan Prasarana Yang Menunjang. Upaya Eksternal: Menjalin Hubungan Kerja Sama dengan pihak-pihak yang terkait

Teaching Vocabulary Through Songs of Language Education at Al Asyariah Mandar University

This research was conducted to find out whether or not the use of songs improve the students' vocabulary to the first semester students of language education at Al Asyariah Mandar University. The research was an experimental design with Gay et all., design. The researcher uses census system the population was the the first semester students, all of the population was taken as sample. The number of population were about 58 students spread in three classes namely class A and class B. The students was chosen as the sample of the research were 32 students at experiment class and 26 students at control class. This research conducted at language education to the first semester students of Al Asyariah Mandar University at West Sulawesi 2016 academic year. The data of the students' achievement were collected by using pretest and posttest. The data obtained through the test were subjected to paired sample t test for dependent sample to see the significant difference in the pre-test and post-test. These data were then analyzed quantitatively using paired samples t-test to see the significance different for each aspects and all aspects in the pretest and posttest. The findings of the study indicated that the result of post-test was significantly higher than that of pre-test. This means that using songs in teaching English contributed to the students Vocabulary

PENGARUH DUKUNGAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP SELF REGULATED LEARNING (SRL) DAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dukungan emosional dan motivasi terhadap self regulated learning (SRL) dan kemampuan metakognitif siswa pada pelajaran ekonomi di kelas X IPS SMAN 1 Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMAN 1 Lembang yang berjumlah 283 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 165 siswa yang menjadi sampel penelitian. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari wawancara dengan siswa dan website yang berkaitan dengan isu dan gambaran umum objek penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menyimpulkan dukungan emosional dan motivasi berpengaruh positif terhadap self regulated learning dan kemampuan metakognitif siswa. Dengan demikian, semakin besar dukungan emosional dan motivasi, maka self regulated learning dan kemampuan metakognitif siswa akan semakin besar pula.;--- This research aims to describe the influence of emotional support and motivation in the development of self-regulated learning (SRL) and student’s metacognitive skills on economic subjects in grade 10 social class at Lembang senior high school. The method used in this research is an explanatory survey. The population in this researchis whole students of grade 10 in social class, with a number of students about283 with the sampling technique using proportional random sampling. The data used are primary data and secondary data. Primary data were obtained from questionnaires to 165 students assamples. Meanwhile, secondary data obtained from interviews with students and website related issues with a general description of the object of research. The data analysis technique using path analysis. The result of the research show the existence of a positive effect of emotional support and motivation towards student’s self-regulated learning and metacognitive skills. The greater emotional support and motivation, self-regulated learning and metacognitive skills also getting greater

PROFIL BERPIKIR METAFORIS (METAPHORICAL THINKING) SISWA MTSN DALAM MEMECAHKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

ABSTRAKSalah satu materi yang diajarkan di sekolah menengah adalah aljabar. Aspek esensial dari pembelajaran, yaitu proses berpikir siswa, seolah-olah diabaikan. Dampak dari kondisi ini mengakibatkan banyak siswa yang tidak dapat memahami konsep-konsep matematika dengan baik sehingga cenderung memperoleh hasil belajar matematika yang kurang memuaskan. Salah satu konsep berpikir yang menghubungkan antara fenomena atau kehidupan nyata dan matematika yaitu Metaphorical Thinking atau berpikir metaforis. Dalam berpikir metaforis konsep-konsep abstrak dimetaforakan menjadi objek-objek nyata dalam kehidupan sehari-hari. Metafora dan model merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Disamping itu, setiap orang memiliki gaya kognitif yang berbeda-beda, antara lain gaya kognitif field independent (FI) dan gaya kognitif field dependent (FD), sehingga memungkinkan metaforisnya pun berbeda-beda dalam memecahkan masalah aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk menggali, mendeskripsikan dan menganalisis profil berpikir metaforis (Metaphorical Thinking) siswa dalam memecahkan masalah aljabar ditinjau dari gaya kognitif FI dan FD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif. Subjek pada penelitian ini adalah dua orang siswa kelas satu MTsN Model Banda Aceh yang masing-masing bergaya kognitif FI dan FD. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa 1) Profil berpikir metaforis subjek dengan gaya kognitif FI dalam memecahkan masalah aljabar dengan tahapan Polya tercapai untuk setiap kriteria CREATE; 2) Profil berpikir metaforis subjek dengan gaya kognitif FD dalam memecahkan masalah aljabar dengan tahapan Polya tidak dapat mengungkap semua kriteria CREATE, yaitu subjek tidak mengungkap kriteria Connect dan Relate, karena ia tidak menemukan pernyataan metafora yang sesuai dengan pernyataan aljabar, maka ia tidak perlu menjelaskankesesuaian metafora dengan permasalahan aljabar tersebut.Kata kunci: Berpikir Metaforis (Metaphorical Thinking), Field Independent, Field Dependen

EFEKTIVITAS ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) DALAM MENURUNKAN GEJALA POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (KDP)

Dating violence, whether physical, psychological or sexual violence, is a traumatic experience that can increase an individual's risk of experiencing psychological disorders, such as Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD). The impact of PTSD on dating violence victims can involve various aspects, such as self-blaming, where the victim blames themselves for the traumatic experience they have experienced. This research aims to determine the effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) in reducing PTSD symptoms in victims of dating violence. This research uses the Systematic Case Studies research type. The subjects in this study were three people with inclusion criteria: age range 20 – 25 years, had experienced violence in dating for the last six months to 1 year, and experienced PTSD symptoms with an onset of ˃1 month to a maximum of 6 months as obtained from the assessment clinical. Data measurement uses clinical interviews, observations, and the PTSD Checklist for DSM-5 (PCL-5). The research results show that Acceptance and Commitment Therapy is effective in reducing symptoms of Post-Traumatic Stress Disorder in victims of dating violence. Through six therapy sessions, the subject experienced positive changes in self-understanding, ability to manage negative thoughts and emotions, and learned to develop a better quality of life. The ACT intervention led to a decrease in PTSD symptom scores, as indicated by the results of measurements using the PCL-5