17 research outputs found

    Pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas (studi pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi di bursa efek Indonesia periode 2016-2018)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi selama 3 tahun yakni dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 19 perusahaan dengan total data yang diobservasi sebanyak 57 data. Jenis data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh melalui www.idx.co.id. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa laba akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap dividen kas dan laba tunai berpengaruh positif tidak signifikan terhadap dividen kas

    PEMBELAJARAN MENGANALISIS TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

    Get PDF
    The problem of this research is the learning plan, the implementation of learning, and the learning result of analyzing short story text using the Hypno-teaching method on the students of class XI SMAN 15 Bandung. The method of this research is descriptive. The research technique is an observation and test sheet. The population of this study is all the results of the ability to analyze the intrinsic element of short stories of students from XI MIPA 1 to XI MIPA 5 in SMAN 15 Kota Bandung, amounting to 215 students, and the sample is amounting to 31 students of class XI MIPA 5. The result of the research shows that: 1) learning planning to analyze short story text by using the Hypno-teaching method prepared by the teacher is appropriate, 2) implementation of learning done by teacher in accordance with RPP, 3) learning result analyze short story text using the Hypno-teaching method indicated from preliminary tests with an average score of 66.80 or 66.80%, and the final test score averaged 78.23 or 78.23%. The increase is 11.42%. In conclusion, effectiveness the Hypno-teaching method is used as a learning method in analyzing short stories

    Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa

    Get PDF
    This quasi experimental research aimed to find out the effect of Think Pair Share cooperative learning model towards students conceptual understanding of mathematics. This research used posttest only control group design. The population of this research wasall students of grade VIII of SMP Negeri 1 Labuhan Ratuin academic year of 2017/2018. Through purposive sampling technique, two classes were taken as the samples.The technique that used in this research was test. The analysis data of this research used t-test. Based on the result of research, it was concluded that Think Pair Share cooperative learning model affect students conceptual understanding of mathematics.Penelitian eksperimental semu ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini menggunakan posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Labuhan Ratu tahun pelajaran 2017/2018. Melalui teknik purposive sampling dua dari enam kelas diambil sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa.Kata kunci: pemahaman konsep, pembelajaran kooperatif, think pair shar

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI SISWI MADRASAH ALIYAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

    Get PDF
    Kesehatan reproduksi merupakan hal yang perlu dipahami oleh setiap remaja. Akan tetapi, pendidikan kesehatan reproduksi masih dianggap tabu di Indonesia, terlebih oleh orang tua. Akibatnya, banyak remaja yang tidak tahu soal sistem reproduksi, baik itu dari fungsinya ataupun cara menjaganya. Selain itu, dari kurangnya pengetahuan tersebut remaja dapat terjerumus kepada perilaku berisiko seperti merokok, minum minuman beralkohol, narkoba bahkan seks pranikah. Sehingga, penting bagi remaja untuk memperoleh informasi tersebut dari sumber yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja dan sumber informasi terhadap kesehatan reproduksi. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif berupa pengamatan dan pengukuran variabel tingkat pengetahuan dan sumber informasi kesehatan reproduksi, sedangkan responden penelitian ini adalah remaja putri usia 15-19 tahun yang berada di lingkungan Madrasah Aliyah Qamarul Huda Bagu dengan jumlah sebanyak 29 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik yakni 62.1%, kemudian responden dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 31.0%, dan responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (6.9%). Sedangkan, sumber informasi kesehatan reproduksi responden terbanyak diperoleh dari internet sebanyak 24 responden (82.7%) dan yang paling sedikit diperoleh dari orang tua sebanyak 9 reponden (17.3%). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini bahwa rata-rata tingkat pengetahuan remaja putri (siswi) MA Qamarul Huda Bagu berada pada kategori baik. Sedangkan, sumber informasi terbanyak tentang kesehatan reproduksi diperoleh remaja dari internet, kedepan studi yang diharapkan dapat mengamati pengaruh sejauh mana peran peer group support dalam hal ini remaja Gen Z sebagai kelompok yang dapat memberikan dampak sebaran informasi dari kesehatan reproduksi remaja di lingkungannya.

    PERBEDAAN PENGETAHUAN MAHASISWA DIPLOMA III KEBIDANAN SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL

    Get PDF
    Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap semua jenis bencana yang tidak semuanya dapat diperkirakan datangnya dan tidak semuanya dapat dicegah. Bencana tersebut dapat berupa bencana alam maupun bencana akibat perbuatan manusia. Diantara semua jenis bencana, bencana alam merupakan bencana yang paling sering terjadi dan kerap menyebabkan korban jiwa dan dampak kerusakan yang hebat. Diantara semua jenis bencana, bencana alam merupakan bencana yang paling sering terjadi dan kerap menyebabkan korban jiwa dan dampak kerusakan yang hebat. Kegiatan pelatihan kegawatdaruratan ini juga menunjang visi dan misi Progam Studi D III Kebidanan FIKKES UNIMUS dalam hal mahasiswa mampu melakukan manajemen kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal. Dan menambah pengetahuan dan pengalaman baru dalam penanganan kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal bagi mahasiswa kebidanan. Jenis penelitian ini adalah Pre-eksperiment. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One Group Design Pretest-Postest, yaitu suatu penelitian untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan treatment. Berdasarkan hasil penelitian diatas bahwa tidak ada perbedaan antara sebelum pelatihan kegawatdaruratan dan setelah pelatihan. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan merupakan mahasiswa semester V. Mahasiswa sudah memiliki skill dasar dalam praktek di kampus dan dilahan. Sehingga sudah terbiasa dalam menangani kasus kegawatdaruratan. Ketika pelatihan kegawatdaruratan peserta bisa menyelesaikan kasus yang telah diujikan. Maka memiliki hasil maksimal dalam pelatihan. Tidak ada perbedaan pengetahuan mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang sebelum dan sesudah pelatihan kegawatdaruratan maternal dan neonatal

    PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN IVA TES PADA KOMUNITAS PARALEGAL WILAYAH MORODEMAK DAN GUNTUR, DEMAK

    Get PDF
    Background: Cervical cancer or commonly known as cervical cancer is one of the biggest causes of death for women, at least every year worldwide more than 270,000 deaths occurred due to cervical cancer. IVA test examination is an examination of alternative screening pap smear because it is cheaper, practical, very easy to implement and simple equipment and can be done by health personnel such as midwives in addition to obstetricians gynecology. Destination: Conduct reproductive health services for women. Methods: Descriptive by describing the course of the process of community service. Results: Community paralegals IVA test examination were 44 respondents. This examination was conducted over two days on July 30 and August 6, 2015. The age of respondents who follow IVA test that is 11.4% of 20-29 years, 30-39 years 34%, 40-49 years 27.3%, 50-59 years 25%, 60-69 years 2.3%. The use of condoms contraception 2.3%, 2.3% pills, injections 3 months 27.3%, IUD 4.5%, 9.1% Implant, MOW 15.9%, 38.6% and without planning. IVA examination results that from 44 respondents, 4 respondents with positive results IVA, and 40 respondents negatively. Then the results obtained inspekulo 26 respondents experienced erosion and 18 respondents did not experience erosion.Keywords: IVA Test, Paralega

    PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PROGRAM SADAR GIZI DI KELURAHAN BENCAH LESUNG

    Get PDF
    Abstrak: Permasalahan yang terjadi di Kelurahan Bencah Lesung (1).Kurangnya pemahaman masyarakat setempat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat; (2) Kurang taunya para ibu betapa pentingnya ASI ekslusif dalam pencegahan stunting, serta makanan yang bergizi bagi balita untuk pemenuhan nutrisi anak sejak dini. Stunting adalah ganguan pertumbuhan anak. asupan zat gizi secara kronis. Stunting dapat katakan penyakit infeksi kronis yang ditunjukkan dengan nilai z-skor tinggi badan untuk umur (TB/U) < -2SD. Balita dikatakan stunting apabila memliki nilai z skor di bawah garis normal yaitu kurang dari -2SD (Nugroho et al., 2021). Tujuan kegiatan: (1) Memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat; (2) Edukasi terkait pencegahan kepada para ibu betapa pentingnya ASI ekslusif dalam pencegahan stunting, serta makanan yang bergizi bagi balita untuk pemenuhan nutrisi anak sejak dini. Metode pelaksanaan Keiatan: (1) persiapan kegiatan (2) pelaksanaan kegiatan; dan (3) evaluasi kegiatan. Jumlah peserta pada Pencegahan; stanting pada program sadar gizi di daerah bencah lesung sebanyak 23.357 orang, laki- laki terdiri dari 12.013 orang, perempuan 11.344 orang. Anak stunting 7 orang, stunting pada anak laki- laki 1 orang , stunting pada anak perempuan 6 orang.Abstract: The problems that occur in Bencah Lesung Village (1) The lack understanding of the local community to maintain clean and healthy living behavior; (2) Mothers do not know how important exclusive breastfeeding is in preventing stunting, as well as nutritious food for toddlers to fulfill children's nutrition from an early age. Stunting can be defined as a chronic infectious disease as indicated by a z- score for height for age (TB/ A) < 28D. Toddlers are said to be stunted if they have a z- core value below the normal line, which is less than 28D (Nugroho et al., 2021). Activity objectives (1) Providing counseling to the local community to promote clean and healthy living behavior; (2) Education related to enlightenment to mothers on the importance of exclusive breastfeeding in preventing stunting, as well as nutritious food for toddlers to fulfill children's nutrition from an early age Method of implementing Activity (1) preparation of activities; (2) implementation of activities; and (3) evaluation of activities. The number of participants in prevention of stunting in the nutrition awareness program in the dimples area was 23 357 people, consisting of 12013 men, 11 344 women. 7 people stunted children, 1person stunted boys, stunted girls 6 people

    Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta

    Get PDF
    Schizophrenia is a severe mental disorder that necessitates long-term care and treatment. One of the frequent problems encountered in the treatment and medication of schizophrenia patients is drug withdrawal (20%). Drug withdrawal occurs when patients fail to comply with their medication regimen, and it is recognized as a significant factor that causes relapse. People with schizophrenia who experience a relapse in the region are (10%). Objective of the research Investigate the relationship between medication adherence and relapse in the working area of Kasihan II Community Health Center, Bantul, Yogyakarta. This research is correlational research carried out by utilizing a quantitative method. A cross-sectional approach was employed as the research design. The research was conducted within the working area of Kasihan II Community Health Center in Bantul, Yogyakarta, encompassing a population of 238 respondents and a sample size of 78 respondents. The research employed purposive sampling as the sampling technique. Data collection was carried out through door-to-door interviews. A recurrence measurement questionnaire and a Medication Adherence Rating Scale (MARS-10). The data obtained were then analyzed using the Kendal Tau test. The research found that 50 respondents (64.1%) had a high level of medication adherence, while 50 respondents (64.1%) had a low level of relapse. Therefore, it is hoped that the provision of knowledge about drugs such as the effects, benefits, and functions of drugs to ODS will be given attention so that they can understand and understand the drugs they are taking.Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang membutuhkan perawatan dan pengobatan jangka panjang. Masalah yang sering muncul pada pasien skizofrenia di Wilayah Puskesmas Kasihan 2 adalah putus obat sebesar (20%). Putus obat terjadi karena pasien tidak patuh dalam meminum obat menjadi salah satu faktor paling berpengaruh penyebab dari kekambuhan. Orang Dengan Skizofrenia yang mengalami kekambuhan di Wilayah tersebut sebesar (10%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian yaitu korelasional dengan metode kuantitatif.  Rancangan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta dengan populasi 238 responden dan sampel sebanyak 78 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuisioner yang pengambilan datanya dilaksanakan secara door to door. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner mengukur kekambuhan dan kuisioner Medication Adherence Rating Scale (MARS-10) untuk mengukur kepatuhan dengan uji Kendal Tau. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan minum obat tinggi 50 responden (64,1%) dan kategori kekambuhan rendah 50 responden (64,1%). Hasil analisa Kendall Tau menunjukkan ada hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan (0,05 &lt; 0,000). Penelitian ini menyimpulkan adanya hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan 2 Bantul. Maka dari itu diharapkan pemberian pengetahuan tentang obat seperti efek, manfaat dan fungsi obat kepada ODS diperhatikan agar dapat memahami dan mengerti tentang obat yang dikonsumsi
    corecore