83 research outputs found

    Peranan BMT dalam Pemberdayaan Ekonomi Bagi Perempuan ( Studi Kasus BMT Kelompok Usaha Bersama Sejahtera 036 Makassar )

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT berperan dalam memberdayakan ekonomi kaum perempuan. Pendapatan mereka bertambah sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjadi lebih mandiri. Selain itu mereka menjadi semakin pandai dalam mengelola keuangan dan mulai terlibat aktif dalam pengambilan keputusan rumah tangga

    Self-esteem, Social Support, Personality and Psychological Well Being of Junior High School Student

    Get PDF
    Abstract: The aims of this study was to understand how the relationship between self-esteem, social support, extraversion personality, agreeableness personality, conscientiousness personality, neuroticism personality, openness personality, and psychological well-being of the public junior high school students in Malang city. This study was a non-experimental study with correlational design. Results of this research showed a variable that has a relationship with the psychological well-being is self-esteem, social support, personality agreeableness, neuroticism personality and conscientiousness personality. Accumulated seventh influence of independent variables equal to 61% of the variance of psychological well-being can be explained by three independent variables, and the rest as many as 39% are caused by other factors.Key Words: self-esteem, social support, psychological well-being, junior high school studentsAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri, dukungan sosial, kepribadian extraversion, kepribadian agreeableness, kepribadian conscientiousness, kepribadian neuroticism, kepribadian openness dan psychological well-being Siswa SMP Negeri Se-Kota Malang. Pendekatan yang digunakan adalah non-experimental research dengan jenis penelitian korelasional. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki hubungan dengan psychological well-being adalah harga diri, dukungan sosial, kepribadian agreeableness, kepribadian neuroticism dan kepribadian conscientiousness. Akumulasi pengaruh ketujuh variabel independen sebesar 61% varian psychological well-being dapat dijelaskan ketiga variabel bebas, dan sisanya yaitu sebanyak 39 % disebabkan oleh faktor lain.Kata kunci: harga diri, dukungan sosial, kepribadian, psychological well-being, siswa SM

    Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan

    Get PDF
    Abstract: This research aims at describing the roles of guidance and counseling in strengthening character education of the students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School, Cikarang, Bekasi, West Java. It used qualitative approach with case study design, in which the data was collected through interview and observation. The main informants were: coordinator of Mitra Industri Cikarang Foundation; principal; assistant principal of academic affairs and curriculum; dean of students; school counselor; homeroom teacher; and students of Mitra Industri MM2100 Vocational High School. The data was analyzed by category and reduction in accordance with the focus of the research. The results of the research show that guidance and counseling has important roles in strengthening the character education. guidance and counseling has active roles in the selection process; preventing deviant behaviors; and eradication of deviant behaviors in students. These roles are conducted collaboratively with the dean of students; homeroom teacher; parents; and students. The success of character education program in Vocational High School is determined by the establishment of the “golden triangle of communication” which is the common awareness and commitment between: school; parents; and students. In addition, daily and weekly evaluation and supervision allows the school, particularly guidance and counseling teacher to identify, anticipate and respond to the indication of behavior and character issues of the students in an appropriate manner.  From the results of the research, the board of Vocational High School is recommended to develop a character education system collaboratively with school counselor; dean of students; parents; and students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran bimbingan dan konseling (BK) dalam penguatan pendidikan karakter siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dimana data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Informan utama adalah: pengurus Yayasan Mitra Industri Cikarang; kepala sekolah; wakil kepala sekolah bidang kurikulum; wakil kepala sekolah bidang kesiswaan; guru BK; guru wali kelas; dan siswa SMK Mitra Industri MM2100. Data dianalisis dengan kategorisasi dan reduksi data sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BK memiliki peran penting dalam penguatan pendidikan karakter. BK berperan aktif dalam proses seleksi; pencegahan perilaku menyimpang; dan pengentasan penyimpangan perilaku siswa. Peran tersebut dilaksanakan secara kolaboratif dengan kesiswaan; guru wali kelas; orangtua; dan siswa. Keberhasilan program pendidikan karakter di SMK dikarenakan terbangunnya “segitiga emas komunikasi” yaitu kesadaran dan komitmen bersama antara: sekolah; orangtua dan siswa. Di samping itu, pola evaluasi dan supervisi harian serta mingguan membuat sekolah, khususnya guru BK dapat mengidentifikasi, mengantisipasi dan merespon indikasi masalah perilaku dan karakter siswa secara cepat. Dari hasil penelitian, para pimpinan SMK disarankan agar mengembangkan sistem pendidikan karakter secara kolaboratif antara guru BK; kesiswaan; orangtua dan siswa

    KONSEP DISTRIBUSI ISLAM DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN PENDAPATAN EKONOMI MASYARAKAT

    Get PDF
    Tujuan manusia dalam berekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan hidup, dan sekaligus meraih kesejahteraan dan kebahagiaan. Manusia tidak dapat memenuhi setiap kebutuhan jasmani maupun naluri tanpa memiliki kekayaan, sehingga manusia berusaha keras untuk mencari kekayaan, menghimpun dan mengelolanya dengan baik. Namun kehidupan dan perilaku manusia tidak dapat terlepas dari keinginan atas dasar nafsu besar yang telah membuat manusia bersaing untuk menguasai harta dan bahkan mereka berjuang mati-matian demi menguasainya dan memperbanyak kekayaan. mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan di tengah masyarakat. salah satu persoalan yang terjadi dilingkungan masyarakat saat ini adalah persoalan distribusi. Ketidak adilan dalam berdistribusi memberikan dampak terhadap ketimpangan dan kemiskinan. ekonomi Islam menawarkan sistem pendistribusian ekonomi yang mengedepankan prinsip larangan riba dan gharar, keadilan dalam distribusi, konsep kepemilikan dalam Islam dan larangan menumpuk harta. Hal tersebut bertujuan agar harta itu jangan hanya beredar di antara golongan kaya dikalangan kamu. Disamping itu, instrument zakat salah satu model distribusi yang memiliki banyak makna dan dimensi diantaranya yaitu sosial, moral, dan ekonomi yang berimbas pada meningkatnya zakat yang dikeluarkan sehingga dapat menciptakan kesejahteraan di tengah masyarakat

    Aspirasi Karier Generasi Milenial

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi data berupa deskripsi problematik terkait makna karier bagi generasi milenial khususnya di kawasan industri Gresik. Pada era ini, aspirasi karier masyarakat telah mengalami pergeseran paradigma. Pergeseran paradigma tersebut juga terjadi pada masyarakat industri yang memiliki kekhasan karakteristik yakni memiliki motivasi yang tinggi dalam mencapai kesejahteraan ekonomi. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya peluang pekerjaan yang ada di kawasan industri. Menggunakan penelitian kualitatif fenomenologi, penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang makna aspirasi karier generasi milenial baik dari segi orientasi, sikap maupun perilaku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aspirasi karier bermakna sebagai ambisi bagi generasi milenial. Adapun tiga aspek yang mendasari makna tersebut yaitu aspek orientasi, sikap dan perilaku. Pada aspek orientasi, generasi milenial memiliki idealisme terhadap profesi impiannya. Mereka menetapkan profesi impian mereka adalah profesi yang menuntut kualifikasi keahlian, kenyamanan baik dari segi gaji maupun lingkungan kerja, serta adanya sisi pengabdian terhadap sesama. Sisi idealis ini juga tercermin dalam standar keberhasilan karier mereka yakni mampu mengembangkan usaha milik pribadi selambat-lambatnya pada usia 60 tahun dengan target usia pensiun pada usia 40-60 tahun. Pada aspek sikap, generasi milenial memiliki dorongan kuat dan memiliki kemampuan untuk menentukan jalur yang sesuai dengan keinginannya. Hal ini terlihat dari dua pekerjaan yang mereka tekuni dalam kurun waktu yang sama. Dua pekerjaan tersebut teridentifikasi sebagai pekerjaan primer dan sekunder. Adapun figur pendorong dalam berkarier adalah keluarga dan teman. Pada aspek perilaku, generasi milenial merupakan generasi yang pekerja keras dan memiliki strategi yang hebat. Kerja keras generasi ini juga terlihat dari usaha-usaha yang telah dilakukannya sejak dini dalam mencapai profesi impian mereka, bahkan mereka memulainya sejak duduk di bangku SMA. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka memiliki dedikasi yang tinggi terhadap profesi impian mereka. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pengetahuan bagi guru BK terkait aspirasi karier generasi milenial. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan informasi dalam bidang lain terkait kekhasan generasi milenial. Saran lain bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan pengembangan layanan karier baik berupa teknik atau media yang tepat bagi generasi milenial. This study aims to explore data in the form of problematic descriptions related to the meaning of careers for the millennial generation, especially in the Gresik industrial area. In this era, people's career aspirations have undergone a paradigm shift. This paradigm shift also occurs in industrial societies which have unique characteristics, namely having high motivation to achieve economic prosperity. This is motivated by the many job opportunities that exist in industrial areas. Using phenomenological qualitative research, this research is expected to be able to provide an overview of the meaning of millennial generation career aspirations in terms of orientation, attitude and behavior. The results of this study indicate that career aspirations are meaningful as ambitions for the millennial generation. There are three aspects that underlie this meaning, namely aspects of orientation, attitude and behavior. In the aspect of orientation, the millennial generation has idealism towards the profession of their dreams. They determine that their dream profession is a profession that demands skill qualifications, comfort in terms of both salary and work environment, as well as a side of devotion to others. This idealistic side is also reflected in the success standards of their careers, namely being able to develop privately owned businesses by the age of 60 with a target retirement age of 40-60 years. In the aspect of attitude, the millennial generation has a strong drive and has the ability to determine the path according to their wishes. This can be seen from the two jobs they have been engaged in during the same period. The two jobs were identified as primary and secondary jobs. The driving figures for a career are family and friends. In the aspect of behavior, the millennial generation is a generation that works hard and has a great strategy. The hard work of this generation can also be seen from the efforts they have done from an early age in achieving their dream profession, they even started when they were in high school. This shows that they are highly dedicated to their dream profession. This research is expected to be used as information and knowledge for counseling teachers regarding the career aspirations of the millennial generation. It is hoped that the next researchers will be able to develop information in other fields related to the peculiarities of the millennial generation. Another suggestion for future researchers is to develop career services in the form of techniques or media that are right for the millennial generation. &nbsp

    Strategi Sosialisasi Wakaf Di Era Digital Melalui Platform Online Dengan Konsep Crowdfunding Pada Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selata

    Get PDF
    Perkembangan jaman yang semakin maju saat ini mempermudah sarana komunikasi yang mampu memberikan kesempatan dan peluang dalam memberikan informasi ke masyarakat. Termasuk pengupayaan untuk meningkatkan wakaf dan pemahaman wakaf di masyarakat. Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadir sebagai gerakan untuk menyebarkan nilai kedermawanan di semua kalangan masyarakat Indonesia, tidak memandang usia, gender dan lain sebagainya. Sebagai crowdfunding untuk menghimpun dana dari khalayak ramai, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan pilihan program kemanusiaan dari dalam dan luar negeri serta metode pembayaran yang memudahkan donatur dan calon donatur untuk menyebarkan kepedulian. ACT bertujuan Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik, memberikan peluang kebaikan, ladang pahala bagi para nadzir untuk bermuamalah di jalan AllahMenurut jenisnya, penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dikatakan deskriptif kualitatif karena penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data deskriptif berupa kata-kata atau kalimat yang dikonversi menjadi data yang mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah.Dari hasil penelitian Untuk mengetahui tingkat efektifitas suatu program atau kegiatan dapat diukur dengan melakukan perbandingan realisasi jumlah perolehan dan target. Progres memperlihatkan hasil dibawah 100 persen yang berarti hasil crowdfunding belum bisa dikatakan maksimal. Jika hasil dari perbandingan antara capaian dengan target mencapai lebih dari 100% maka berarti program atau kegiatan yang diteliti dapat dikatakan efektif. Apabila hasil menunjukkan 100% maka dikatakan efektif berimbang, sedangkan kurang dari 100% maka hasil penelitian menunjukkan tidak (belum) efektif

    Pengembangan Panduan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Fun Outbound untuk Meningkatkan Perilaku Altruis Siswa Sekolah Menengah Pertama

    Get PDF
    Abstract: This research and development seek to construct a group counseling guideline book with a fun outbound strategy to increase junior high school students' generosity. The product was designed following the research and development procedure from Borg and Gall. The analysis results of data from guidance and counseling experts, media experts, and users validity present that this guideline is applicable to be used according to its accuracy, usability, easiness, and attractiveness. During the product validation phase, altruism and product eligibility instruments were used. The obtained data included quantitative and qualitative data. The quantitative data were analyzed using the inter-rater agreement model, while the qualitative data were analyzed by concluding the subjects' rating. The complete product's validity score shows that this counseling guideline is feasible to be used by schools' counselors in the group counseling addressed to enhance junior high school students' altruism.Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan buku panduan bimbingan kelompok dengan teknik fun outbound untuk meningkatkan perilaku altruis siswa sekolah menengah pertama (SMP). Produk ini dikembangkan sesuai dengan prosedur penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, validasi ahli materi bimbingan dan konseling, validasi ahli media, dan calon pengguna produk serta uji kelompok kecil dapat disimpulkan bahwa buku panduan bimbingan kelompok dengan teknik fun outbound untuk meningkatkan perilaku altruis siswa SMP tepat digunakan sesuai dengan aspek keberterimaan (ketepatan, kegunaan, kemudahan, dan kemenarikan). Pada tahap validasi produk peneliti menggunakan instrumen perilaku altruis dan instrumen keberterimaan produk. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan inter-rater agreement model. Sedangkan data kualitatif dianalisis dengan menyimpulkan hasil penilaian dari subjek uji coba. Berdasarkan penilaian dari keseluruhan validasi produk, panduan bimbingan ini layak dan dapat digunakan konselor sekolah dalam memberikan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan perilaku altruis siswa SMP

    Asuransi Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam

    Get PDF
    ABSTRAK - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi resiko yang dapat muncul pada kehidupan manusia di masa depan melalui Asuransi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa eiring dengan perkembangan institusi keuangan lainnya yang masih melakukan praktek yang tidak sejalan prinsip syariah, dalam asuransi juga masih terdapat inovasi baru yang dalam perkembangannya semakin tidak bisa lepas dari Maysir, Gharar dan Riba. Asuransi telah menjadi kebutuhan penting bagi manusia termasuk umat Muslim, karenanya sangatlah penting untuk mengetahui keputusan para ulama mengenai sistem dan mekanisme pelaksanaan asuransi syariah yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Ulama’ yang melarang praktik asuransi diantaranya Sayyid Sabiq, Abd Allâh al-Qalqi, Yusuf Qaradhâwi dan Muhammad Bakhil al-Muthi. Beliau mengatakan bahwa Asuransi     itu haram dalam segala macam bentuknya, temasuk asuransi jiwa
    • …
    corecore