Implementasi Pola Sosialisasi Represipatif Di Pesantren IMMIM Putra Makassar Dalam Pembentukan Karakter Santri Yang Unggul

ABSTRAK Mursyid, 2018. Implementasi Pola Sosialisasi Represipatif Di Pesantren IMMIM Putra Makassar Dalam Pembentukan Karakter Santri Yang Unggul. (dibimbing oleh Darman Manda dan Muhammad Syukur.) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola represipatif diterapkan, bagaimana santri menyikapi dan bagaimana dampak yang ditimbulkan dengan penerapan pola sosialisasi represipatif dalam proses pembinaan santri, khususnya di pesantren IMMIM Putra Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui Library research, Field research, dan analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan/verifikasi data. Penerapan pola sosialisasi represipatif mengutamakan tumbuhnya pemahaman santri terhadap tujuan dan makna-makna dari setiap peraturan yang ditetapkan, melalui keterlibatan santri dan memaksimalkan fungsi-fungsi struktur sebagai tim yang harus bersinergis dalam proses pembinaan. Hasil penelitian ini menunjukkan sikap dan tanggapan positif santri dalam proses pembinaan, sehingga terbangun sinergitas antara pihak pembina dengan santri. Dampaknya adalah tumbuhnya perasaan nyaman bagi santri dalam pondok, mendorong tumbuhnya sikap disiplin, rasa percaya diri, kreatifitas, dan kebiasaan-kebiasaan bertindak dengan karakter-karakter unggul dikalangan santri yaitu karakter yang senantiasa dilandasi oleh komitmen nilai-nilai islami. Kata kunci: Pola sosialisasi represipatif, Karakter unggul, Santr

STUDI MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TSM DI SMK PEMBANGUNAN NASIONAL PURWODADI

Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah banyaknya angka pengangguran di Indonesia dan adanya dorongan dari pemerintah agar sekolah-sekolah SMK dapat menciptakan tenega-tenaga yang siap kerja dan juga agar setelah lulus dari SMK Pembangunan Nasional Purwodadi siswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk motovasi berwirausaha siswa kelas XI TSM di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi.Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey, Dengan populasi seluruh siswa kelas XI TSM di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi sejumlah 165 responden, dengan sampel 110 responden, pengumpulan data menggunakan angket, serta dokumentasi. Untuk uji analisis datanya menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa sekolah menengah kejuruan negeri 1 Jepara jurusan teknik sepeda motor memiliki motivasi berwirausaha dengan kategori sangat baik yaitu sebesar 54 responden atau 49%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha siswa baik. Kata kunci: motivasi, berwirausaha, sekolah menengah kejurua

Ijtihad Hakim dalam Penyelesaian Perkara Harta Bersama di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh

Ketentuan UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam tentang harta bersama mengatur bahwa sebelum warisan dibagi kepada ahli waris, maka harta bersama antara suami dan istri dibagi dengan cara 50% bagi suami dan 50% istri. Namun bagaimana dengan praktik pembagian harta bersama pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dalam penyelesaian perkara harta bersama di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh para apakah hakim hanya mendasarkan putusannya pada UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam saja ataukah juga mempertimbangkan hukum Islam yang hidup dalam masyarakat Aceh. Hal inilah yang menjadi fokus kajian dari penelitian ini dengan arah utama pembahasan diarahkan pada dua pertanyaan pokok, yaitu Perkara apa saja yang ditangani oleh Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dalam kaitannya dengan harta bersama? Dan Bagaimana ijtihad hakim dalam penyelesaian perkara harta bersama pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, apakah para hakim hanya mendasarkan putusannya pada UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam saja atau juga mempertimbangkan praktek pembagian harta bersama dalam masyarakat Aceh? Untuk membahas permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan dan metode penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Untuk data lapangan, penulis lebih dominan menggunakan metode wawancara (indepth interview) dan studi dokumentasi. Hasil Pembahasan menunjukkan bahwa Perkara harta bersama yang masuk ke Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh pada tahun 2010 terdapat 4 perkara harta bersama dari 550 perkara secara umum. Pada tahun 2011 terdapat 5 perkara harta bersama dari 815 perkara secara umum dan pada tahun 2012 terdapat 10 perkara harta bersama dari 433 perkara secara umum. Adapun Ijtihad Hakim dalam penyelesaian perkara harta bersama pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh didasarkan pada pada pertimbangan ketentuan tentang harta bersama yang diatur dalam UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Selain dua ketentuan tersebut, Hakim pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh juga mendasarkan putusannya dalam menyelesaikan perkara harta bersama pada beberapa pertimbangan hakim, yaitu; Al-Qur’ān dan Ḥadīth (Hukum syara’), pendapat fuqaha’, kondisi sosiologis masyarakat Aceh, kebutuhan istri, kebutuhan anak, pendidikan anak dan adanya kesepakatan bersama antara kedua pihak yang berperkara

Implementation of Human Rights Protection Towards in Penitentiaty of Children in Makassar

The urgency of child protection encourages a variety of efforts carried out by the government and society because it is considered not only to protect children as human beings but also as part of national development. Crimes or violations committed by the child then serve the sentence set by the juvenile justice process should still get full protection because it is considered the child still has a long future and the opportunity to build a nation after undergoing accountability errors that make it a human hope for the future come. The purpose of the study is to analyze the implementation of protection of human rights and the factors that influence the implementation of human rights protection for children in the Makassar Correctional Institution. As a result, the implementation of human rights against child prisoners is still less effective, because conceptually and in reality there has not yet been a clear difference between the implementation of human rights for adult prisoners. This study shows that there is no specific pattern that is applied in implementing human rights to children, where the practice of implementing child prisoner formation is still not in accordance with the basic idea, namely providing protection in order to achieve child welfare. The factors are legislation, facilities and infrastructure, organizational structure, human resources and administrative management, and not yet integrated handling of the implementation of human rights for child inmates by the entire criminal justice system

Implementation of Human Rights Protection Towards in Penitentiary of Children in Makassar

The urgency of child protection encourages a variety of efforts carried out by the government and society because it is considered not only to protect children as human beings but also as part of national development. Crimes or violations committed by the child then serve the sentence set by the juvenile justice process should still get full protection because it is considered the child still has a long future and the opportunity to build a nation after undergoing accountability errors that make it a human hope for the future come. The purpose of the study is to analyze the implementation of protection of human rights and the factors that influence the implementation of human rights protection for children in the Makassar Correctional Institution. As a result, the implementation of human rights against child prisoners is still less effective, because conceptually and in reality there has not yet been a clear difference between the implementation of human rights for adult prisoners. This study shows that there is no specific pattern that is applied in implementing human rights to children, where the practice of implementing child prisoner formation is still not in accordance with the basic idea, namely providing protection in order to achieve child welfare. The factors are legislation, facilities and infrastructure, organizational structure, human resources and administrative management, and not yet integrated handling of the implementation of human rights for child inmates by the entire criminal justice system

IJTIHAD HAKIM DALAM PENYELESAIAN PERKARA HARTA BERSAMA DI MAHKAMAH SYAR’IYAH BANDA ACEH (Analisis dengan Pendekatan Ushul Fiqh)

Ketentuan UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam tentang harta bersama mengatur bahwa sebelum warisan dibagi kepada ahli waris, maka harta bersama antara suami dan istri dibagi dengan cara 50% bagi suami dan 50% istri. Namun bagaimana dengan praktik pembagian harta bersama pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dalam penyelesaian perkara harta bersama di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh para apakah hakim hanya mendasarkan putusannya pada UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam saja ataukah juga mempertimbangkan hukum Islam yang hidup dalam masyarakat Aceh. Hal inilah yang menjadi fokus kajian dari penelitian ini dengan arah utama pembahasan diarahkan pada dua pertanyaan pokok, yaitu Perkara apa saja yang ditangani oleh Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dalam kaitannya dengan harta bersama? Dan Bagaimana ijtihad hakim dalam penyelesaian perkara harta bersama pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, apakah para hakim hanya mendasarkan putusannya pada UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam saja atau juga mempertimbangkan praktek pembagian harta bersama dalam masyarakat Aceh? Untuk membahas permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian lapangan dan metode penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Untuk data lapangan, penulis lebih dominan menggunakan metode wawancara (indepth interview) dan studi dokumentasi. Hasil Pembahasan menunjukkan bahwa Perkara harta bersama yang masuk ke Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh pada tahun 2010 terdapat 4 perkara harta bersama dari 550 perkara secara umum. Pada tahun 2011 terdapat 5 perkara harta bersama dari 815 perkara secara umum dan pada tahun 2012 terdapat 10 perkara harta bersama dari 433 perkara secara umum. Adapun Ijtihad Hakim dalam penyelesaian perkara harta bersama pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh didasarkan pada pada pertimbangan ketentuan tentang harta bersama yang diatur dalam UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Selain dua ketentuan tersebut, Hakim pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh juga mendasarkan putusannya dalam menyelesaikan perkara harta bersama pada beberapa pertimbangan hakim, yaitu; Al-Qur’Än dan ḤadÄ«th (Hukum syara’), pendapat fuqaha’, kondisi sosiologis masyarakat Aceh, kebutuhan istri, kebutuhan anak, pendidikan anak dan adanya kesepakatan bersama antara kedua pihak yang berperkara.Keywords: Ijtihad Hakim, harta Bersama dan Mahkamah Syar’iya

DESIGNING ICT COMPETENCES-INTEGRATED MODELS OF TEACHING OF LISTENING COURSES (Design and Development Research for English Language Education Study Program)

This research is aimed to design ICT competences-integrated listening courses models of teaching for English Language Education Study Program (S-1 undergraduate program). This research employed Designed and Development Research (DDR). The steps of DDR were modified into four steps including need analysis, prototype design, evaluation, and revision of prototype. The data were facts or information found in the existing model of teaching. The data were teaching and learning process of listening courses collected through classroom observation and listening course syllabus documents analysis. The result of analysis revealed that ICT competences were integrated in the existing model of teaching of listening courses mostly in teaching materials and certain teaching and learning activities. Data from observation revealed that the lecturers promoted the use of ICT through online mode and face-toface classroom. Besides, the ICT competence level in existing models of teaching dominantly was Technology Literacy. There were ten steps to integrate ICT competences into approach, method, and technique as model of teaching components. The proposed models of teaching accommodated the ICT competences levels namely Technology Literacy, Knowledge Deepenind, and Knowledge Creation. The designed models applied Cognitive, Humanistic, and Behavior approaches and three methods including Scaffolding, Community Language Teaching, and Computer Assisted Instruction. Keywords: Models of teaching design, Listening courses, ICT competences, CEFR

Rancang Bangun Sistem Manajemen Pengolahan Data Sanitasi Kelompok Kerja Air Mineral Penyehatan Lingkungan Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Barru Berbasis Web

Aplikasi ini diuji menggunakan uji black box yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional. Pengujian yang dimaksudkan apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Hasil dari pengujian aplikasi ini menyimpulkan bahwa fungsi yang diharapkan semuanya berhasil dan diterima sesuai dengan keinginan. Kesimpulannya bahwa aplikasi penentuan kelulusan pelatihan kerja berbasis web adalah sebagai media untuk menyampaikan Informasi kelulusan pelatihan kerja agar lebih mudah dan efisien