Studi korelasi strata ekonomi orangtua dengan prestasi belajar aqidah akhlak siswa di Madrasah Ibtidaiyah NU Baros kota Pekalongan

Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasional. Subyek penelitian sebanyak 30 responden, menggunakan teknik random sampling atau diambil beberapa sampel dari jumlah populasi secara acak. Pengumpulan data menggunaka intstrumen angket, interview, observasi dan dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis hipotesis. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara strata ekonomi orangtua dengan prestasi belajar aqidah akhlak siswa di MI NU Baros Kota Pekalongan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r yang diperoleh adalah 0,196. Dengan nilai r tersebut akan diadakan pengetesan apakah nilai ini signifikan atai tidak berdasar taraf signifikansi 5% dan 1%. Jumlah sampel (N) yang diselidiki adalah 30 siswa, sehingga N= 30. dalam kolom angka 30 dengan membaca ke kanan pada tabel taraf signifikansi 5% dapat diperoleh bilangan 0,349 dan pada taraf signifikansi 1% dapat diperoleh bilangan 0,449. Dengan demikian nilai r yang diperoleh tidak mencapai batas signifikan, baik taraf 5% maupun 1% karena r¬o < r t. Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara strata ekonomi orangtua dengan prestasi aqidah akhlak siswa. Bahkan ternyata hubungan tersebut sangat lemah, karena nilai rxy tidak mencapai batas indeks hubungan lemah, yaitu antara 0,2-0,4, sehingga dapat dikatakan pula bahwa strata ekonomi orangtua sangat kecil korelasinya terhadap prestasi belajar aqidah akhlak siswa di MI NI Baros Kota Pekalongan. Dengdaknya para orangtua selalu mendorong putra putrinya untuk meningkatkan prestasinya dengan berbagai macam cara yang positif. Di samping itu untuk memenuhi fasilitas belajar anak, para orangtaua jangan lupa mengawasi waktu belajar anak, seperti kapan waktu belajar, waktu istirahat, waktu bermain dan seterusny

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENETAPAN SEKTOR UNGGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN LOCATION QUOTIENT, SHIFT SHARE DAN KLASSEN TYPOLOGY DI MADURA Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep

Regional development is a national development device. Regional development is the fruit of innovation and the combination of the region itself to achieve progress and mutual prosperity. The indicator of the achievement of regional development is economic growth that continues to increase. This means that economic growth can continue to increase along with improvements in the economic booster sector. Each region has a different potential, this can be seen from the advantages of each economic sector with a diversity of regional characters that exist and are different. The purpose of this study is to find out the potential sectors that drive growth in East Java and the growth of the localization sector or regional specialist sector. This study uses secondary data obtained from relevant institutions, including Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep Regency governments, BPS obtained from 2014 and 2018. In analyzing the 17 sectors that will be superior to be focused on the main problem, the Location Quotient test, Shift Share, and typology classifications were used by using an analysis of the four PDRB districts in Madura Island. Based on the results of the study, LQ analysis in Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep districts contained 5.5, 5, and 5 base sectors. In the Shift Share PR analysis in Bangkalan, Sampang Pamekasan, Sumenep, 5, 6, 7, and 8 sectors encourage growth. While PS 0, 16, 16, and 17 sectors grow relatively fast. DS in 1, 12, 7, and 14 sectors have locational advantages in Madura

Kebijakan Pengembangan Investasi Kepelabuhan dalam Perspektif Pembangunan Hukum Maritim di Indonesia

ABSTRAK Konsep pembangunan hukum kemaritiman Indonesia masa depan membutuhkan undang-undang khusus kepelabuhanan yang terpisah dari UU Pelayaran untuk memberikan kepastian hukum tentang investasi, tenaga kerja, perdagangan, dan kelancaran arus barang dan logistik di pelabuhan. Saat ini, otoritas pelabuhan tertinggi tidak diikuti oleh regulasi setingkat undang-undang. Akibatnya, peran dan fungsi regulator lembaga tersebut terkesan diabaikan. Meskipun pelabuhan merupakan pintu masuk barang atau pusat ekonomi, otoritas pelabuhan tidak memiliki wewenang tertinggi untuk mengatur arus barang di pelabuhan, tetapi BUP adalah operator pelabuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, di mana proses untuk menemukan aturan, prinsip, dan doktrin hukum untuk menyelesaikan masalah hukum. Pendekatan yuridis normatif menggunakan analisis data kualitatif, yang berarti data dikumpulkan, dikelompokkan, dan dihubungkan satu sama lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kebijakan pengembangan investasi kepelabuhanan harus didasarkan pada prinsip-prinsip negara hukum untuk memastikan bahwa keputusan dan tindakan yang diambil berada dalam kerangka hukum yang jelas dan transparan. Dengan kata lain, prinsip kepastian hukum kebijakan pengembangan investasi kepelabuhanan dapat berarti bahwa peraturan dan peraturan yang berlaku harus jelas dan konsisten agar para investor dapat memahami tata cara dan prosedur yang harus diikuti. Karena pelabuhan merupakan salah satu sektor strategis ekonomi Indonesia yang memainkan peran penting dalam pengangkutan dan distribusi barang serta jasa, maka perlu dibuat UU Kepelabuhanan untuk memperkuat regulasi dan pengawasan kegiatan di pelabuhan dari sudut pandang pembangunan hukum maritim. Pelabuhan juga memainkan peran penting dalam pertahanan negara dan keamanan nasional. Akibatnya, pelabuhan dapat dikelola dengan baik dan menguntungkan masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Kata Kunci : Kebijakan Pengembangan Investasi, Kepelabuhan, Hukum Maritim. / ABSTRACT The concept of developing Indonesian maritime law in the future requires special port laws that are separate from the Shipping Law to provide legal certainty regarding investment, labor, trade, and the smooth flow of goods and logistics at ports. Currently, the highest port authority is not followed by regulations at the level of law. As a result, the role and function of the institutional regulator seem to be neglected. Even though the port is an entry point for goods or an economic center, the port authority does not have the highest authority to regulate the flow of goods at the port, but BUP is the port operator. This research uses a normative juridical approach, where the process is to find legal rules, principles, and doctrines to resolve legal problems. The normative juridical approach uses qualitative data analysis, which means data are collected, grouped, and linked to each other. The results of this research indicate that the implementation of port investment development policies must be based on the principles of the rule of law to ensure that decisions and actions taken are within a clear and transparent legal framework. In other words, the principle of legal certainty in port investment development policies can mean that the applicable rules and regulations must be clear and consistent so that investors can understand the procedures that must be followed. Because ports are one of the strategic sectors of the Indonesian economy that play an important role in the transportation and distribution of goods and services, it is necessary to create a port law to strengthen the regulation and supervision of activities at ports from a maritime law development perspective. Ports also play an important role in national defense and national security. As a result, ports can be managed well and benefit society and the Indonesian economy as a whole. Keywords: Investment Development Policy, Ports, Maritime Law

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan

Running a business requires accuracy and speed from the operational process to the process of delivering goods to consumers. This development is supported by the ease of delivery of goods, both from producers to consumers. Goods can be shipped by land, sea, and air shipping. This is a business opportunity for business people who have a strategic location for the delivery route. This study uses a quantitative approach, by collecting data through surveys. Transformational leadership has a significant effect on the performance of employees of PT. Surabaya Container Terminal. Transformational Leadership of PT. The strong Surabaya Container Terminal will have an impact on employee performance. This is due to the application of idealized influence, the behavior of a leader that makes his followers admire, respect, and trust him. Competency results have a significant effect on the performance of employees of PT. Surabaya Container Terminal. This means that competence can improve employee performance

Influence of Addition the Aluminium Sulphate to River Water which contents by Total Suspended Solid in Lok Bahu Samarinda

This study aims to determine the effect of adding Aluminum Sulphate levels in river water to changes in TSS levels in Lok Bahu river water in Samarinda. This research was conducted in March 2017. The experiment was divided into 20 liters of water each and then treated from control to 7 grams of Aluminum Sulfate, observations and measurements were made after 24 hours and 48 hours. The results of temperature measurements in river water during the study showed that the water temperature did not show high variations, the results ranged from 26°C - 30°C. For the results of measuring the pH of the water during the study, it showed that the pH of the water after being given Aluminum Sulfate decreased. The result is in the range of 4-6, the addition of alum to the water will cause the water to become acidic, which causes the pH of the water to drop. Data analysis using Linear Regression obtained the results that Y = 21.584 - 2.881 X after 24 hours of TSS measurement, while Y = 17.334 - 1.881 X after 48 hours of TSS measurement. The results of this study also showed that 0 hours the TSS level was 36 mg/l, presumably because the water was polluted by tofu factory waste, tempeh and household waste. that is 6 mg/l. The results of this study indicate that the amount of Aluminum Sulfate given to river water is enough to add 2 grams to 20 liters of river water, so that the pH of the water can be maintained and meet the quality standards of clean water with a water pH between 6-9

Pemberdayaan berbasis komunitas : studi pada pedagang Pasar Sore Karangrandu Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara

Pemberdayaan komunitas merupakan serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu yang mengalami berbagai masalah. Desa Karangrandu merupakan salah satu desa yang sudah melakukan pemberdayaan, dimana hasil dari pemberdayaan tersebut menghasilkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa yang ingin menjadi pedagang. Adanya Pasar Sore Karangrandu tersebut maka membuat masyarakat desa karangrandu menjadi berdaya dan sejahtera . Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses pemberdayaan komunitas pedagang Di pasar sore karangrandu Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara dan (2). Bagaimana hasil pemberdayaan komunitas pedagang Pasar Sore Karangrandu Kecamatan Pecangan Kabupaten Jepara. Untuk mendapatkan jawaban di atas, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan objek penelitian. Dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data. Untuk teknik analisis data peneliti menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pemberdayaan yang dilakukan Pasar Sore Karangrandu di Desa Karangrangdu dimulai dengan Tahap persiapan, Tahap pengkajian “assessment”, Tahap pengkajian “assessment”, Tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan, Tahap pemformalisasi rencana aksi, Tahap evaluasi, Tahap terminasi. (2) Hasil Pemberdayaan Komunitas Pedagang Pasar Sore Karangrandu (PSK) yaitu: Perbaikan usaha “better business”, Perbaikan pendapatan “better income”, Perbaikan pendapatan “better income”, Perbaikan lingkungan “better environment”, Perbaikan masyarakat “better community”

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN BUKU KUMPULAN CERITA ANAK BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG

Buku menjadi sumber yang penting dalam gerakan literasi sekolah. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Salah satu buku yang dapat digunakan dalam gerakan literasi sekolah untuk menanamkan nilai karakter, adalah buku kumpulan cerita anak. Terutama perkembangan pendidikan di era revolusi industri yaitu PPK belum diinternalisasikan dalam buku yang digunakan di lingkungan sekolah saat proses pembelajaran maupun saat program GLS. Selain itu, guru hanya menggunakan buku yang diberikan oleh pemerintah dan dijual bebas. Guru diharapkan terampil menulis cerita anak sebagai karya yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dan program literasi sekolah. Hal ini mendukung penanaman penguatan pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan liteasi menulis dan membaca yang ditandai dengan banyaknya guru yang menghasilkan karya sastra di satuan pendidikan masing-masing, sehingga dapat menambah literasi guru dan siswa dalam pembelajaran di kelas pada khususnya

MANAJEMEN KEARSIPAN PADA FAKULTAS VOKASI PELAYARAN UNIVERSITAS HANG TUAH

The goals of this study were to 1) analyze records management planning in improving the quality of academic services at the Maritime Vocational Faculty of Hang Tuah University. 2)nanalyze constraints on the implementation of archival management in improving service quality at the Maritime Vocational Faculty of Hang Tuah University. This research used observation, interview, and documentation methods which were submittedto respondents to obtain written information related to archives management. The technique for selecting researchsubjects is through purposive sampling technique. Based on the results of the analysis and discussion that has been carried out in this study, it can be concluded that in the field of administrative services. It has been going well because it has carried out procedures for manging records correctly, and if archives services are needed it does not take long to provide archives servoces for employees who need them related to the obstacles faced in managing archivesto improve services at The Maritime Vocational Faculty of Hang Tuah University, namely the unavailabilityof a special room for archives to ensure security and to get care for old  archives so that they are not absolote and better guarantee the quality of the archives

Modifikasi Mesin Pencacah Sisa Tanaman Tipe Circular Saw

A modified crushing machine made of circular saw was created with differences in some components, they are circular saw arrangement, concave shape, hopper, outlet boot, and source of power. This machine has 130 cm in lenght, 80 cm in height, 28 cm concave diameter, 25 cm of circular saw diameter, 20 cm of circular saw strengthener and 8 hp of diesel engine. Paddy straw was chosen as a trial material to test the performance of the machine. It was chosen because the previous machine did not success to chrush this material. The modified machine was able to run perfectly and crush the paddy straw. A capacity of 19,23 kg/h was reached when the test was done. The result of the crushing process was about 2 cm in length of the paddy straw. The fuel consumption was 0,880 L/h.Keywords : Crushing machine, Paddy Straw, Circular sa