748 research outputs found

    PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI GOING CONCERN (Studi pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2022)

    Get PDF
    This research aims to prove the influence of profitability, liquidity and company growth on going concern opinion. The objects taken from this research are Real Estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2022. The sampling technique in this research is purposive sampling consisting of 68 samples from 88 populations. The data analysis technique used in this research is logistic regression with Stata 15 software. The results of this research are that profitability has a positive effect on going concern opinion. Liquidity has a positive effect on going concern opinion. Company growth has no effect on going concern opinion

    Electronic structure simulation of gallium arsenide clusters

    Get PDF
    Semiconductor clusters have occupied the centre of scientific interest because of their unique electronic nature. Among the group III-V compound clusters, the gallium arsenide clusters have been the focus of this research due to their importance in constructing fast microelectric devices. The electronic structures of gallium arsenide clusters were studied. The simulations were carried out by using VASP (Vienna Ab-Initio Software Package) which utilizes the method of density functional theory (DFT) and plane wave basis set. Gallium arsenide clusters with surface passivated by hydrogen, GaxAsyHz were simulated to obtain the density of states (DOS) as well as bandstructure for each cluster. From the DOS graphs, discrete spectrum was observed instead of bulk-like continuous DOS which is the evolvement from bulk to nano-size. Bandstructure graphs also showed the discrete energy level in consistence with the discrete energy spectrum from DOS. It was found that the bandgaps for hydrogenated gallium arsenide clusters decreases with the increase in cluster size. Bare unhydrogenated gallium arsenide clusters, GaxAsy, with the number of atoms (x + y = 15) were also simulated. Optimization was performed to obtain the ground state structure. The bandgaps for the ground state gallium arsenide clusters do not show a decreasing trend with the increament of cluster size as that of hydrogenated gallium arsenide cluster. The electronic structures of optimized clusters are affected by the surface orientation of the clusters. Comparison of the bandgap values for GaxAsyHz and GaxAsy were also made

    Analisis kesalahan berbahasa pada mading siswa smp di kecamatan kartasura

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan berbahasa pada majalah dinding siswa SMP di kecamatan Kartasura yang meliputi kesalahan dalam bidang fonologi, morfologi, dan sintaksis. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam bidang fonologi, morfologi, dan sintaksis dan kesalahan kalimat yang ada dalam majalah dinding. Sumber data yang digunakan adalah mading-mading siswa SMP di kecamatan Kartasura. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat, dokumen dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penulisan pada majalah dinding di SMP kecamatan Kartasura kurang efektif masih terdapat banyak kesalahan berbahasa. (2) Kesalahan Berbahasa yang ada meliputi: kesalahan fonologi, morfologi, dan sintaksis

    Strategi Public Relations dalam Membentuk Opini Publik Tentang Pencitraan di PT. Bukit Asam (Persero) TBK. Unit Pelabuhan Tarahan - Bandar Lampung

    Full text link
    PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. merupakan Perusahaan tambang batu bara yang memiliki lahan pertambangan di wilayah Sumatra Bagian Selatan tidak terlepas dari sorotan publik dengan berbagai permasalahannya karena berbagai dampak aktivitas penambangan batubara. Untuk keberlangsungan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan perlu mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Oleh karena itu, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan perlu memberikan perhatian kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan atas keberadaan Perusahaan tersebut. Bagaimanakah strategi public relations dalam membangun opini sebagai upaya pencitraan Perusahaan sehingga PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan tetap eksis di masyarakat merupakan suatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan strategi public relations dalam membentuk opini publik tentang pencitraan ditinjau berdasarkan ilmu komunikasi, khususnya teori tindakan sosial, intraksi simbolik, komunikasi massa, komunikasi kelompok dan komunikasi interpersonal. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian kualitatif pada Perusahaan dan masyarakat Kecamatan Tarahan Ăą Panjang. Data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data skunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan secara langsung dan wawancara tak berstruktur dengan menggunakan informan yang ditentukan. Sedangkan data skunder diperoleh melalui dokumen serta arsip Perusahaan. Analisis data dilakukan dengan mereduksi semua catatan lapangan, menyajikan data dalam bentuk deskripsi sesuai dengan keadaan lapangan, dan menarik kesimpulan. Pola analisis ini berlangsung selama peneliti di lapangan berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi public relations merupakan suatu cara yang menyeluruh dan terpadu mengenai kegiatan utama yang ada pada Perusahaan untuk menentukan keberhasilannya. Jenis strategi yang dilakukan oleh public Relation PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan yaitu melalui komunikasi massa, komunikasi kelompok dan komunikasi interpersonal. Komunikasi yang dilakukan oleh public Relation PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan merupakan salah satu bentuk komunikasi keterbukaan antara Perusahaan dan masyarakat serta menanamkan pengertian dan meningkatkan opini publik yang positif dalam mempertahankan citra positif di masyarakat.PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. was acoal mining company that had mining areas in Southern Sumatra region and could not be separated from the public spot light with a variety of problems due to the various impacts of mining activities. For its sustainability, PT. Bukit Asam(Persero) Tbk.,Tarahan PortUnit needed to give the attention of the surrounding community so that people were not be aggrieved over the existence of the company. How the public relations strategy in an effort to build the imaging opinion of company so that PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Port still exist in society was a matter of interest for further investigation.This study aimed to reveal the public relations strategy informing the public opinion on imaging which was reviewed based on communication science, particularly the theory of social action, symbolic interaction, mass communication, group communication and interpersonal communication.This study was conducted using qualitative research on company and society in Tarahan District, Panjang. The data collection consisted of primary andsecondary data. Primary data were obtained through direct observation and unstructured interviews with specified informants. While the secondary data obtained through documents and corporate records. Data analysis was performed by reducingall field notes, presented data in accord ance with the description of the state ofthe field, anddrew conclusions. This pattern analysis applied while this research was conducted.The results showed that the public relations strategy was acomprehensive and integrated manner about the main activities that exist in the company to determineits success. Types of strategies under taken by public relations of PT. Bukit Asam (Persero) Tbk.,Tarahan Port Unit were mass communication, group communication and interpersonal communication. The communication made by public relation of PT. Bukit Asam(Persero) Tbk.,Tarahan Port Unit was a formof communication openness between the company and the community and still understanding and increase positive public opinionin maintaininga positive imagein the communit

    Efektivitas Model Pembelajaran Somatic Auditory Visual Intelectual (Savi) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mirit Tahun Pelajaran 2014/2015

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian evaluasi model CIPP guna mengetahui efektivitas model pembelajaran SAVI untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Fisika siswa kelas X SMA Negeri 1 Mirit. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X.2 dengan jumlah 29 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes tertulis, dan angket siswa yang masing-masing telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal sebesar 87,41% dengan nilai gain sebesar 0,59, dimana model pembelajaran SAVI dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar siswa apabila nilai gain ternormalisasi hasil belajar siswa menunjukkan nilai gain ≄ 0,3. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh sebesar 86,2%, dengan kriteria efektivitas model pembelajaran SAVI efektif terhadap hasil belajar siswa apabila ketuntasan siswa sekurangkurangnya 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai ≄ 70. Respon angket keaktifan siswa meningkat menjadi 89,31%, dengan kriteria efektivitas model pembelajaran SAVI efektif jika tanggapan siswa positif, yakni minimal dengan skor rerata nilai hasil angket tanggapan siswa ˃ 75%. Selain itu pembelajaran dikatakan efektif apabila skor rerata nilai hasil observasi tanggapan siswa sebesar ≄ 75% dan diperoleh persentase sebesar 97,5%. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh maka model pembelajaran SAVI efektif untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Fisika siswa

    ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DALAM NOVEL MOI NOJOUD, 10 ANS, DIVORCÉE KARYA NOJOUD ALI DAN DELPHINE MINOUI: SEBUAH SOSIOLOGI SASTRA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur-unsur intrinsik (2) keterkaitan antarunsur intrinsik, (3) latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik masyarakat pedesaan Yaman dan (4) pandangan dunia yang mendasari terciptanya novel Moi Nojoud, 10 Ans, DivorcĂ©e karya Nojoud Ali dan Delphine Minoui. Subjek penelitian ini adalah novel Moi Nojoud, 10 Ans, DivorcĂ©e karya Nojoud Ali dan Delphine Minoui yang diterbitkan oleh Michel Lafon pada tahun 2009. Objek penelitian yang dikaji adalah: (1) unsur-unsur intrinsik, yaitu: alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan tema, (2) keterkaitan antarunsur intrinsik (3) latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik, serta (4) pandangan dunia dalam novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptifkualitatif dengan pendekatan teknik analisis isi. Validitas data diperoleh dan diuji dengan validitas semantik yang didukung oleh validitas expert-judgement. Sedangkan reliabilitas data diperoleh dengan uji reliabilitas intra-rater dan keakuratan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) novel Moi Nojoud, 10 Ans, DivorcĂ©e beralur campuran dengan lima tahapan penceritaan yaitu l’état initial, la provocation, l’action, la sanction, dan l’état final dan berakhir dengan fin heureuse. Terdapat 6 aktan dalam novel tersebut yang memberi kekuatan pengerak cerita. Sudut pandang penceritaan yang digunakan adalah sudut pandang dalam. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Tokoh Aku, Faez, dan Aba. Latar tempat yaitu di negara Yaman, tepatnya di gedung pengadilan kota Sana’a, ruang sidang, rumah tokoh Aku, rumah Faez, dan New York. Latar waktu dalam cerita ini dari tanggal 2 April sampai 10 November 2008. Latar sosial dalam roman ini adalah kehidupan masyarakat pedesaan Yaman (Khardji) dan pinggiran kota Sana’a yang miskin, kumuh, kurang berpendidikan, dan terikat dengan adat kuno, (2) Semua unsur intrinsik dalam novel tersebut saling terkait, (3) latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang tampak adalah kemiskinan, keterbelakangan, pendidikan rendah, terikat dengan budaya pernikahan anak dan budaya patriarkis, (4) pandangan dunia dalam novel tersebut adalah upaya untuk mencegah pernikahan anak di pedesaan Yaman dengan cara bercerai dan meningkatkan batas usia legal untuk menikah

    Is a requirement of resort to prior remedies jurisdictional?

    No full text
    The doctrine of resort to prior remedies has been a hot debate in some international investment proceedings in arbitration tribunals. Some groups argue that resort to prior remedies in international investment disputes under bilateral investment treaties is akin to exhaustion of local remedies in diplomatic protection doctrine. Therefore failure to exhaust local remedies before bringing the international investment claims to international plane leads to the case declared inadmissible before the international tribunals. The groups also further argue that in the event that the Bilateral Investment Treaty requires that disputes should be brought to local courts where the investment has been made, such requirement is jurisdictional. Therefore, failure to bring the disputes to local courts for remedies leads the tribunal in question lacks of jurisdiction to hear the case. Accordingly, this paper provides an in depth examination of whether or not a requirement of resort of prior remedies jurisdictional. The paper concludes that a requirement to resort to prior remedies in international investment disputes under international investment treaties is not a jurisdictional requirement because of two reasons. First, jurisdiction means that the tribunal has power and competent to hear the investment disputes. Such power extends to any legal disputes between contracting parties and national of another contracting parties and the availability of consent of Contracting Party and national of another contracting party to bring the disputes to the tribunal in question. Second, the issue of resort to prior remedies in international investment disputes does not relate at all to the jurisdiction of the tribunal to hear the disputes. The issue is related to the claims itself whether or not the claims is matured enough to be brought to the international tribunal. To add more benefit, this paper also considers impacts of the issue of resort to prior remedies on Indonesian law. Such consideration is important as there is an aspiration among the Indonesian government officials to include provisions on exhaustion of local remedies in the BITs. In reaching a conclusion on the (un)feasibility of the inclusion of exhaustion of local remedies in the BITs, investigation has been made on two issues, namely, an availability of Indonesian court remedies to deal with international investment disputes and an analysis on ASEAN Australia New Zealand Free Trade Agreement on Investment Chapter where Indonesia is a party, and its impact on the Indonesia’s aspiration

    PENGEMBANGAN PROGRAM INTERAKSI SOSIAL SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN WARGA SEKOLAH X DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN INKLUSIF

    Get PDF
    Keberagaman yang dapat diterima oleh seluruh warga sekolah menjadi salah satu tolak ukur penting dalam keberhasilan pendidikan inklusif. Memperluas kesempatan interaksi sosial yang bermakna bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah menjadi penting untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi objektif interaksi sosial siswa berkebuthan khusus bersama warga sekolah lainnya, gambaran kondisi objektif masalah interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah, memperoleh gambaran dan kondisi objektif program interaksi sosial yang telah diimplementasikan oleh sekolah hingga mengetahui hal yang perlu dikembangkan dalam program interaksi sosial siswa berkebtuhan khusus sampai kepada mengembangkan program interaksi sosial tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau R and D dengan desain ADDIE. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama kondisi objektif interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus dengan warga sekolah lainnya masih sangat terbatas. Kedua, siswa berkebutuhan khusus masih merasa sebagai tamu di sekolah dan kurang mampu menjalin hubungan sosial dengan warga sekolah lainnya selain kepada sesama siswa berkebutuhan khusus. Ketiga, program interaksi sosial yang telah diimplementasikan sekolah kurang mampu membuat interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus meluas dan lebih bermakna sebab pelaksanaannya yang kurang intens sehingga program ini perlu dikembangkan. Keempat, “Sehari Bersama” atau “One Day Together” merupakan sebuah program interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus yang telah dikembangkan peneliti di lingkungan sekolah pendidikan inklusif tempat dilaksanakannya penelitian. Program ini berisi kegiatan warga sekolah khususnya siswa reguler bersama siswa berkebutuhan khusus selama satu hari mulai dari kegiatan di dalam kelas pada saat proses pembelajaran, pada saat istirahat hingga pulang sekolah.--------------------------------------------------The diversity that is acceptable to all schoolchildren is one of the key benchmarks in the success of inclusive education. Expanding meaningful social interaction opportunities for students with special needs in schools is important to develop. This study aims to obtain a description of the objective condition of social interaction of students with special needs with other school members, an objective description of the problem in social interaction of students with special needs in schools, obtaining an objective condition social interaction program that has been implemented by the school to find out what is the needs to be developed. The type of the research is research and development or R and D with ADDIE design. The results of this study conclude several things: first objective conditions of social interaction with special needs students with other school members is still very limited. Second, students with special needs still feel as guests in school and less able to establish social relationships with other school members than to fellow students with special needs. Third, social interaction programs that have been implemented in schools are less able to make the social interaction of students with special needs widespread and more meaningful because the implementation is less intense so that the program needs to be developed. Fourth, "A Day Together" or "One Day Together" is a social interaction program of students with special needs that have been developed by researchers in the environment of inclusive education schools where the research is conducted. This program contains activities of school members, especially regular students with special needs students for one day starting from the activities in the classroom during the learning process, at the rest time, until end of the school time in a day
    • 

    corecore