Internet Financial Reporting Pada Rumah Sakit Berstatus Badan Layanan Umum: Perlukah?

Based on PP. 74 of 2012 on the change of hospital status to Public Service Board (RS-BLU) changed the perspective of the responsibility of the hospital in informing its operational performance. The practice of preparing and presenting the RS-BLU financial statements in Indonesia is not in accordance with PSAK 45, thus indicating financial management that is not in accordance with the financial accounting standard (SAK) that has been determined and affects stakeholder decision-making related to budget acceptance accessibility due to limited relevance of performance information sources on its financial statements. The purpose of this research is to analyze the increase of financial reporting value stakeholder through presentation of financial statements based on PSAK 45 with internet financial reporting as a detector to build stakeholder trust and increase source of RS-BLU budget revenue. The research method used is descriptive qualitative method describes, describes, compare a data with theory based on literature study that obtained from the source of publication documentation (The Asian Sun Life Index of Health in 2017). The results show that most of the RS-BLU in Indonesia do not apply financial reporting according to PSAK 45 and have a negative image in the eyes of their stakeholders, low capital financing and RS-BLU health service quality decreased by 65%

Sustainability Reporting: Sebuah Analisis Bibliometrik Pada Database Scopus

The aims of this study is to capture the development of sustainability reporting research using the Scopus Database. This study use bibliometric method to present quantitative result in capturing those development. There are several indicators used such as citation numbers, authorship, source of the articles, theory mapping, research approaches and country. The result show that the highest citation number for sustainability reporting were 861. The most research approach used is qualitative and the commonly used theories in the field of sustainability reporting is legitimacy and stakeholders theory. García-Sánchez I.M was the most productive author in publishing sustainability reporting research with 12 total number of publication. Based on the article source journal of cleaner production was the most leading journal in sustainability reporting research with 76 publications on it. Based on the country, USA has the highest number of sustainability reporting publication than many other countries

Pemberdayaan Desa Suci Sebagai Desa Wisata Mandiri Berbasis Digital Virtual

Desa Suci merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember yang terletak kurang lebih 14 km dari pusat kota Jember. Desa Suci menyuguhkan potensi alam yang melimpah sehingga desa ini memiliki salah satu air terjun terbaik di Kabupaten Jember, yakni Air Terjun Tancak. Selain itu, kreativitas dan keuletan para pengrajin aluminium yang berada di Desa Suci nyatanya dapat berpotensi menjadikan Desa Suci memiliki industri kreatif unggul. Pada survei pendahuluan yang dilakukan oleh tim, didapati bahwa terdapat ketidakoptimalan dalam mengembangkan branding desa, padahal memiliki potensi unggul untuk dikembangkan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal dengan memaksimalkan kegiatan promosi visual sebagai branding Desa Suci. Tahapan pengabdian desa binaan ini dimulai dari tahap pemetaan digitalisasi untuk desa wisata dan potensi unggulan desa lainnya, kemudian peningkatan kompetensi dan kapabilitas SDM agar kegiatan branding melalui media digital dapat maksimal dan dapat menjadikan Desa Suci sebagai icon desa mandiri di Kabupaten Jember dari segi pariwisata dan ekonomi lokal kreatif. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yakni terciptanya integrasi antar informasi potensi unggulan desa baik dari segi pariwisata maupun dari segi ekonomi kreatif lokal yang dilakukan dengan revitalisasi media digital yang dimiliki desa (website dan media sosial).Kata Kunci: Ekonomi, Desa Wisata, Promosi Wisata, Website

Pengembangan Smart Village dengan Manajemen Database Administrasi Desa Klungkung “Simakung” melalui One Gate System

Konsep smart village saat ini pengembangan awal adalah melalui optimalisasi pelayanan pemerintah desa dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kemajuan masyarakat Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Tujuan penulisan artikel ini untuk memberikan gambaran pengembangan manajemen database untuk administrasi desa, hal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada warga desa mengenai kebutuhan berbagai sertifikat dari Kantor Desa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah menggunakan pendekatan participatory pural appraisal. Metode ini digunakan untuk mewujudkan solusi yang telah ditentukan oleh tim pengabdian desa binaan. Pengabdian ini menghasilkan sistem administrasi desa terkait dengan pelayanan publik yaitu permintaan surat keterangan domisili, surat kematian, surat keterangan belum menikah, kepengurusan ahli waris dan sebagainya berbasis website dimana masyarakat setempat bisa mengakses dengan mudah dan cepa

SUSTAINABLE TOURISM PADA PENGEMBANGAN SITUS BETENG DI DESA SIDOMEKAR KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER

Desa Sidomekar merupakan salah satu desa yang berpotensi menjadi desa wisata dimulai dengan aliran sungai Bondoyudo yang dapat digunakan sebagai wisata air, situs peninggalan kebudayaan Majapahit yang terkenal dengan situs Beteng serta wisata edukasi Semboro Sweet Garden. Sustainable tourism diimplementasikan untuk membangun kembali Image Desa Sidomekar sebagai Desa Wisata yang sudah lama hilang. Metode Participatory Rural Appraisal memungkinkan para anggota perangkat desa serta lembaga BUMDES dan pengawas desa di Desa Sidomekar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dengan tim pelaksana sebagai fasilitator dari luar, berbagi informasi, membuat perencanaan dan tindakan nyata dalam mewujudkan Desa wisata. Hasil kegiatan ini berupa kesepakatan untuk membuat profil desa wisata Beteng di Desa Sidomekar dengan pakar sejarah, bersama dengan Ketua Bumdes dan perangkat desa Sidomekar akan melakukan integrasi obyek wisata situs Beteng dengan beberapa obyek wisata lainnya yang akan disiapkan, pembuatan taman yang sudah tidak terawat dilingkungan situs Beteng, dan perencanaan pembangunan wisata edukasi dan hiburan di sekitar Situs Beteng

How Important Risk Management Culture in Local Governments?

The aim of this study is how important to develop risk management culture in Local Government.  This research uses a case study approach with an exploratory study, then the steps taken by the researcher to analyze interview data by (a) informal conversation interviews, (b) approaches using interview general guidelines, and (c) open standard interviews. The results of the interviews were recorded with a recording aid and then processed with NVIVO software then analyzed and the conclusions drawn from the interviews. The Results of this research are the important thing from risk management culture in Local Government for Creating value, an integral part of organizational processes, part of decision making, and explicitly discussing uncertainty for Good Governance

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kerajinan Anyaman Tali Plastik Packing Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga

Limbah yang berasal dari plastik merupakan masalah serius bagi lingkungan, sifat plastik yang terurai dalam waktu yang sangat lama menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Salah satu upaya mengurangi keberadaan tali plastik adalah dengan memperpanjang umur plastik seperti mendaur ulang tali plastik menjadi berbagai jenis barang kerajinan, seperti tas. Permasalahan muncul saat mitra tidak dapat memenuhi permintaan inovasi produk yang dihasilkan serta belum optimalnya proses produksi dan manajemen. Permasalahan inovasi produk karena keterbatasan ide dan informasi yang diperoleh tentang berbagai bentuk inovasi produk yang sekiranya dapat dikembangakan. Permasalahan manajeman yang dialami mitra yaitu belum adanya pembukuan yang mencatat aktivitas keuangan usaha, serta pemasaran yang masih konvensional dan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tujuan pengabdian masyarakat ini diantaranya  meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kerajinan dari limbah tali plastik packing dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha dan ibu-ibu di lingkungan sekitar, serta berkurangnya tingkat pengangguran di lingkungan sekitar usaha. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan antara lain berdiskusi dengan mitra untuk mendapatkan solusi permasalahan dengan memberikan masukan-masukan dari pengalaman selama melakukan usaha pembuatan tas tali plastik, mengadakan pelatihan dalam mendesain inovasi produk dari limbah tali plastikdan menyiapkan perangkat yang dibutuhkan dalam pelatihan manajemen usaha dan pembukuan pencatatan keuangan. Hasil pengadian berupa inovasi produk hasil anyaman limbah tali plastik serta tentang peningkatan kualitas dan kuantitas proses produksi melalui pengembangan inovasi produk yang dihasilkan. Dengan demikian, perlu upaya berkelanjutan guna meningkatkan pendampingan bagi usaha masyarakat agar semakin berdaya