729 research outputs found

    DAMPAK PENERAPAN POLA PELATIHAN HARNESS MENGGUNAKAN METODE INTERVAL DAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN POWER ENDURANCE TUNGKAI : Studi Eksperimen UKM Futsal Putri UPI Bandung

    Get PDF
    Daya tahan kekuatan merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai prestasi, meskipun banyak aktivitas olahraga lebih memerlukan SAQ (Speed, Agilitas dan Quickness), keseimbangan dan yang lainnya, tetapi faktor tersebut harus dikombinasikan dengan kekuatan agar diperoleh hasil yang baik. Oleh karena kekuatan merupakan komponen fisik yang mendasar yang sangat diperlukan dalam pertandingan maupun perlombaan. Membicarakan tentang kekuatan tak akan jauh dari kerja otot. Maka dalam penelitian ini penulis meneliti tentang motode latihan yang dapat meningkatkan daya tahan kekuatan otot, yaitu metode latihan interval dan metode latihan repetisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebermaknaan pengaruh latihan metode interval dan repetisi terhadap peningkatan power endurance dengan menggunakan pola pelatihan harness. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet UKM futsal putri UPI, sedangkan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari 20 orang atlet futsal putri, yang terbagi dalam dua kelompok yaitu; kelompok metode interval dan kelompok metode repetisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Setelah melaksanakan latihan selama 6 minggu dengan frekuensi 2 kali perminggu diperoleh hasil bahwa tidak terdapat peningkatan yang signifikan dari metode interval dan repetisi dengan menggunakan pola pelatihan harness terhadap power endurance, dari hasil perbandingan diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan dari metode interval dan repetisi terhadap power endurance. Namun jika dilihat dari rata-rata tes akhir, metode interval memberikan peningkatan yang lebih baik dibandingkan metode repetisi. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis merekomendasikan agar metode interval dan repetisi dipergunakan sebagai salah satu varian untuk meningkatkan meningkatkan kondisi fisik

    IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

    Get PDF
    Dengan kemajuan teknologi pengolahan citra digital ( Digital Image Processing ) yang semakin pesat, maka dapat mempermudah kehidupan manusia, dan dewasa ini banyak aplikasi yang dapat menerapkannya, dalam berbagai bidang. Pengolahan citra (image processing) adalah teknik mengolah citra yang mentransformasikan citra masukan menjadi citra lain agar keluaran memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan kualitas citra masukan. Pengolahan citra sangat bermanfaat, diantaranya adalah untuk meningkatkan kualitas citra, menghilangkan cacat pada citra, mengidentifikasi objek, penggabungan dengan bagian citra yang lain. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, maka diharapkan adanya suatu aplikasi yang dapat menangkap suatu obyek yang ada di depan kamera bisa mengidentifikasi jenis objek serta mentracking objek yang dilakukan secara realtime. Dengan menggunakan webcam yang disambungkan ke PC (Personal Komputer) untuk menangkap gambar secara realtime, kemudian gambar diolah menggunakan metode template matching berbasis image processing, dengan cara membandingkan image database yang telah dibuat dengan pengambilan gambar secara real time. sehingga komputer dapat mengidentifikasi dan melakukan tracking objek tersebut.. Apabila cocok dengan database, maka output yang dihasilkan berupa suara yang sesuai dengan gambar objek. Hasil pada proyek akhir ini adalah berupa suatu software yang dapat melakukan tracking objek dari suatu capture kamera real time, dan terlihat hasil presentase keberhasilan pada siang hari dalam ruangan sebesar 54.4% dengan range jarak terbaik antara 90cm hingga 160cm, sedangkan untuk luar ruangan sebesar 34.40% dengan jarak terbaik antara 90cm hingga 130cm. Dan untuk malam hari dalam ruangan dengan tingkat keberhasilan tertinggi mencapai 59.94% dengan jarak terbaik 30cm hingga 140cm, sedangkan untuk luar ruangan dengan presentase terendah yaitu 52.16% dengan jarak terbaik antara 30cm hingga 130cm. Kata kunci : Image Processing, Grayscale, Threshold, Metode Template Matchin

    Analisis Yuridis Pemberlakuan Heads Of Agreement Pada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT. Chevron Pacific Indonesia Dalam Perspektif Kepentingan Nasional

    Get PDF
    Pemberlakuan Heads of Agreement For Drilling and Abandonment and Site Restoration Activities in Rokan Contract Area (HoA) atau Pokok-Pokok Kesepakatan Untuk Kegiatan Pengeboran dan Pasca Operasi di Wilayah Kerja Rokan merupakan langkah inisiatif Pemerintah dalam mengawal alih kelola Wilayah Kerja Rokan dari PT. Chevron Pacific Indonesia ke PT. Pertamina Hulu Rokan terhitung sejak tanggal 9 Agustus 2021. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan melakukan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HoA diperlukan sebagai bentuk implementasi peran Pemerintah dalam menjaga kesinambungan pemanfaatan sumber daya alam Migas bagi sebesar-besar kemakmuran seluruh rakyat Indonesia dan merupakan bentuk pengikatan terhadap PT. Chevron Pacific Indonesia selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang lama di Wilayah Kerja Rokan agar serangkaian kegiatan pasca operasi pertambangan terlaksana sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 21 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pasca Operasi Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Permen ESDM No. 15 Tahun 2018), sehingga jelaslah pembuatan HoA ini bersifat valid untuk sebesar-besar kepentingan nasional. Kesimpulannya adalah terhadap kewajiban pasca operasi pertambangan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang akan berakhir masa kontrak kerja samanya namun kewajiban tersebut tidak diatur dalam kontrak, maka seharusnya dilakukan amandemen kontrak kerja sama pada saat atau setelah Permen ESDM No. 15 Tahun 2018 diterbitkan, sehingga dana yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan pasca operasi lebih cepat dicadangkan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama dan kegiatan pasca operasi pertambangan pun akan lebih cepat terselesaikan dengan mempertimbangkan estimasi waktu kegiatan pasca operasi sebagaimana direncanakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama dan telah disetujui oleh Pemerintah

    Kekuatan Alat Bukti Informasi Elektronik dalam Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian

    Get PDF
    Fungsi penegakan hukum Keimigrasian dilaksanakan yaitu dalam bentuk Tindakan Administratif Keimigrasian dan Tindakan yang bersifat Pro Justitia atau penyidikan.Dalam melakukan penyidikan, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Keimigrasian terkadang menghadapi suatu permasalahan yaitu penggunaan alat bukti yang ada sekarang dirasa sangat terbatas mengingat perubahan yang cukup pesat dalam masyarakat. Dalam alat bukti pemeriksaan tindak pidana Keimigrasian terdapat 2 (dua) alat bukti di luar Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), salah satunya adalah alat bukti informasi elektronik, yang dapat dijadikan sebagai alat bukti tambahan dalam proses pemeriksaan. Penerapan terhadap alat bukti informasi elektronik tersebut masih jarang digunakan sehingga tingkat efektivitasnya dinilai kurang. Meskipun pada umumnya alat bukti tersebut baru diperlukan apabila alat bukti yang lain belum mencukupi batas minimum pembuktian yang digariskan dalam peraturan perundang-undangan

    APBN DAN PENDAPATAN NASIONAL

    Get PDF
    Perencanaan anggaran dalam sebuah Negara mutlak diperlukan sebagai instrument untuk mencapai stabilitasi suatu pemerintahan dalam jangka waktu tertentu, termasuk didalamnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan pendapatan nasional sendiri memiliki cakupan yang lebih spesifik dari APBN itu sendiri dimana pendapatan nasional itu dihitung berdasarkan jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh Rumah Tangga Keluarga (RTK) di suatu Negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode waktu tertentu (biasanya dihitung dalam jangka waktu satu tahun)

    Penguatan Civic Governance melalui Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyelenggaraan Pemerintah

    Full text link
    Artikel ini membahas tentang proses penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis kepada partisipasi warga negara (civic governance). Hasil penelitian menunjukkan masih belum optimalnya penyelenggaraan penguatan civic governance yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak dilaksanakan secara konsisten, kemauan pemerintah yang belum penuh dalam mendukung masyarakat sebagai mitra kerja untuk berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, serta tingkat partisipasi masyarakat yang masih rendah untuk terlibat dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti merekomendasikan agar pembangunan karakter bangsa melalui model civic governance ini secara berkesinambungan harus optimal dan konsisten dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat (warga negara)

    Perbandingan Algoritma C.45 Dengan Naive Bayes Untuk Menentukan Introvert Dan Ekstrovert Pada Smk Bina Cendikia

    Get PDF
    Hampir setiap saat remaja mengakses internet untuk berbagai keperluan melalui berbagai macam gadget, kapan dan dimanapun ia berada. Sehingga dapat dipastikan, terdapat adanya kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan perilaku seorang remaja berubah, yang nantinya pun perubahan ini juga dapat mempengaruhi kehidupan remaja itu sendiri. Kemungkinan-kemungkinan adanya pengaruh kepada perilaku remaja ini bisa saja dilihat dari intensitas pemakaian internet, adanya kecanduan terhadap internet. Fokus Penelitian bahwa Internet menimbulkan dampak positif dan negatif pada kalangan remaja. Dampak negatif yang ditimbulkan adalah kecanduan internet, pencurian identitas, dan meningkatnya sifat antisosia yang dapat mengakibatkan terjadinya kriminalitas karena individu tersebut tidakbisa mengontrol dirinya dengan baik, tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dapat dilihat dari komunikasi setiap individu. Saat berkomunikasi, individu dengan tipe kepribadian ekstrovert mempunyai karakteristik utama mudah bergaul, aktif, mempunyai sifat gembira, mempunyai banyak teman, berjiwa petualang dan berorientasi pada dunia luar. Sedangkan tipe kepribadian introvert saat berkomunikasi mempunyai karakteristik yang berlawanan dengan tipe kepribadian ekstrovert, yaitu pendiam, tidak mudah bergaul, teliti, tenang, terkontrol, memiliki teman yang tidak terlalu banyak  Peneliti menentukan 7 (tujuh) Kriteria yaitu Salience, Tolerance, Mood Modification, Relapse, Withdrawal, Conflict, dan Problems. Ketujuh kriteria tersebut memiliki 18 (Delapan Belas) Pertanyaan Kuisoner. Kemudian disebar kepada Siswa Siswi kelas XII (Dua Belas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola karakter siswa ekstrovet ataupun introvet. Tahapan penelitian ini menggunakan dasar kdd.  Hasil Nilai akurasi algoritma Naïve Bayes sebesar 53,71% dengan uraian, Hasil Prilaku Prediksi Ekstrovert dan ternyata True Ekstrovert sebesar 31 Data. Hasil Prilaku Prediksi Ekstrovert dan ternyata True Introvert sebesar 28 Data. Hasil Prilaku Prediksi Introvert dan ternyata True Ekstrovert sebesar 43 Data. Hasil Prilaku Prediksi Introvert dan ternyata True Introvert sebesar 52 Data. Hasil nilai akurasi algoritma Decision tree sebesar  55,71% Hasil Prilaku Prediksi Ekstrovert dan ternyata True Ekstrovert sebesar 13 Data. Hasil Prilaku Prediksi Ekstrovert dan ternyata True Introvert sebesar 7  Data. Hasil Prilaku Prediksi Introvert dan ternyata True Ekstrovert sebesar 61 Data. Hasil Prilaku Prediksi Introvert dan ternyata True Introvert sebesar 73 Data.   Kata Kunci : Adiksi, Internet, Algoritma C.4

    Analisis Kebutuhan Pembelajaran Bahasa Jepang Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan analisis kebutuhan pembelajaran Bahasa Jepang yang berfokus pada motivasi dan  materi yang dibutuhkan dalam perkuliahan Bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.  Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google form terhadap 45 mahasiswa semester V Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia Tahun Akademik 2023/2024 program yang mengambil matakuliah Bahasa Jepang sebagai mata kuliah pilihan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Motivasi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia mengambil matakuliah Bahasa Jepang adalah ketertarikan terhadap Bahasa Jepang, ketertarikan terhadap budaya popular Jepang, serta keinginan untuk bekerja di Perusahaan Jepang. Materi yang dibutuhkan dalam Perkuliahan Bahasa Jepang adalah pemahaman tata bahasa, huruf dan kosakata Jepang, percakapan sederhana untuk kegiatan sehari-hari, serta pemahaman lintas budaya.  Selanjutnya, supaya tujuan pembelajaran Bahasa Jepang dapat tercapai dengan baik, diperlukan matakuliah Bahasa Jepang Lanjutan dan juga penambahan  jumlah SKS. Luaran dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi guna pembuatan silabus dan pengembangan bahan ajar matakuliah Bahasa Jepang di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia
    • …
    corecore