12 research outputs found
Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap hukuman di bawah minimum atas tindak pidana Pencabulan: kajian Putusan Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg
Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Hukuman di Bawah Minimum atas Tindak Pidana Pencabulan (Kajian Putusan Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg)” merupakan hasil dari penelitian atas putusan pengadilan, yang didukung oleh kepustakaan untuk menjawab dua pertanyaan, yaitu bagaimana pertimbangan hukum oleh hakim dalam menetapkan sanksi pidana persetubuhan di luar perkawinan pada Putusan Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi pidana persetubuhan di luar perkawinan pada Putusan Nomor:10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan deskriptif analisis. Data yang digunakan berupa sebuah putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg sebagai data primer dan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, pendapat para ahli, dan beberapa karya tulis yang berkenaan dengan tindak pidana pencabulan terhadap anak yang kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif untuk mendapat analisis khusus dalam hukum pidana Islam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan hukum hakim Pengadilan Negeri Tenggarong dalam perkara ini, hakim menjatuhkan hukuman berupa penjara 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan 2 (dua) bulan pelatihan kerja, karena terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar ketentuan dalam pasal 81 ayat 1 (satu) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Namun pertimbangan hukum hakim Pengadilan Negeri Tenggarong dalam memutus perkara bagi pelaku pencabulan terhadap anak ini masih mengategorikan pelaku sebagai seorang anak, padahal usianya sudah mencapai 18 tahun lebih. Dalam tinjauan hukum Islam seseorang yang usianya sudah 18 tahun dan tidak memiliki gangguan kejiwaan itu sudah dianggap dewasa. Diharapkan agar hakim lebih kritis dan bijaksana sehingga hukuman yang diberikan terhadap terdakwa benar-benar baik. Untuk para orang tua dan masyarakat, diharapkan agar lebih menjaga anaknya dari pengaruh buruk di luar sana. Akibar perkembangan zaman makin banyak pula tingkat kejahatan, selain itu selalu mendidik anak dengan baik sejak dini
ANALISIS PENERAPAN GUIDED READING DAN GUIDED WRITING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Abstract: A Research of The Application of Guided Reading and Guided Writing in The Whole Language Approach in Learning Indonesian in The Fourth Grade of Elementary School 11 in Rasau Jaya aimed to obtain the detail information. The research included planning of learning, applying of lesson, using of media and method, and applying of evaluation form. The research applied descriptive method using qualitative approach while the research form applied survey. The research result showed that the teacher competence in planning lesson was a very good category, while the teacher competence in acting lesson was a good category. The kind of media in this research applied visual media and the method applied discussing, role playing, catechizing, lecturing, and tasking. Finally, the evaluation form in this research applied portfolio, essay, short explanation, and project. Keywords: Analysis, Guided Reading, Guided Writing, Learning Indonesian. Abstrak: Penelitian ini mengenai Penerapan Guided Reading dan Guided Writing dalam Pendekatan Whole Language pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SDN 11 Rasau Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang jelas mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, media dan metode yang digunakan, serta bentuk evaluasi yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, dengan pendekatan penelitian kualitatif dan bentuk penelitian berupa survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran termasuk kategori sangat baik, sedangkan kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Jenis media yang digunakan yaitu jenis media visual, dan metode yang diterapkan yaitu metode diskusi, bermain peran, tanya jawab, ceramah dan metode penugasan. Selanjutnya bentuk evaluasi yaitu portofolio, essay, uraian singkat dan proyek. Kata Kunci: Analisis, Guided Reading, Guided Writing, Pembelajaran Bahasa Indonesi
PENGARUH SOCIAL SKIIL PENGELOLA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNG PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK
AbstractSocial skills of library managers have an important role in increasing the interest of visitors in a library. With good social skills, it can lead to good library services in the eyes of the public so that it can increase interest in visiting the library. Therefore, library managers need to pay attention to this. The purpose of this study was to determine whether there is an influence between the social skills of library managers on the visiting interest of library users in the library of SMA Negeri 1 Kertosono Nganjuk Regency. The statistical tool used is SPSS version 20. The research approach and method used is to use explanatory quantitative which has 2 variables, namely variable X (social skills) and variable Y (visiting interest). The number of respondent samples used was 92 out of 1,152 library population whose sampling was determined using stratified random sampling. Then to test the hypothesis is to apply simple linear regression test analysis techniques obtained results using anova that = 36.072 3.10 with significance = 0.000 0.05. So the social skill variable has a significant and positive influence on the interest in visiting the library.Keywords : Social Skill, Visiting Interest, Library Manager AbstrakSocial skill pengelola perpustakaan memiliki peran penting dalam meningkatkan minat kunjung pemustaka di sebuah perpustakaan. Dengan adanya social skill yang baik dapat memunculkan layanan perpustakaan yang baik di mata publik sehingga dapat meningkatkan minat kunjung perpustakaan. Oleh karena itu pengelola perpustakaan perlu memperhatikan hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara social skill pengelola perpustakaan terhadap minat kunjung pemustaka di perpustakaan SMA Negeri 1 Kertosono Kabupaten Nganjuk. Perangkat statistik yang digunakan ialah SPSS versi 20. Pendekatan dan metode penelitian yang digunakan ialah dengan menggunakan kuantitatif eksplanatif yang memiliki 2 variabel, yaitu variabel X (social skill) dan variabel Y (minat kunjung). Jumlah sampel responden yang digunakan sebanyak 92 dari 1.152 populasi pemustaka yang penentuan sampelnya menggunakan stratified random sampling. Lalu untuk menguji hipotesisnya ialah dengan menerapkan teknik analisis uji regresi linier sederhana diperoleh hasil menggunakan anova bahwa = 36.072 3,10 dengan signifikansi = 0.000 0,05. Jadi variabel social skill memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap minat kunjung pemustaka. Kata Kunci : Social Skill, Minat Kunjung, Pengelola Perpustakaa
Relationship between Self-Management Behavior on the Severity of Artery Coronary Disease
Coronary artery disease (CAD) is a non-communicable disease that is the main cause of death and loss of disability-adjusted life years (DALYs) globally. Patients can experience various complications that affect the severity of the disease. Various factors, especially self-management behavior, can influence the severity of CAD patients. This study aimed to determine the relationship between self-management behavior and the severity of CAD in Dr. Zainoel Abidin Regional General Hospital Banda Aceh. This study used a cross-sectional design from March 28 to May 19, 2023. The sample consisted of 221 CHD patients who had undergone coronary angiography, were selected using purposive sampling, and met the inclusion and exclusion criteria. Data was collected through guided interviews using the self-management scale (CSMS) and syntax score. Data were analyzed descriptively and inferentially. Data analysis showed a significant relationship between self-management behavior and the severity of CAD. Daily life management (p=0.000, OR=5.334), disease management (p=0.000, OR=2.633), and emotional management (p=0.000, OR=2.047) were associated with the severity of CAD. Logistic regression indicated that daily life management was the most dominant factor associated with the severity of CAD (OR=5.334). Good daily life, disease, and emotional management can help reduce the risk of complications and improve the prognosis of CAD patients. Self-management behavior, particularly daily life management, is significantly related to the severity of CAD in Dr. Zainoel Abidin Regional General Hospital patients
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN (Studi pada Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman)
The aim of this research is to understand the determinants of budgetary slack such as budget participation, budget emphasis, and organizational commitment. This research used 56 respondents worked as civil servant in Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, who has chosen as the respondent in specific criteria using purposive sampling techniques. The multiple linear regression analysis is used as data analytical tools. The results shows that budget participation and budget emphasis have no effect on the budgetary slack, while organizational commitment has a negative impact on budgetary slack
Hubungan komunikasi keluarga dengan konsep diri remaja di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh 2010
xi+79hlm.;29c
HUBUNGAN KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI REMAJA DI GAMPONG JAWA KECAMATAN KUTA RAJA BANDA ACEH 2010
Komunikasi keluarga adalah suatu proses simbolik, transaksional untuk menciptakan dan mengungkapkan pengertian dalam keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi keluarga dengan konsep diri remaja yang meliputi citra tubuh, ideal diri, harga diri, penampilan peran, identitas personal. Desain penelitian Descriptive correlative dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 25 Agustus sampai 28 Agustus 2010 di Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh terhadap 53 remaja. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun dalam bentuk skala likert. Analisa data dilakukan dengan analisa data univariat dan bivariat yang menggunakan rumus Chi-Square pada derajat kebebasan (df=1, tingkat kemaknaan (a)= 0,05 dan dengan tabel 2 x 2. Hasil penelitian dari 53 responden yang memiliki komunikasi keluarga efektif sebanyak 54,7% dan yang memilki komunikasi keluarga tidak efektif sebanyak 45,3%. Sebagian besar responden remaja memiliki konsep diri positif (50,9%) yang terdiri dari komponen : citra tubuh positif(52,8%), ideal diri positif (54,7%), harga diri positif (62,3%), penampilan peran positif(58,5%) dan identitas personal negatif (67,9%). Hasil penelitian juga memperlihatkanadanya hubungan antara komunikasi keluarga dengan konsep diri remaja di GampongJawa Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh. Peneliti menyarankan kepada keluarga, agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang cara berkomunikasi yang efektif dengan anak usia remaja untuk meningkatkan konsep diri mereka. Kepada remaja, diharapkan dengan komunikasi keluarga yang efektif dapat menciptakan konsep diri yang positif yaitudengan cara memiliki citra tubuh yang positif, menetapkan ideal diri yang realistic, mempunyai harga diri yang tinggi, penampilan peran yang memuaskan dan memiliki rasa identitas yang jelas sehingga dapat menjalankan berbagai fungsi pada tahap usia remaja. Dan kepada peneliti selanjutnya yang berminat untuk melakukan penelitian lebih lanjut, hendaknya meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi keluarga dengan harga diri dan penampilan peran remaja.Kata kunci : Hubungan + Komunikasi Keluarga + Konsep Diri Remaj
PENENTUAN KONDISI OPTIMUM AKTIVITAS KATALITIK Ni(II) ASETONITRIL YANG DIAMOBILISASI PADA SILIKA MODIFIKASI DALAM REAKSI TRANSESTERIFIKASI
Telah dilakukan sintesis Ni(II) asetonitril yang diamobilisasi pada material pendukung silika modifikasi dan diuji aktivitas katalitik katalis tersebut pada reaksi transesterifikasi minyak untuk menghasilkan biodiesel (metil ester). Beberapa kondisi optimum ditentukan untuk memperoleh biodiesel (metil ester) diantaranya, konsentrasi katalis (b/b), kecepatan pengadukan (rpm), dan lama waktu pengadukan (jam). Keberhasilan katalis yang disintesis dianalisis dengan FT-IR, AAS, dan NL-PSA. Analisis FT-IR digunakan untuk melihat proses pembentukan katalis heterogen (proses amobilisasi). Analisis dengan AAS digunakan untuk melihat metal loading dan leaching yang didapatkan nilainya yaitu 3,976% dan 0,025%, sedangkan analisis NL-PSA untuk mengetahui ukuran partikel dan distribusi ukuran partikel. Ukuran partikel amobilat lebih kecil dari silika murni dan silika modifikasi. Terbentuknya produk (metil ester) dianalisis menggunakan GC-MS. Pada penelitian ini, diperoleh kondisi optimum dari reaksi transesterifikasi untuk menghasilkan senyawa metil ester sebesar 57%, pada konsentrasi katalis 0,3% (b/b), kecepatan pengadukan 400 rpm, dan lama waktu pengadukan 3 jam
Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap hukuman di bawah minimum atas tindak pidana Pencabulan: kajian Putusan Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg
Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Hukuman di Bawah Minimum atas Tindak Pidana Pencabulan (Kajian Putusan Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg)” merupakan hasil dari penelitian atas putusan pengadilan, yang didukung oleh kepustakaan untuk menjawab dua pertanyaan, yaitu bagaimana pertimbangan hukum oleh hakim dalam menetapkan sanksi pidana persetubuhan di luar perkawinan pada Putusan Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg dan bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi pidana persetubuhan di luar perkawinan pada Putusan Nomor:10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan deskriptif analisis. Data yang digunakan berupa sebuah putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor: 10/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Trg sebagai data primer dan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, pendapat para ahli, dan beberapa karya tulis yang berkenaan dengan tindak pidana pencabulan terhadap anak yang kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif untuk mendapat analisis khusus dalam hukum pidana Islam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan hukum hakim Pengadilan Negeri Tenggarong dalam perkara ini, hakim menjatuhkan hukuman berupa penjara 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan 2 (dua) bulan pelatihan kerja, karena terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar ketentuan dalam pasal 81 ayat 1 (satu) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Namun pertimbangan hukum hakim Pengadilan Negeri Tenggarong dalam memutus perkara bagi pelaku pencabulan terhadap anak ini masih mengategorikan pelaku sebagai seorang anak, padahal usianya sudah mencapai 18 tahun lebih. Dalam tinjauan hukum Islam seseorang yang usianya sudah 18 tahun dan tidak memiliki gangguan kejiwaan itu sudah dianggap dewasa. Diharapkan agar hakim lebih kritis dan bijaksana sehingga hukuman yang diberikan terhadap terdakwa benar-benar baik. Untuk para orang tua dan masyarakat, diharapkan agar lebih menjaga anaknya dari pengaruh buruk di luar sana. Akibar perkembangan zaman makin banyak pula tingkat kejahatan, selain itu selalu mendidik anak dengan baik sejak dini