28 research outputs found

    TRANSFORMASI CERITA RAKYAT JAMARUN KE PERTUNJUKAN CAHAYA MEMINTAS MALAM/THE LIGHT WITHIN A NIGHTâ€

    Get PDF
    ABSTRAKCerita rakyat Jamarun merupakan folklor lisan yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Di tengah keberadaannya yang mulai terlupakan dalam ingatan masyarakat, cerita rakyat Jamarun diolah menjadi pertunjukan oleh tiga kelompok teater dari dua negara (Indonesia dan Australia): Mainteater Bandung, Teater Lakon, dan La Trobe University Student Theatre and Film. Cerita rakyat Jamarun dan pertunjukan Cahaya Memintas Malam/The Light Within A Night menjadi data dalam penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian, yaitu teori tentang transformasi yang dikemukakan oleh Riffaterre. Berdasarkan hasil pembahasan ditemukan adanya konversi dan ekspansi. Konversi tidak terjadi dalam tataran alur dan tokoh di pertunjukan CMM. Alur dan tokoh yang terdapat dalam CMM justru lebih kompleks daripada yang terdapat dalam cerita rakyat Jamarun. Cerita rakyat Jamarun menyandarkan pada penceritaan naratif, sedangkan pertunjukan CMM menggunakan rentetan dialog sebagai penyampai cerita. Cara ungkap naratif memungkinkan cerita tersampaikan lebih singkat, sedangkan cerita yang menyandarkan pada dialog membutuhkan uraian lebih luas. Ekspansi cerita rakyat Jamarun ke pertunjukan CMM tampak melalui pengembangan alur, tokoh, latar, dan wacana. Pengembangan tersebut ditandai dengan munculnya adegan-adegan baru yang terkait dengan wacana yang terkandung dalam cerita rakyat Jamarun dan yang berhubungan dengan dua budaya, Indonesia dan Australia. Selain itu, didapatkan pengetahuan bahwa perbedaan latar belakang budaya tidak dapat membatasi kerja kreatif. Perbedaan budaya justru mampu memotivasi untuk menemukan perspektif dan gaya ungkap yang tidak terduga. Pemilihan cerita rakyat sebagai poros utama cerita, mampu mengenal lebih jauh cara berpikir masyarakatnya. Kata kunci: cerita rakyat jamarun, folklor, pertunjukan cahaya memintas malam, transformasi

    Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Merengkuh Cinta Merajut Asa Karya Arif YS Serta Pemanfaatnya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik, dan nilai pendidikan karakter dalam novel Merengkuh Cita Merajut Asa Karya Arif YS. Hasil akhir dari penelitian ini adalah bahan ajar cetak berupa hand out. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Data penelitian ini berupa teks beserta kutipan yang berkaitan dengan unsur intrinsik dan nilai pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa novel Merengkuh Cita Merajut Asa Karya Arif YS terdapat unsur intrinsik yang meliputi: tema, novel ini bertemakan kegigihan seorang wanita desa yang berjuang demi pendidikan dan cita-citanya; alur dalam novel ini adalah alur mundur/ flash back dengan tahapan alur meliputi tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahap klimaks, tahap penyelesaian; tokoh utama adalah Lela,sedangkan tokoh tambahan adalah Ayah, Ibu, Pak Kardi dan Bu kardi, Gus Mu’iz dan istri, Muflihah, Bu Rodhiyah, Kang Rahmat, dan Bu Narti; Latar tempat yang digunakan adalah desa Polbayem, Lasem, Tuban, desa Pabean. Latar waktu yang digunakan adalah tahun 1994 sampai tahun 2013. Latar sosial dalam novel meliputi aspek ekonomi; sudut pandang yang digunakan adalah persona pertama “aku tokoh utama”. Narator adalah seseorang yang ikut terlibat dalam cerita. Ia adalah “aku” tokoh yang berkisah; bahasa, selain menggunakan bahasa Indonesia pengarang juga menggunakan diksi khas daerah masyarakat Jawa; amanat yang disampaikan dalam novel bersifat tersurat dan tersirat. Pengarang berusaha menyampaikan pesan semangat dan berusaha dalam mewujudkan cita-cita kepada pembaca. Nilai pendidikan karakter dalam novel Merngkuh Cita Merajut Asa karya Arif YS, yaitu (a) nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan; (b) nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri; (c) nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama; (d) nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan; (e) nilai kebangsaan

    Pendidikan Karakter Dalam Novel Kami Yang Tersesat Pada Seribu Pulau Karya Andaru Intan Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di Tingkat SMA

    Get PDF
    Karakter merupakan budi pekerti yang dimiliki manusia. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh individu, keluarga, sekolah, dan pemerintah. Selain memberi pengetahuan pada peserta didik adanya pendidikan turut membentuk karakter. Pendidikan karakter yang digunakan dalam penelitian berdasarkan komponen kebaikan Thomas Lickona. Pemberian pendidikan karakter dapat melalui karya sastra salah satunya novel. Novel merupakan sebuah karya imajinatif yang menggambarkan permasalahan kehidupan dan ceritanya kompleks. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan pendidikan karakter dalam novel Kami yang Tersesat pada Seribu Pulau dan menambah variasi bahan ajar untuk materi teks novel. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian mengandung tiga komponen kebaikan Thomas Lickona di antaranya, pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan tindakan moral (moral action). Kemudian hasil analisis akan direlevansikan sebagai bahan ajar sastra berupa handout. Handout merupakan bahan ajar berupa rangkuman materi dari berbagai sumber lainnya. Penddikan karakter sangat penting agar dapat menjadi manusia yang berakhlak. Salah satu cara pemberian karakter dapat melalui novel karena di dalam ceritanya mengandung pesan-pesan atau amanat seperti pendidikan karakter

    Analisis Kohesi dan Koherensi pada Isu Nasional di Media Online Kompas.com dan Jawapos.com Edisi April 2021

    Get PDF
    Kemudahan dalam mengakses informasi mengakibatkan sulit untuk melakukan klarifikasi atas kebenaran pemberitaan yang disampaikan. Salah satu cara yang tepat untuk menyaring informasi dengan melakukan analisis kohesi dan koherensi. Penelitian ini akan meneliti media Kompas.com dan Jawapos.com edisi April 2021 sebanyak 12 berita dengan menggunakan teori Halliday dan Hasan untuk menganalisis kohesi dan teori Kridalaksana untuk menganalisis koherensi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih. Berdasarkan hasil analisis data rubrik nasional media online menggunakan kohesi dan koherensi. Kohesi yang digunakan meliputi kohesi gramatikal (1) reference, (2) substitusi, (3) elipsis, dan (4) konjungsi. Kohesi leksikal meliputi (1) repetisi, (2) antonimi, (3) sinonimi, (4) kolokasi, dan (5) ekuivalensi. Koherensi yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi (1) koherensi sebab-akibat, (2) koherensi amplikatif, (3) koherensi aditif temporal, (4) koherensi identifikasi, (5) koherensi latar-kesimpulan, (6) koherensi parafrastis, (7) koherensi generik-spesifik, (8) koherensi sarana hasil, (9) koherensi aditif non temporal, dan (10) koherensi sarana-tujuan

    Analisis Nilai Moral Dalam Novel Espresso Karya Bernard Batubara

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerusakan moral yang dialami oleh remaja. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam novel Espresso karya Bernard Batubara. Metode penelitian adalah kualitatif dengan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data adalah studi pustaka dengan teknik simak. Tahap-tahap penelitian: menggunakan sumber-sumber data tertulis berupa buku-buku, bahan-bahan tertulis, serta referensi-referensi lain yang relevan dengan penelitian. Hasil analisis didapatkan nilai moral di antaranya: prinsip sikap baik, prinsip keadilan, prinsip hormat terhadap diri sendiri

    ANALISIS NILAI MORAL DALAM CERPEN JIMAT TERKUTUK KARYA CHAERUL SABARA

    Get PDF
    Penelitian ini dibuat dengan latar belakang banyaknya penyimpangan moral yang terjadi pada siswa remaja karena minimnya kesadaran nilai-nilai moral. Upaya untuk mengurangi penyimpangan moral yang terjadi pada remaja diperlukannya pendidikan moral. Moral dapat disisipkan dalam pembelajaran sastra, sebagaimana fungsi sastra ialah menghaluskan rasa dan budi peserta didik. Kegiatan membaca karya sastra, pembaca akan mengapresiasi sastra dengan menghayati dan menafsirkan isi atau makna dari karya sastra. Pembaca akan tumbuh perasaan terharu, menambah kepekaan, sehingga muncul kesadaran mengenai benar dan salah, baik atau buruk. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan nilai moral dan unsur intrinsik dalam cerpen Jimat Terkutuk karya Chaerul Sabara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis dengan pendekatan pragmatik sastra. Subjek dalam penelitian ini yaitu buku kumpulan cerpen Jimat Terkutuk karya Chaerul Sabara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah teknik baca dan catat. Hasil analisis nilai moral dalam cerpen Jimat Terkutuk karya Chaerul Sabara terdapat 10 bentuk yakni kejujuran, keadilan, toleransi, kebijaksanaan, disiplin diri, tolong menolong, berbelas kasih, kerja sama, keberanian dan demokrasi.Kata kunci: analisis, nilai moral, cerpe

    Nilai Moral dalam Novel Rumah di Atas Ombak Karya Arini Hidajati dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar di SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik, aspek sosiologi, jenis dan wujud nilai moral, dan mengimplementasikan hasil analisis nilai moral dalam novel Rumah di Atas Ombak karya Arini Hidajati sebagai bahan ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian kualitatif yang dipilih adalah studi dokumentasi atau teks. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Tema dalam novel Rumah di Atas Ombak karya Arini Hidajati yang penulis teliti terdiri dari dua, yaitu tema mayor dan tema minor. Tema mayornya adalah perjuangan dan tema minornya adalah percintaan dan ketuhanan. Alurnya adalah alur campuran. Tokohnya terdiri dari tokoh utama dan tokoh tambahan serta tokoh protagonis dan antagonis. Latarnya terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar sosial budaya. Sudut pandangnya terdiri dari sudut pandang campuran yaitu antara persona pertama dan persona ketiga. Gaya bahasanya menggunakan bahasa yang sederhana dan biasa dipakai sehari-hari, terbukti dari pilihan diksi yang di pakai. Amanatnya disampaikan secara tersirat. Moral yang ditemukan, antara lain: (1) hubungan manusia dengan Tuhan; (2) hubungan manusia dengan diri sendiri; dan (3) hubungan manusia dengan sesama

    Etika Lingkungan dalam Novel Tentang Kita Karya Wiwik Waluyo dan Relevansinya sebagai Materi Ajar Sastra di SMA

    Get PDF
    Penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan eksploitasi alam yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan etika terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik dan prinsip etika lingkungan dalam novel Tentang Kita karya Wiwik Waluyo dan relevansinya sebagai materi ajar sastra di SMA. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, pendekatan ekokritik sastra dan teori etika lingkungan A. Sonny Keraf. Data penelitian berupa teks sastra dalam novel Tentang Kita karya Wiwik Waluyo yang mengandung prinsip etika lingkungan. Hasil penelitian etika lingkungan dalam novel Tentang Kita karya Wiwik Waluyo ditemukan 9 prinsip dengan total 20 data. Rincian data yang diperoleh meliputi 2 prinsip menghargai alam, 2 prinsip tanggung jawab, 2 prinsip kesetiakawanan kosmik, 4 prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, 2 prinsip tidak merugikan, 2 prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam , 2 prinsip keadilan, 2 prinsip demokrasi dan 2 prinsip integritas moral. Hasil penelitian ini relevan dengan bahan ajar sastra di SM

    Tindak Tutur Perlokusi Pada Podcast Deddy Corbuzier Yang Berjudul “Kuliah Itu Gak Penting” Serta Relevansinya Terhadap Rancangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia

    Get PDF
    Berbicara mengenai komunikasi, makna dan proses merupakan dua faktor penting. Tindak tutur merupakan cara efektif untuk dapat menganalisis dan mempermudah seseorang untuk memahami kata-kata atau kalimat yang dimaksudnya dalam lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi dan konteks tindak tutur perlokusi pada podcast Deddy Corbuzier yang berjudul “Kuliah Itu Tidak Penting”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi yaitu mengamati fenomena tuturan, dengan merumuskan apa yang diteliti dan semua tindakan harus berdasar pada tujuan penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam dialog-dialog pada podcast Deddy Corbuzier berjudul “Kuliah Itu Tidak Penting”. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 data tuturan yang termasuk dalam tindak tutur perlokusi beserta konteksnya. Sedangkan untuk fungsi tindak tutur perlokusi terdapat 10 tindak tutur perlokusi representatif berupa menyatakan, mengakui, berspekulasi, menjelaskan, dan menuntut

    Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Paradigma Karya Syahid Muhammad dan Relevansinya Sebagai Pembelajaran Sastra di SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel Paradigma karya Syahid Muhammad, (2) konflik batin tokoh utama dalam novel Paradigma karya Syahid Muhammad, (3) mendeskripsikan pemanfaataanya sebagai bahan ajar bahasa indonesia pada kelas XII Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yaitu menyajikan faktar-fakta dalam bentuk deskripsi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Kurt Lewin dengan pendekatan psikologi sastra. subjek dalam penelitian ini adalah novel Paradigma karya Syahid Muhammad, objek penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik dan konflik batin tokoh utama dalam novel Paradigma karya Syahid Muhammad. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Unsur  intrinsik novel meliputi tema mental issue; tokoh diantaranya Rana, Anya, Ola; latar terdiri atas latar tempat yang dominan di kampus dan Bandung, latar waktu (pagi, siang, sore, malam), latar sosial (sosial); alur jenis campuran; sudut pandang “dia” maha tahu; bahasa yang meliputi bahasa daerah dan majas personifikasi; amanat kesehatan mental dan berdamai dengan diri sendiri, (2) Konflik batin tokoh utama yang ditemukan, yaitu konflik mendekat-mendekat, menjauh-menjauh, mendekat-menjauh; penyebab konflik batin tokoh utama kekuatan pendorong, kekuatan penghambat, kekuatan kebutuhan pribadi, kekuatan pengharuh, dan kekuatan non manusia, (3) Hasil kajian dijadikan sebagai bahan ajar dalam mata pelajar Bahasa Indonesia tingkat SMA kelas XII sesuai dengan KD 3.9 dan 4.8
    corecore