55 research outputs found

    ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAMBU KRISTAL DI DESA KARANGDORO KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims (1) To determine the types / types of guava crystal marketing channels in Karangdoro Village, Tegalsari District, Banyuwangi Regency and (2) To determine the efficiency of marketing and marketing channels of crystal guava farmers in Karangdoro Village, Tegalsari District, Banyuwangi Regency. This research was conducted by purposive sampling. in Karagdoro Village, Tegalsari District, Banyuwangi Regency, using a non-probability sampling method, using 35 samples of guava crystal farmers. Data analysis used is marketing channel analysis, marketing margin analysis, market integration analysis, market behavior analysis, price transmission elasticity analysis, market behavior analysis, and market structure analysis to determine the types of marketing channels and marketing efficiency of crystal guava. Based on the results of this study, it shows that the guava crystal marketing channel in Karangdoro Village has two marketing channels and an efficient channel is found in the second channel because the second channel is shorter than the first channel

    Kepemimpinan Pendidikan Nabi Yusuf

    Get PDF
    The characteristics of the Prophet Yusuf leadership among other things: 1) A leader of professional, honest and provide exemplary; 2) Have the ability and high intelligence and wisdom; 3) The leader of a fair; 4) Thorough leader and mandate; 5) Leaders are consistent; 6) Ability to work hard to create a climate of tolerance; 7) Be confident (optimistic). The concept of leadership is understandable based on the story of Prophet Yusuf, a proactive leader, and have a clear objective of improving the welfare of its people. Yusuf is a multi social leader, knows no ethnic differences, so keep nurturing it all.Keywords: Educational, Leadership of The Prophet Yusuf

    Sejarah perkembangan persatuan Tenaga Dalam Nur Ilaahi Tahun 1996-2020

    Get PDF
    Untuk dapat menjawab permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan antropologi budaya. Pendekatan antropologi budaya dapat melihat pola perilaku masyarakat sesuai dengan latar belakang kepercayaan, ekonomi, politik, lingkungan, kebudayaan dalam ruang lingkup yang dianut oleh Persatuan Tenaga dalam Nur Ilaahi. Selanjutnya peneliti mengumpulkan sumber-sumber sejarah melalui obesrvasi dan wawancara, lalu dikritik dan dianalisisdengan metode kualitatif menggunakan teori fungsional menurut Radcliffe Brown. Hasil dari analisis ditulis dalam bentuk diakronis.Berdasarkan hasil Untuk dapat menjawab permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan antropologi budaya. Pendekatan antropologi budaya dapat melihat pola perilaku masyarakat sesuai dengan latar belakang kepercayaan, ekonomi, politik, lingkungan, kebudayaan dalam ruang lingkup yang dianut oleh Persatuan Tenaga dalam Nur Ilaahi. Selanjutnya peneliti mengumpulkan sumber-sumber sejarah melalui obesrvasi dan wawancara, lalu dikritik dan dianalisisdengan metode kualitatif menggunakan teori fungsional menurut Radcliffe Brown. Hasil dari analisis ditulis dalam bentuk diakronis.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa:1. Asal usul tenaga dalam Nur Ilaahi berasal dari pada pengajian yang diasuh oleh KH Abdurrahman Santun yang diserap intisarinya menjadi tenaga dalam Nur Ilaahi. 2. Dinamika perkembangan tenaga dalam Nur Ilaahi mengalami pasang surut yang lumrah terjadi pada paguyuban pada umunya, namun mengalami kemajuan yang cukup signifikan disetiap tahunya. 3. Fungsi dari ajaran Nur Ilaahi adalah membuat masyarakat semakin sehat serta membuat masyarakat melestarikan budaya asli daerahnya sendiri karena Nur ilaahi lahir dan berkembang di kabupaten Lamonga

    Comparative study the main characters of Bridget Jones’s Diary in the novel and movie

    Get PDF
    This study discusses then compares the main characters in a novel and movie entitled Bridget Jones’s Diary. This study just focused on the main characters, that is Bridget Jones, Mark Darcy, and Daniel Cleaver because those three characters bring the story into life.Even though the title is the same, the different media of art presented different ending between the novel and the story. The researcher is eager to find out the differences and similarities between the novel and the movie.This study used New Criticism to explain the characters, the ecranisation to explain adapted novel to movie, and comparative literature to compare the characters. The results of the study show that there are similarities and differences in the characterization of the three main characters in the novel and in the movie which brought different ending

    Optimisasi Retrofit Tube Heat Exchanger Menggunakan Low-Finned Tube Pada Refinery Unit

    Get PDF
    Heat Exchanger adalah suatu alat perpindahan panas dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin yang terdapat pada proses industri. Salah satu contohnya adalah crude preheat train yang merupakan jaringan penukar panas yang berfungsi untuk mengambil kembali panas dari fluida hasil proses untuk fluida bahan baku. Tipe heat exchanger yang banyak digunakan pada proses industri adalah shell and tube heat exchanger. Untuk mendapatkan nilai performansi optimal heat exchanger, dapat diketahui dengan meningkatkan nilai overall heat transfer coefficient. Salah satu cara meningkatkan overall heat transfer adalah dengan menggunakan berbagai tipe tube. Salah satu tipe tube yang digunakan adalah low-finned tube. Low-finned tube merupakan tipe tube dimana terdapat fin yang berfungsi sebagai alat penukar panas yang lebih efektif. Adapun variabel low-finned tube untuk setiap heat exchanger yang digunakan adalah fin height, fin thickness dan number of fin. Dari hasil optimisasi yang telah dilakukan didapatkan hasil overall heat transfer coefficient meningkat dengan rata-rata 15,67 (W/m2.K) dan tube pressure drop berkurang dengan rata-rata sebesar -7,43 kPa. =============================================================================================Heat Exchanger is a device that allows heat transfer and can serve as a heater as well as a cooling in industrial processes. One example is the crude preheat train which is a heat exchanger network that serves to take back the heat from the fluid to the fluid process results of raw material. Type of heat exchanger that is widely used in industrial processes is a shell and tube heat exchanger. To get the value of the optimal performance of heat exchanger, can be known by increasing the value of the overall heat transfer's. One of the ways to improve the overall heat transfer is to use various types of tube. One type of tube used is low-finned tube. Low-finned tube is a tube type where there are fin which functions as a heat exchanger that is more effective. As for variable low-finned tube heat exchanger for any used is the fin height, fin thickness, and number of fin. From the results of optimization has been done obtained results overall heat transfer's increase with an average of 15.67 (W/m2. K) and tube pressure drop decreases with an average of -7.43kPa

    Penerapan Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology and Society) untuk meningkatkan Pemahaman Kebencanaan Tsunami Peserta didik pada materi Gelombang Mekanik

    Get PDF
    Seeing the high potential that Indonesia has in dealing with the tsunami, an effort is needed to understand and prepare in order to anticipate and reduce the impact of the disaster. To understand a disaster, it is necessary to study the concepts and basics related to disaster which includes the physical process that can be caused by the disaster. The aims of this research are (1) to analyze the implementation of Science, Environment, Technology and Society learning to improve understanding of disaster and (2) to analyze the learning outcomes of Science, Environment, Technology and Society towards disaster understanding. This type of research is quantitative research using experimental research methods. This study used a one-group design, namely a one-group pretest-posttest design. This research was conducted at SMA Kartika Wijaya in class XI MIPA with 35 students. The results show that the teacher can implent SETS model learning well for the two observers, which is 71.87% to 76.56% for the first observer and 85.90% to 87.50% for the second observer. SETS Model learning on mechanical wave material can improve understanding of disaster. This is evidenced by the N-gain value obtained at 0.73 which is categorized as high. The findings of this study can be used as a starting point for research to examine the SETS Model learning by taking into account the positive impact of learning. Suggestions for future researchers are to use other learning models to improve understanding of disasters and to use examples of natural disasters other than tsunamis Keywords: SETS Model Learning, Understanding Disaster, Tsunami, Mechanical WavesMelihat tingginya potensi yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi tsunami maka diperlukannya sebuah upaya dalam memahami dan menyiapkan agar dapat mengantisipasi serta mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Untuk memahami sebuah kebencanaan maka perlu dipelajari konsep dan dasar terkait kebencanaan yang meliputi proses secara Fisika hingga dapat yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.  Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis keterlaksanaan pembelajaran SETS Model untuk meningkatkan pemahaman terhadap kebencanaan dan (2) Menganalisis hasil pembelajaran SETS Model terhadap Pemahaman kebencanaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaf dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain satu kelompok yaitu one-group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di SMA Kartika Wijaya pada kelas XI MIPA dengan jumlah peserta didik sebanyak 35 orang. Hasil menunjukan guru dapat melaksanakan pembelajaran SETS model dengan baik pada kedua pengamat yakni sebesar 71,87% menjadi 76,56% pada pengamat pertama dan 85.90% menjadi 87.50% pada pengamat kedua. Pembelajaran SETS Model pada materi gelombang mekanik dapat meningkatkan pemahaman kebencanaan. Hal tersebut dibuktikan dengan  nilai N-gain yang didapatkan sebesar 0,73 yang dikategorikan  tinggi. Temuan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai awal dari penelitian untuk meneliti terkait pembelajaran SETS Model dengan memperhatikan dampak positif dari pembelajaran. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah dapat menggunakan model pembelajaran lain untuk dapat meningkatkan pemahaman kebencanaan serta menggunakan contoh bencana alam selain tsunami Kata kunci : Pembelajaran SETS Model, Pemahaman Kebencanaan, Tsunami, Gelombang Mekani

    ANALISIS PENGEMBANGAN AGROWISATA KOPI DI DESA TAJI (Studi Kasus Di Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang)

    Get PDF
    Abstrak  Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan Agrowisata Kopi di Desa Taji (2) merumuskan model pengembangan Agrowisata Kopi di Desa Taji dan (3) menentukan strategi pengembangan Agrowisata Kopi di Desa Taji. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data adalah wisatawan yang sedang dan pernah berkunjung ke Agrowisata Kopi Di Desa Taji. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi studi lapangan/observasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis structural equation (SEM) dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Variabel faktor internal dan eksternal berpengaruh dalam pengembangan Agrowisata Kopi di Desa Taji. (2) model akhir dari penelitian diinterpretasikan untuk pengembangan Agrowisata Kopi di Desa Taji kedepan. (3) Strategi pengembangan Agrowisata Kopi di Desa Taji adalah strategi agresif.Keyword: SEM, SWOT, Agrowisat

    Analisis Efisiensi Pemasaran Wortel di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

    Get PDF
    ABSTRAK     Wortel merupakan komoditas sayur  di Jawa Timur,  Penghasil Wortel  di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui saluran pemasaran, menghitung margin pemasaraan, Perilaku dan struktur pasar,  serta efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilakukan di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Analisis yang dilakukan meliputi analisis Margin pemasaran, struktur  pasar, perilaku  pasar, analisis integrasi pasar, dan analisis transmisi harga. Hasil penelitian menunjukkan Analisis Efisiensi pemasaran di Desa Pandesari. Terdapat tiga saluran pemasaran yaitu saluran I: petani Wortel – tengkulak –Konsumen Bisnis (P.Luar Kota) , saluran II: petani Wortel- pedagang besar-Pengecer serta saluran III: Petani-tengkulak- pedagang besar-pengecer. Pemasaran wortel yang paling efisien adalah saluran I  dengan nilai efisiensi marjin terendah sebesar Rp.3000 dan  farmer’s share tertinggi sebesar 52%. Struktur pasar 1.petani (oligopoli) 2.tengkulak (oligopoli) 3.P.Besar(oligopoli) dan 4.pengecer (oligopoli). Harga yang paling berpengaruh langsung terhadap petani dan pengecer  dengan nilai koefisien regresi 0523, t hitung 3,45 nilai signifikan 0,000. Pasar yang terbentuk dari analisis transmisi harga adalah pasar monopsoni dan pasar oligopoli.Kata Kunci : Wortel, analisis Margin pemasaran, efisiensi pemasaran,elastisitas transmisi harg

    Gaya Bahasa Hiperbola dalam Novel Jatuh dan Cinta dan Sebuah Usaha Melupakan Karya Boy Candra Serta Implikasinya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA

    Get PDF
    This research aims to describe the syntactic form, the language function and the role of hyperbolic language style in the novel Jatuh dan Cinta dan Sebuah Usaha Melupakan as well as the implications in Indonesian language in high school. The type of research is descriptive qualitative. The data in this study are hyperbolic style languages. The source of this research data is taken from the novel Jatuh dan Cinta dan Sebuah Usaha Melupakan. Techniques of data collection using techniques refer, and the technique of note. Data analysis technique in this research using method of agih and method of padan. The validity of the data using a degree of trust technique. The results of the study showed that 60 data containing hyperbolic language styles contained 23 bound clauses, 12 free clauses, 12 verb phrases, 5 preposition phrases, 5 nominal phrases, and 3 adjective phrases. The syntactic functions of S-P-O-K, S-P-O-Pel, S-P-K-O, S-P-O, K-S-P-O, K-S-P-Pel, S-P-O, S-P-K, S-P-Pel and K-S-P. Construction inversion of P-S-O-K, P-S-Pel, P-S-K, and P-S. The language functions are 30 emotive functions, 12 poetic functions, 9 referential functions, 7 cognitive functions, and 2 fatigue functions. The role of hyperbole expressions are 21 expressions of disappointment, 14 expressions of hope, 11 expressions of counsel, 9 sarcastic expressions, and 5 expressions of intimacy
    corecore