28 research outputs found

    Peningkatan Bobot Badan, Konsumsi dan Konversi Pakan dengan Pengaturan Komposisi Seksing Ayam Broiler Jantan dan Betina

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaturan seksing komposisi jantan dan betina pada ayam broiler masa rearing pada variabel pertambahan bobot badan, konsumsi dan konversi pakan. Sebanyak 40 ekor ayam broiler digunakan dalam penelitian dibagi menjadi lima kelompok perlakuan dengan masing-masing 8 ulangan komposisi jantan:betina, yakni (P1) 8:0, (P2) 2:6, (P3) 4:4, (P4) 6:2, dan (P5) 0:8. Semua kelompok perlakuan dipelihara selama masa rearing hingga usia panen 35 hari. Pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan dihitung harian dengan timbangan analitik dilanjutkan perhitungan konversi pakan. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan ANOVA univariate dan dilanjutkan dengan uji post-hoc Duncan (p<0,05). Hasil mengungkap konsumsi pakan (0,041) dan konversi pakan (0,041) pada kelompok P1 dan P4 meningkat signifikan dibandingkan kelompok P2, P3, dan P5. Sementara itu, pertambahan bobot minggu ke 5-6 pada kelompok P1, P3, dan P4 terungkap meningkat signifikan dibandingkan kelompok P2 dan P5. Kesimpulannya, perbandingan jantan:betina (8:0) dan (6:2) menunjukkan performa yang signifikan pada aspek pertambahan bobot badan, konsumsi dan konversi pakan

    Sediaan topikal ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan l.) terhadap kepadatan kolagen tikus albino dengan luka insisi

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi khasiat sediaan topikalekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) padakepadatan kolagen tikus albino dengan luka insisi. Sebanyak 20 ekor tikus albino jantan dibagi secara acak menjadi lima kelompokdengan masing-masing empat ulangan,yakni(K-) diberi basis salep, (K+) diberi povidone iodine 10%, (P1, P2, P3) diberi salep ekstrak kayu secang konsentrasi 6,5%, 15%, dan 30%. Luka insisi dilakukan sepanjang 1 cm pada daerah dorsal. Terapidiberikan pada luka sekali dalam sehari selama 14hari. Jaringan kulit dipreservasi dan diperiksa dengan pewarnaan rutin Hematoksilin Eosin (HE). Data didapat dengan cara skoring laludianalisisdengan uji Kruskal-Wallisdilanjutkan dengan uji Mann-Whitney(p<0,05).Hasil kepadatan kolagen padaP1 menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05) denganK-, K+, P2, dan P3.Sementara itu tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) antara K-, K+, P2 dan P3. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak etanol kayu secang6,5% dapat meningkatkan rata-rata kepadatan kolagen tikus albino dengan luka insisi. Kata kunci: kayu secang, kolagen, luka insis

    Electrical stunning sebelum penyembelihan dapat menurunkan Serum Superoxide Dismutase Babi Landrace Crossbred

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi enzim Superoxide Dismutase (SOD) pada serum babi Landrace Crossbred yang mendapat electrical stunning dan tanpa electrical stunning sebelum penyembelihan. Sebanyak 18 ekor babi Landrace Crossbred jantan dewasa kebiri dan bobot 115±20 kg dibagi menjadi dua perlakuan, yakni electrical stunning dan tanpa electrical stunning dengan pengujian serum pada pre dan post perlakuan. Sebanyak 3 ml sampel darah diambil dan diuji kadar SOD dengan StressXpress® kit. Pembacaan kadar SOD diuji normalitas dengan Shapiro-Wilk Test, diilanjutkan uji Univariate Linear Model untuk membandingkan kadar SOD antara electrical stunning dan tanpa electrical stunning pada fase pre dan post perlakuan. Hasil Shapiro-Wilk Test dengan diagram Q-Q plot menunjukkan pola distribusi normal pada semua perlakuan. Kelompok electrical stunning menunjukkan penurunan signifikan SOD. Kadar SOD yang rendah tampak signifikan juga pada pre perlakuan dibandingkan dengan post perlakuan. Dapat disimpulkan terdapat penurunan signifikan SOD pada serum babi Landrace Crossbred yang mendapat electrical stunning sebelum penyembelihan

    Effectiveness of forest honey (Apis dorsata) as therapy for ovarian failure causing malnutrition

    Get PDF
    Background: Malnutrition is a crucial issue that contributes to approximately 45% of deaths among children under 5 years old and even >50% of deaths when accompanied by diarrhea. Several studies have stated that the use of honey can overcome cases of infertility due to malnutrition. Methods: An infertile female rat model with a degenerative ovary was induced with malnutrition through a 5-day food fasting but still had drinking water. The administration of (T1) 30% (v/v) and (T2) 50% (v/v) forest honey (Apis dorsata) were performed for ten consecutive days, whereas the (T+) group was fasted and not administered forest honey and the (T−) group has not fasted and not administered forest honey. Superoxide dismutase, malondialdehyde, IL-13 and TNF-α cytokine expressions, and ovarian tissue regeneration were analyzed. Results: Antioxidant activity (SOD) was significantly different (p<0.05) in T1 (65.24±7.53), T2 (74.16±12.3), and T− (65.09±6.56) compared with T+ (41.76±8.51). Oxidative stress (MDA) was significantly different (p<0.05) in T1 (9.71±1.53), T2 (9.23±0.96), and T− (9.83±1.46) compared with T+ (15.28±1.61). Anti-inflammatory cytokine (IL-13) expression was significantly different (p<0.05) in T1 (5.30±2.31), T2 (9.80±2.53), and T− (0.30±0.48) compared with T+ (2.70±1.57). Pro-inflammatory cytokine (TNF-α) expression was significantly different (p<0.05) in T1 (4.40±3.02), T2 (2.50±1.65), and T− (0.30±0.48) compared with T+ (9.50±1.78). Ovarian tissue regeneration was significantly different (p<0.05) in T− (8.6±0.69) and T2 (5.10±0.99) compared with T1 (0.7±0.95) and T+ (0.3±0.67). Conclusion: The 10-day administration of 50% (v/v) forest honey can be an effective therapy for ovarian failure that caused malnutrition in the female rat mode

    PERBANDINGAN STRUKTUR KULIT IKAN LELE (Clarias batrachus) DAN NILA (Oreochromis niloticus) DI PERAIRAN TAWAR BANYUWANGI

    Get PDF
    Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang kelautan, terutama sektor perikanan laut dan produk perikanan. Produksi perikanan yang banyak dibudidayakan diantaranya ikan lele dan ikan nila. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur histologi kulit ikan lele (Clarias batrachus) dan ikan nila (Oreochromis niloticus). Sampel yang diambil adalah kulit ikan lele dan ikan nila dan diamati dengan metode histologi eksplorasi. Pengamatan dilakukan setelah pembuatan preparat histologi yang diwarnai dengan Hematoksilin-eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan struktur histologi kulit ikan lele dan ikan nila terdiri atas tiga lapisan. Lapisan epidermis yang tersusun atas sel-sel epitel pipih, sel mukus, club cell, dan sel pigmen, kedua lapisan dermis dan ketiga lapisan hipodermis. Perbedaan antara kulit ikan lele dengan kulit ikan nila terlihat pada lapisan epidermis yang lebih tebal pada ikan nila. Kata Kunci : Ikan Lele, Ikan Nila, Kulit, Histolog

    Detection of Salmonella on Chicken Meat Using Immunomagnetic Separation and Conventional Methods from Traditional Market in Surabaya, East Java, Indonesia

    Get PDF
    The purpose of this study was to compare the detection of Salmonella in chicken meat from traditional market Surabaya using immunomagnetic separation and conventional methods. Total of 12 samples each from chicken meat were isolated from five traditional market in Surabaya. There are Keputran, Wonokromo, Gubeng, Wiyung and Pabean. Each sample was tested by immunomagnetic separation and conventional methods. The results showed that the immunomagnetic separation methods positive for Salmonella (35%), higher than the conventional methods (18,3%). Keywords : Chicken meat, Conventional methods, Immunomagnetic separationSalmonell

    PENYULUHAN MEMANFAATKAN KOMBINASI PROBIOTIK DAN EMPON-EMPON SEBAGAI IMUNOSTIMULAN SELAMA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Penyebaran pandemi virus corona dari penyakit COVID-19 kian masif. Hingga kini, kasus terkonfirmasi di Indonesia sudah melebihi angka 100.000, dengan tingkat kematian (case fatality rate) sebesar 8.9%. Selain itu, terdapat 50 dari 100 kabupaten/kota yang memiliki risiko penyebaran tertinggi dengan 49 persen. Beberapa di antara 50 kabupaten/kota itu berada di Pulau Jawa. Empon-empon bukan hanya berfungsi untuk mengobati penyakit. Namun empon-empon juga berfungsi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Di tengah maraknya wabah corona, kita perlu untuk menjaga daya tahan tubuh. Empon-empon biasa terdapat kunyit, jahe, lengkuas, temulawak, kencur, dan lainnya. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan sasaran civitas akademika Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan penyuluhan, praktik mandiri, dan pembagian probiotik kombinasi empon-empon. Hasil yang didapatkan dari evaluasi pre dan post test terdapat peningkatan afektif dari 20% menjadi 60%, kognitif dari 28% menjadi 75%, dan psikomotor dari 8% menjadi 80%. Kata Kunci: Probiotik, Empon-empon, Covid-19, Universitas Airlangg

    Aerolysin gene characterization and antimicrobial resistance profile of Aeromonas hydrophila isolated from milkfish (Chanos chanos) in Gresik, Indonesia

    Get PDF
    Background and Aim: Motile Aeromonas septicemia is a crucial disease in freshwater fish. Aeromonas hydrophila is a disease agent associated with sporadic fish mortality, food safety, and public health. This study aimed to estimate the prevalence and the presence of the aerolysin gene and antimicrobial resistance profile of A. hydrophila isolated from milkfish in Gresik, Indonesia. Materials and Methods: A total of 153 milkfish gill samples were collected from 16 locations in Gresik and then cultured and identified using biochemical tests. The aerolysin gene was investigated using a polymerase chain reaction, and antimicrobial resistance profiles of the recovered isolates were investigated. Results: Of the 153 examined samples, 35 (22.9%) were confirmed positive for A. hydrophila and 22 (62.9%) presented the aerolysin gene. The recovered isolates were resistant to the following antibiotics: Amoxicillin (62.9%), tetracycline (60%), streptomycin (54.3%), cefotaxime (51.4%), gentamycin (31.4%), kanamycin (28.6%), erythromycin (25.7%), chloramphenicol (20%), and trimethoprim (14.3%). Meanwhile, only ciprofloxacin, nalidixic acid, and imipenem were indicated as susceptible. Conclusion: The presence of the aerolysin gene is vital in determining the virulence of A. hydrophila. The study results indicated a high aerolysin gene prevalence. In addition, this study emphasized antibiotic use monitoring, food safety improvement, and negative impact reduction on human health and the environment

    Molecular Identification of Pathogenic Leptospirosis with Zoonotic Potential in Urban Rats (Rattus Rattus) in Banyuwangi District

    No full text
    Leptospirosis is a zoonotic disease that occurs globally. Leptospires are transmitted through the urine of infected mice, through injured skin or mucosal invasion. Infection can occur through direct contact or through contact with contaminated water or soil. This qualitative research uses a combination of epidemiological studies with a case study approach. Rat urine metabolism samples will be tested by testing the base pair chain through the Polymerase Chain Reaction method for leptospirosis. Electrophoresis results showed 5% percent of positive samples with 330 bp. The conclusion of this study, the molecular identification of leptospirosis from rat urine using the Polymerase Chain Reaction technique are found positive results so prevention is needed to control the distribution of pathogenic leptospirosis bacteria. Urban rats (Rattus rattus) in leptospirosis transmission are considered as the most important leptospira reservoir, because high population densities of this species can cause an increase in the spread of leptospirosis. Keywords: Banyuwangi, Leptospirosis, Urban rats, Zoonosi

    Kaempferia Galanga L. Inhibiting Effect On Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) and Cyclooxygenase-2 (Cox-2) Expression on Endothelium of Chorioallantoic Membrane

    Get PDF
    This study was aimed to examine the extract of Kaempferia galanga L. to inhibit the expression of VEGF and Cox-2 on the chorioallantoic membrane of embryonated chicken eggs (ECE). This study used 24 ECE which were divided into six groups: (C+) inoculated with solvent, (C-, T1, T2, T3 and T4) inoculated with bFGF 60 ng then (T1, T2, T3 and T4) treated with the extract doses of 30, 60, 90 and celecoxib 60 mg, respectively. Expression of VEGF and Cox-2 was observed by the immunohistochemical method. It was concluded that the extract of Kaempferia galanga L. can inhibit the expression of VEGF and Cox-2 on the chorioallantoic membrane
    corecore