205 research outputs found

    THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY BURDEN WITH FREQUENCY OF RECURRENCE PATIENT WITH PARANOID SCHIZOPHRENIA

    Get PDF
    The family's ability to treat impaired patients indirectly will be a burden to the family, causing a recurrence in paranoid schizophrenic patients. This study is aimed to relate family burden in treating patients with schizophrenia paranoid frequency of recurrence in Amino Gondohutomo psychiatric hospital of Semarang. This research is a descriptive analysis with cross sectional approach. with 84 samples by purposive sampling. The statistical test used Chi-Square. The result shows that there is no relationship between family burden and patient recurrence with paranoid schizophrenia (p-value = 0.001 <0.05). the correlation coefficient of 0.352 indicates that the higher the family burden the higher the recurrence arises. The study recommends that there should be an effort to reduce the burden of the family in caring for mental patients to prevent recurrence. Keywords : Family Burden, Recurrence, Paranoid schizophreni

    Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo Semarang

    Full text link
    Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai mana yang dilakukan RSUD Tugurejo Semarang, perlu mendapatkan perhatian, khususnya dalam kualitas pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Penelitian ini memfokuskan pada mutu pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien di Instlasi Rawat Inap RSUD Tugurejo Semaranag. Penelitian ini bertujuan untuk&nbsp; mengetahui&nbsp; hubungan antara mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di Instlasi Rawat Inap RSUD Tugurejo Semaranag. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji statistik korelasi Rank Spearman.Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di Instalasi Rawat Inap&nbsp; RSUD Tugurejo Semarang dalam satu bulan yaitu&nbsp; 1200 pasien yang dirawat di kelas I, II, III, dan VIP. Adapun jumlah sampel 100 responden dengan cara pengambilan sampel Stratified Random Sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa mutu pelayanan keperawatan di Intalasi rawat Inap RSUD Tugurejo Semarang kategori tinggi adalah 57 responden (57 %), kategori sedang 41 responden (41 %) dan kategori rendah (2 %). Kepuasan responden di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo Semarang kategori tinggi adalah 38 responden ( 38 % ) dan kategori sedang 62 responden ( 62 % ). Kesimpilanya adalah Ada hubungan ( r = 0,293 )&nbsp;&nbsp; antara mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien, dimana semakin tinggi mutu pelayanan keperawatan maka semakin tinggi pula kepuasan pasien

    Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Di Bangsal Melati RSUD Tugurejo Semarang

    Full text link
    Anak yang dirawat di rumah sakit akan mengalami kecemasan yang bervariasi, karena harus berpisah dari lingkungan yang dirasakannya aman, penuh kasih sayang, dan menyenangkan, seperti lingkungan rumah, permainan, dan teman sepermainannya. Hal ini berkaitan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan anak ketika dirawat di rumah sakit, meliputi posisi anak dalam keluarga, pendampingan orang tua, kelas rumah sakit, dan kepribadian anak.Tujuan penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kecemasan pada. anak usia prasekolah di Bangsal Melati RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian: Metode yang digunakan pada penelitian ini mengunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada anak usia prasekolah yaitu 3 - 6 tahun di Bangsal Melati RSUD Tugurejo Semarang pada tanggal 5 – 26 Agustus 2007 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 39 anak. Hasil: Ada hubungan yang bermakna antara posisi anak dalam keluarga dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,037, tidak ada hubungan yang bermakna antara kelas rumah sakit dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,620, ada hubungan yang bermakna antara pendampingan orang tua dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,003, ada hubungan yang bermakna antara tipe kepribadian anak dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,03

    Experimental and numerical study on the aerodynamics and stability characteristics of a canard aircraft

    Get PDF
    Modern day fighter aircrafts are mostly canard configured because of its advantages over conventional configuration. The primary objective of this work is to investigate the low speed aerodynamic and stability characteristics of a canard configured aircraft. Using CFD -ANSYS Fluent package, numerical flow simulations were carried out for a typical canard configuration such as Burt Rutan’s VariEze, a composite homebuilt canard aircraft. To validate the numerical results, wind tunnel testing of a scaled model was carried out. Finally the effect of horizontal location of canard on the aerodynamics and stability characteristics was studied

    Histopathological analysis of lymph nodes in patient with clinical lymphadenopathy - 266 cases

    Get PDF
    Background: Lymphadenopathy is one of the most common clinical presentations among patients of all ages. This study has undertaken to study the histological patterns in various non-neoplastic condition, lymphoma and metastatic carcinoma in patient with lymphadenopathy and to do the clinico-pathological correlation with respect to age, sex and site of lymph node involved.Methods: Total 266 cases of lymph node biopsy were studied, for a period of 28 months at Pathology department, Government Medical College, Surat, Gujarat, India. Tissues were adequately fixed in formalin and blocks prepared, sections cut and slides were prepared, stained by routine H&E stain. A complete and thorough histopathological examination of all the slides was undertaken.Results: A total of 266 cases were studied, age range was 1-75 years, 136 were males and 130 were females. Out of 266 cases, 96 cases (36%) were non-specific lymph node hyperplasia, 81 cases (31%) were of metastatic deposits in lymph node, 70 cases (26%) were of specific non neoplastic conditions and 19 cases (7%) were of lymphoma.Conclusions: Lymph node biopsy plays an important role in establishing the cause of lymphadenopathy. Among the biopsied nodes, non-specific lymph node hyperplasia was the most common followed by metastatic deposits, specific non neoplastic conditions especially tuberculous lymphadenitis and lymphoma. Non neoplastic conditions were more common in early age while neoplastic conditions were more common in late age. TB lymphadenitis was more common in HIV positive patients as compared to general population.

    Family Roles in Parenting of International Migrant Workers

    Get PDF
    Abstract.This study aims to identify the role of the family in the care of migrant workers on the psychosocial development of children and families of children of migrant workers who left to work abroad. It is based on some research that families Become overburdened entrusted with the child, the child's relationship with the mother Becomes tenuous, Unruly children and school dropouts. This study was a descriptive study, analyze and describe the role of the international family of migrant workers in childcare. Analysis used univariate analysis. Research results Obtained good family role as many as 22 people (55%) and not well 18 people (45%). item No. 10 Observe the activities of children outside school activities doubt answer, sometimes and never showed more than 50%. Families are advised to payattention to the children's learning process and socialization of children

    Penerapan Terapi Spesialis Keperawatan Jiwa: Terapi Kognitif Pada Harga Diri Rendah di RW 09, 11 dan 13 Kelurahan Bubulak Bogor

    Get PDF
    Harga diri rendah bagian dari masalah mental emosional yang secara nasional prevalensinya 11,6%. Pada tingkat propinsi Jawa barat, mental emosional menunjukkan angka tertinggi yaitu 20%, (Riskesda, 2007). Masalah harga diri rendah berada di sebagian besar masyarakat yangbetum mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa secara serius. Menurut Burn (1989) terapi kognitif merupakan terapi yang cepat untuk mengatasi ansietas dan penilaian diri negati (harga diri rendah). Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah: memaparkan penerapan terapi kognitif padapasien harga diri rendah, Metode yang digunakan Qoasi experimen dengan rancangan Time Series Design pada populasi RW 09, 11 dan 13 dengan total sampel 11 pasien.Kegiatan yang dilakukan adalah pemberian terapi kognitif pada 11 pasien harga diri tendah di RW 09, 11 dan l3 kelurahan Bubulak bersamaan dengan terapi lain yaitu, psiko edukasi, toght stoping dan logo terapi. Hasit pemberian terapi kognitif sangat efektif pada 11 pasien harga diri rendah terutama pada harga diri rendah situasional. llpasien harga diri rendah yang mendapat terapi kognitif menunjukan peningkatan dalam rasa percaya dirinya dan hidup produktif. Berdasarkan analisis statistik didapat pengaruh signifikan sebelum dan sesudah dilakukan terapi kognitif (pv. A.001)Berdasarkan hasil ini perlu direkomendasikan bahwa terapi kognitif untuk dapat dijadikan standart terapi spesialis kepeiawatan jiwa dan disosialisasikan pada seluruh pelayanan kesehatan: rumahsakit maupun pusat kesehatan masyarakaLKata kunci: harga diri rendah, terapi kogniti

    Faktor Risiko Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Paranoid

    Get PDF
    Prevalensi penderita skizofrenia di dunia dan Indonesia menunjukkan angka yang terus meningkat. Angka kambuh penderita skizofrenia menunjukkan 50% – 90 % dalam dua tahun.Penyebab kambuh skizofrenia paranoid diduga berasal dari beberapa faktor yang mempengaruhi baik internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini adalah, mengkonfirmasi penyebab kambuh pasien skizofrenia paranoid pada pasien dan keluarga.Desain penelitian adalah diskriptif kualitatif untuk mengetahui faktor risiko kekambuhan pasien skizofrenia paranoid secara spesifik denganmenggunakan pendekatan focus Group Discusion pada kelompok pasien dan keluarga. Hasil: factor risiko kekambuhan pada penelitian ini adalah: lemahnya kepatuhan obat, expresi emosi keluarga, dukungan keluarga yang kurang, beban keluarga dan stigma masyarakat. Dari hasil temuan ini diharapkan para praktisi dalam memberikan terapi untuk mencegah kekambuhan hendaknya memperhatikan factor risiko kekambuhan skizofrenia paranoid

    Quranic education and technology : reinforcement learning system for non-native Arabic children

    Get PDF
    We built a simulator based on reinforcement learning to improve teaching experience in Quranic and Islamic education for non-native Arabic speakers to evaluate their strength and weaknesses and allow the system to help improving the child in one hand, and provide an accurate actual report for each child on the other hand
    corecore