Diagnostic challenge of Creutzfeldt-Jakob disease in a patient with multimorbidity:a case-report

BACKGROUND: Creutzfeldt-Jakob disease (CJD) is a rapidly progressive and ultimately fatal neurodegenerative condition caused by prions. The clinical symptoms of CJD vary with its subtype, and may include dementia, visual hallucinations, myoclonus, ataxia, (extra)pyramidal signs and akinetic mutism. In the early course of disease however, several clinical symptoms of CJD may mimic those of co-existing morbidities.CASE PRESENTATION: We report a male in his 60s with a history of situs inversus totalis and Churg Strauss syndrome, who presented with speech fluency disturbances, neuropsychiatric symptoms and allodynia, a few months after becoming a widower. Initially presumed a bereavement disorder along with a flare-up of Churg Strauss, his symptoms gradually worsened with apraxia, myoclonic jerks and eventually, akinetic mutism. MRI revealed hyperintensities at the caudate nucleus and thalami, while the cerebrospinal fluid was positive for the 14-3-3 protein and the real-time quick test, making the diagnosis of CJD highly probable. This case illustrates the complexities that may arise in diagnosing CJD when pre-existing multimorbidity may cloud the clinical presentation. We also discuss the potential mechanisms underlying the co-occurrence of three rare conditions (situs inversus totalis, Churg Strauss syndrome, CJD) in one patient, taking into consideration the possibility of coincidence as well as common underlying factors. CONCLUSIONS: The diagnosis of CJD may be easily missed when its clinical symptoms are obscured by those of pre-existing (rare) multimorbidity. This case highlights that when the multimorbidity has neurological manifestations, an extensive evaluation remains crucial to establish the diagnosis, minimize the risk of prion-transmission and provide appropriate guidance to patients and their caregivers.</p

RANCANG BANGUN APLIKASI “SMART GROW” BERBASIS WEB SEBAGAI MONITORING BELAJAR ANAK USIA 4 - 8 TAHUN

Smart Grow merupakan sebuah aplikasi berbasis web pencatatan perkembangan belajar anak usia 4 – 8 tahun yang umumnya sedang menempuh pendidikan Taman Kanak-kanak sampai kelas 3 Sekolah Dasar. Web ini sederhana dan bermanfaat bagi para orangtua yang ingin mengamati perkembangan belajar anak-anak mereka. Smart Grow mempunyai konsep observe and teach, dimana web ini menyediakan kuisioner laporan hasil pencapaian belajar bagi semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas berserta pesan saran dari tiap guru pengampu mata pelajaran. Pesan saran yang diinputkan para guru di sekolah dijadikan bahan laporan tiap bulan bagi  para orangtua atau wali murid dan hanya bisa diakses oleh orang tua atau wali murid melalui web sekolah. Sehingga orangtua bisa melihat perkembangan dan kemampuan belajar anak. Dengan metode pelaporan belajar seperti ini diharapkan orang tua bersedia membantu anak untuk belajar  materi yang belum dikuasai. Sehingga anak bisa belajar dengan nyaman bersama orangtua mereka. Metode ini diharapkan mampu membantu anak menguasai materi pelajaran dengan cepat dan tepat sekaligus mampu membangun kedekatan yang harmonis antara anak dan orang tua

ANALISIS EARNED VALUE TERHADAP PROYEK PEMBANGUNAN RENOVASI GEDUNG KANTOR BPJN

Construction projects have their own complexity, from physical and cost planning, time control and budget is the scope of construction management. In Earned Value method can know a project can occur acceleration and delay in the renovation project of BPJN Office Building. This method describes the schedule (SV) and budget (CV) variants, and also the project Performance Index, namely schedule Performance Index (SPI) and Cost Performance Index (CPI) in a time period report. Project progress reports are processed in the form of BCWS (Bugetted Cost of work Scheduled), ACWP (Actual Cost of Work Performance), and BCWP (Bugetted Cost of work performed), and can be estimated all Cost (EAC) and estimated all Scheduled (EAS). From the analysis of the method carried out only taken from Week 8 to Week 16, the project is planned to be completed within 180 days with physical costs of Rp 3,403,379,090,91 is included with the cost of addendum, in Week 16, SV = -Rp 704,574,157.00 shows delay, Cost Variance = -Rp 550,352,878.00 shows excess budget, SPI = 0.74 and CPI = 0.78 the 16th week of work performance is late from the plan. the results of the analysis of this method get the results of the Estimate of all Schedule as much as 204 days which means additional 24 working days

Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Menghadapi Covid-19

Virus Covid-19 merupakan bencana yang telah mengganggu sendi-sendi kehidupan masyarakat dunia termasuk masyarakat di Provinsi Gorontalo. Perguruan tinggi melalui Tri Dharma perguruan tinggi dimana salah satunya melakukan pengabdian kepada masyarakat perlu berperan serta dalam mengurangi dampak dari virus tersebut baik dalam bidang ekonomi, sosial maupun pendidikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pendampingan belajar untuk anak-anak sekolah yang kurang bisa menyerap pelajaran dengan sistem online, melakukan sosialisasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat Desa Dambalo di Kabupaten Pohuwato dan Pelatihan untuk penanganan Covid-19 yang sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang dipakai adalah survey dan edukasi tentang Covid 19. Dari hasil kegiatan, terlihat terjadinya peningkatan tingkat pemahaman anak-anak sekolah terhadap pelajaran yang didampingi oleh peserta KKS, meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Covid-19 serta meningkatnya keterampilan masyarakat dalam membuat alat cuci tangan dalam mereduksi penyebaran Covid-19 dimana hasil dari pembuatan alat ini dapat dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di masa pandemic ini

Sekundarni metaboliti biljne vrste Hypericum monogynum iz Pakistana

4-Chlorobenzoic acid (1), quercitrin (2), astilbin (3), along with beta-sitosterol, gamma-sitosterol, friedelin and beta-amyrin were isolated from the aerial parts of Hypericum monogynum. Whereas compound 1 was isolated for the first time from natural sources, flavanonol 3 was not found before in these species.4-Hlorobenzoeva kiselina (1), kvercitrin (2), astilbin (3), kao i β-sitosterol, γ- sitosterol, fridelin i β-amirin izolovani su iz nadzemnih delova biljne vrste Hypericum monogynum. Po prvi put jedinjenje 1 je izolovano iz prirodnih izvora, dok flavanonol 3 do sada nije izolovan iz ove biljne vrste

2-[6-Thioxo-5-(2,4,6-trimethyl­phen­yl)-1,3,5-thia­diazinan-3-yl]acetic acid

In the mol­ecule of the title compound, C14H18N2O2S2, the 1,3,5-thia­diazinane-2-thione ring adopts an envelope conformation with one of the N atoms at the flap position. The plane throught the five co-planar atoms of the heterocycle is oriented at a dihedral angle of 80.59 (8)° with respect to the aromatic ring. In the crystal structure, weak inter­molecular O—H⋯S inter­actions link the mol­ecules into chains along the b axis

Time spent in physical activity, sedentary behavior, and sleep:Associations with self-rated sleep quality in middle-aged and older adults

Objectives: We examined the associations of estimated allocations of time spent in physical activity, sedentary behavior and sleep with self-rated sleep quality. Methods: Between 2011 and 2016, 1918 participants (mean age 71 ± 9 years, 51% women) from the population-based Rotterdam Study were included. Durations of light physical activity, moderate-to-vigorous physical activity, sedentary behavior, and sleep were assessed by accelerometry, self-rated sleep quality with the Pittsburgh Sleep Quality Index. Associations were assessed with compositional isotemporal substitution analyses. Results: Spending 30 minutes more in sedentary behavior (adjusted mean difference in PSQI score: 0.21, 95% confidence interval [0.15; 0.28] or in light physical activity (adjusted mean difference in PSQI score: 0.25 [0.03; 0.46], and 30 minutes less in sleep, was associated with poorer sleep quality. Conclusions: Our findings suggest reducing sedentary behavior and increasing sleep duration might be a potential intervention target to improve sleep quality in this population of middle-aged and older adults.</p

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengecekan Informasi Palsu (Hoax) Menggunakan Teknologi Single Page Application (SPA) dengan Metode Extreme Programming

Technology is often used by the public to share and find information on the internet through social media, websites, and others. The internet allows people to access information regardless of time and place, wherever and whenever, but one of the negative impacts that often occurs with the presence of the internet is the spread of false information (hoax). Sometimes it is very difficult to distinguish whether the information is true or false (hoax). The impact of the spread of false information is unrest and division in society. This study aims to design and create a website based system that can be used to check whether the information spread is true or false (hoax) by using Single Page Application (SPA) technology with extreme programming as its development method. This research produces a system that can make it easier for people to distinguish between false and true information.Teknologi sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagi dan mencari informasi di internet melalui media sosial, website, dan lain-lain. Internet memungkinkan masyarakat untuk dapat mengakses informasi tanpa mengenal waktu dan tempat, dimanapun dan kapanpun, namun salah satu dampak negatif yang sering terjadi dengan hadirnya internet adalah penyebaran informasi palsu (hoax). Terkadang sangat sulit untuk membedakan informasi apakah benar atau palsu (hoax). Dampak yang ditimbulkan dari penyebaran informasi palsu tersebut adalah keresahan dan perpecahan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah sistem berbasis website yang dapat digunakan untuk memeriksa apakah informasi yang tersebar  benar atau palsu (hoax) dengan menggunakan teknologi Single Page Application (SPA) dengan extreme programming sebagai metode pengembangannya. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem yang dapat memudahkan masyarakat untuk membedakan antara informasi yang salah dan yang benar

Sistem Penunjang Keputusan Penentuan Prioritas Pembangunan Desa Dengan Metode AHP-TOPSIS

Penilaian skor untuk rencana pembangunan baik itu untuk pembangunan fisik dan non-fisik desa (program dan kegiatan) dinilai berdasarkan pengkajian terhadap kriteria yang terdapat dalam skorsing prioritas RKPDes oleh Tim Penyusun RPJMDes/RKPDes, dimana alternatif yang mendapat skor paling tinggi akan akan dimasukkan dalam Rancangan RKPDes tahun berjalan. Penelitian ini bertujuan agar nilai terhadap pengkajian tidak hanya dilakukan untuk penilaian alternatif dan kriteria saja, tapi juga bisa berlaku antar kriteria satu sama lain. Nilai antar kriteria bisa dijadikan sebagai pembanding terhadap skorsing prioritas alternatif terhadap kriteria, adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), dimana metode AHP yang berdasar pada matriks perbandingan pasangan dan melakukan analisis konsistensi terhadap kriteria, yang kemudian akan menggunakan TOPSIS untuk dapat menyelesaikan pengambilan keputusan berdasarkan nilai preferensi terhadap alternatif. Hasil dari penelitian ini ialah adanya sistem yang bisa memberikan nilai antara kriteria dan kriteria yang akan menjadi patokan penilaian antar alternatif dan kriteria, sehingga pembuatan keputusan terhadap penentuan prioritas rencana pembangunan desa ataupun kegiatan bisa dikaji secara menyeluruh