212 research outputs found

    TEAM AND TEAM WORK MENURUT MANAJEMEN PENDIDIKAN

    Get PDF
    Hubungan kerjasama dalam komunitas manusia membuat segala sesuatunya menjadi hal yang mudah, baik itu melalui kerjasama dalam jasa penerbangan sampai kepada kerjasama jalinan usaha internet. Kerjasama adalah sebuah jalinan yang baik dilakukan dalam organisasi, dan kerjasama tim/kelompok adalah jalinan yang baik juga bagi para anggotanya masing-masing. Sebagaimana kerjasama dalam kehidupan secara menyeluruh, bagian dari jalinan kerjasama secara berkelompok bisa menguatkan pengaruh terhadap sikap dan tingkah laku. Hubungan antar individual bisa membantu orang lain untuk bekerja lebih baik lagi seperti bertukar pikiran, saling berkomunikasi, respon terhadap keberuntungan, dan bisa menghindari pertikaian antar sesama. Dan bagian dari jalinan kerjasama juga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan bahwa sulitnya untuk saling berjumpa dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada setiap harinya. Dengan pemberian ide juga merupakan hubungan sosial. Kelompok dan Tim adalah dua konsep berbeda. Kelompok atau group didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama berupaya mencapai tujuan. Kelompok kerja (work group) adalah kelompok yang para anggotanya saling berinteraksi terutama untuk saling berbagi informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam wilayah kewenangannya masing-masing. Kelompok kerja tidak memiliki kebutuhan ataupun kesempatan untuk terlibat di dalam kerja kolektif yang memerlukan upaya gabungan dari seluruh anggota tim. Akibatnya, kinerja mereka sekadar kumpulan kontribusi parsial dari seluruh individu anggota kelompok. Tidak ada sinergi positif yang menciptakan tingkat kinerja keseluruhan yang lebih besar ketimbang totalitas input yang mereka berikan. Sementara itu, Tim Kerja mengembangkan sinergi positif melalui upaya yang terkoordinasi. Upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar ketimbang totalitas input para individunya

    SEJARAH KODIFIKASI HUKUM ISLAM (TAQNIN) DI NEGARA ISLAM

    Get PDF
    Taqnin is an incorporation of Islamic law (fiqh) into a state legal system. The enacted Islamic law has a binding legal force and therefore must be obeyed all citizens. Since introduced by ‘Ibn Muqaffa’ in the reign of the abbasid caliph, the development of taqnin had experienced ups and downs. The taqnin was truly realized, when the Majallah al-Ahkam al-Adhliyah was implemented throughout the Ottoman Empire in 1293 AH/1878 AD. This paper discusses the history of the development of taqnin in Muslim countries, including Indonesia

    PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN UNTUK MELATIH KEMANDIRIAN SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN TRAWAS

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze scouting activities as strengthening character education for students of Madrasah Ibtidaiyah (MI) in training independence and to describe scouting activities as strengthening character education for MI students in training independence. Scouting activities as a strengthening of character education in students are very necessary, because with character education students can become strong individuals so that they are able to ward off bad influences in the environment where they live, as well as in training students' independence. The obstacle faced is the packaging of activities. The packaging of activities needs to be thought about so that it looks attractive and elegant so that students are not bored, as well as the availability of sufficient funds for the development of activities and support from parents to achieve maximum results

    PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: DARI ACEH UNTUK INDONESIA

    Get PDF
    Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang cukup urgen. Hal ini dapat dilihat dari isi Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan di Indonesia dari sejarahnya mengalami beberapa kali perbaikan kurikulum mulai pada masa zaman penjajahan belanda, zaman jepang, pasca kemerdekaan. Menindak lanjuti Pembukaan UUD 1945 di atas, maka kemudiaan negara memasukkan ketentuan tentang pendidikan ke dalam Undang-Undang Dasar. Hal ini dilakukan karena misi membangun negara dan bangsa Indonesia yang cerdas kehidupannya hanya dapat dilakukan melalui pendidikan. Oleh karena itu, maka pemerintah juga memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam pelaksanaan pendidikan secara komprehensif. Baik kebijakan maupun praktik pelaksanaan pendidikan itu sendiri. Pendidikan agama Islam adalah suatu upaya memberikan pemahaman terhadap ajaran Islam benar melalui lembaga pendidikan formal. Pendidikan tersebut tidak sebatas memperkenalkan tataran ritual-formal peribadatan dan doktrin agama lainnya. Pengamalan ajaran itu diharapkan membuahkan hasil yang baik, yaitu mampu membentuk sikap dan tingkah laku terpuji.

    PROBLEMATIKA ANAK ANGKAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

    Get PDF
    Bagi rumah tangga yang tidak memiliki anak, maka salah satu alternatif yang dilakukan oleh pasangan suami isteri adalah dengan mengangkat anak yang lebih dikenal sebagai anak adopsi. Pengangkatan anak adopsi ini bukanlah sesuatu yang terlarang di dalam ajaran Islam karena Rasulullah saw sendiri di dalam kehidupannya pernah mengangkat seorang anak. Artikel ini membahas tentang berbagai problematika seputar anak angkat dalam perspektif hukum Islam. Pembahasan diawali dengan penjelasan tentang pengertian anak angkat, landasan dalil tentang persoalan anak angkat, problematika yang berkaitan dengan anak angkat dan analisis perosalan anak angkat dalam perspektif maqashid. Artikel ini menemukan bahwa pengangkatan anak memiliki dalil yang kuat, namun di dalam melakukannya hendaknya memperhatikan berbagai aspek sehingga menjamin kemashlahatan bagi anak angkat dan orang tua yang mengadopsinya.

    Penghasilan dan penilaian kesesuaian borang penilaian kokurikulum di sebuah politeknik

    Get PDF
    Kajian ini bertajuk "Penghasilan dan Penilaian Kesesuaian Borang Penilaian Kokurikulum di Sebuah Politeknik" telah dilaksanakan di Politeknik Sultan Abdul Halim Mua'dzam Shah, Jitra. Kajian ini menjurus kepada mendapatkan maklumbalas daripada semua tenaga pengajar dan pensyarah berkenaan Borang Penilaian Kokurikulum daripada mereka yang terlibat dalam aktiviti kokurikulum yang dijalankan di POLIMAS. Borang berkenaan telah dinilai oleh 42 orang responden daripada 44 orang populasi yang dipilih. Dengan menggunakan borang soal selidik ini, sebanyak 28 soalan telah digunakan untuk menjawab tiga persoalan kajian pengkaji. Bagi tujuan analisis data, Statistical Packages For Social Science (SPSS Version 11.0) telah digunakan . Seterusnya pengkaji telah menggunakan analisis skor min untuk menghuraikan setiap dapatan yang diperolehi. Hasil dapatan analisis telah menunjukkan semua responden bersetuju dengan penghasilan borang berkenaan terutamanya dari empat aspek utama iaitu penggunaan bahasa, kesesuaian format, kaedah pemarkahan menggunakan formula dan kesesuaian penggunaan borang ini di masa akan datang. Menerusi maklumbalas yang dikemukakan juga terdapat cadangan beberapa pengubahsuaian dan penambahbaikan dilakukan agar Borang Penilaian Kokurikulum berkenaan mampu memberi nilai kepada pencapaian pelajar dalam kegiatan kokurikulum. Selaras dengan itu juga, adalah diharapkan Borang Penilaian Kokurikulum ini akan diimplementasikan seluruh politeknik Kementerian Pendidikan Malaysia

    Restriction factors to implement safety practices in small grade contractors

    Get PDF
    This study was focused on small grade contractor in Malaysian construction industry. The total of small grade contractors in Malaysia registered by Construction Industry Development Board (CIDB) is higher and increases for every year. However, it is well known that construction project are exposed to accidents and injuries including of minor accidents, ergonomics problems, out dated machinery can cause the machine breakdown, and lack of awareness from employers and employees. The statistic of construction accidents is one of the critical sectors that need a huge and fast overhaul from the current site safety practices. Moreover, the safety practice in small grade contractors is too far to achieve the good safety performance in construction industry compare to large grade contractors. In this study, a semi-structured question was developed to identify the factors that affecting safety practice in small grade contractors. The data used in this study was collected through the interview with manager in small grade contractors, Site Safety Supervisor (SSS), and Safety and Health Officer (SHO). The finding of this paper was identified factors that influence safety practice in small grade contractors such as poor Occupational Safety and Health (OSH) management; small project value; financial constraint; lack of training and knowledge on safety management; high competition; lack of communication; unsatisfactory safety motivation; not exposed with good safety culture on site; the existing OSH framework is fragmented; difficult in contract acquirement; do not have SSS, SHO or safety person in charge; lack of OSH formal documentation; financial limitation and time constraints. The critical factors lack of safety practice which are financial limitation and lack of training and knowledge. In conclusion, small grade contractors faced for some factors that avoid them to implement safety practice in their companies

    PENDIDIKAN ISLAM DAN PROSES PEMBERDAYAAN UMAT

    Get PDF
    Banyak kritik tajam telah ditanggapi oleh berbagai pihak tentang output Pendidikan Islam yang sejauh ini belum menunjukkan keberhasilan besar di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan Islam tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga di bawah tanggung jawab komunitas Muslim. Maka menjadi keharusan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam upaya memajukan pendidikan Islam itu sendiri. Salah satu upaya adalah dengan memberdayakan potensi masyarakat yang sesuai. Siswa datang dan kembali ke komunitas, sehingga arah kebijakan kurikulum harus berorientasi pada komunitas. Semua kegiatan pendidikan, pada awalnya harus diarahkan dengan kuat ke tujuan pendidikan. Sebenarnya, belajar bukan untuk sekolah, tetapi belajar adalah untuk kehidupan, sehingga pendidikan akan menjadi lebih bermakna

    Occupational Safety and Health (OSH) management systems: towards development of safety and health culture

    Get PDF
    The unsatisfactory OSH record of the construction industry has always been highlighted. It is because the OSH management system is a neglected area and a function that has not been pursued systematically in the construction industry. Safety is an important issue, but many employers do not feel it is vital to the success of companies. For a long time, the construction industry has been labeled as with poor OSH culture and performance. But a mature construction company is still able to perform well in safety area. This type of company usually set their OSH goals for the continuous improvement in overall. Understanding the concept of the OSH management system will help us to understand the application of OSH management system in Malaysia and legislation needs to follow by industry. The rules and legislation are always protecting the worker safety and ensuring healthy workplaces. The main purpose of the rules and legislation is to prevent accidents, ill health and injury at workplaces. This paper will discuss theoritical review on OSH management in construction industry towards development of safety culture
    corecore