51 research outputs found

    EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN NILAIUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR, SIKAP, DAN MINAT SISWA PADA KONSEP EKOLOGI

    Get PDF
    Ln^ meTeVapkan pembelajaran pendekatan nilai pada konsep ekologi dilakukan ;,rSn sl^a kelas Xsebaiyak 70 siswa, terdiri dari kelas kontrol 35 siswa dan ket eL^men 35 siswa pada salah satu MA Negeri di kota Tasikmalaya. Data pndi "rZmpulkan melalui. tes terlulis (tes awal dan tes akhir) kues.oner dan wawancara. Tes awal diberikan sebelum perlakuan pada kelompok Control dan Sompok eksperimen, sedangkan tes akhir diberikan sete.ah perlakuan pem^nn pendekatan nilai di kelompok eksperimen dan pendekatan b.asa d. kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran pendekatan nilai pada konsep ekologi pada kelas XMA menunjukkan adanya perbedaan hasil be ajar siswa yang signifikan antara rata-rata skor tes akhir kelas eksperimen dengan kelas kontrol (P <005) Terjadi peningkatan rata-rata gain hasi! belajar pada kedua kelompok siswa setelah diberikan perlakuan. Melalui wawancara dengan siswa d.ketahui bahwa semua siswa menyatakan pembelajaran pendekatan nilai sangat menank dan dianggap dapat memudahkan siswa dalam memahami maten pada konsep ekologi. Dari kuesioner yang disebarkan kepada empat orang guru yang bertmdak sebagai pengamat dalam penerapan pembelajaran, diketahui pembelajaran ini direspon sangat positif oleh guru. Guru sangat menyenangi pembelajaran ini, dan menyatakan akan berusaha mengembangkan pendekatan ini dalam pembelajaran biologi pada konsep yang lain

    Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (Lks) Berbasis Model Learning Cycle 5e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu LKS atau menyempurnakan LKS yang telah ada. LKS mengalami beberapa kali uji coba yaitu uji coba LKS awal, uji coba LKS skala kecil dan uji coba LKS akhir. Pada uji coba LKS awal, LKS divalidasi oleh para ahli yaitu 2 dosen pendidikan Biologi UIN Bandung dan 1 guru IPA SMP Triyasa Ujungberung, kemudian diuji cobakan skala kecil kepada sepuluh orang siswa di kelas yang sudah mendapatkan materi pencemaran lingkungan. Dan pada tahap uji coba LKS akhir, LKS yang dikembangkan mulai diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Metode ini menggunakan satu kelas sebanyak 31 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihana ganda, angket validasi, dan angket respon. Setelah melalui proses analisis data, maka hasil penelitian menunjukan: Penyusunan LKS berbasis model learning cycle 5 E menggunakan model Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) pada tahap pengembangan di validasi, oleh ahli dengan skor rata-rata 0,88 dengan kategori valid dan validasi oleh sepuluh orang siswa dengan skor rata-rata 0,98 dengan kategori valid, dengan demikian LKS ini sudah bisa di implementasikan dalam pembelajaran disekolah; LKS berbasis model learning cycle 5 E yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan. Hal ini didasarkan hasil N-gain sebesar 0,67 dengan kategori sedang, dan Respon siswa terhadap penggunaan LKS berbasis model learning cycle 5 E yang dikembangkan dalam pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan menunjukan respon positif. Hal ini didasarkan pada analisis angket respon siswa yang memperoleh skor siswa rata-rata 3,64 dengan klasifikasi tinggi. Simpulan pengembangan LKS berbasis model learning cycle 5 E dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Video Animasi Audiovisual Berbasis Animaker Pada Materi Sistem Gerak Manusia

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi ketuntasan nilai ulangan siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Perlu dilakukan sebuah inovasi untuk menunjang proses pembelajaran daring yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan video animasi audiovisual berbasis animaker untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia. Metode yang digunakan yaitu metode pre eksperiment dengan design one group pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN Satu Atap 1 Rawamerta tahun ajaran 2021/2022 dengan populasi penelitian adalah seluruh&nbsp; siswa kelas VIII dan sampel siswa kelas VIIIA yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi, test dan angket. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran guru memperoleh kategori sangat baik, sedangkan aktivitas keterlaksanaan siswa memperoleh kategori baik. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan video animasi audiovisual berbasis animaker memperoleh kategori tinggi. Hasil uji beda rata-rata tes belajar siswa menunjukkan nilai postes lebih baik dibanding nilai pretes. Dengan demikian, media video animasi audiovisual berbasis animaker membantu meningkatkan hasil belajar siswa

    Analysis of Critical Thinking Skills of Students Assisted With Nearpod Media on Ecosystem Materials

    Get PDF
    The era of globalization is marked by changes and rapid developments that occur in various fields of life, one of which is in the field of education. This situation becomes a challenge for educators to always develop their abilities. This critical thinking skill becomes important to be appointed and trained in biology learning. Through this research, the aim is to analyze students' critical thinking skills using a blended learning model assisted by nearpod media on ecosystem materials. This study uses a quantitative approach which used method is a quasi-experimental method. The technique for collecting research data is through a description test of ten questions given during the pretest-posttest. Based on the data obtained during the study, it can be concluded thatthe results of critical thinking skills assisted by nearpod media got an average pretest of 55.53 which increased to 78.25 with an N-Gain value of 0.46 medium criteria. Students with critical thinking skills in the high category were 28 students, the medium category was 3 students, and the low category was 2 students

    PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN BERBASIS GUIDED INQUIRY

    Get PDF
    This research aimed is to develop a Practicum Module. Animal Structure Practicum Module has undergone several trials namely the first Practicum Module trial, small scale Practicum Module trial and the final Practicum Module trial. In the first Practicum Module trial, the Practicum Module was validated by expert in Biology Education, UIN SGD Bandung, then tested to ten student. and at the final practicum module trial, the developed modules began to be applied in classroom. The instuments used were validation questionnaire, and response questionnaire. After going through the process of data analysis, the result of the study show : Preparation of the Animal Sructure Practicum Module based on the Guided Inquiry using Analysis model, Development, Design, Implementation and Evaluation (ADDIE) at the development stage with an average score 0,88 with valid categories and validation with an average score 0,98 with valid categories, thus this Practicum Module can be implemented when learning in classroom. Student responses to the use of Practicum Module based on Guided Inquiry that developed in the study of animal structure showed a positive response. This is based on the analysis of student response questionnaires with an average score 3,64 with high classification

    Pengaruh Model Pembelajaran Reading Questioning and Answering Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tumbuhan

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi. Solusi yang dipilih adalah menerapkan model Reading, Questioning, and Answering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring model Reading, Questioning, and Answering terhadap hasil belajar siswa pada materi tumbuhan kelas X MIPA di Madrasah Aliyah Al-Manshuriyah Pagelaran kabupaten Cianjur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experimental Design dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021 di MA Al Manshuriyah. Teknik pengambilan sampel yaitu sample jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden yang &nbsp;terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen (X MIPA1) dan kelas kontrol (X MIPA2). Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi, angket, pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa dan siswa sebesar 84,3%.&nbsp; Dari hasil perhitungan statistik uji beda rata-rata menunjukkan hasil tes sesudah perlakuan lebih baik dibanding sebelum perlakukan. Dari hasil tersebut dapat menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Reading, Questioning, and Answering memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi tumbuhan kelas X MIPA di MA Al Manshuriyah Pagelaran

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI (Penelitian Quasi-experiment design di Kelas XI SMA Negeri Jatinangor)

    Get PDF
    Student learning outcomes in schools is often indicated with learning problems of these students in understanding the material. Indication is made possible because of the lack of effective student learning, even the students themselves do not feel motivated to follow inthe classroom. In this research can help to overcome the existing problems, the implementation of cooperative learning model Everyone is a teacher here. The method used in this study is the method of Quasi-experimental design. The study design used was a nonequivalent control group pretest-posttest means researchers treated and make observations. Population taken is class XI Science. Data collection technique is done with thetest. The research proves that learning model everyone is a teacher here can be a positive influence on learning outcomes of students in the subject matter of the reproductive system, with the average value of the posttest in the class that uses the model everyone is a teacher here 76.29 with both category and value gain 33 , 43. In classes without a model the averageposttest score 69.43 with enough categories and gain value 26.86. To test the hypothesis shows that T_hitung amounted to 2.38> T_tabel of 1.67, so it can be concluded that the cooperative learning model everyone is a teacher here a positive effect on learning outcomes of students in the subject matter of the reproductive system

    PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH UNTUK MENGETAHUI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

    Get PDF
    The study was based on a preliminary study at the school, which shows the lack of a wareness of the students to learn and repeat the subject matter presented so that the material obtained is easily for gotten, in addition regarded biology lessonfull of scientific studies that are difficult to pronounce and in memorized. Problems a rising from the necessary existence of the selection of appropriate learning strategies. One of the alternative learning strategies that have Student Question (QSH). The purpose of the study to determine the learning out comes of students in the material of the body's defense system by using strategies have student Question (QSH). This study uses the Pre-Experimental Design using the class as a class experiment(treatment). The populationin this study are all students of class XI Science SMAN 1.The sampling technique used is the purposive sampling technique. Retrieved sample of class XI Science 1 with a sample size of 24 students. Data processing is performed by the comparative analysis of the normality test, Z test, and find the value of N-Gain. Cognitive learning out comes of students achieved an average of 80.54 with KKM 75. Further analysis of the data, based on the calculation of the expected frequency table for thenormality teston the pretest and posttest pretest values obtained x2 count: 2.8893 and x2 countand posttest: 2.4180. When compared with the table valuex2 = 7.81 mean pretest and posttest data is normally distributed. The next step is to test the Z, then the values obtained posttest = Z count: -0.56 and Z tables: -1.65. In this case the Zcount > -Z table, then Ho is rejected and Ha accepted. And N-Gain value in this study is 0:56 in medium category, thus it can be said that the implementation of student learning strategies have Question (QSH) can improve the learning out comes of students

    Penerapan Model Pembelajaran Scramble terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Animalia

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang kurang perduli dan pasif dalam mengikuti pembelajaran. Sampai sekarang masih banyak siswa yang kurang termotivasi untuk belajar sehingga mempengaruhi hasil belajarnya. Hal ini terjadi dikarenakan metode yang di gunakan guru dalam mengajar kurang mendorong siswa untuk belajar, maka dari itu di butuhkan model pembelajaran yang dapat memacu minat siswa, salah satunya model pembelajaran belajar sambil bermain. Salah satu model pembelajaran belajar sambil bermain adalah model pembelajaran scramble. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran scramble, mendeskripsikan keterlaksanaan penerapan model pembelajaran scramble, serta menganalisis hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran scramble pada materi animalia submateri mammalia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-eksperiment dengan desain one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas X MIPA 4 dan 5 SMAN 1 Karang Bahagia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan studi dokumentasi. Adapun instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, lembar observasi, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan model pembelajaran scramble mulai dari tahap perencanaan yaitu hasil validasi LKS (85,33 %) dan RPP (84,66%) dengan kriteria layak. Pelaksanaan pembelajaran dikelas X MIPA 4 dengan aktivitas guru (93,23%) dan aktivitas siswa (87,08%) dengan kriteria sangat baik, pelaksanaan pembelajaran dikelas X MIPA 5 dengan aktivitas guru (95,80%) dan aktivitas siswa (92,05%) dengan kriteria sangat baik terlaksana dengan baik. Penilaian hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran scramble memperoleh persentase ketuntasan KKM ≥ 50% dan kriteria penguasaan materi cukup baik. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t berpasangan pada kelas X MIPA 4 menunjukkan nilai thitung (9,01) > ttabel (2,04) dan pada kelas X MIPA 5 nilai thitung (11,24) > ttabel (2,04), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran scramble berkontribusi positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi animalia submateri mammalia
    • …
    corecore