18 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TK PKK 49 MANGUNAN Mangunan, Mangunan, Dlingo, Bantul

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan proses implementasi ilmu keguruan yang telah didapatkan dari bangku kuliah ke dalam kelas secara nyata. Mahasiswa praktikan dihadapkan langsung dengan lingkungan pendidikan Taman Kanak Kanak. Kegiatan PPL bertujuan untuk membentuk seorang calon pendidik yang profesional. Dimana dia harus mengetahui bagaimana proses mempersiapkan administrasi pendidik, cara mengajar yang baik, pendekatan pembelajaran yang baik, model pembelajaran yang baik, metode pembelajaran yang tepat, serta proses evaluasi dan analisis hasil yang baik. Kegiatan PPL dimulai dengan kegiatan persiapan yang meliputi: pengajaran mikro di kampus, pembekalan PPL, observasi kelas, koordinasi dengan pembimbing di TK dan kegiatan persiapan mengajar di kelas. Setelah semua persiapan selesai barulah kegiatan praktik bisa dilaksanakan. Dalam pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa praktikan juga dtuntut untuk bisa melakukan evaluasi dan analisis hasil belajar siswa. Kurikulum yang digunakan untuk TK PKK 49 Mangunan adalah kurikulum 2010 dan menggunakan basis budaya. Proses pendekatan ini meliputi menggali informasi melalui pengamatan, bertanya dan percobaan. Kemudian proses berlanjut dengan mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi. Dan proses diakhiri dengan menganalisis, menalar, dan menyimpulkan materi. Pada pembelajaran di TK PKK 49 Mangunan menggunakan pembelajaran klasikal. Sedangkan metode yang sering digunakan adalah penugasan, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Proses pembelajaran berjalan sesuai perencanaan awal. Pendekatan, model serta metode pembelajaran dapat diterapkan dengan beberapa penyesuaian. Dalam pembelajaran di TK PKK 49 Mangunan ini kesimpulan yang diperoleh adalah anak di TK PKK 49 Mangunan memiliki kemampuan untuk mencapai indicator perkembangan yang baik. Dari serangkaian kegiatan PPL tersebut mahasiswa praktikan dapat mengetahui secara langsung bagaimana pendidik yang profesional

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENCAPAI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAUD

    Get PDF
    Guru yang memiliki kemampuan yang baik menjadi salah satu kunci tercapainya tujuan pembe- lajaran. Hasil observasi awal yang dilakukan pada mahasiswa PG PAUD Angkatan 2020 menunjukkan bahwa terdapat kemampuan yang rendah dalam mata kuliah Strategi Pembelajaran PAUD, maka peneliti mengambil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) untuk mencapai hasil belajar yang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini bersifat partisipatif dan kolaboratif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini diterapkan pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran PAUD di semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Subyek Penelitian ini adalah mahasiswa jurusan PG PAUD semester lima pada tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah mahasiswa adalah 37 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes dengan menggunakan lembar observasi dan lembar tes sebagai instrumennya. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif digunakan sebagai analisis data. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan nilai peserta didik dalam mata kuliah Strategi Pembe- lajaran PAUD dan mencapai nilai ketuntasan minimum pada siklus II yakni sebanyak 36 mahasiswa dan satu mahasiswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum Hasil observasi juga menunjukkan peningkatan keaktifan mahasiswa baik secara individu maupun kelompok.Teachers who have good abilities are one of the keys to achieving learning objectives. The re- sults of initial observations made on PG PAUD students in Batch 2020 showed that there was low ability in the PAUD Learning Strategy course, so the researchers adopted the numbered head together (NHT) cooperative learning model to achieve good learning outcomes. This type of research is classroom action research. This action research is participatory and collaborative. This study uses qualitative and quantitative approaches. This research is applied to the PAUD Learning Strategy Course in the odd semester of the 2020/2021 academic year. The subjects of this study were students majoring in PG PAUD semester 5 in the 2020/2021 academic year with a total of 37 students. Data collection techniques used in this study were observation and tests using observation sheets and test sheets as the instruments. Quantitative and qualitative ap- proaches are used for data analysis. The results of this study were that there was an increase in student scores in the PAUD Learning Strategy course and achieved a minimum completeness score in cycle II, namely, 36 students and one student had not met the minimum completeness criteria. Observations also showed an increase in student activity. both individually and in groups

    PENINGKATAN KEMAMPUAN SERIASI UKURAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET PADA KELOMPOK A TK AMBAR ASRI GAMPING SLEMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seriasi ukuran melalui penggunaan media benda konkret pada anak Kelompok A di TK Ambar Asri. Seriasi ukuran adalah mengurutkan 2 objek atau lebih berdasarkan ukuran tertentu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian sebanyak 14 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Objek penelitian adalah kemampuan seriasi ukuran melalui penggunaan media benda konkret. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan lembar observasi sebagai instrumen pedoman observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila lebih dari 76% dari jumlah anak mampu melakukan seriasi ukuran sebanyak 5 seriasi dari panjang-pendek atau sebaliknya, besar-kecil atau sebaliknya, dan tebal-tipis atau sebaliknya tanpa bantuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan seriasi ukuran melalui penggunaan media benda konkret dengan cara memfasilitasi anak untuk mengeksplor media benda konkret menggunakan kemampuan sensoris (meraba, menyentuh, dan melihat), mencoba (trial and error) melakukan seriasi ukuran menggunakan media benda konkret, memberikan penguatan dengan memberikan reward, dan menjelaskan kembali dengan menyisihkan media benda konkret setelah dibandingkan dengan media benda konkret lainnya pada anak Kelompok A TK Ambar Asri. Hasil observasi Pratindakan menunjukkan bahwa kemampuan seriasi ukuran pada anak mencapai 33,30% dengan kriteria Mulai Berkembang (MB), pada Siklus I meningkat mencapai 71,40% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan kembali meningkat pada Siklus II menjadi 88,10% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Kata kunci: kemampuan seriasi ukuran, media benda konkret, anak Kelompok

    PENGARUH MEDIA PERMAINAN LABIRIN TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PANCASILA III KOTA SURABAYA

    Get PDF
    This research is motivated by the low ability of children's spatial visual intelligence in Pancasila III in Surabaya City. Therefore, the researcher aims to conduct this research to determine the effect of maze game media on visual-spatial intelligence of children aged 5-6 years at Pancasila III in Surabaya City. The number of samples used in this study were 24 children consisting of two classes, namely class B1 totaling 12 children and class B2 totaling 12 children. This study used a quantitative approach with the experimental design used, namely quasi-experimental with nonequivalent control group design. The hypothesis testing method used is the Mann Whitney U test. Based on the results of the analysis, it was obtained that the Mann Whitney U test value was 16 where this value was smaller than the Mann Whitney U table of 37 and a significance value of 0.001 was also obtained where the value was smaller than the significant level α 0.05, so it was decided that hypothesis 0 (H0) rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. So based on this decision it can be concluded that there is an influence of the maze game media on the spatial visual intelligence of children aged 5-6 years in Pancasila III in Surabaya City.      Keywords: labyrinth game media, mann whitney u test, spatial visual intelligence.  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kecerdasan visual spasial anak di TK Pancasila III Kota Surabaya. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk melakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media permainan labirin terhadap kecerdasan visual spasial anak usia 5-6 tahun di TK Pancasila III Kota Surabaya. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 24 anak yang terdiri dari dua kelas, yakni kelas B1 berjumlah 12 anak dan B2 berjumlah 14 anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen yang digunakan yaitu quasi experimental dengan nonequivalent control group design. Metode pengujian hipotesis yang digunakan yaitu Mann Whitney U test. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai Mann Whitney U test sebesar 16 dimana nilai tersebut lebih kecil dari tabel Mann Whitney U sebesar 37 dan diperoleh pula nilai signifikansi sebesar 0.001 dimana nilai tersebut lebih kecil dari dari taraf signifikan α 0.05, maka diputuskan bahwa hipotesis 0 (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Maka berdasarkan keputusan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media permainan labirin terhadap kecerdasan visual spasial anak usia 5-6 tahun di TK Pancasila III Kota Surabaya.     Kata kunci: kecerdasan visual spasial, mann whitney u test, media permainan labirin

    Pengaruh Media Permainan Ular Tangga Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Numeracy literasy ability is a child’s ability to use, communicate, and apply various kinds of numbers,  number symbols, graps, charts, tables, and so on to solve problems in the context of everyday life. The purpose of this study is to prove the effect of snakes and ladders media on numeracy literacy skills in children aged 5-6 years. This research is a quantitative study with a Quasy Experimental Nonequivalent Control Group Design design with a design using two groups, namely the experimental class which will be given treatment and the control class which will be given conventional treatment. This can be seen from the increase in childre’s numeracy literacy skill in counting and caunting numbers. The analysis thechnique obtained was Ucount < Utabel is 39,5 < 45, therefore H₀ was rejected is there was no influence of snakes and ladders game media numeracy literacy skills in children aged 5-6 years and Hₐ was accepted is the influence of snakes and ladders game media numeracy literacy skills in children aged 5-6 years.Kemampuan literasi numerasi adalah kemampuan anak dalam menggunakan, mengkomunikasikan, serta mengaplikasikan berbagai macam angka, simbol bilangan, grafik, bagan, tabel, dan sebagainya untuk memecahkan masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini yaitu ingin membuktikan pengaruh media permainan ular tangga terhadap kemampuan literasi numerasi pada anak usia 5-6 Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pola penelitian Quasy Experimental Nonequivalent Control Group Desaign dengan desain menggunakan dua kelompok, yaitu kelas eksperimen yang akan diberikan perlakuan dan kelas kontrol yang diberikan perlakuan secara konvensional. Hasil penelitian membuktikan bahwa media permainan ular tangga ini berpengaruh terhadap kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan literasi numerasi anak dalam kegiatan menghitung dan membilang angka. Teknik analisis yang diperoleh yaitu Uhitung < Utabel  yaitu 39,5 < 45, maka dari itu H₀ ditolak yaitu tidak adanya pengaruh media permainan ular tangga terhadap kemampuan literasi numerasi pada anak usia 5-6 tahun dan Hₐ diterima yaitu adanya pengaruh media permainan ular tangga terhadap kemampuan literasi numerasi pada anak usia 5-6 tahun

    Efektivitas Penggunaan Media Busy Book Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana Banjir Pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Flood disaster has always been a problem faced every year in Indonesia. Not a few casualties were caused by the flood disaster, one of which was children. Learning activities for natural disaster mitigation, especially flood disasters, must be integrated into learning programs in the education sector. This study aims to determine the effectiveness of using busy book media entitled “Great Children Responding to Flood Disasters” in increasing knowledge of flood disaster mitigation in children aged 5-6 years. This research uses quantitative research with the method used is a Pre-experimental design with a population of 35 TK-B children with an age range of 5-6 years. Data collection techniques used are tests and documentation. The data analysis technique in this research is using the Wilcoxon test formula analysis. The results of the effectiveness test using the Wilcoxon test show that Asymp. Sig (2-tailed) is 0.000 < 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an average difference between the pretest and posttest so it can be concluded that the use of busy book media Great Flood Disaster Response” is effectively used to increase children's knowledge about flood disaster preparedness mitigation for children aged 5-6 years.Bencana banjir selalu menjadi sebuah permasalahan yang dihadapi setiap tahunnya di Indonesia. Tidak sedikit korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana banjir, salah satunya adalah anak-anak. Kegiatan pembelajaran mitigasi bencana alam terutama bencana banjir harus terintegrasi ke dalam program pembelajaran dalam sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media busy book yang berjudul “Anak Hebat Tanggap Bencana Banjir” dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana banjir pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan yakni Pre-eksperimental design dengan populasi sebanyak 35 anak TK-B dengan rentang usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis rumus uji Wilcoxon. Hasil uji efektifitas menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada perbedaan rata-rata antara pretest dengan posttest sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media busy book “Anak Hebat Tanggap Bencana Banjir” efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai mitigasi kesiapsiagaan bencana banjir pada anak usia 5-6 tahun. &nbsp

    Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dengan Media Realia Terhadap Literasi Sains Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri dengan media realia terhadap kemampuan literasi sains pada anak usia dini. Saat ini, pembelajaran literasi sains pada anak usia dini masih terbatas pada metode konvensional, yang mungkin tidak memberikan hasil yang maksimal bagi anak-anak. Padahal, kemampuan literasi sains pada usia dini sangat penting untuk membantu anak memahami dunia di sekitarnya, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan membangun dasar pengetahuan ilmiah yang kuat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain Quasi Experimental Design, model Non Equivalent Control Group Design. Jumlah subjek penelitian adalah 15 anak pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui teknik observasi. Untuk memastikan keandalan data, dilakukan pengujian konsistensi menggunakan metode interrater reliability dengan menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah Paired Sample T-Test. Jika nilai signifikansi (Sig) (2-tailed) lebih kecil dari 0,05, maka hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Sebaliknya, jika nilai signifikansi (Sig) (2-tailed) lebih besar dari 0,05, maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol (Ho) diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri dengan media realia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi sains anak usia dini. Penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan media realia dapat menjadi alternatif yang efektif dan menarik dalam meningkatkan kemampuan literasi sains pada anak kelompok A TK Islam Raden Patah Surabaya.   Kata Kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Media Realia, Kemampuan Literasi Sains Anak 4-5 Tahu

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP LITERASI ANAK KELOMPOK B

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning dengan menggunakan media audiovisual terhadap kemampuan literasi baca tulis anak kelompok B di TK Dharma Wanita Bulus. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan Non Equivalent control group design. Subjek penelitian berjumlah masing-masing 12 anak pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Penelitian ini menggunakan interrater reliability dengan uji konsistensi Alpha Cronbach. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Paired Sample T Test menunjukkan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,000, yang lebih rendah dari level signifikansi yang ditetapkan (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima, sementara hipotesis nol (Ho) ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, nilai signifikansi pretest eksperimen dan posttest eksperimen adalah 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan dalam kelompok eksperimen. Sedangkan, nilai signifikansi pretest kontrol dan posttest kontrol adalah 0,025 > 0,05, yang menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan. Berdasarkan hipotesis yang diajukan, Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran discovery learning dengan media audiovisual terhadap literasi anak dalam kelompok B di TK Dharma Wanita Bulus. Kata Kunci: Anak usia dini. audiovisual, discovery learning, literasi baca tuli

    Pengembangan Buku Panduan Pembelajaran Metode Proyek untuk Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun.

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku panduan metode proyek untuk guru yang layak dan efektif yang dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan kerjasama anak kelompok B (5-6 tahun). Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE yang mencakup proses analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validasi dilakukan dengan melibatkan ahli materi dan ahli media. Tahap implementasi dilaksanakan di TK Islam Al-Hikmah yang melibatkan 8 guru dan 91 anak kelompok B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Selama ini guru belum pernah melakukan kegiatan pembelajaran yang fokus untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan guru mengenai metode yang mampu meningkatkan kemampuan kerjasama anak. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sarana belajar untuk guru yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku panduan pembelajaran yang telah dihasilkan secara keseluruhan mendapatkan kategori “Sangat Layak” dari ahli media, ahli materi dan pengguna (guru) buku panduan pembelajaran metode proyek untuk usia 5-6 tahun. Hasil uji- t sampel berpasangan pada kelas kontrol menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan kerjasama anak usia 5-6 tahun, sedangkan hasil uji-t sampel berpasangan pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan kerjasama anak usia 5-6 tahun. Hasil uji-t sampel independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan kerjasama anak usia 5-6 tahun diantara kelas yang menggunakan dan tidak menggunakan buku panduan pembelajaran metode proyek dalam pembelajaran. Selain itu, ditemukan adanya peningkatan kemampuan kerjasama sebesar 15,59% pada kelas yang gurunya menggunakan buku panduan pembelajaran metode proyek

    The Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Media number rods Pada Kelompok A

    No full text
    This study aims to improve the ability to recognize the concept of numbers through the use of number rods in Group A TK Dharma Wanita Association Bohar Sidoarjo children with a class action research type. This study uses the Kemmis and Mc Taggart research model. The research subjects were 17 children consisting of 6 boys and 11 girls. The object of research is the ability to recognize the concept of numbers through the use of number rods as media. The data collection technique used is an observation technique using an observation sheet as an observation guide instrument. Data analysis was carried out quantitatively. The results showed that there was an increase in the ability to recognize the concept of numbers through the use of the number rods media in Group A children at the Dharma Wanita Association Kindergarten, Bohar Sidoarjo. Pre-action observation results show that the ability to recognize the concept of numbers in children reaches 47% in the Fairly Good category, in Cycle I it increases to 72.5% in the Good category and again increases in Cycle II to 88.2% in the Very Good category.Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui penggunaan media number rods pada anak Kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Bohar Sidoarjo dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian sebanyak 17 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Objek penelitian adalah kemampuan mengenal konsep bilangan melalui penggunaan media number rods. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dengan menggunakan lembar observasi sebagai instrumen pedoman observasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan melalui penggunaan media number rods pada anak Kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Bohar Sidoarjo. Hasil observasi Pratindakan menunjukkan bahwa kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak mencapai 47% dengan kategori Cukup Baik, pada Siklus I meningkat mencapai 72,5% dengan kategori Baik dan kembali meningkat pada Siklus II menjadi 88,2% dengan kategori Sangat Baik
    corecore