27 research outputs found

    TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT YANG BERKUNJUNG DI APOTEK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

    Get PDF
    ABSTRACTAntibiotics are drugs used for infectious diseases. Irrational use of antibiotics can lead to resistance. In self-medication, inappropriate use of antibiotics often occurs. This is due to the lack of public knowledge about the proper and correct use of antibiotics. This study aims to determine the level of knowledge and behavior of using self-medicated antibiotics in the community who visit the Bolaang Mongondow District Pharmacy. This study was a descriptive observational study with a cross-sectional approach to 195 respondents who met the inclusion criteria. Based on the results of the study, it is known that the level of public knowledge about antibiotics is still low (54%) and the level of behavior in using antibiotics is sufficient (61%).. Keywords: Antibiotics, self-medication, knowledge, use  ABSTRAKAntibiotik merupakan obat yang digunakan untuk penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat mengakibatkan resistensi. Dalam swamedikasi penggunaan antibiotik yang tidak tepat sering terjadi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik secara swamedikasi pada masyarakat yang berkunjung di Apotek Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap 195 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik masih tergolong kurang (54%) dan tingkat perilaku penggunaan antibiotik tergolong cukup (61%). Kata kunci: Antibiotik, swamedikasi, pengetahuan, penggunaa

    TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT YANG BERKUNJUNG DI APOTEK KECAMATAN TUMINTING

    Get PDF
    ABSTRACTAntibiotics are important drugs used in the treatment of bacterial infections. Inappropriate use of antibiotics is often encountered in people who carry out self-medication. This study aims to determine the level of knowledge of antibiotics and antibiotics use behavior in the community visiting the Tuminting district pharmacy. This study is a descriptive observational study with a cross-sectional approach to 200 respondens who fit the inclusion criteria. The result showed that the level of knowledge of antibiotics in the community who visited the Pharmacy in Tuminting district was in the good category (16%), (10%) enough, and less (74%). Meanwhile, the level of antibiotics use in the community who visited the Pharmacy in Tuminting district was in the good categorized (15%), (53,5%) moderate, and (31,5%) less. This study concluded that the level of knowledge of antibiotics in the community in who visited the Pharmacy in Tuminting sub-district was still relatively low (74%) and the level of antibiotics use was sufficient (53,5%)..Keywords: Antibiotics, Self-Medication, Knowledge, Use.  ABSTRAKAntibiotik merupakan obat yang penting digunakan dalam pengobatan infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat sering ditemui pada masyarakat yang melakukan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan antibiotik dan perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat yang berkunjung di apotek Kecamatan Tuminting. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap 200 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan antibiotik pada masyarakat yang berkunjung di apotek Kecamatan Tuminting yang termasuk kategori baik 16%, cukup 10%, dan kurang 74%. Sedangkan, tingkat penggunaan antibiotik pada masyarakat yang berkunjung di apotek Kecamatan Tuminting yang termasuk kategori baik 15%, cukup 53,5%, dan kurang 31,5%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan antibiotik pada masyarakat yang berkunjung di apotek Kecamatan Tuminting masih tergolong kurang (74%) dan tingkat penggunaan antibiotik tergolong cukup (53,5%). Kata kunci: Antibiotik, Swamedikasi, Pengetahuan, Penggunaan

    HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEJADIAN END-STAGE RENAL DISEASE DI RSUP PROF. R. D. KANDOU

    Get PDF
    Diabetes melitus (DM) adalah suatu kondisi kronis serius yang terjadi ketika kadar glukosa dalam darah meningkat, karena tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin atau hormon insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan secara efektif . Pasien diabetes melitus yang kadar gula darahnya tidak terkontrol dapat mempercepat proses terjadinya penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) sampai tahap akhir. Hal ini merupakan penyebab terjadinya gagal ginjal tahap akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pasien menderita diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian ESRD di RSUP Prof. R. D. Kandou. Jenis penelitian ini merupakan analitik obeservasional dengan rancangan studi cross sectional. Jumlah sampel yang masuk dalam kriteria inklusi sebanyak 62 orang, pengambilan data melalui rekam medik pasien dengan melihat variabel lama menderita DM tipe 2 dan nilai eGFR. Analisis data yang digunakan adalah uji Pearson. Hasil pada penelitian di peroleh nilai p = 0,039 (<0,05). Penelitian ini  menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara lama menderita DM tipe 2 dengan kejadian ESRD di RSUP Prof. R. D. Kandou

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA ADAT SUMERTA DI DENPASAR

    Get PDF
    LPD merupakan salah satu kebijakan pemerintah Daerah Bali di dalam upaya menyalurkan bantuan permodalan kepada masyarakat desa di Bali. Kegiatan Utama LPD adalah menghimpun dana masyarakat berupa tabungan dan deposito, dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit. Mengingat pentingnya peranan dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam perkembangan di pedesaan, maka LPD harus ditopang dengan administrasi dan pembukuan yang teratur. Dengan melihat laporan keuangan khususnya neraca dan laporan laba-rugi dapat diketahui kondisi keuangan LPD yang bersangkutan. Kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap LPD dapat dilakukan dengan menunjukan kinerja keuangan LPD tersebut, dimana kinerja keuangan merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan mengunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Analisis kinerja keuangan sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait antara lain : pihak pemilik desa adat, pihak pengurus, pihak nasabah (nasabah peminjam dan penyimpan) dan pihak pembina. Informasi-informasi yang dipergunakan untuk menilai kesehatan kondisi keuangan LPD dapat diperoleh dari laporan keuangan LPD yang bersangkutan.Lembaga Perkreditan Desa (LPD) tidak dapat menjalankan fungsinya apabila tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat

    GAMBARAN KEBIASAAN MAKAN MAKANAN BERESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA ETNIS MINAHASA DI KECAMATAN TOMOHON UTARA KELURAHAN KAKASKASEN 1

    Get PDF
    The coronary heart disease is a disease with the highest death rate yearly in accordance with other diseases in the world.Habitual eating is influenced by cultural factor, tradition, religion and belief. The habitual eating also play a role in theoccurrence process of coronary heart disease. This research was purposed to know the description of the eating habit andits relation with the coronary heart disease risk food of the Minahasa ethnic at North Tomohon Subdistrict Kakaskasen 1Village. The design of research was descriptive study by using survey methods. A hundred and nine were the numbers ofthe patriarchs (KK – Kepala Keluarga) who settled in in Lingkungan 8 of Kakaskasen Village of Tomohon Utara Subdistrict,and the samples were 52 KK. Data was collected using Food Frequency Questionnare (FFQ). The study found 5 Minahasaethnic food which often consumed, namely: Sayur Kangkung Tumis (86,6%), Babi Kecap (65,4%), Sate Babi(65,4%), Brenebon Babi (57,6%), Sup/Kuah Asam Babi (53,8%) and the 5 other types which rare consumed were IkanMas Woku Blanga (100%), Ikan Mas Goreng (100%), Ikan Mas Bakar Rica (100%), RW/Anjing (96,1%), Paniki/Kelelawar(90,4%). No history of the coronary heart disease was obtained on all respondents. On the other hand, this study revealed the history of the coronary heart disease in the family (5,8%), history of hypertension (42,3%), diabetes mellitus (11,5%), dyslipidemia (7,3%), stroke and hyperuricemia (1,9%).Keywords: Habitual Eating, Coronary Heart Disease

    E-Business : at a Glance Indonesia Online Shop Agent

    Full text link
    Condition of the seller and buyer are more numerous and scattered in Indonesia is quite difficult to communicate and conduct buying and selling process. Natural conditions that many Indonesian island is also one of its own difficulties. It has been strived for by the experts to make the mechanism of electronic business systems that can communicate between sellers and buyers. In the developed countries as an example of the American, British and French systems to work optimally, it means the system is very little human contact with the end-user. The system can be set to work as an intermediary that can automatically contact the seller or buyer. online shop agent in Indonesia for example, can be an effective solution to improve the economy indirectly to our government. And so is the main element of our own society

    Designing IT Governance Approach Standard ISO 38500 for Indonesia Higher Education

    Full text link
    The use of IT to support operational activities of an organization in both small and large scale, developed into a fundamental necessity in the face of the global era. University as an educational organization working to implement IT solutions to help its street operations and serve customers (students). ISO (the International Organization for Standardization) and IEC (the International Electrotechnical Commission) form the specialized system for worldwide standardization. National bodies that are members of ISO or IEC participate in the development of International Standards through technical committees established by the respective organization to deal with particular fields of technical activity. ISO and IEC technical committees collaborate in fields of mutual interest. Other International organizations, governmental and non-governmental, in liaison with ISO and IEC, also take part in the work. In the field of information technology, ISO and IEC have established a joint technical committee, ISO/IEC JTC 1

    Edumat: jurnal edukasi matematika vol. 4 no. 8 tahun 2013

    Get PDF
    Pada nomor jurnal kali ini menampilkan berbagai topik diantaranya pengembangan bahan ajar berbasis inquiry, pengembangan bahan ajar dengan pendekatan berbasis konstruktivisme, PMRI, creative problem solving, serta pengembangan media pembelajaran matematika dengan TIK. Pengembangan Bahan Ajar Turunan Fungsi melalui Pendekatan Konstruktivisme di SMA merupakan salah satu judul artikel pada jurnal volume 4 nomor 8 tahun 2013 ini. Konstruktivisme memandang bahwa pengetahuan itu tidak dapat ditransmisi langsung oleh guru ke dalam pikiran siswa, melainkan proses perubahan yang memerlukan konstruksi aktif siswa. Menurut Driver dan Bell (Suparno, 1997) untuk mengkonstruksi makna baru, siswa harus mempunyai pengalaman mengadakan kegiatan mengamati, menebak, berbuat dan mencoba bahkan mampu menjawab pertanyaan ”mengapa”. Pada konstruktivisme, siswa perlu mengkonstruksi pemahaman mereka sendiri untuk masing-masing konsep matematika. Peran guru dalam pembelajaran bukannya menguliahi, menerangkan atau upaya-upaya sejenis untuk memindahkan pengetahuan matematika pada siswa, tetapi menciptakan situasi yang membantu mereka membuat konstruksi-konstruksi mental yang diperlukan
    corecore