31 research outputs found

    Production Efficiency of Poultry Small-Scale Laying Hen in Indonesia

    Get PDF
    Competitiveness of layer business was determined by the level of efficiency, which was influenced by the level of technology adoption, production costs, and economy of scale. This study was carried out from April to July aim to analyse the performance of small-scale layer poultry farming. The study site was in the layer production centre, namely in Payakumbuh West Sumatera, Blitar East Java and Sidrap South Sulawesi. Primary data were collected through interviews with 50 farmers and 12 poultry shops at all study sites. Analysis of the efficiency level is using DEA (Data Envelopment Analysis) software and business feasibility using financial analysis. The following were the main research findings: (1) the development of layer farming technology had not been responded well by farmers so that the production level and mortality of chickens were still below standard; (2) relatively, the level of layer poultry farming efficiency in Sidrap and Payakumbuh was better than in Blitar with a value closer to one, where the inefficiency was due to the use of excessive inputs; and (3) small-scale layer poultry farming was financially feasible, where the determining factors were feed and eggs price. The study recommended the need to add both technical service staff from poultry shops and local agricultural extension workers. Feed costs should be reduced by IDR 1,000 in Blitar and IDR 57 di Sidrap per kilogram of eggs produced per period. In addition, an accurate and better allocation of corn for feed was needed to optimise the ratio of feed and egg price optimal

    Kaji Eksperimental Pengaruh Fase Operasi Unit Tungku Garam Semi Modern Terhadap Prestasinya

    Get PDF
    Heating furnace which has been used by farmers to boil salt feed water is a traditional wood-fired furnance that is very simple and very inefficient. Researchers have made several modifications to the furnace unit multi-pot configuration that can utilize waste heat in order to improve the efficiency of the furnace. Potential waste heat of exhaust gas can be used as preheater. The methodology used to asses the performance on the furnace in water boiling test method operating condition of the cold start, hot start, and simmer. The data obtained then analyzed, the result showed that the burning rate and fire power that occurred during the cooking procces of the operation conditions of the cold start, hot start, and simmer increase, but the thermal efficiency decrease. This indicates that increasing of combustion efficiency has not been able to be utilized to the maximum heat. Value of the thermal efficiency of the furnace is affected by the value of useful energy to heat the water in the pot and the amount of energy entry/energy of combustion

    PERANCANGAN DAN REALISASI BANDPASS FILTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE COUPLED LINE COMPACT UNTUK FREKUENSI KERJA 3300 MHz – 3400 MHz

    Get PDF
    WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah salah satu teknologi wireless, dengan standar IEEE 806.16. Indonesia memiliki alokasi pita frekuensi BWA (Broadband Wireless Access) yaitu 2.3, 3.3, 5.8 GHz. Sistem kerja WiMAX ditunjang oleh perangkat yang ada disisi BTS (Base Transceiver Station) dan sisi penerima, di setiap sisi masing – masing memiliki transciever dan reciever, bandpass filter digunakan pada setiap perangkat transciever dan reciever yang ada pada BTS maupun sisi penerima. Pada penelitian ini dirancang dan direalisasikan sebuah bandpass filter yang bekerja pada frekuensi 3300 – 3400 MHz, bandpass filter ini memiliki bandwitdh sebesar 100 MHz, dan memiliki 5 orde. Perancangan bandpass filter menggunakan metode coupled line compact, dan menggunakan respon frekuensi chebyshev yang diharapkan bandwitdh yang dihasilkan mejadi lebar. Bahan dielektrik yang digunakan adalah FR4 dengan nilai permitifitas relatif sebesar 4,3. Hasil yang didapatkan pada bandpass filter ini adalah dapat meloloskan pita frekuensi 3300 MHz – 3400 MHz dengan bandwitdh 100 MHz, memiliki VSWR 1,163 , insertion loss -2,991 dB, dan return loss -17,8 dB, hasil tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan diantena microstrip rectangular dengan DGS, dengan memiliki 3300 MHz – 3400 MHz dengan bandwitdh 100 MHz, memiliki VSWR ? 1,5 , insertion loss ? -3 dB, dan return loss ? -10 dB

    PENGARUH MANAJEMEN LABA AKRUAL DAN MANAJEMEN LABA AKTIVITAS RIIL TERHADAP RETURN SAHAM Studi pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris mengenai pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba aktivitas riil terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba aktivitas riil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode asosiatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website IDX. Sampel yang digunakan dalam penlitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan statistik uji hipotesis. Untuk mengetahui besarnya pengaruh manajemen laba melalui akrual dan manajemen laba aktivitas riil digunakan analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian in menujukkan bahwa terdapat pengaruh manajemen laba akrual sebesar 18,4% dan tidak terdapat pengaruh manajemen laba aktivitas riil terhadap return saham sebesar 0,9%. Kata Kunci :Manajemen Laba Akrual, Manajemen Laba Aktivitas Riil, Return Saham

    Mixed Matrix Membrane Adsorbers for Glycerol Removal in Biodiesel

    Full text link
    Mixed matrixmembrane (MMM) adsorbers systems function as short and wide chromatographic columns in which the adsorptive packing consists of one or more micro-porous membranes. This study reports the use of membrane adsorbers for glycerol capturing and removing in crude biodiesel. The MMM are prepared by a wet phase inversion method. Magnesol were incorporated as active sites in the membrane. Matrix support of the membrane was prepared from chitosan.The optimum compositions of the adsorptive membranes were 3 % chitosan, 15% DMF and 60% loading adsorbent. The porosity of these membranes was 34 % and swelling degree was 52 %. The membrane clean water flux was 225 Lm-2h-1 at a trans-membrane pressure of 2.5 bar. The adsorptive membrane has been demonstrated to reduce the concentration of total glycerol in crude biodiesel. The amount of glycerol in biodiesel can be reduced 69.93 % in 60 minute which is agreed to value of SNI quality standards. The membrane adsorber can be regenerated and reused for biodiesel purification. The regenerated membrane can be reused with maintaining the high adsorption capacity. The methanol was better than ethanol to regenerate the magnesol membrane. The Magnesol membrane will be a new alternative method for biodiesel purification.Mixed matrixmembrane (MMM) adsorbers systems function as short and wide chromatographic columns in which the adsorptive packing consists of one or more micro-porous membranes. This study reports the use of membrane adsorbers for glycerol capturing and removing in crude biodiesel. The MMM are prepared by a wet phase inversion method. Magnesol were incorporated as active sites in the membrane. Matrix support of the membrane was prepared from chitosan.The optimum compositions of the adsorptive membranes were 3 % chitosan, 15% DMF and 60% loading adsorbent. The porosity of these membranes was 34 % and swelling degree was 52 %. The membrane clean water flux was 225 Lm-2h-1 at a trans-membrane pressure of 2.5 bar. The adsorptive membrane has been demonstrated to reduce the concentration of total glycerol in crude biodiesel. The amount of glycerol in biodiesel can be reduced 69.93 % in 60 minute which is agreed to value of SNI quality standards. The membrane adsorber can be regenerated and reused for biodiesel purification. The regenerated membrane can be reused with maintaining the high adsorption capacity. The methanol was better than ethanol to regenerate the magnesol membrane. The Magnesol membrane will be a new alternative method for biodiesel purification

    PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN MOBIL MEREK TOYOTA YARIS(STUDI KASUS : P.T. HADJI KALLA MAKASSAR)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biaya promosi yang dikeluarkan oleh P.T. Hadji Kalla Makassar selama tahun 2008 berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penjualan mobil Toyota Yaris. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu strategi pemasaran dalam bentuk marketing mix dan analisis kuantitatif yaitu analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Biaya promosi yang dikeluarkan oleh P.T. Hadji Kalla Makassar tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat penjualan mobil Toyota Yaris; (2) Dampak daripada pelaksanaan promosi pemasaran yang dilaksanakan belum terlalu baik sehingga pertumbuhan penjualan mengalami fluktuasi; dan (3) Adanya krisis global yang melanda dunia turut mempengaruhi turunnya penjualan mobil meskipun biaya promosi telah ditingkatkan

    Perbandingan Penggunaan Media Virtual Lab Simulasi Phet (Physics Education Tekhnology) Dengan Metode Eksperimen Terhadap Motivasi Dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan motivasi dan aktivitas belajar peserta didik pada konsep Kelarutan dan hasil kali kelarutan menggunakan laboratorium Virtual simulasi PhET dengan metode eksperimen. Penelitian dilakukan di SMAN 7 Banda Aceh dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain randomized pretest-posttest group. Kelas XI MIA4 menjadi kelas eksperimen I dan kelas XI MIA3 menjadi kelas eksperimen II, masing-masing sebanyak 30 peserta didik. Pengumpulan data dengan menggunakan angket motivasi dan lembar observasi aktivitas belajar peserta didik. Berdasarkan analisis nilai N-gain motivasi kelas eksperimen I sebesar 0,702 dan kelas eksperimen II sebesar 0,510. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kelas eksperimen I lebih tinggi daripada kelas eksperimen II. Peningkatan aktivitas belajar peserta didik pada kelas eksperimen I pada pertemuan awal dengan sebesar 88,61% pada pertemuan kedua menjadi 96,11%, sedangkan kelas eksperimen II pada pertemuan awal sebesar 83,06% meningkat menjadi 89,15% pada pertemuan kedua, sehingga disimpulkan bahwa motivasi dan aktivitas belajar peserta didik pada konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan pembelajaran virtual lab simulasi PhET lebih tinggi daripada pembelajaran dengan metode eksperimen

    STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN BISNIS COFFEE SHOP DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI ANOMALI COFFEE MAKASSAR)

    Get PDF
    enelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang cocok untuk diterapkan oleh bisnis coffee shop untuk bertahan di masa pandemi Covid-19, khususnya strategi pemasaran yang diterapkan oleh Anomali Coffee Makassar. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Alat analisis yang digunakan yaitu dari model bisnis kanvas untuk pemetaan konsep dasar, PESTEL dan Five-Forces of Porter untuk analisis eksternal, dan bauran pemasaran 4P dan STP untuk analisis internal perusahaan. Untuk mendeskripsikan hasil penelitian digunakan matriks SWOT dan TOWS dengan menentukan strategi pemasaran yang cocok untuk diterapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan dari Anomali Coffee Makassar berada dari segi tempat yang strategis dan nyaman, dengan kualitas kopi yang digunakan berkualitas tinggi, dan untuk adaptasi di masa pandemi, menginovasikan produk minumannya dengan mengeluarkan produk botolan yang bisa di simpan oleh konsumen. Sedangkan kelemahan dari bisnis ini berada di segi bauran promosi yang belum tersampaikan dengan baik ke konsumen dan dari segi harga yang kurang bisa digapai oleh kalangan menengah ke bawah. Anomali Coffee Makassar juga memiliki peluang pasar B2B dimana jika bisa meluncurkan produk botolannya dengan harga 20 ribu dan memasarkannya di berbagai marketplace agar bisa dijangkau oleh seluruh kalangan. Sedangkan ancaman yang harus dihadapi berupa situasi pandemi yang tidak menentu hingga menurunnya daya beli masyarakat, serta pemberlakuan PPKM dari pemerintah yang membuat operasional dari kafe sangat terbatas
    corecore