RANCANG BANGUN ARM ROBOT PENYUAP MAKANAN UNTUK PENYANDANG DISABILITAS TUNA DAKSA

Di era revolusi industri 4.0 ini manusia banyak menggunakan teknologi robot, tidak hanya di bidang industri, robot juga digunakan pada bidang kesehatan, sehingga robot memiliki peranan penting dalam kehidupan, salah satunya adalah arm robot yang menyerupai lengan pada manusia dan juga dapat melakukan pekerjaan layaknya manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, aktifitas yang tidak pernah tertinggal adalah aktifitas makan, yang dimana makan merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, Dan untuk melakukan aktifitas ini yang paling kesulitan adalah para penyandang disabilitas tuna daksa tangan, di karenakan mereka tidak memiliki tangan untuk makan menggunakan tangan sendiri. Tujuan dari penelitian adalah untuk membantu disabilitas tuna daksa tangan agar bisa makan secara mandiri. Sehingga pada penelitian ini akan membahas mengenai rancang bangun arm robot 5 DOF yang didesain dengan software Solidwork 2017 dan di cetak dimesin 3D Printer mengunakan material Plastik Jenis PLA (Polylactic Acid), pemograman menggunakan software Arduino IDE dengan metode teaching pendant. Arm robot terdiri atas mikrokontroler Arduino Uno dengan penggerak yang digunakan adalah motor servo MG995. Selanjutnya dilakukan pengujian untuk menyuapkan makanan dan melihat sejauh mana arm robot mampu melakukan pekerjaannya. Dari hasil pengujian di dapatkan beberapa kondisi yaitu: kondisi posisi semula pada derajat Lengan 1 = 00, Lengan 2 = 1800, Lengan 3 = 00, Lengan 4 = 1380, dan Lengan 5 = 970, kondisiposisi mengambil makanan pada derajat Lengan 1 = 230, Lengan 2 = 910, Lengan 3 = 00, Lengan 4 = 130, dan Lengan 5 =970 , kondisi posisi mengantar makanan pada derajat Lengan 1 = 1170, Lengan 2 = 980, Lengan 3 = 830, Lengan 4 =  730,dan Lengan 5 = 160 dan kondisi posisi akhir pada derajat Lengan 1 = 00, Lengan 2 = 1800, Lengan 3 = 00, Lengan 4 = 1410, dan Lengan 5 = 970. Dari hasil pengujian arm robot dapat digunakan sebagai referensi dalam merancang bangun arm robot selanjutnya

Desain Sistem Kerja Bongkar Muat Menggunakan Metode Fisiologi dan Biomekanika pada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Banda Aceh

Load loading activity is a work condition where heavyweight causes excessive energy on working position so that the potential of musculoskeletal complaints and early fatigue disorder occur. Early fatigue can possibly cause illness and accidents which lead to disability and perhaps death. This study aims to produce a supporting design tool for work on load loading activities based on biomechanics and physiology methods regarding workers of the Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Banda Aceh, Indonesia. A normal lift restriction is provided by the National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) consist of a range of aspects of biomechanics and physiology. Biomechanical limitations include the magnitude compression force at 3.4 kN (770 lbs) and physiological limitations include the energy expenditure to a maximum of 2.2 to 4.7 kcal/minutes. Steps and stages processes are taken in the physiology method begun by recording workers’ heart rate/pulse before work while working and at rest. The next stage was calculated workers’ energy expenditure, at the time before work it was at 2,815 kcal/minutes while working at 8.194 kcal/min, and while at rest it was at 5.58 kcal/min. The researcher also calculated the energy consumption of each worker in about 2,614 kcal/min. The measurement of biomechanics method is the measurement of the Recommended Weight Limit (RWL) origin and destination absence supporting tools, and then calculated the lifting index (LI) origin and destination value without supporting work tools. The LI origin was 2.9 and 2.3 to 2.6 destination. So according to LI criteria values were above 1 point which indicated that works were not safe and potentially could cause injury. The value of RWL origin and destination using supporting tools able to count the LI origin and destination value on the condition of using supporting tools, a value obtained was 0.825 LI origin and destination 0.38 to 0.44. It showed the workers were safely done. The conclusion of all stages test conducted in this study is to provide design support tools as a solution for load loading work which allows the slider conveyor concept to move materials from the place of its origin to its destination

PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP GAYA POTONG PADA PROSES GURDI BAJA KARBON RENDAH MENGGUNAKAN METODE MINIMUM QUANTITY LUBRICATION

Penggurdian merupakan salah satu proses pemesinan yang umum digunakan pada industri manufaktur. Pada proses gurdi gaya potong sangat mempengaruhi hasil dari penggurdian tersebut. Semakin tinggi gaya potong maka semakin besar getaran dan gesekan yang terjadi sehingga dapat menyebabkan kekasaran pada benda kerja dan keausan pada pahat potong. Penelitian ini mempelajari tentang pengaruh parameter pemotongan dan metode Minimum Quantity Lubrication terhadap gaya potong pada proses gurdi. Pengukuran gaya potong menggunakan dynamometer semi konduktor sebagai alat untuk mengukur gaya tekan/gaya potong pada saat proses penggurdian berlangsung. Proses pembuatan lubang ini menggunakan dua jenis metode Minimum Quantity Lubrication yaitu dengan laju aliran 300 ml/jam dan 500 ml/jam, beberapa parameter pemotongan yaitu dengan kecepatan pemakanan (100, 120, 140) mm/min kemudian putaran spindle yang digunakan (800, 1000, 1200) rpm. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa gaya potong terendah diperoleh pada putaran spindel 1200 rpm dan laju pemakanan 100 mm/min dengan laju aliran 500 ml/jam didapatkan gaya potong 303,50 N, gaya potong tertinggi diperoleh pada putaran spindle 800 rpm dan laju pemakanan 140 mm/min tanpa menggunakan media pendingin didapatkan gaya potong 539,34 N

KAJI SISTEM PEMANASAN BERTAHAP PADA PENGOLAHAN MINYAK KELAPA MURNI

Some of the characteristics of virgin coconut oil are to produce products with lower water and acid content, clear color and have a long shelf life of 12 months. Pure coconut oil is growing rapidly not only for household needs, but is widely used for cosmetics and medicine. From an economic point of view, virgin coconut oil has a higher selling price than coconut oil which is traditionally processed by heating coconut milk or depositing coconut milk for a long time, resulting in a rancid odor and poor quality due to high water and free fatty acid content. Therefore, research on the heating process was carried out to obtain virgin coconut oil with lower water content and free fatty acids according to SNI. There are 3 methods of making virgin coconut oil, namely the method of fermentation, inducement and heating. The method used in this research is the gradual heating method, the heating method is tested with gradual heating or one heating, for gradual heating, preheating is carried out at a temperature of 60-110°C with 9 hours of drying time and final heating with a temperature variation of 60°C ( sample A), 70°C(sample B), 80°(sample C) and drying time of 5 hours, 4 hours and 3 hours. The results showed that the drying air temperature had an effect on product quality and drying time. The results of calculations and tests show that the most effective treatment is sample A with the lowest water content and free fatty acid content reaching 0.08% and 0.10%

Analisis Peramalan Penjualan Produk Ban (Studi Kasus : Pt. Goodyear Indonesia)

Permasalahan yang umum dihadapi oleh perusahaan adalah bagaimana meramalkan produksi barang di masa mendatang berdasarkan data yang telah direkam sebelumnya. perusahaan tersebut hanya memproduksi sesuai dengan pesanan, sehingga perusahaan hanya melakukan proses produksi sesuai jumlah yang diminta oleh para konsumen, jika terjadi kelebihan dalam produksi maka kelebihannya itu akan disimpan dalam stock, hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang sifatnya mendadak. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis hasil peramalan produksi ban PT. Goodyear Indonesia dengan menggunakan metode peramalan Moving Average . Hasil penelitian ini telah berhasil membuat sistem peramalan produksi ban PT. Goodyear Indonesia. Sehingga lebih mudah dalam menentukan jumlah produksi ban PT. Goodyear Indonesia pada periode tahun-tahun berikutnya

Re-Desain Produk Wellhead untuk Menurunkan Cost dan Waktu Instalasi dengan Metode DFMA

Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) is a method used by designers and engineers to design a product with a reduce of components. The goal is to facilitate the manufacturing and assembly processes to reduce installation time, production and maintenance costs. This article discusses about the DFMA method to redesign conventional wellhead products into a wellhead compact spool (unihead) to make it easier and reduce the installation time and maintenance costs. DFMA analysis on wellhead product redesign showed a reduction in total install time from 188 hours to 30 hours. The effect of saving installation time the cost was also saved from $705,000 to$ 212,500 per well (well

Economic Impact Analysis Versus Investment Analysis: Cast-Bike Frame Manufacturing from Recycled Aluminum Alloy

This paper discusses the standard economic impact analysis (EIA) and investment analysis of bicycle frame innovation products from recycled aluminum alloy. An input-output (I-O) model is using to perform the EIA. The indicators used for the economic impact analysis are the number of companies that produce bicycles, the number of workers, the number of products per year for the production of cast-bike from aluminum alloy recycled. Regarding employment support in the bicycle industry sector, the discussion arises in Labor productivity in ASEAN. Bicycle frame innovation from recycled aluminum alloy is interesting to study. There are two advantages, such as a simple production process and the use of recycled materials. As a result, the selling value of bicycle products is cheaper than other bicycles. The cast-bike from the aluminum recycled production process is also discussed in detail, starting from the design, simulation of stresses caused by loading conditions, material availability, and the production process

Studi Kekasaran Permukaan Hasil Proses Milling CNC Agma A-8 Pada Material Baja Karbon Sedang Menggunakan Mata Pahat HSS 3 Flute

Quality Surface roughness is very influential in the process of making the product made. The purpose of the study was to test the surface roughness of the milling process of the CNC Agma A-8 machine. In this study using a CNC agma A-8 machine. The cutting tool was used endmill HSS 3 flute with a diameter of 10 mm, medium carbon steel material with a length of 100 mm and a width of 50 mm, a surface roughness test tool Mitutoyo SURFTEST SJ-310. Variations of parameters used are feed speed 71.55 mm/min, 95.4 mm/min, 119 mm/min, 143 mm/min, and for depth of cut 0.5 mm, 1 mm, 1.5 mm, 2 mm. The measurement results show a surface value of 1.005 m at a feeding speed of 71.55 mm/min at a depth of cut of 0.5 mm while at a roughness level of 5.003 m at a feeding speed of 143 mm/min and a depth of cut of 2 mm. It can be concluded that the depth of cut and feeding speed affect the surface roughness value, which is included in the roughness class N6 to N8

Rancang Bangun CNC Foam Cutter Dengan Gerakan 3 Axis Untuk Pemotongan Dekorasi Styrofoam

Perkembangan industri kreatif semakin pesat akhir-akhir ini. Salah satunya industri kreatif dalam pembuatan dekorasi styrofoam. Pemotongan styrofoam  secara manual sangat sulit dan tidak bisa memotong dalam bentuk seragam sehingga hasilnya tidak konsisten. Sehingga dibutuhkan alat pemotongan styrofoam secara otomatis, seperti CNC foam cutter. Pada umumnya CNC digunakan untuk menggantikan pekerjaan manusia seperti pekerjaan bubut, pengelasan dan pemotongan. CNC foam cutter ini sendiri digunakan untuk membantu pekerjaan pada sebuah pabrik atau industri, seperti pemotongan styrofoam dan  membuat dekorasi styrofoam. Pada penelitian ini penulis merancang bangun sebuah CNC foam cutter,  diprogram sehingga dapat berjalan secara otomatis seperti CNC pada umumnya. Sistem kontrol CNC foam cutter ini mengunakan Arduino UNO, Shield dan motor driver. Pemotongan dilakukan dengan mengirim file G-code (yang didapat dari hasil gambar makerCAM) kepada mikrokontroller melalui software Universal G-code Sender, kemudian mikrokontroller mengirim sinyal untuk menggerakan stepper motor sehingga dihasilkan gerakan yang sesuai dengan gambar pada file G-code. CNC Foam cutter ini bisa memotong berbagai macam bentuk seperti persegi, lingkaran dan sebagainya, mata potong CNC Foam cutter berukuran 1.5 mm dan suhu mata potong dapat disetel 200 oC sampai dengan 300 oC dengan kecepatan pemotongan 100 mm/menit. Setelah melakukan pengujian CNC Foam Cutter ini mengalami error atau selisih 1- 2 mm

Perhitungan Peramalan Dan Penyimpangan Dari Data Penjualan Lampu PT.Cahaya Cemerlang Abadi Datan Penjualan Tahun 1994-1998

The problem commonly faced by companies is how to predict future production of goods based on previously recorded data. the company only produces according to orders, so the company only carries out the production process according to the quantity demanded by consumers, if there is an excess in production, the excess will be stored in stock, this is to meet sudden consumer demand. The purpose of this study is to identify and analyze the results of forecasting light bulb production using the Moving Average and Exponential Smoothing forecasting methods