19 research outputs found

    PERSEPSI TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS TERHADAP PASIEN MENINGGAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

    Get PDF
    Latar belakang: Seorang dokter pasti akan dihadapkan pada kasus kematian dalam melaksanakan profesinya. Di Rumah Sakit, dari hasil pengamatan dokter dan perawat, pasien yang ditandai dengan pupil midriasis, berhentinya denyut jantung dan pernafasan dianggap telah meninggal dunia atau mati secara klinis. Dalam waktu kurang dari satu jam bahkan kurang dari30 menit, pasien yang meninggal baik di Instalasi Gawat Darurat, rawat inap, ICU dipindahkan ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah. Tindakan tersebut bukan berarti tidak menimbulkan perdebatan, karena adanya kemungkinan bahwa pasien hanya mati suri. Waktu yang diperlukan untuk menimbulkan tanda pasti kematian minimal sekitar satu hingga dua jam pasca mati klinis. Tujuan: Mengamati persepsi tenaga medis dan paramedis terhadap pasien meninggal di RumahSakit dalam menentukan diagnosa kematian. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi yang diteliti adalah dokter dan perawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Sampel  yang digunakan adalah dokter jaga dan perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat, ruang Rawat Inap, dan ruang Intensive Care Unit  (ICU) RS PKU Muhammadiyah Gombong.  Pengambilan sampel dilakukan dengan metode judgmental sampling (teknik sampling). Jumlah sampel penelitian diambil 20% dari total sampel yang ada di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hasil: Terdapat variasi atau perbedaan persepsi di antara ketiga dokter mengenai pasien yang dinyatakan  meninggal,  dua  dari  tiga  dokter  memeriksa  tanda  pasti  kematian  pada  pasien. Terdapat variasi atau perbedaan persepsi mengenai pasien yang dinyatakan meninggal dari 37 perawat yang dikelompokkan menjadi tujuh grup sesuai dengan pernyataannya masing – masing, enam dari tujuh grup memeriksa tanda pasti kematian pada pasien. Kesimpulan: Terdapat variasi persepsi tenaga medis dan paramedis terhadap pasien yang meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Sebagian besar dokter dan perawat telah menerapkan thanatologi dalam mendiagnosa kematian yang pasti pada pasien. Kata kunci: Kematian, persepsi, tenaga medis, paramedi

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGENIK TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT

    Get PDF
    Latar Belakang : Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) secara berlebihan dan atau penggunaan dalam jangka waktu yang cukup lama akan berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas dan menimbulkan stres oksidatif. Radikal bebas dan stres oksidatif dapat terjadi pada testis dan sistem hipotalamus-hipofisis-gonad yang dapat menyebabkan terganggunya proses spermatogenesis sehingga terjadi penurunan jumlah sel spermatogenik. Kerusakan sel dan jaringan yang diakibatkan oleh radikal bebas dapat dicegah dan diperbaiki oleh senyawa flavonoid sebagai antioksidan alami terkandung dalam daun kemangi (Ocimum basilicum L.).Tujuan :  Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap jumlah sel spermatogenik tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan yang diinduksi MSG.Metode : Tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok, yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), kelompok perlakuan 1 (P1), kelompok perlakuan 2 (P2), dan kelompok perlakuan 3 (P3). Hewan coba akan diterminasi, dibedah, diambil organ testisnya, dan selanjutnya dilakukan pembuatan preparat histolgi dengan pewarnaam HE. Preparat tersebut diamati menggunakan mikroskop cahaya dengan pembesaran 400X dan dihitung menggunakan aplikasi image-J.Hasil : Kelompok P1, P2, dan P3 memiliki jumlah sel spermatogenik yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (K+) yang menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat memperbaiki jumlah sel spermatogenik yang rusak akibat pemberian MSG.Kesimpulan : Pemberian ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum basilicum L.) dapat mempengaruhi jumlah sel spermatogenik tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan yang diinduksi MSG

    Vitamin E & Omega-3 Mencegah Adhesi Intraperitoneum Melalui Inhibisi Kadar Tgf- Î’ Cairan Peritoneum

    Get PDF
    Adhesi intraperitoneum merupakan komplikasi dari prosedur paska laparotomi yang dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, obstruksi usus, terbentuknya fistula enterokutan, serta infertilitas pada wanita. Banyak penelitian dilakukan mencoba memecahkan permasalahan ini, termasuk dengan pemberian vitamin E dan omega 3 topikal dalam soybean oil untuk menemukan agen antiadhesi yang ideal. Membuktikan efek pemberian vitamin E dan omega-3 topikal dalam soybean oil terhadap kadar TGF- β cairan peritoneum dan derajat adhesi intraperitoneum pada tikus wistar yang dilakukan abrasi ileum. Penelitian ini merupakan uji eksperimental post test only group design. Wistar jantan (n = 24) dilakukan abrasi ileum, terbagi menjadi 4 kelompok: K (kontrol), P1 (vitamin E 10 mg dalam soybean oil 5 ml), P2 (omega-3 40 mg dalam soybean oil 5 ml), P3 (kombinasi vitamin E 10 mg dan omega-3 40 mg dalam soybean oil 10 ml). Setelah 14 hari perlakuan dilakukan relaparotomi, kemudian diadakan evaluasi terhadap kadar TGF-β dan derajat adhesi intraperitoneum. Analisis statistik beda derajat adhesi intraperitoneum dan kadar TGF-β antar kelompok dilakukan dengan uji Mann Whitney. Uji korelasi derajat adhesi intraperitoneum dengan kadar TGF-β cairan peritoneum menggunakan uji Spearman. Uji Mann Whitney derajat adhesi intraperitoneum menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05), kecuali kelompok P1 dibandingkan dengan P2 menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p=0,652). Uji Mann Whitney kadar TGF-β menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05), sedangkan perbedaan yang tidak bermakna ditunjukkan ketika kelompok P1 dibandingkan dengan P2 (p=0,262) dan kelompok P2 dibandingkan dengan P3 (p=0,078). Uji korelasi antara derajat adhesi intraperitoneum dengan kadar TGF-β cairan peritoneum menunjukkan hasil korelasi positif yang kuat dengan r=0,666 (p<0,05). Pemberian vitamin E dan omega 3 topikal dalam soybean oil topikal intraperitoneum dapat menurunkan kadar TGF-β cairan peritoneum dan derajat adhesi intraperitoneum.Kata Kunci: adhesi intraperitoneum, TGF-β, vitamin E, omega-3, soybean oi

    Karakteristik Pasien Tumor Orbita Di PMN RS Mata Cicendo Bandung Periode 2017-2018

    Get PDF
    Orbital tumors are tumors that occur in the orbital area where they can affect the outside of the orbit and the inside of the orbit. At present, it is still rare to report the prevalence of orbital tumors in the world. In developing countries such as Indonesia, reports on the incidence of orbital tumors are also rarely reported. Diagnosis and appropriate therapy if we recognize the characteristics of these orbital tumors. The purpose of this study was to determine the characteristics of orbital tumor patients at PMN Cicendo Eye Hospital Bandung. This research is a descriptive observational study with cross sectional method with total sampling technique. Data were collected retrospectively based on medical records in the form of age, sex, eyes involved, tumor location, surgery, clinical diagnosis, and histopathological results. The results showed that orbital tumors with the majority of age> 45 years (43.3%), male gender (55.4%), involvement of the left ocular eye (51.18%), with the most frequent location not in the conjunctiva, palpebral and retrobulbar (36.8%), clinical diagnosis of benign tumors (68.3%) were cysts (22.4%), the most histopathological results of benign tumor lesions (71.4%) were inflammation (17%). So it can be concluded that knowing the characteristics of this orbital tumor will have an impact on the therapy given will be appropriate

    Effect of Ethanol Extract of Basil Leaves (Ocimum basilicum) on the number of M2 Macrophages in the Kidneys of Mice (Mus musculus) Using the Unilateral Ureteral Obstruction (UUO) Method

    Get PDF
    Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a problem in nephrology with a fairly high incidence rate, the final condition of CKD is the presence of kidney fibrosis in the tubulointerstitial region depending on the polarization of macrophages. Basil antioxidant efficacious leaves can prevent damage to tubular cells in animals.Objective: To determine the effect of giving basil leaf extract (Ocimum basilicum L.) on the amount of M2 macrophages in mice (Mus musculus) with the Unilateral Ureteral Obstruction method.Methods: This research use an experimental study using a posttest only with randomized controlled group design.Results: Data on administration of basil leaf extract (Ocimum basilicum L.) to mice can reduce damage to the kidneys analyzed using LSD test obtained p value (0.000 <0.005). The amount of M2 macrophages in mice given basil ethanol extract with the largest dose was 24 mg /20grBW compared to the administration of basil ethanol extract at a dose of 12 mg/20grBW and 48mg/20grBW.Conclusion: Administration of basil leaves extract (Ocimum basilicum L. ) in mice can reduce damage to the kidneys

    Pengaruh Pengelolaan Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik

    Get PDF
    This research aims to analyze and examine the influence of learning management and learning motivation to learning outcomes of students in Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng, Bulukumba Regency. This research is classified as quantitative research with the ex post facto method. Respondents in this study as many as 38 learners taken randomly from 127 students. The data collection techniques used are polls and documentation, whereas the analytical techniques used to examine hypotheses are inferential statistics through regression analysis. The results of this study show that partially, the management of learning has a positive and significant impact on student’s learning outcomes of 10.8% and 89.2% is determined by other factors, as well as the motivation to learn positive influences and of student learning outcomes of 14.2% and 85.8% is determined by other factors. However, the learning management and learning motivation jointly positively affects the student's learning outcomes of 14.9%, but not significant

    Potential Use of Clove Oil Diluted in VCO On Contaminated Wound Healing

    Get PDF
     Essential oils, including clove oil, has been used broadly through human civilization due to its multiple benefits, including its utilization as natural antiseptics. In spite of its benefits, clove oil can cause irritation if applied neat to the skin, thus a carrier oil is needed for topical application of clove oil. Clove oil together with virgin coconut oil as a carrier, has potential synergic benefit if applied on contaminated wounds due to its enhanced antiseptic and anti-inflammatory properties. The aim of this study is to investigate the effect of topical application of clove (Syzygium aromaticum) oil diluted in Virgin Coconut Oil  on contaminated wound. This study was a quasi-experimental research with post-test only control group design. Clove oil that had been diluted in VCO was applied on contaminated excisional wound in white male rat wistar strain once daily. The wound was inflicted using unsterilized scalpel. The wound was then left exposed to the environment without any dressing and the healing process was then evaluated by measuring the wound area percentage once every four days for sixteen days. Friedman analysis used in this study showed a significant result (p<0,001) and Concentration of 5% clove oil diluted in VCO was found to be the most effective concentration based on the measurement of wound area percentage on the last day of measurement. This study concludes that the topical application of clove oil diluted in VCO showed a significant difference in wound healing process.

    HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS DI RSUD BANYUMAS PERIODE JANUARI SAMPAI DESEMBER 2017

    Get PDF
    Latar Belakang: Preeklampsia adalah keadaan pada ibu hamil yang mengalami hipertensi dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg yang terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu, dan disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam. Setiap harinya di tahun 2015, 830 perempuan meninggal karena terjadi komplikasi kehamilan dan persalinan termasuk preeklampsia. Kesehatan ibu yang terganggu seperti preeklampsia akan mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin. Salah satu gangguan perkembangan janin adalah preterm birth (kelahiran prematur). Kelahiran prematur yang dipengaruhi oleh preeklampsia atau eklampsia diakibatkan oleh terjadinya spasme pembuluh darah, apabila berlangsung lama akan mengganggu pertumbuhan janin serta meningkatkan tonus dan kepekaan uterus terhadap rangsangan sehingga menyebabkan partus prematurus. Bayi dengan kondisi prematur akan mengalami gangguan dalam kehidupan selanjutnya seperti asfiksia dan kematian neonatal.Tujuan: Mengetahui hubungan antara preeklampsia dan paritas dengan kejadian partus prematurus.Metode: Analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Sampel diambil dari data rekam medis pasien preeklampsia di RSUD Banyumas, periode Februari – Desember 2017. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square.Hasil: Pasien dengan preeklampsia primipara dengan persalinan prematur sebanyak 4,83%, pasien dengan preeklampsia multipara dengan persalinan prematur sebanyak 29,0% dan uji Chi-square diperoleh nilai  p=0,721.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara preeklampsia dan paritas terhadap kejadian partus prematurus. Kata Kunci : Preeklampsia, Paritas, Partus Prematuru

    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TAMPON MINYAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa) DENGAN TAMPON RIVANOL 0,1% TERHADAP GEJALA KLINIS OTITIS EKSTERNA AKUT

    Get PDF
    Latar Belakang: Otitis eksterna akut merupakan penyakit radang telinga luar meliputi bagian distal daun telinga sampai dengan bagian proximal membran timpani yang disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun virus. Penyakit ini memiliki onset inflamasi yang cepat dengan gejala klinis berupa gatal, otalgia, edema, eritema, dan otorrhea. Terapi otitis eksterna akut dilakukan dengan pemberian antibiotik dan antiinflamasi topikal. Rivanol 0,1% terbukti memiliki efektivitas mengobati otitis eksterna akut dengan aktivitas panjang sebagai antiseptik aktif pada pH alkali yang akan berikatan dengan bakteri. Minyak biji Nigella sativa terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri gram positif maupun negatif, antiinflamasi dan penyembuh luka dengan meningkatkan pertumbuhan serabut kolagen.Tujuan: Untuk membandingkan efektivitas penggobatan otitis eksterna akut terhadap gejala klinis menggunakan tampon rivanol 0,1% dengan tampon minyak biji Nigella sativa.Metode: Penelitian ini menggunakan desain post test only randomized controlled grup design dengan data primer yaitu skor gejala klinis sembilan subjek penderita otitis eksterna akut. Subjek dibagi menjadi dua kelompok terapi : empat penderita dengan tampon rivanol 0,1% dan lima penderita dengan tampon Nigella sativa. Evaluasi gejala klinis dilakukan pada hari ketiga dan kelima pengobatan.Hasil: Tidak ada perbedaan gejala klinis selama pengobatan antara kedua kelompok (p=0.329), namun terdapat perbaikan skor gejala klinis antara hari ketiga dan hari kelima pengobatan (p=0.001) di masing-masing kelompok.Simpulan: Minyak Nigella sativa memiliki efektifitas pada pengobatan otitis eksterna akut tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan pengobatan menggunakan rivanol 0,1%. Kata Kunci: Otitis eksterna, Nigella sativa, Rivanol 0,1

    Meeting Diverse Learning Needs: Exploring Effective Sociology Teacher Strategies in Differentiated Learning

    Get PDF
    A major challenge for sociology teachers is to teach students the complex sociology subject matter based on their learning needs. The purpose of this study is to explore the strategies used by sociology teachers in applying differentiated learning at the high school level in Makassar City. This research is a qualitative research that uses teachers and students as research informants. Data were collected through interviews, observations, and documentation. Data analysis was done through the stages of data collection, data reduction, and data presentation. Results show that sociology teachers in Makassar City have implemented effective strategies for differentiated learning. These include the use of diverse learning resources other than textbooks, namely audiovisual materials in the form of videos and presentation slides; visual materials in the form of infographics, images, and maps; utilizing relevant articles from blogs and research articles; and initial assessments to identify students’ individual needs in the form of questionnaire filling, diagnostic tests, and pretests. Group formation is flexible based on the student’s ability and group members are rotated in each meeting, applying various learning methods and models, such as problem-based learning, and combining it with cooperative learning models. The teachers also provide additional support in the form of having discussions with students, answering their questions, assigning different assignments, and providing additional material. The findings of this research are expected to contribute to developing different learning approaches, especially in sociology subjects. Keywords: differentiated learning, sociology, strateg
    corecore