5,409 research outputs found
HUBUNGAN KONDISI SANITASI DAN PRAKTEK PENJAMAH MAKANAN DENGAN KANDUNGAN ESCHERICHIA COLI PADA TEMPE PENYET DI WARUNG MAKAN TEMBALANG SEMARANG 2007
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. bila makanan tersebut tidak dapat dikelola secara hygienis dapat menjadi sumber penularan penyakit. Tempe penyet merupakan makanan jajanan yang digemari oleh sebagian besar golongan masyarakat dan mahasiswa, dilain pihak makanan jajanan ini masih mengandung resiko yang cukup potensial untuk terjadinya gangguan kesehatan penyakit bawaan makanan. diakibatkan dalam penyelenggaraan yang tidak sesuai dengan persyaratan kesehatan kesehatan. Dari pra survey jumlah warung makan terdiri dari 99 buah, untuk tempe penyet didapat sebanyak 28 warung makan, dari 30 responden mahasiswa 18 responden selalu membeli tempe penyet, dan 10 responden pernah mengalami diare setelah mengkonsumsi tempe penyet tersebut.
Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan kondisi sanitasi dan praktek penjamah dengan kandungan E.coli pada tempe penyet di warung makan tembalang semarang.
Jenis penelitian ini adalah Explanatory research dengan pendekatan cross sectional. penelitian ini dilaksanakan di Tembalang Semarang dengan jumlah populasi 28 warung makan dan jumlah sampel seluruh total populasi 28 warung makan. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan tabulasi silang dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kondisi sanitasi alat makan dengan kandungan E.coli pada tempe (p=,0,006, dan pada sambal (p=0,024), ada hubungan antara kondisi sanitasi tempat penyajian dengan kandungan E.coli pada tempe (p=0,006), dan pada sambal (p=0,002), ada hubungan antara praktek penjamah mencuci tangan dengan sabun sebalum menjamah makanan dengan kandungan E.coli pada tempe penyet (0,001), dan pada sambal (p=0,001), sedangkan yang tidak mempunyai hubungan dengan E.coli adalah praktek menggunakan alat ketika mengambil makanan dengan kandungan E.coli pada tempe penyet (p=0,456), dan pada sambal (p=0,276).
Untuk meningkatkan sanitasi warung makan perlu dilakukan pengawasan dan inspeksi terhadap sanitasi alat makan, tempat penyajian dan praktek penjamah makanan di warung-warung makan Tembalang Semarang.
The Association and Sanitation Condition, Food Handling Practice With E.coli Content in Tempe Penyet at Tembalang Semarang
Food is the basic requirement for human being. it needs a good management so it can be useful for humanbody. Tempe penyet is a kind of food is potential as an unhealthful food, it can create a health distrub, because the tempe penyet is not served according to health condition.
The pre survey from thirteen respondent, showed that ten respondent had concerned with diarrhea after they consumed tempe penyet.
The purpose of writing this research were taken through Explanatory research with cross sectioanl approach. to get the data, a group of samples were taken from twenty eight food stalls at Tembalang in Semarang. The analisis of the data is conducted by univariat examination with frequency distribution and a bivariat examination with cross tabulation through chi square test. The result shows that there were relation between food instruments sanitary condition with E.coli content in tempe penyet (p=0,006), and in sambal (p=0,024). also, there are relation between a place to set food with E.coli content in tempe penyet (p=0,006), and in sambal (p=0,002). also , there are relation between a soap hand wash practice before touching food with E.coli content in tempe penyet (p=0,001), and in sambal (p=0,001). On the other hand, the other result shows that the practice of using tols while taking food have no relation with the E.coli content in tempe penyet (p=0,456), and in sambal (p=0,276).
In order to increase the condition of food stalls sanitation, it is necesary to perform conrolling and insepection of hygiene and food sanitation on Profesor Soedarto SH. Street Tembalang Semarang.
Keyword : sanitation condition, food handling, practice, the content of E.coli, tempe penye
Mutiara dari Indragiri : cerita rakyat dari Riau
Mutiara dari Indragiri ini disadur dari cerita rakyat Indragiri Hilir (Riau) yang berjudul āSi Bungsuā yang dimuat dalam kumpulan cerita rakyat yang berjudul Sastra Lisan, Kumpulan Cerita Rakyat Indragiri Hilir. Mutiara dari Indragiri berkisah tentang seorang gadis yang hidup dengan enam orang saudaranya di sebuah desa di pedalaman Riau. Gadis cantik yang bernama
si Bungsu ini memiliki budi dan akhlak yang mulia. Rajin membantu kedua orang tuanya. Perilakunya yang baik ini membuat Bungsu disayang oleh kedua orang tuanya. Hal inilah yang menimbulkan kecemburuan di hati keenam
saudara perempuannya. Bungsu sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari saudara-saudaranya. Akan tetapi, Bungsu tidak pernah dendam dan sakit hati. Bungsu tetap baik dan memaafkan saudara-saudaranya. Cerita ini mengandung ajaran moral bahwa kita tidak boleh berbuat jahat kepada orang lain apalagi kepada saudara sendiri. Selain itu, kita juga tidak boleh memiliki sifat pendendam, selalulah memaafkan kesalahan orang lain. Saling berbuat baik dan saling menyayangi akan membuat hidup akan lebih indah. Penceritaan kembali buku ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan berbagai pihak. Untuk itu, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga saya dapat menyelesaikan cerita rakyat ini. Mudah-mudahan cerita ini bermanfaat bagi para siswa sekolah dasar di seluruh Nusantara
PENGARUH LATIHAN ROM TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUDZA BANDA ACEH
ABSTRAKĀ Stroke adalah penyakit peredaran darah otak yang mempunyai manifestasi klinis tergantung dari luas dan lokasi lesi yang terkena. Akibat dari terganggunya kebutuhan oksigen ke otak dapat terjadi manifestasi klinis berupa kelemahan sebagian atau seluruh anggota gerak dari tubuh sehingga pasien tidak mampu melakukan aktivitas karena kelemahan anggota gerak dan membutuhkan latihan anggota gerak yang bertujuan untuk mencegah kecacatan. Latihan Range of Ā Motion (ROM) merupakan salah satu bentuk latihan dalam proses rehabilitasi yang dinilai masih sangat efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan pada pasien dengan stroke. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 9 Agustus sampai denganĀ 10 september 2011 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2011 dengan tujuanĀ untuk mengetahui pengaruh ROM terhadap peningkatanĀ kekuatan otot. Desain Penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-postest group desain kelompok intervensi (intervention group) dan kelompok kontrol (control group). Analisis bivariat dengan uji t-test independen dan t-test dependen. Sampel berjumlah 50 responden yang terdiri dari 25 group kontrol danĀ 25 group intervensi dengan pendekatan non probability sampling jenis consecutif sampling. Pasien diberikan tindakan latihan range of motion selama 6 hari. Evaluasi hasil penelitian dilakukan setelah 6 hari dengan menilai kekuatan otot. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kekuatan otot responden pada latihan ROM sebelum intervensiĀ adalahĀ 3,68 dengan standar deviasi 1,62. Pada pengukuran sesudah intervensi didapat rata-rata 4,60 dengan standar deviasi 0,81. Terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua 0,92 dengan standar deviasi 1,07. Hasil uji statistik didapatkan nilai (Pvalue=0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna kekuatan otot sebelum dan sesudah tindakan ROM pada pasien stroke iskemik. Rekomendasi hasil penelitian agar latihan ROM yang dimodifikasi dapat diterapkan pada pasien stroke untuk meningkatkan nilai kekuatan otot sehingga akan meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari serta dapat mencegah stroke berulang yang berakibat kematian.Kata Kunci: latihan rom, kekuatan otot, pasien stroke iskemikĀ ABSTRACTStroke is a circulatory brain disease which had clinical manifestations based on the size and location of lesions affected. As a result of the disruption of oxygen to the brain needs can occur the clinical manifestations included the weakness of some or all of the body limbs so that the patient could not doing the activity because of the limbs weaknesses and they needs limb exercises for preventing disability. Range of Motion (ROM) exercise is one of exercise type on rehabilitation process which was assessed still effective for preventing disability occurs in the stroke patient. This Research was done start from August 9th until September 10th2011 in the District General Hospital dr. Zainoel Abidin of Banda Aceh, 2011 which aimed to find out the impact of the ROM for increasing the muscle strength. The study design is quasi experimental study with pretest-posttest group design and had the intervention and the control groups. Bivariat analysis was tested by using the independent t-test and dependent t-test. The samples are 50 participants included 25 person control group and 25 person experimental groups with a non probability sampling and consecutive sampling types. The patients are given action of the Range of Motion exercise during 6 days. The evaluation of the study conducted after 6 days to assess the muscle strength. A result of the study showed the mean score of the participantās muscle strength before the ROM exercise intervention was 3.68 with standard deviation 0.81. It showed that the mean score different between the first, and the second measurements with the standard deviation 1.07. The result of statistic tested obtained value (P value=0.000), so it can be concluded that there is significant influence the muscle strength before and after the ROM exercise in stroke ischemic patient. The study recommendation is the modification of ROM exercise can be applied in stroke patient for increasing the muscle strength, so it can increase the patient ability in doing daily activity and it can prevent stroke relapse which is caused death.Keywords: ROM exercise, muscle strength, stroke ischemic patien
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MELALUI MODEL PEMBELARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS IX SMP NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN
Permasalahan terhadap pembelajaran IPS di kelas IX-4 SMP Negeri 5 Padangsidimpuan pada penelitian ini siswa dalam sebagian besar terdapat kesulitan untuk pemahaman sehingga adanya masalah dalam proses belajar IPS, maka siswa memperoleh hasil yang rendah. Pada dasarnya agar terdapat peningkatan terhadap hasil belajar perlu adanya perlakuan khusus agar kemampuan berfikir kreatif terlatih dan terbiasa khususnya pembelajaran IPS dengan diterapkan model pembelajaran Discovery Learning. Pada penelitian dilakukan penelitian tindakan kelas untuk upaya meningkatnya kemampuan berfikir siswa di kelas IX-4 SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. Hasil penelitian diperoleh dengan pelaksanaan terhadap siklus 1 dimana hasil ketuntasan sebesar 68% dan siklus 2 dihasilkan 90% ketuntasan. Dengan kesimpulan kemampuan berfikir kreatif siswa untuk pembelajaran IPS menggunakan model Discovery Learning di kelas IX-4 SMP Negeri 5 Padangsidimpuan.Kemampuan Berfikir Kreatif, Discovery Learning, IPS
MANFAAT HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA
Penelitian ini membahas tentang manfaat hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan busana pesta wanita. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Sampel yang digunakan yaitu sampel total mahasiswa Program Pendidikan Tata Busana, Jurusan PKK, FPTK UPI angkatan 2011 dengan jumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: lebih dari setengah mahasiswa telah memanfaatkan hasil belajar sulaman berwarna pada busana pesta wanita, ditinjau dari penguasaan kompetensi konsep dasar sulaman berwarna, alat dan bahan untuk membuat sulaman berwarna, membuat desain motif sulaman berwarna, teknik memindahkan desain motif hias pada kain, teknik hias sulaman berwarna. Kesimpulan hasil penelitian mahasiswa telah memanfaatkan hasil belajar sulaman berwarna pada busana pesta wanita, ditinjau dari penguasaan kompetensi konsep dasar sulaman berwarna, alat dan bahan untuk membuat sulaman berwarna, membuat desain motif sulaman berwarna, teknik memindahkan desain motif hias pada kain, teknik hias sulaman berwarna. Rekomendasi ditujukan pada mahasiswa agar hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan keterampilan mengenai membuat sulaman berwarna, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembuatan hiasan busana pesta wanita, dan kepada dosen mata kuliah seni sulaman, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran membuat sulaman berwarna
Pengembangan LKPD Online Berbantuan Live Worksheet pada Materi Permutasi Kombinasi
This study aims to develop online learning media for student Worksheets (LKPD) assisted by Live Worksheets that are oriented to students' mathematical problem solving abilities in valid and practical permutations and combinations material. This media development process uses the ADDIE research and development model (analyze, design, develop, implement, and evaluate). The research subjects were 6 students of class XII SMK SMTI Bandar Lampung in the 2021/2022 academic year. The instruments used are in the form of a validation questionnaire, a teacher response questionnaire and a student response questionnaire. Based on the research, the data obtained from the validation results of online LKPD assisted by Live Worksheets by three validators got an average score of 76% with valid criteria, while the results of teacher and student responses related to the practicality of online LKPD obtained an average score of 88.15% and 84.82%. with practical criteria. In conclusion, online Worksheets with the help of Live Worksheets can be used as alternative media in learning to help improve students' mathematical problem solving abilities in combination permutation material.
Keywords: Development, LKPD Online, Live Workshee
TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL ANAK DI INDONESIA
Anak adalah amanah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa yang harus dijaga harkat, martabat dan hak-haknya. Namun, ada banyak kejahatan dan permasalahan yang mengancam anak. Dari berbagai kejahatan terhadap anak, kejahatan eksploitasi seksual komersial anak menjadi masalah yang terburuk bagi anak. Hal tersebut dikarenakan kejahatan eksploitasi seksual komersial anak merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak anak dan mencakup praktek-praktek kriminal yang merendahkan dan mengancam integritas dan psikososial anak. Bentuk eksploitasi seksual komersial anak di Indonesia adalah prostitusi anak, pornografi anak dan perdagangan (trafficking) anak untuk tujuan seksual. Kondisi eksploitasi seksual komersial anak di Indonesia sangat memprihatinkan. Undang-undang yang mengatur tentang kejahatan eksploitasi seksual komersial anak di Indonesia adalah Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Undang-undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Selain itu terdapat beberapa peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan kejahatan eksploitasi seksual komersial anak
Upaya Mengembangkan Kemampuan Bahasa Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Metode Bercerita
Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak di lakukan dengan menggunakan metode bercerita menggunakan boneka tangan,hal ini di lakukan untuk menarik minat anak dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Berdasarkan hasil observasi saat prasurvei pada tanggal 14,15 dan 16 April 2014, bahwa rata-rata anak kemampuan bahasa nya dalam pengucapan kata-kata masih terbata-bata dan anak susah untuk berbicara. Metode yang digunakan guru kurang menarik, dari data hasil observasi, guru hanya menggunakan papan tulis sebagai media sehingga anak kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, media papan tulis kurang bervariasi bagi anak, disini peneliti menggunakan metode bercerita menggunakan media boneka tangan untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak. Rumusan masalah pada skripsi ini adalah bagaimanakah upaya guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak menggunakan metode bercerita dengan media boneka tangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru mengembangakan kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita. Penelitian ini menggunakan beberapa siklus dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari : (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi
THE EFFORTS TO PREVENT CHILD KHALWAT VIOLATION BY WILAYATUL HISBAH IN LANGSA CITY
The hildren are the nation's next generation who must be protected by the state and society so that children grow and develop. Normative juridical and empirical juridical research methods using in-depth interviews with WH, Islamic Sharia services, Sharia courts, the community and children. Research shows that Qanuns regarding the role of WH in preventing khalwat violations by children in Langsa include Qanun No. 6 of 2014 concerning Jinayat Law, Qanun No. 7 of 2013 concerning Jinayat Procedural Law, Qanun No. 11 of 2002 concerning Implementation of Islamic Sharia in the Sector of Aqidah, Worship and Sharia of Islam, Qanun 14 of 2003 concerning Khalwat, Law No. 11 of 2006 concerning Aceh Government Law, Law No. 5 of 2007 concerning Organizational Structure and Work Procedures of Services, Technical Institutions. Aceh Governor's Decree No. 1 of 2004 concerning the Organization and Work Procedures of Wilayatul Hisbah. The role of Wilayatul Hisbah in preventing khalwat violations is by providing guidance, supervision, implementation of Islamic law as well as raids and arrests through collaboration with the police, which are then submitted to the customary law. Obstacles faced by Wilayatul Hisbah in implementing the prevention of khalwat violations against children in Langsa include limited time to carry out supervision, lack of professionalism in carrying out tasks, limited budget, lack of public understanding about khalwat and lack of public legal awareness about the importance of Wilayatul Hisbah
- ā¦