6 research outputs found

    PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)(Studi kasus di Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Muhammadyah Surakarta)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa akuntansi Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhamadiyah Surakarta untuk mengikuti untuk Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Selain itu penelitian ini juga akan menguji apakah terdapat perbedaan motivasi antara mahasiswa yang belum menempuh mata kuliah auditing 1 dan 2 dengan mahasiswa yang telah lulus mata kuliah auditing 1 dan2 berkaitan dengan minat untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk). Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa S-1 jurusan akuntansi fakultas ekonomi di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang belum menempuh mata kuliah auditing 1 dan 2 dengan mahasiswa yang telah lulus mata kuliah auditing 1 dan 2 Dalam penelitian ini jumlah sampel 150 orang yang terdiri dari 75 mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dan 75 mahasiswa Universitas Muhammadyah Surakarta. Sampel diambil dengan metoda conveniens sampling. Hipotesis di uji dengan menggunakan regresi linier berganda dan independent t-test. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 1). motivasi karir berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) 2). motivasi ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) 3). motivasi kualitas berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) 4). Terdapat perbedaan motivasi yang signifikan antara mahasiswa yang belum menempuh mata kuliah auditing 1 dan 2 dan mahasiswa yang telah lulus mata kuliah auditing 1 dan 2 dalam mengikuti program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk

    PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI INDUSTRI KREATIF PEMBUATAN KAOS BERBASIS SENI CETAK SARING MANUAL DI PONDOK YATIM PIATU ANISSA

    Get PDF
    ABSTRAKIstilah kewirausahan milenial enterpreneur baru-baru ini menggeliat di kalangan pelaku dan dunia kewirausahaan UMKM. Kewirausahaan UMKM menjadi bidang garap yang penting bagi perkembangan ekonomi usaha makro, kecil dan menengah seperti tertulis didalam UU no. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.(Kecil & Menengah, n.d.). Pengabdian ini bertujuan untuk : (1) memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak anak muda yatim piatu usia produktif tentang peluang kewirausahaan yang dapat dilakukan di bidang industri kreatif (2) meningkatkan keterampilan anak muda yatim piatu usia produktif salah satunya melalui industri kreatif berbasis seni cetak saring manual. Subjek sosialisai pada kegiatan ini adalah anak yatim piatu usia produktif yang berada di pondok yatim anissa jaten karanganyar sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan adalah pelatihan workhsop. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah produk kaos/sandang dan sejenis yang dibuat melalui proses sablon. Kata kunci: sablon; kewirausahaan; UMKM; industri kreatif. ABSTRACTThe term idealistic millenial entrepreneur, entrepreneurship has recently squirmed among the perpetrators and the world of entrepreneurship especially UMKM: Small medium enterprise (SME). SME entrepreneurship is an imperative field of work for the economic development of macro, small and medium enterprises as constitution no. 20 of 2008 relating focus to Micro, Small and Medium Enterprises. This service purposes to: (1) to give perception and knowledge to young orphans of productive age round entrepreneurial projections that can be carried out in the inspired and creative business (2) improve the s abilities of young orphans of productive age, one of which is concluded a creative business based on manual screen printing. The object of socialization in this activity is the orphans of productive age who are in the Anissa Jaten Karanganyar orphanage as many as 20 people. The method used is training. The productions produced in this activity are t-shirts or clothing and type made through the screen-printing process. Keywords: screen-printing; entrepreneurship; UMKM: Small medium enterprise (SME); creative industrie

    OPTIMALISASI TALENTA MELALUI WORKSHOP PUBLIC SPEAKING, CONTENT CREATOR DAN EVENT MARKETING

    Get PDF
    Berinovasi dan berkreasi dalam berwirausaha menjadi salah satu upaya dalam optimalisasi perputaran roda perekonomian Indonesia. Pemberdayaan para mahasiswa dalam berwirausaha diharapkan dapat membantu proses menjadi pengusaha yang mampu bersaing diberbagai sektor usaha yang ada saat ini. Sehingga team pengabdian kepada masyarakat berinisiasi untuk berkegiatan dengan judul optimalisasi talenta melalui workshop public speaking, content creator dan event marketing. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring lebih dari 25 mahasiswa Volunteer Squad Jawara UTP. Workshop ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metode : ceramah, diskusi, konsultasi (coaching clinic). Materinya berupa Public Speaking, Content Creator & Event Marketing.. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara bagi para peserta yang bertujuan untuk memahami para peserta berkenaan dengan kegiatan pelatihan ini.Hasil pada akhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatnya ketrampilan dan pemahaman para mahasiswa Volunteer Squad Jawara UTP mengenai public speaking, content creator dan event marketing, dengan adanya penambahan pada jumlah pembeli bagi usaha rintisan mahasiswa dan juga meningkatnya jumlah usaha rintisan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam pelatihan ini

    PERAN KNOWLEDGE SHARING ENABLERS TERHADAP KINERJA KARYAWAN INDUSTRI KREATIF BERBASIS CETAK SARING MANUAL

    Get PDF
    Knowledge sharing enablers menjadi kajian utama dalam upaya peningkatan kinerja karyawan industri kreatif berbasis cetak saring manual. Dalam era new normal di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri untuk mampu bertahan dari banyaknya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberadaan industri kreatif berbasis cetak saring manual. Strategi yang bersifat konseptual dengan pengembangan sumber daya manusia melalui knowledge sharing enablers dilakukan para akademisi dengan harapan agar dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan di industri kreatif berbasis cetak saring manual. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui peran knowledge sharing enablers terhadap kinerja karyawan industri kreatif berbasis cetak saring manual. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Manajemen Sumber Daya Manusia melalui pengembangan Knowledge Sharing Enablers merupakan perangkat manajemen yang penting dalam peningkatan kinerja dalam sebuah perusahaan. Dari pembahasan artikel ini, dapat disimpulkan bahwa knowledge sharing enablers dipengaruhi beberapa faktor termasuk individu, organisasi dan teknologi dalam peningkatan kinerja. Knowledge sharing enablers merupakan mekanisme untuk meningkatkan perkembangan karyawan dan organisasi didalam proses transfer ilmu dan memudahkan karyawan dalam pembelajaran dengan karyawan lain yang berada dalam satu divisi atau unit yang diharapkan dapat optimal dalam pencapaian visi misi usaha industri kreatif berbasis cetak saring manual dengan efektif dan efisien

    Strategi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Industri Kreatif Berbasis Cetak Saring Manual sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Industri di Era New Normal

    No full text
    Industri kreatif merupakan kontributor utama dalam PDB dan penyerapan tenaga kerja. Industri kreatif berbasis cetak saring manual di era new normal mempunyai tantangan tersendiri untuk mampu bertahan di pasar global dengan perkembangan teknologi yang pesat. Di era new normal pada industri ini terdapat beberapa kelemahan pada manajemen sumber daya manusia terkhusus tenaga kerja yang masih belum optimal dalam pengembangan produk dan desain produk yang diminati pangsa pasar era new normal. Belum berfokusnya tenaga kerja pada komersialisasi produk dan kurang memahami manajemen yang diterapkan pada bisnis industri kreatif yang memiliki dampak tidak optimalnya keberhasilan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi usaha. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia merupakan perangkat penting sebagai strategi inovasi dan kreasi untuk bertahan di era new normal dengan upaya peningkatan daya saing usaha pada industri ini.  Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa, peningkatan kompetensi sumber daya manusia merupakan sebuah investasi yang strategis berjangka dan memiliki dimensi yang luas terhadap segala aspek. Maka dari itu, diperlukan langkah dan kemauan yang terintegrasi dari pimpinan sebagai penentu kebijakan dan tenaga kerja yang berperan sebagai subyek pengembangan. Peningkatan kompetensi  yang Sumber Daya Manusia bersifat mental skill, soft skill, hard skill, social skill, sudah menjadi tuntutan yang tidak bisa yang dihindari bagi organisasi di era new normal untuk menunjang performance tenaga kerja maupun manajemen pada industri kreatif cetak saring manual
    corecore