20 research outputs found

    Implementasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kelurahan Wangurer Utara Kecamatan Madidir Kota Bitung

    Get PDF
    This study aims to determine the implementation of the Complete Systematic Land Registration Program  in North Wangurer Village, Madidir District, Bitung City. Using a qualitative descriptive approach, with data collection techniques taken through observation, interviews, and documentation. Data sources include primary and secondary data sources. Primary data sources were obtained from informants, namely: the North Wangurer sub-district government and the community. Meanwhile, secondary data sources include related documents. Technical analysis of data is taken through components: data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that many people were unable to meet the requirements needed in managing the registration of the Complete Systematic Land Registration Program. Lack of clear information, minimal understanding and knowledge of the community about the objectives and benefits of the program, as well as the absence of complete document data, both physical data and juridical data, among others, become obstacles for the community, so they are reluctant to manage/follow the PTSL program.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kelurahan Wangurer Utara Kecamatan Madidir Kota Bitung. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data meliputi sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari informan yaitu: pemerintah kecamatan Wangurer Utara dan masyarakat. Sedangkan sumber data sekunder meliputi dokumen terkait. Teknis analisis data dilakukan melalui komponen: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang tidak mampu memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam mengurus pendaftaran Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap. Kurangnya informasi yang jelas, minimnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang tujuan dan manfaat program, serta belum adanya kelengkapan data dokumen baik data fisik maupun data yuridis antara lain menjadi kendala bagi masyarakat sehingga mereka enggan mengelola/mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistem Lengka

    Nilai budaya masyarakat Sulawesi Utara sebagai model pendidikan toleransi

    Get PDF
    Hakikat dasar bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dan multikultural. Hal ini tercermin dari semboyan bangsa Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika. Kenyataan dewasa ini menunjukkan banyaknya kasus intoleransi terus terjadi. Di tengah banyaknya kasus Intoleransi di berbagai daerah di Indonesia, kenyataan membuktikan bahwa masyarakat kota Tomohon-Sulawesi Utara tetap hidup dalam suasana penuh toleransi di tengah perbedaan agama, suku, ras, bahasa dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimana nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara menjadi model toleransi. Penelitian ini dilakukan di kota Tomohon Sulawesi Utara. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat lokal, berbeda agama, suku, bahasa, pemuka agama dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun penelitian ini menemukan bahwa nilai budaya/kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara: Si Tou Timou Tumou Tou (Manusia Hidup untuk Memanusiakan Orang Lain), Mapalus (Gotong-royong) dan Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara) mampu membuat masyarakat Sulawesi Utara hidup dalam suasana penuh toleransi, sehingga bisa diadopsi dan dikembangkan menjadi model pendidikan toleransi. Ketiga nilai budaya ini terimplementasi secara konkrit dalam kehidupan konkrit masyarakat yang tidak membeda-bedakan asal-usul suku, agama, etnis dari masyarakat. Adapun penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjut tentang pengembangan model pembelajan berbasis nilai budaya lokal.   Abstract: The basic nature of the Indonesian people is a plural and multicultural nation. This is reflected in the Indonesian motto: Unity in Diversity. Today's reality shows that many cases of intolerance continue to occur. In the midst of the many cases of intolerance in various regions in Indonesia, the reality proves that the people of the city of Tomohon-North Sulawesi continue to live in an atmosphere of tolerance in the midst of differences in religion, ethnicity, race, language and culture. The purpose of this study is to describe how the values of the local wisdom of the people of North Sulawesi become a model of tolerance. This research was conducted in the city of Tomohon, North Sulawesi. The data sources in this study are local people, different religions, ethnicities, languages, religious leaders and government. This research uses a qualitative descriptive approach by collecting data through observation, interviews and documentation studies. The research found that the cultural values / local wisdom of the North Sulawesi people: Si Tou Timou Tumou Tou (Humans Live to Humanize Others), Mapalus (Mutual Cooperation) and Torang Samua Basudara (We Are All Brothers) are able to make North Sulawesi people live in an atmosphere of tolerance, so that it can be adopted and developed into a model of tolerance education. These three cultural values are implemented concretely in the concrete life of the community which does not differentiate between ethnic, religious, and ethnic origins from the community. The study recommends further research on the development of a learning model based on local cultural values

    IMPLEMENTATION OF PUBLIC SERVICES IN THE ERA OF THE COVID-19 ENDEMY TRANSITION AT THE REGIONAL POPULATION AND CIVIL REGISTRATION DEPARTMENT OF TOMOHON CITY

    Get PDF
    This study aims to determine the general description of the implementation of public services in the era of the covid-19 endemic transition at the Tomohon City Population and Civil Registry Office in implementing the Tomohon e-Dukcapil online service application. This study uses a descriptive qualitative approach. Based on the results of the study, it can be concluded that the implementation of services in the Covid-19 endemic transition era with the application of online service applications by the Tomohon City Population and Civil Registry Office has not been good. It can be seen from 3 indicators, namely transparency, participation and efficiency, online application-based services have not been maximized in providing information on service progress to the community, community participation and service officers from the Tomohon City Population and Civil Registration Service. also not optimal in utilizing existing technology and services provided. It is hoped that it will be faster with the existence of information technology which has not been fully realized, this is also influenced by problems in the application of the Tomohon e-Dukcapil online service application, such as the mastery of technology from service officers and also the people who make online services still not able to run properly.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum implementasi Pelayanan Publik era transisi endemi covid-19 pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tomohon dalam mengimplementasikan aplikasi layanan online e-Dukcapil Tomohon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan di era transisi endemi covid-19 dengan penerapan aplikasi pelayanan online oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tomohon belum baik. Terlihat dari 3 indikator yaitu transparansi, partisipasi dan efisiensi, pelayanan berbasis aplikasi online belum maksimal dalam memberikan informasi kemajuan pelayanan kepada masyarakat, partisipasi masyarakat dan petugas pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tomohon. juga belum optimal dalam memanfaatkan teknologi yang ada dan layanan yang diberikan. diharapkan lebih cepat dengan adanya teknologi informasi yang belum sepenuhnya terealisasi, hal ini juga dipengaruhi oleh adanya permasalahan pada penerapan aplikasi layanan online e-Dukcapil Tomohon seperti penguasaan teknologi dari petugas layanan dan juga masyarakat yang membuat layanan online masih belum bisa berjalan dengan bai

    PBM PENGEMBANGAN KAPASITAS BADAN PEMUSYAWARATAN DESA (BPD)SE-KECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Dalam pengabdian ini permasalahan yang dihadapi mitra adalah; 1) Partisipasi  dan keterampilan pegawai  Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa  dalam pengembangan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas tanggung jawab pekerjaan yang dinilai belum optimal; 2) Perealisasian  Wewenang, Hak dan Kewajiban Desa dalam pelaksanaan implementasinya berdasarkan UU No. 6 tahun 2014 yang dinilai masih belum maksimal; 3) Fungsi BPS se-Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa lebih didominasi fungsi pengawasan, dibandingkan fungsi legislasi yakni menyepakati Rancangan Perdes dan manampung aspirasi masyarakat. Solusi yang di tawarkan adalah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan dengan judul  Pelatihan Pengembangan Kualitas Badan Permusyawaratan Desa (BPS) dalam Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan di BPS se- Kecamatan Eris Kabupaten Minahas

    Public Service Arrives Departure Through the Integrated Licensing Service Information System in Making Nurse Practice Permits (Study at the Manado City Investment and One-stop Integrated Service Office)

    Get PDF
    This study aims to identify, analyze, and describe public services through the Integrated Licensing Service Information System in the making of nursing practice permits by the Manado City Investment and One Stop Integrated Service Office. The research method used is descriptive qualitative. The study’s findings show that the Investment and One Stop Integrated Service Office of Manado City provides public service through SIP2T in the form of nurse practice permits via four indicators. 1) The service procedure is by the established flow, but there is no printing process for the SIPP issuance, which takes a long time. 2) In a comparison of online and offline management, online is considered quite effective, there is no need to come to the office. 3) Obstacles regarding socialization that are not working for applicants. 4) Encouraging and inhibiting factors in the use of online-based systems in implementing this system already due to having competent human resources in the information technology field, as for the obstacles there are still obstacles that do not understand advances in online-based technology, besides that there is also no socialization regarding the information on the innovation of this online-based system. Keywords: public service, system, licensin

    MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES SERVICE AT INVESTMENT AND ONE-STOPINTEGRATED SERVICES OFFICE MANADO CITY

    Get PDF
    This study aimstodescribe, micro, smalland medium businesslicensingservices in theinvestmentofficeandone-stop integratedservice in Manado City. This study uses a qualitativeapproach, with data collectiontechniquesnamelyobservation, documentation,and semi-structuredinterviews. The results of the research show that 1) Regarding the process of coordinating the management of business licenses, the community does not yet know about the mechanism for managing business permits, so seeing the targets to be achieved can be said to be not optimal because, in the process of obtaining permits, people still find it difficult. 2) Regarding the management of the completion of service activities to the community related to how long the process of completing a business license, it can be seen that it is still not per the Operational Standards applied at the One-Stop Integrated Service and InvestmentService because the process of making a business license takes a long time

    PBM PENGUATAN MANAJEMEN PELAYANAN AIR BERSIH DI KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    Pelaksanaan pengabdian ini bertempat di Kabupaten Minahasa yang dalam hal ini adalah Desa Kembuan. Luaran dari pengabdian ini adalah; 1) Dihasilkannya laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PBM); 2) Publikasi Jurnal ter-akreditasi Nasional; 3) Terlaksananya FGD dan sosialisasi Penguatan Manajemen Pelayanan Air Brsih di Kabupaten Minahasa; 4) Adanya hasil mengenai peningkatan kualitas manajemen pelayanan yang terinteritas; 5) Ditemukannya penyebab hambatan yang dihadapi dalam rangka kelangkaan air bersih juga rendahnya kualitas manajemen pelayanan di PDAM Kabupaten Minahasa. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah persiapan dan pelaksanaan. Hasil yang diperoleh adalah terlaksana nya FGD dan terbentuknya bagan struktur organisasi di PDAM Kabupaten

    Partisipasi Masyarakat dalam Ketentraman dan Ketertiban Umum di Desa Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow

    Get PDF
    This study aims to analyze and describe the public participation level and the factors supporting and inhibiting public participation in maintaining peace and order in Imandi Village. This research uses a descriptive qualitative research method. This research was located in Imandi Village, East Dumoga Subdistrict, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi Province, Indonesia. The results showed that: 1) The Imandi Village community’s participation is still not well implemented. Therefore, it will be better to maintain public peace and order in the village if it starts from individuals as small community units. It allows the realization of solidarity, which will significantly affect group members or community members in public peace and order implementation. 2) Efforts to motivate people to participate through Mapalus (mutual assistance activities) need leaders who can be role models. Village community leaders can be the key motivator in mutual assistance activities, but the government’s participation is required. (3) The village government and its apparatus must continue to managing and fostering community members, especially in multicultural communities, to prevent the disruption of public peace and order.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tingkat partisipasi masyarakat serta faktor-faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban di Desa Imandi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Desa Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran serta masyarakat Desa Imandi masih belum terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum di desa jika dimulai dari individu-individu sebagai kesatuan masyarakat kecil. Hal ini memungkinkan terwujudnya solidaritas, yang secara signifikan akan mempengaruhi anggota kelompok atau anggota masyarakat dalam pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum. 2) Upaya memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi melalui Mapalus (kegiatan gotong royong) membutuhkan pemimpin yang dapat menjadi panutan. Tokoh masyarakat desa dapat menjadi motivator dalam kegiatan gotong royong, namun diperlukan peran serta pemerintah. (3) Pemerintah desa dan perangkatnya harus terus membina dan memberdayakan masyarakat, khususnya dalam masyarakat multikultural, untuk mencegah terganggunya ketentraman dan ketertiban umum

    Nilai Moral yang Terkandung dalam Semboyan Torang Samua Basudara Sebagai Sumber Toleransi

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran nilai moral yang terkandung dalam semboyan Torang Samua Basudara dalam membentuk sikap toleransi masyarakat kota Tomohon Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi Hasil penelitian menemukan bahwa semboyan Torang Samua Basudara mengandung nilai-nilai moral yang telah terjaga dengan baik dan membuat masyarakat kota Tomohon dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya hidup dalam suasana toleransi. Penelitian ini merekomendasikan penelitian tentang nilai moral yang terkandung dalam kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya

    Implementasi Program Bantuan Sosial Kementrian Pertanian Tahun Anggaran 2016 di Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, mengintrepretasikan, dan menganalisis tentang bagaimana Implementasi Program Bantuan Sosial Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2016 di Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa. Konsep teori yang digunakan adalah konsep dari Riant Nugroho dengan lima prinsip dalam implementasi kebijakan publik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, karena dengan penelitian kualitatif dilaksanakan dalam keadaan yang alamiah juga lebih menekankan pada proses pencarian makna, pengungkapan makna, dibalik fenomena yang muncul dalam penelitian, dengan tujuan agar masalah yang akan dikaji lebih mendalam, dan apa adanya serta tanpa banyak campur tangan dari peneliti terhadap fakta yang muncul. kesimpulan yang diperoleh pada penelitian Implementasi Program Bantuan Sosial Kementerian Pertanian tahun Anggaran 2016 di Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa adalah berdasarkan hasil temuan bahwa Program Bantuan Sosial Kementerian Pertanian sudah baik namun pada pelaksanaannya belum tepat karena masih ditemukan masalah yang mengarah pada pelanggaran akan aturan yang ada, seperti penerima bantuan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saran yang bisa dituangkan dalam penelitian ini mengacu pada kesimpulan penelitian diatas adalah Pemerintah harus lebih memperhatikan pemohon bantuan sosial kementerian pertanian ini, terutama terkait dengan profesi dari penerima bantuan, tentunya harus sesuai dengan regulasi yang mengaturnya. Agar kebijakan ini bisa dinikmati petani yang tidak mampu yang menjadi tujuan akhir kebijakan ini
    corecore