JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI
Not a member yet
    197 research outputs found

    Menggali Konsep Demokrasi Santun: Tinjauan Literatur dalam Konteks Kepemimpinan Prabowo Subianto

    Get PDF
    "Demokrasi santun" menjadi konsep yang penting dalam politik Indonesia, terutama setelah banyak dibahas dalam pidato-pidato Prabowo Subianto. Konsep ini menekankan pentingnya etika, dialog terbuka, dan saling menghargai dalam berpolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan memahami makna demokrasi santun serta melihat bagaimana penerapannya bisa mengurangi konflik politik. Dengan metode kajian literatur, penelitian ini menganalisis berbagai tulisan akademik dan pidato terkait untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan demokrasi santun dan mengapa penting bagi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demokrasi santun berpotensi meredam konflik politik dan sosial, namun di sisi lain menimbulkan kekhawatiran terhadap pembatasan kebebasan berpendapat dan kembalinya praktik otoritarianisme. Dominasi militer dalam kabinet dan pengaruh oligarki dalam kebijakan memperkuat kekhawatiran ini. Oleh karena itu, penerapan demokrasi santun harus diimbangi dengan perlindungan hak-hak sipil, penguatan mekanisme checks and balances, dan partisipasi publik yang aktif. Penelitian ini menambah pemahaman tentang demokrasi di Indonesia, khususnya mengenai kepemimpinan yang mengedepankan etika. Hasil penelitian ini diharapkan bisa mendorong terciptanya budaya demokrasi yang lebih toleran dan harmonis, serta bermanfaat bagi stabilitas politik di Indonesia

    Simulation and Game-Based Learning sebagai Strategi Pembentukan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Simulation and Game-Based Learning (SGBL) sebagai strategi pembentukan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dari berbagai sumber relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa SGBL mampu meningkatkan motivasi, partisipasi, dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Pembelajaran berbasis simulasi dan permainan ini menghadirkan suasana yang menyenangkan dan interaktif, serta menanamkan karakter seperti gotong royong, kemandirian, tanggung jawab, dan berpikir kritis. Penelitian ini juga membahas relevansi SGBL dengan Kurikulum Merdeka serta tantangan implementasinya, termasuk keterbatasan fasilitas dan kesiapan guru. Kesimpulannya, SGBL merupakan metode yang inovatif, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan efektif dalam membentuk karakter peserta didik. Dampaknya terlihat tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga pada penguatan moral dan nilai sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari

    Transformasi Demokrasi Indonesia: Menuju Keberlanjutan Politik yang Inklusif dan Partisipatif

    Get PDF
    Demokrasi Indonesia terus berkembang sejak era reformasi, mengalami dinamika yang sangat kompleks di tengah globalisasi dan tantangan domestik. Paper ini meneliti transformasi demokrasi di Indonesia, dengan fokus pada keterlibatan masyarakat dalam proses politik dan peran kelembagaan negara dalam memastikan inklusivitas dan partisipasi aktif. Penelitian ini menyoroti bahwa demokrasi yang sehat tidak hanya bergantung pada pemilihan yang adil, tetapi juga pada peningkatan kualitas keterlibatan publik dan penguatan peran institusi untuk menegakkan transparansi serta akuntabilitas. Penelitian ini juga mengamati faktor-faktor eksternal seperti pengaruh media digital dan respons terhadap krisis lingkungan yang berperan dalam mendorong paradigma demokrasi baru. Dengan pendekatan multidisiplin, penelitian ini menawarkan rekomendasi bagi kebijakan publik yang mendukung demokrasi berkelanjutan dan inklusif. Penelitian ini bertujuan menjadi kontribusi kritis dalam memperdalam pemahaman tentang penguatan demokrasi di Indonesia dan menyarankan strategi untuk memajukan sistem politik yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, sehingga menghasilkan tata kelola yang berdaya saing serta responsif terhadap kebutuhan rakyat

    Tantangan dan Peluang Pemilu di Era Digital: Menjawab Isu Media Sosial dan Keamanan Demokrasi bagi Mahasiswa ITB

    Get PDF
    Era digital telah mengubah cara mahasiswa, termasuk mahasiswa ITB, terlibat dalam politik, khususnya dalam konteks pemilu. Media sosial kini menjadi sarana utama bagi mereka untuk berpartisipasi, menyuarakan opini, dan mengikuti perkembangan politik. Namun, penggunaan media sosial juga menghadirkan tantangan besar, seperti penyebaran hoaks, disinformasi, dan meningkatnya polarisasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana mahasiswa ITB memanfaatkan media sosial dalam partisipasi politik terkait pemilu, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga keamanan demokrasi di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif terhadap mahasiswa ITB dan wawancara mendalam untuk menggali pandangan mereka terhadap pengaruh media sosial dalam proses politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa ITB aktif menggunakan media sosial untuk mencari informasi politik dan berpartisipasi dalam diskusi terkait pemilu. Namun, banyak di antara mereka yang terpapar oleh hoaks dan informasi palsu, yang mempengaruhi persepsi mereka terhadap isu politik. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi digital yang lebih baik di kalangan mahasiswa, khususnya dalam konteks pemilu, untuk mendorong partisipasi politik yang lebih berkualitas dan aman. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan institusi pendidikan dalam merancang program literasi digital yang mendukung keterlibatan politik yang sehat bagi mahasiswa ITB sebagai generasi penerus demokrasi

    Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Generasi Muda Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Era Digital

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan generasi muda pada era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur dan observasi fenomena sosial di lingkungan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial telah mempengaruhi cara pandang generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan. PPKn memiliki peran strategis dalam membentuk karakter cinta tanah air melalui integrasi nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan dalam kurikulum yang relevan dengan kehidupan digital. Pembahasan ini mengungkapkan bahwa tantangan utama adalah kurangnya minat siswa terhadap materi PPKn yang dianggap monoton, serta derasnya arus informasi digital yang belum tersaring. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa penguatan metode pembelajaran interaktif berbasis digital dalam PPKn dapat menjadi solusi untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme. Dampaknya, generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga warga negara yang sadar akan identitas dan tanggung jawab kebangsaannya

    Mewujudkan Kesadaran Bela Negara Bagi Generasi Muda Dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional

    Get PDF
    Kesadaran bela negara generasi muda sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional di tengah tantangan era globalisasi dan digitalisasi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi penanaman nilai-nilai bela negara melalui pendidikan formal, informal, serta pemanfaatan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran bela negara pada generasi muda disebabkan oleh kurangnya pemahaman sejarah, pengaruh budaya asing, dan lemahnya internalisasi nilai-nilai Pancasila. Upaya peningkatan kesadaran bela negara dapat dilakukan melalui pendidikan karakter, pemutakhiran kurikulum, dan dialog lintas budaya. Artikel ini menyimpulkan bahwa kesadaran bela negara perlu diwujudkan dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter generasi muda masa kini, sehingga dapat memperkuat ketahanan nasional dan menjaga integritas bangsa

    Youth Activists and Democracy : A Literature Review of Contributions to the Transformation of Critical Citizenship

    Get PDF
    Effective political socialization fosters strong political awareness, which in turn encourages active and meaningful political participation. A critical citizen not only understands their rights and responsibilities but also possesses the ability to think reflectively and respond to social injustices. To strengthen political awareness among the younger generation, it is necessary to have political socialization agents who can tailor their strategies to the characteristics of youth. In this study, the agent in question is young activists. The method employed in this research is a literature study. The findings indicate that young activists play a significant role in enhancing political awareness among the younger generation and in shaping the character of critical citizens. Although often perceived as lacking experience, young activists have demonstrated a tangible impact in cultivating critical citizenship through various initiatives. This study aims to examine the contribution of young activists as political socialization agents in shaping critical citizens. The findings show that young activists have successfully acted as political socialization agents who strengthen political awareness among youth

    Kecurangan Pemilihan Presiden di Indonesia pada tahun 2024 : Analisis Kasus dan Dampaknya terhadap Demokrasi

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji integritas pemilihan umum di Indonesia dengan berfokus pada tantangan dan ancaman yang ditimbulkan oleh kecurangan dalam Pemilu 2024. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menyoroti berbagai ketidakteraturan signifikan seperti pelanggaran prosedural oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), surat suara yang telah ditandai sebelum hari pemungutan suara, serta masalah logistik yang mencakup hilangnya surat suara dan kotak suara yang tidak tersegel. Laporan dari Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia mengungkapkan bahwa skala kecurangan dalam Pemilu 2024 lebih parah dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Permasalahan ini merusak kepercayaan publik terhadap proses pemilu dan berpotensi menimbulkan risiko terhadap stabilitas politik. Hasil penelitian menekankan pentingnya mengatasi tantangan-tantangan ini melalui penguatan pengawasan, perbaikan prosedur, dan aksesibilitas yang inklusif untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan. Dengan memulihkan kepercayaan publik, langkah-langkah tersebut menjadi sangat penting untuk melindungi demokrasi di Indonesia dan menjaga legitimasi pemerintahan yang terpilih

    Perbandingan Malpraktek Pemilu Oleh Petahana Pada Pemilihan Bupati Wilayah Sumatera Utara Tahun 2020 : Studi Kasus pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Labuhan Batu

    Get PDF
    Malpraktek pemilu merupakan kesalahan dalam praktek pemilu yang menyimpang dari prosedurnya, baik disengaja maupun tidak. Malpraktek pemilu dewasa ini menjadi salah satu cara licik kandidat untuk memenangkan pemilihan, khususnya petahana. Kasus malpraktek pemilu telah marak terjadi pasca perang dunia kedua, baik dunia internasional maupun kontestasi lokal dalam pilkada. Penelitian ini meneliti tentang kasus malpraktek pemilu  yang dilakukan oleh petahana dalam pilkada yang terjadi pada Pemilihan Bupatan (Pilbup) serentak di Sumatera Utara di Kabupaten Mandailing Natal dan Labuhan Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan pengumpulan data melalui studi pustaka. Kasus malpraktek pemilu di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilakukan petahana melalui kerjasama dengan petugas KPPS di TPS 001 dan 002 Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara. Tindak pelanggaran yang dilakukan adalah melakukan penggelembungan suara dan manipulasi data pemilih. Selanjutnya, kasus yang terjadi di Kabupaten Labuhan Batu adalah akibat dari kelalaian dari petugas KPPS yang kurang pemahaman dan pengalaman dalam bertugas yang membolehkan pemilih datang tanpa surat undangan, tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan pindah memilih tanpa identitas dan surat rekomendasinya. Akibat dari tindak keteledoran tersebut banyak oknum melakukan tindak kecurangan untuk memenangkan petahana. Jadi, ternyata malpraktek pemilu yang melibatkan petahana di Kabupaten Madina dan Labuhan Batu ditemukan perbedaan signifikan. Di Kabupaten Madina terjadi kesengajaan dan hubungan timbal balik antara petahana dan petugas KPPS, sementara di Kabupaten Labuhan Batu tidak direncanakan, tetapi murni karena keteledoran dan kurang pemahaman petugas di PPS dan KPPS

    Menumbuhkan Kesadaran HAM Melalui Nilai-nilai Pancasila

    No full text
      Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai hak asasi manusia yang terkandung dalam ideologi Pancasila dengan menggunakan pendekatan library research yakni memanfaatkan beberapa sumber bacaan yang relevan untuk kemudian ditarik sebuah keismpulan. Pancasila merupakan pedoman bagi negara dalam mengatur segala aspek kehidupan masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi mengandung nilai-nilai yang menjunjung tinggi kemanusiaan. Hak asasi manusia sangat penting ditegakkan karena memandang tiap-tiap manusia memiliki hak yang dibawa sejak lahir dan merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga tidak dapat dirusak dan dirampas oleh siapapun. UU No. 39 Tahun 1999 dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang hak asasi manusia sebagai perwujudan perlindungan negara terhadap hak-hak yang dimiliki oleh warga negaranya. Hak asasi manusia berkaitan dengan landasan negara yakni Pancasila. Pada tiap-tiap butir sila terdapat nilai-nilai yang menyiratkan untuk menghargai dan mengedepankan hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. &nbsp

    179

    full texts

    197

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇