202 research outputs found

    PERMAINAN KAPIKA (KARPET PIJAK MATEMATIKA) SEBAGAI PENGENALAN JENIS-JENIS BANGUN DATAR

    Get PDF
    ABSTRAKBelajar sambil bermain merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, peneliti ingin menyediakan sarana untuk merealisasikan kegiatan belajar sambil bermain melalui pengembangan media permainan KAPIKA (karpet pijak matematika) sebagai pengenalan jenis-jenis bangun datar di sekolah dasar yang bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses pengembangan media permainan KAPIKA; (2) Mendeskripsikan kevalidan media permainan KAPIKA; (3) Mendeskripsikan kelayakan media permainan KAPIKA. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Hasil dari penelitian ini berupa validasi dari ahli materi Kevalidan dari ahli materi sebesar 95,83%. Kevalidan dari ahli media sebesar 95%. Kevalidan dari instrument pengumpulan data 93,18% pada lembar kuisioner dan 94,44% pada lembar observasi. Tingkat kelayakan media permainan KAPIKA sebesar 73,86%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media permainan KAPIKA layak digunakan. Kata Kunci: Pengembangan media, Permainan, KAPIKA, Matematika, Bangun Datar

    Combating Subterranean Terror

    Get PDF
    Over the past 25 years, driving past Jordan Valley mine fields fenced off by barbed wire, visiting with landmine victims, or tallying the grim statistics, I have grieved for the children and adults in the Middle East routinely maimed or killed by these weapons of mass destruction in slow motion. Our region has been called the landmine heartland of the world, with an estimated 50 million mines scarring the earth from Morocco to Afghanistan. Beyond the physical and psychological torture of those who have been injured, or lost loved ones, is the further punishment of land made desolate, lost to productive use, held hostage by the menace of landmines. About 10 percent of Jordan’s population lives in areas unable to be worked or planted or traversed because of this subterranean terror

    Water quality assessment of Nwangele river in Imo State, Nigeria

    Get PDF
    Water quality assessment of Nwangele river was undertaken using standard methods. Water samples were drawn from upstream, midstream and downstream of the river and assessed for quality. Results obtained for physicochemical characteristics showed pH (4.83±.0.01-5.00±0.31), total solid (200.00±2.40-613.19±1.10 mg/L), and total suspended solid (49.98±0.11-399.04±2.09 mg/L). Heavy metals found in the river water were iron (0.132±0.01- 0.144±0.02 mg/L), zinc (0.034±0.02- 0.044±0.02 mg/L), mercury (0.004±0.001- 0.011±0.00 mg/L), lead (0.008±0.00- 0.016±0.00 mg/L) and cadmium (0.03±0.01- 0.011±0.00 mg/L). Microbiological studies on the river revealed the presence of Klebsieilla sp., Vibro sp., Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichia sp., Staphylococcus sp., Shigella sp., Bacillus sp., Serratia sp., Citrobacter sp., and Enterobacter sp as bacterial isolates with high total heterotrophic bacteria count (THBC), total coliform count (TCC), Salmonella-shigella count (SSC), and total viable count (TVC). Nwangele River water is acidic, with high total suspended solid, phosphate and microbial loads. It is therefore advisable to purify water from the river before consumption. This study has assessed the water quality of Nwangele river in Imo State, Nigeri

    Commercial reports from her Majesty\u27s consuls in China and Siam, 1869

    Get PDF
    https://digitalrepository.trincoll.edu/eastbooks/1256/thumbnail.jp

    Berat Organ Post Mortem Kasus yang Diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau Tahun 2017-2018

    Get PDF
    Berat organ post mortem merupakan salah satu indikator yang berperan sebagai bukti penunjang dalam menentukan penyebab kematian, karena jika terdapat perbedaan antara berat organ post mortem seseorang dengan berat organ post mortem normal menandakan terjadinya keadaan patologis yang kemungkinan berhubungan dengan penyebab kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berat organ post mortem pada kasus-kasus yang diautopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau tahun 2017-2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari data hasil autopsi di bagian forensik RS Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau tahun 2017-2018. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat yang dilakukan pada setiap variabel hasil penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh dari 21 kasus autopsi dengan nilai rata-rata berat organ, yaitu otak (1334,29 gram), hati (1130,90 gram), paru kanan (370,48 gram), paru kiri (311,24 gram), jantung (275,33 gram), ginjal kiri (114,52 gram), ginjal kanan (114,00 gram), dan limpa (113,43 gram). Organ-organ pada laki-laki lebih berat dibandingkan perempuan, kecuali hati. Berat organ mengalami penurunan pada usia lanjut. Orang dengan badan pendek cenderung memiliki berat organ yang lebih ringan daripada orang dengan badan tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini ialah nilai rata-rata berat organ post mortem pada penelitian ini berbeda dengan nilai berat organ yang terdapat pada buku-buku teks forensik. Kata kunci: autopsi, berat organ post morte

    KELELAHAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT KOTA MANADO PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE-19

    Get PDF
    Tenaga kesehatan memiliki peranan sangat penting dalam melayani kesehatan khususnya di rumah sakit. Profesi yang memiliki resiko sangat tinggi terhadap terjadinya kelelahan kerja adalah perawat. Para Perawat selama pandemi merawat pasien covid-19 dan non-covid-19 sebagai garda terdepan, banyak yang telah mengalami kelelahan baik secara fisik maupun secara mental. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran kelelahan kerja perawat di rumah sakit Kota Manado pada masa pandemi Corona Virus Disease-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di rumah sakit rujukan. Dilaksanakan pada Juli-November 2022. Jumlah sampel minimal ditentukan menggunakan rumus Lameshow. Penelitian ini menggunakan sebanyak 100 perawat. Penentuan sampel yang dilakukan menggunakan metode accidental sampling. Variabel yang diteliti yaitu kelelahan kerja. Alat ukur yaitu kuesioner. Data primer dan sekunder yang dipakai dalam penelitian ini. Analisis univariat digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan pada kuesioner ditemukan bahwa pertanyaan yang paling tinggi nilainya yaitu pertanyaan indikator sukar mengingat-ingat sesuatu hal (no. 1) dengan nilai rataan 3,68, selanjutnya pertanyaan tentang sukar mengemukakan pendapat (no. 2) dengan nilai rataan 3,37 dan merasa lelah seluruh tubuh (no. 11) dengan nilai rataan 2,94. Kesimpulan sebagian besar perawat di rumah sakit di kota Manado pada masa akhir pandemi Covid-19 mengalami kelelahan kerja dengan jumlah 96 yang terdiri dari kategori lelah ringan 48 responden (48%) dan sedang 48 responden (48%), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penanganan pasien menimbulkan kelelahan kerja bagi perawat

    GAMBARAN PERSONAL HYGIENE, PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA TOMOHON

    Get PDF
    Pekerjaan petugas pengangkut sampah berisiko menimbulkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja dikarenakan terkena benda-benda tajam dan berbahaya akibat tidak menggunakkan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan sesuai begitu juga jika ada masalah dengan personal hygiene petugas maka akan berdampak pada kesehatan dan mempermudah tubuh terserang berbagai jenis penyakit atau gangguan kulit yang bukan hanya akibat dari sampah tetapi juga dipengaruhi oleh iklim kerjanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran personal hygiene, penggunaan alat pelindung diri dan keluhan gangguan kulit pada petugas pengangkut sampah di Kota Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif yang dilakukan pada bulan Februari hingga Juli 2020, dengan populasi dan sampel yaitu seluruh petugas pengangkut sampah yang berjumlah 38 petugas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang diisi dengan wawancara melalui telepon. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa petugas pengangkut sampah di Kota Tomohon, walaupun personal hygiene seluruh responden masuk pada kategori baik, namun belum sepenuhnya baik dikarenakan beberapa aspek personal hygiene belum dilakukan dengan benar. Untuk gambaran penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), semua responden masuk pada kategori baik meskipun tidak semua responden menggunakan APD dalam kondisi yang baik. Kemudian untuk gambaran keluhan gangguan kulit, 2 (5.3%) responden memiliki keluhan gangguan kulit seperti timbulnya gatal-gatal dan bercak-bercak putih dimana berhubungan dengan keadaan aktifitas petugas pengangkut sampah yang selalu kontak dengan sampah dan lingkungan kerja yang panas dan dingin.Kata Kunci : personal hygiene, alat pelindung diri, gangguan kulit                                                                                                                               ABSTRACTThe work of the garbage transport officer is at risk of causing work accidents or occupational diseases due to exposure to sharp and dangerous objects due to not using complete and appropriate personal protective equipment as well as if there is a problem with the staff's personal hygiene it will have an impact on health and facilitate the body is stricken with various types of diseases or skin disorders that are not only a result of waste but are also influenced by its working climate. The purpose of this study was to determine the description of personal hygiene, the use of personal protective equipment and complaints of skin disorders in garbage transport officers in Tomohon City. This was a descriptive study conducted in February to July 2020 in Tomohon City, with a population of 38 garbage transport officers. The instrument used in this study was a questionnaire filled via telephone interview. Data analysis was done descriptively. The results of the study concluded that the garbage transport officer in Tomohon City, although the personal hygiene of all respondents included in the good category, but not completely good because some aspects of personal hygiene had not been done properly. The use of personal protective equipment was good for all respondents although the personal protective equipment was not in a good condition. There were complaints of skin disorders from 2 (5.3%) respondents, which were the onset of itching and white patches related to the activities of garbage transport officers who are always in contact with garbage and hot and cold work environments. Keywords: personal hygiene, personal protective equipment, skin disorder
    • …
    corecore