KELELAHAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT KOTA MANADO PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE-19

Abstract

Tenaga kesehatan memiliki peranan sangat penting dalam melayani kesehatan khususnya di rumah sakit. Profesi yang memiliki resiko sangat tinggi terhadap terjadinya kelelahan kerja adalah perawat. Para Perawat selama pandemi merawat pasien covid-19 dan non-covid-19 sebagai garda terdepan, banyak yang telah mengalami kelelahan baik secara fisik maupun secara mental. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran kelelahan kerja perawat di rumah sakit Kota Manado pada masa pandemi Corona Virus Disease-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di rumah sakit rujukan. Dilaksanakan pada Juli-November 2022. Jumlah sampel minimal ditentukan menggunakan rumus Lameshow. Penelitian ini menggunakan sebanyak 100 perawat. Penentuan sampel yang dilakukan menggunakan metode accidental sampling. Variabel yang diteliti yaitu kelelahan kerja. Alat ukur yaitu kuesioner. Data primer dan sekunder yang dipakai dalam penelitian ini. Analisis univariat digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian berdasarkan pertanyaan pada kuesioner ditemukan bahwa pertanyaan yang paling tinggi nilainya yaitu pertanyaan indikator sukar mengingat-ingat sesuatu hal (no. 1) dengan nilai rataan 3,68, selanjutnya pertanyaan tentang sukar mengemukakan pendapat (no. 2) dengan nilai rataan 3,37 dan merasa lelah seluruh tubuh (no. 11) dengan nilai rataan 2,94. Kesimpulan sebagian besar perawat di rumah sakit di kota Manado pada masa akhir pandemi Covid-19 mengalami kelelahan kerja dengan jumlah 96 yang terdiri dari kategori lelah ringan 48 responden (48%) dan sedang 48 responden (48%), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penanganan pasien menimbulkan kelelahan kerja bagi perawat

    Similar works