195 research outputs found

    ETIKA GURU SEBAGAI LANDASAN PADA PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN: STUDI KASUS DI MTS LABORATORIUM UIN SUMATERA UTARA MEDAN)

    Get PDF
    Salah satu yang menjadi indikator mutu satuan pendidikan adalah profesionalisme guru. Guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi ditandai dengan etika profesional yang dijunjung tinggi oleh guru. Sehgingga dapat menerapkan proses pembelajaran yang baik dan mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika profesional yang dimiliki guru di MTs MAL UIN Sumatera Utara Medan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian dilakukan secara kualitatif, dengan subjek penelitian adalah guru di madrasah yang diambil secara snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan denngan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: guru memahami dengan baik etika profesional di madrasah. Kemudian guru juga selalu berupaya seoptimal mungkin menerapkan etika profesional dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Hal-hal yang menjadi penghambat guru dalam menerapkan etika profesional adalah kondisi insiden yang terjadi di kelas baik dalam situasi belajar atau di luar situasi belajar. Dimana insiden tersebut terkadang memancing emosi guru yang mengakibatkan tidak dapat menerapkan etika profesional secara optimal.Kata Kunci: mutu pendidikan, etika profesional, satuan pendidika

    HUBUNGAN IKLIM KERJA SAMA DENGAN KINERJA GURU DI MTS YAPDI MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kerjasama dengan kinerja guru di MTs YAPDI Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh guru dan staf yang ada di MTs YAPDI Medan. Instumen penelitian adalah angket yang disusun dengan Skala Likert. Analisis data dilakukan dengan uji r menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Skor untuk variabel iklim kerjasama diperoleh nilai rata-rata sebesar 83,90, median sebesar 85,00, mode sebesar 79, sd. Sebesar 6,804, variance 46,290, minimum 66, maksimum 94, dan skor total sesear 2601. Untuk variabel kinerja skor rata-rata sebesar 99,84, median 103,00, mode sebesar 112, sd sebesar 13,926, varian sebesar 193,940, range 47, minimum 70, maksimum 117, dan skor total sebesar 3095. 2) Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa ada hubungan antara iklim kerjasama dengan kinerja guru di MTS YAPDI Medan sebesar 0,567 dengan signifikansi 0,000. Kata Kunci: keterampilan mengelola kelas, kinerja gur

    MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM UPAYA BERADAPTASI DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

    Get PDF
    Teknologi semakin berkembang, dan terus menuntut setiap generasi unutk dapat beradaptasi guna mengikuti perkembangan tersebut. Termasuk pendidikan islam dalam hal ini, dimana lembaga pendidikan islam menjadi salah satu benteng yang dapat menjaga aqidah dan perkembangan ummat islam di tengah persaingan global yang semakin ketat. Oleh karena itu, pendidikan islam harus dapat melakukan akselesari dalam berbagai aspek, terutama dlam hal manajemen pendidikan islam.Melalui kajian ini, setidaknya ada enam indikator yang menjadi konsentrasi bagi setiap lembaga pendidikan dalam mengambil langkah strategis dann kebijakan ke depan. Yaitu, kualitas tenaga pendidik, profesionalisme guru, integrasi kebudayaan dan akulturasi, strategi pembelajaran, perbaikan manajemen, akses pendidikan, dan kemajuan pendidikan itu sendiri. Dalam rangka mewujudkan keenam indikator tersebut, para pemimpin lembaga pendidikan haruslah dapat menyusun skala prioritas pada program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sehingga lembaga pendidikan islam dapat mengikuti perkembangan zaman dengan konsep dan arah yang jelas dan terukur. Kata Kunci : Manajemen, teknologi, adaptasi, perencanaa

    Manajemen Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19 Pada Prodi BKPI FITK UIN Sumatera Utara Medan

    Get PDF
    Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan dengan menggunakan beberapa media seperti elearning, zoom, google, dan WA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran di masa covid 19 oleh prodi BKPI FITK UIN Sumatera Utara Medan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, subjek penelitian adalah mahasiwa dan dosen yang aktif pada perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2021-2022 pada prodi BKPI FITK UIN Sumatera Utara Medan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan melalui WA, website e-learning, dan menguhubngi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pembelajaran di prodi BKPI FITK UIN Sumatera Utara Medan dilaksanakan melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian. Pada pelaksanaan pembelajaran, kencenderungan dosen menggunakan zoom meeting dan group WA, dan sedikit yang menggunakan e-learning.uinsu.ac.id yang telah disediakan oleh universitas. Ketika dikonformasi, yang menjadi kendala adalah seringnya server mengalami maintenance, dan juga rendanya kompetensi dosen dan mahasiswa dalam mengoperasikan elearning.uinsu.ac.i

    Modeling and Simulation on NOx and N2O Formation in Co-combustion of Low-rank Coal and Palm Kernel Shell

    Get PDF
    NOx and N2O emissions from coal combustion are claimed as the major contributors for the acid rain, photochemical smog, green house and ozone depletion problems. Based on the facts, study on those emissions formation is interest topic in the combustion area. In this paper, theoretical study by modeling and simulation on NOx and N2O formation in co-combustion of low-rank coal and palm kernel shell has been done. Combustion model was developed by using the principle of chemical-reaction equilibrium. Simulation on the model in order to evaluate the composition of the flue gas was performed by minimization the Gibbs free energy. The results showed that by introduced of biomass in coal combustion can reduce the NOx concentration in considerably level. Maximum NO level in co-combustion of low-rank coal and palm kernel shell with fuel composition 1:1 is 2,350 ppm, low enough compared to single low-rank coal combustion up to 3,150 ppm. Moreover, N2O is less than 0.25 ppm in all cases.Keywords: low-rank coal, N2O emission, NOx emission, palm kernel shel

    STRATEGI GURU BK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP YP. AL-MAKSUM CINTA RAKYAT PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG

    Get PDF
    Strategi bimbingan dan konseling merupakan serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi guru BK dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMP YP. Al-Maksum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru BK yang telah melakukan layanan berkaitan dengan peningkatan prestasi belajar siswa. Instrument yang digunakan yaitu pedoman wawancara yang dianalisis secara sistematis dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VII Al-Maksun sudah cukup bagus, hanya terdapat beberapa siswa yang memiliki prestasi yang masih rendah. Penyebabnya adalah kurangnya kesadaran diri dari siswa untuk belajar, dan kemampuan siswa dalam menyerap beberapa mata pelajaran. Strategi guru BK dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII Al-Maksum yaitu melakukan pendekatan kepada siswa dalam menciptakan suasana sekolah yang menyenangkan sehingga akan lebih mudah bagi guru BK untuk mengetahui permasalahan lain yang dihadapi siswa. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan analisis kebutuhan/permasalahan siswa, kemudian disusun program dalam bentuk RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan), selanjutnya pelaksanaan layanan. Terakhir diberikan penilaian atau evaluasi guna untuk mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut telah dicapai serta  bagaimana mamfaat yang telah dikerjakan itu.Faktor penghambat pelaksanaan strategi bimbingan dan konseling di kelas VII YP. Al-Maksum yaitu waktu pelaksanaan layaan yang kurang, orang tua siswa yang kurang mendukung kegiatan layanan, dan siswa yang kurang kesadaran diri untuk belajar dan tidak ada keinginan untuk berubah

    Biomass Residue from Palm Oil Mills in Aceh Province: A Potential Usage for Sustainable Energy

    Get PDF
    Palm oil is one of the major agro industries in Aceh province. There are 25 crude palm oil (CPO) Mills in Aceh located in 8 districts with 551.12 tons/hour total capacity. The mills are concentrated in five districts along the western and eastern coasts, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Nagan Raya, and Aceh Singkil (including the newly-established municipality of Subullusalam). As the climatic conditions in the Aceh are suitable for palm trees, the oil palm plantation area has expanded every year. The processing of FFB (Fresh fruit bunches) in palm oil mill produced a biomass residue that mainly consist of EFB (Empty fruit bunches), fiber, shells, and POME (Palm oil mill effluent). This study investigates the potential usage of biomass residue from palm oil mills in Aceh province. Results of the study indicated that the fiber and shells are mainly used as fuel for the mill boilers to generate heat and electricity for the whole plant. The EFB is disposed and spread on the plantation, incinerated or dumped in unmanaged sites. The POME is treated in the anaerobic and aerobic ponds, then normally being discharged into waterways or rivers. In some mills, the treated POME was spread to the plantation for fertilizer. Based on investigation on site, it shows that the load factor of the mill is only about 70% of capacity, thus the mills are inefficient since a lot of energy is lost. The use of EFB is very potential to be implemented in Aceh since this province produce of 724,185 ton EFB per year. With the total capacity of 551.12 tons/hour, palm oil mills in Aceh produce about 426.12 tons/hr of POME that also can be converted into energy. If 3.37 million ton FFB are treated in Aceh CPO mills, biogas energy of about 1.51 millions GJ will be produced

    Pengembangan Anaerobic Digester Untuk Produksi Biogas Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

    Get PDF
    Total kapasitas produksi seluruh PKS yang beroperasi di Provinsi Aceh mencapai 770 Tons Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Limbah dari produksi pabrik kelapa sawit biasa disebut Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS). Jika produksi limbah cair pabrik kelapa sawit berkisar 0.50-0.65 m3 per ton TBS, maka total limbah mencapai 2,471,814 m3 per tahun. LCPSK berpotensi dimanfaatkan melalui pengolahan biokonversi anaerobik secara termofilik untuk memperoleh biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai energi. Sampel limbah cair yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari PKS Cot Girek PTPN I Aceh. Dalam penelitian ini, telah dirancang peralatan utama penelitian berupa digester dengan kapasitas 20 liter. Alat tersebut akan disisi dengan campuran LCPKS yang ditambahkan dengan kotoran sapi pada perbandingan 90%:10%, 80%:20%, dan 70%:30%. Kotoran sapi terlebih dahulu dicampur dengan limbah cair biogas untuk menghasilkan aktivator. Bahan baku masukan biogas didapat dengan mencampurkan LCPKS, aktivator, dan CaCO3 yang digunakan untuk meningkatkan pH, kemudian campuran dimasukkan ke dalam digester. Variabel penting yang diukur antara lain: suhu, pH, Nilai Volatile Solid, Kandungan Nitrogen dan Kandungan Karbon dan laju aliran produksi gas. Analisis dilakukan secara diskriptif. Produksi gas dianalisis dengan Analisis Regresi Linier, yang terdiri atas dua peubah, yaitu waktu perbandingan campuran LCPKS- kotoran sapi termasuk dalam peubah bebas, sedangkan produksi gas termasuk dalam peubah tak bebas. Dari hasil penelitian ini diharapkan akan dihasilkan satu prototipe digester anaerobik untuk produksi biogas dengan memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit

    FANRes 2017 ketengahkan peranan usahawantani untuk keselamatan dan kedaulatan makanan

    Get PDF
    SERDANG, 22 Ogos – Fakulti Pertanian, Universiti Putera Malaysia (UPM) menganjurkan Persidangan Food, Agriculture and Natural Resources 2017 (FANRes 2017) bagi menangani cabaran baharu peranan usahawantani dalam aspek keselamatan dan kedaulatan makanan
    corecore