9 research outputs found

    PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BLIMBING KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2023/2024

    Get PDF
    The purpose of this research is to find out whether the use of the problem based learning model assisted by the snakes and ladders game has an influence on problem solving abilities in mathematics learning of class IV students at Blimbing State Elementary School, Gatak District, Sukoharjo Regency for the 2023/2024 academic year. This research uses a quantitative approach with experimental methods, which means comparing the results of a treatment with no treatment. As a result, this research used 2 groups as research samples, namely the experimental group from SD Negeri Blimbing 02 with 12 students and the control group from SD Blimbing 03 with 17 students. The data collection technique used in this research was tests and documentation with the research instrument being an essay test. which consists of 10 questions and is carried out in two stages, namely before treatment (pretest) and after treatment (posttest). The data analysis technique in this research is divided into two stages, namely the initial stage and the final stage with normality tests and homogeneity tests as prerequisite tests for analysis. The initial stage analysis was carried out by a balance test, while the final stage analysis was carried out by a t-test (Independent Sample T-Test) with a significance level of 5% or 0,05. Based on the prerequisite test results, the analysis shows that the data is normally distributed and homogeneous. The initial stage of data analysis was carried out through a balance test which resulted in a sig (2-tailed) = 0,2248 with tcount = -1.181 and ttable = 2,052, which means that both groups had balanced problem solving abilities. Meanwhile, the final stage of data analysis was carried out using a t-test which obtained a sig value (2-tailed) = 0,032 with tcount = 2,261 and ttable = 2,052. Thus, it is concluded that there is an influence of the use of the problem based learning model assisted by the snakes and ladders game on problem solving abilities in mathematics learning of class IV students at Blimbing State Elementary School, Gatak District, Sukoharjo Regency for the 2023/2024 academic year

    Mendeley Dekstop Training For Improving Elementary School Teacher Competence In SDN 1 Wadunggates Klaten

    Get PDF
    This study has a goal to improve the competence of elementary school teachers at SD N 1 Wadunggates Klaten through virtual citation training using Mendeley. The methods used in this community service included lecturing, implementation of Mendeley Desktop, practice, assignments, and questions and answers. Then, the partner school was involved to play an active role through various activities and training to be implemented. The training activities carried out in this community service showed that, after the implementation of the Mendeley training, the knowledge of the teachers significantly increased. It appears that most of them have acquired sufficient additional knowledge. Mendeley training can be a supporting means of making good and appropriate scientific references

    Penerapan Teknik Problem Solving dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pendidikan pada Mahasiswa Pgsd Semester VI Univet Bantara Sukoharjo

    Get PDF
    This class action research aims to determine the extent of Problem Solving Approach Can Improve Learning Outcomes of Sociology of Education in Student PGSD Univet Bantara Sukoharjo VI semester academic year 2014/2015. Results of action research shows that use of problem solving methods proven to improve learning outcomes Sociology of Education at the VI semester students PGSD even academic year 2014/2015. Improved learning outcomes sociology of education can be evidenced by the significant increase in prasiklus and each cycle. At this stage of prasiklus, the value of the average grade: 1). The number of students who declared successful in this study were students who obtain Prasiklus value ?óÔÇ??Ñ76 of 59 students, the first cycle a number of 86 students, and Cycle II a number of 101 students from the overall total of 112 students. 2). The number of students who otherwise have not been successful in this study were students who scored <74 of Prasiklus 53 students, the first cycle a number of 26 students, and a number of 11 students of the second cycle of the overall total of 112 students

    PENGGUNAAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing, dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial materi globalisasi siswa kelas VI semester II SD Negeri Kaloran tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Kaloran yang berjumlah 21 siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi siswa dan hasil belajar siswa. Sementara itu, untuk sumber data diambil dari (1) pengamatan, (2) tempat, peristiwa, dan perilaku, dan (3) dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data diatas meliputi observasi, serta kajian diskriptif komparatif yang dilanjutkan refleksi. Prosedur yang digunakan adalah (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, dan (4) refleksi. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial materi globalisasi siswa kelas VI SD Negeri Kaloran tahun pelajaran 2016/2017 dengan nilai ketuntasan klasikal meningkat dari prasiklus 28,5% pada siklus I meningkat menjadi 47,61 %, dan meningkat pada siklus II menjadi 71,4% serta pada siklus III meningkat hingga 95,23%.Kata Kunci:Model pembelajaran Snowball Throwing, Globalisasi, motivasi, hasil belajar, IPS

    KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VI DI SEKOLAH DASAR NEGERI

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas VI Semester II Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 21 siawa, dan sekaligus sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan statistik korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, ada korelasi positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar hipotesis antara X dengan Y diketahui nilai rhit > rtabel dengan nilai 0,874 > 0.602 dan taraf signifikan kurang dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi signifikan antara motivasi belajar dengan nilai prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Namun masih banyak variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi nilai prestasi belajar.Kata kunci: Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, IP

    Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Grafis dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV

    No full text
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan media pembelajaran grafis dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Tengklik Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan korelasi yaitu menghubungkan antara variabel penggunaan media pembelajaran grafis dan variabel hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Tengklik Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 24 siswa dan semua dijadikan sample penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan korelasi product moment. Hasil analisis data diperoleh nilai sebesar 0,708 hasil tersebut lebih besar dari pada N=24 taraf signifikansi 5% adalah 0,404 dan 1% yaitu 0,515 atau 0,708 > 0,404 > 0,515. Maka hipotesis nol (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran grafis dengan hasil belajar matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Tengklik Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata Kunci : media pembelajaran grafis, hasil belajar, matematik

    ANALISIS PROGRAM ADIWIYATA PADA EKOLITERASI SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH 1 KABUPATEN KARANGANYAR

    No full text
    &nbsp; This research aims to: (1) Describe the implementation of the Adiwiyata program at MIN 1 Karanganyar. (2) Describe the ecoliteracy abilities of class IV MIN 1 Karanganyar students. This research method uses a qualitative method with a descriptive approach. The research subjects were 13 class IV students. Data collection techniques were taken through observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses qualitative data analysis techniques. The data validity technique uses triangulation techniques. The results of the research can be concluded that the analysis of the Adiwiyata program on the ecoliteracy of class IV students at MIN 1 Karanganyar is: (1) There are several programs implemented as recipients of the Adiwiyata School award. Programs that are still routinely implemented include waste banks, ecobricks, green houses and environmentally friendly activities. But currently the green house program is no longer running smoothly due to lack of funds. (2) The ecoliteracy abilities of class IV students at MIN 1 Karanganyar show that they still need to be improved in the head and heart aspects. What is still a concern is that in the head aspect, students have not been able to show their ecoliteracy because in the sub-chapter on sorting waste, most students do not have the habit of sorting waste. Even though almost all students were able to name and differentiate between types of organic and inorganic waste, they seemed indifferent and did not pay attention to the waste sorting activity. As for the heart aspect, students have also not been able to demonstrate their ecoliteracy skills because there are still some students who claim to like picking flowers in the garden or school garden, this certainly does not reflect empathy for plants. Not only that, there are still some students who don't dare to reprimand their friends when they throw rubbish carelessly, such as in drawers. Meanwhile, in the hands aspect, students are able to demonstrate ecoliteracy through the correct use of cleaning tools, are able to demonstrate the habit of bringing supplies from home as a solution to reduce the impact of the problem of plastic waste accumulation, and students are able to demonstrate an attitude of saving electricity and water at school.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan program Adiwiyata di MIN 1 Karanganyar. (2) Mendeskripsikan kemampuan ekoliterasi siswa kelas IV MIN 1 Karanganyar. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV sebanyak 13 orang. Teknik pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis program Adiwiyata terhadap ekoliterasi siswa kelas IV MIN 1 Karanganyar adalah: (1) Terdapat beberapa program yang dilaksanakan sebagai penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata. Program yang masih rutin dilaksanakan antara lain bank sampah, ecobrick, rumah kaca dan kegiatan ramah lingkungan. Namun saat ini program rumah kaca tidak lagi berjalan mulus karena keterbatasan dana. (2) Kemampuan ekoliterasi siswa kelas IV MIN 1 Karanganyar menunjukkan masih perlu ditingkatkan pada aspek kepala dan hati. Yang masih menjadi kekhawatiran pada aspek kepala siswa belum mampu menunjukkan ecoliteracy-nya karena pada subbab pemilahan sampah sebagian besar siswa belum memiliki kebiasaan memilah sampah. Meskipun hampir seluruh siswa mampu menyebutkan dan membedakan jenis sampah organik dan anorganik, namun mereka terkesan cuek dan tidak memperhatikan kegiatan pemilahan sampah. Sedangkan pada aspek hati, siswa juga belum mampu menunjukkan kemampuan ekoliterasinya karena masih ada sebagian siswa yang mengaku suka memetik bunga di pekarangan atau taman sekolah, hal ini tentu tidak mencerminkan empati terhadap tanaman. Tak hanya itu, masih ada sebagian siswa yang tidak berani menegur temannya jika membuang sampah sembarangan, misalnya di laci. Sedangkan pada aspek tangan, siswa mampu menunjukkan ecoliteracy melalui penggunaan alat kebersihan yang benar, mampu menunjukkan kebiasaan membawa perbekalan dari rumah sebagai solusi untuk mengurangi dampak permasalahan penumpukan sampah plastik, dan siswa mampu mampu menunjukkan sikap hemat listrik dan air di sekolah

    KAPASITAS GURU MEMAHAMI PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN KARAKTER SISWA SELAMA PANDEMI COVID-19

    No full text
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kapasitas guru memahami psikologi pendidikan dan karakter siswa selama pandemic Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka. Obyek penelitian ini adalah kapasitas guru dan psikologi pendidikan anak. Subyek penelitian adalah guru. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penelusuran jurnal-jurnal yang terdapat pada beberapa media elektronik seperti digital library, internet, dengan melalui Google Cendekia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas guru memahami psikologi pendidikan anak selama pandemic Covid-19 dapat diwujudkan melalui metode pemecahan masalah. Adapun langkah-langkah dari metode pemecahan masalah dalam psikologis pendidikan anak dilakukan melalui 4 cara, yaitu Orientasi masalah, Identifikasi masalah, Pilihan Alternatif, Pengambilan Keputusan, dan Verifikasi. Sementara itu, pembelajaran yang diberikan oleh guru selama pandemi dalam pendidikan karakter yaitu membuat modul pembelajaran bermuatan karakter, guru dapat dapat membuat konten pembelajaran online yang menarik bagi siswa, pemberian tugas mandiri yang bermuatan karakter, penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran online, komunikasi yang baik antara guru dengan orang tua, dan memberikan reward atas kegiatan positif yang dilakukan siswa untuk memotivasi

    PROBLEMATIKA DALAM PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN DARING DI RUMAH SELAMA MASA PANDEMI PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI BURAN 03 KECAMATAN TASIK MADU KABUPATEN KARANGANYAR

    No full text
    Adanya virus covid-19 memberikan dampak yang luar pada semua bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Dengan adanya virus covid-19 ini membuat semua sarana mati atau di tutup sementara, termasuk kegiatan belajar mengajar, dan ahkirya pemerintah mengeluarkan peraturan untuk belajar dirumah secara daring. Sedangkan faktor keberhasilan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini adalah sosok orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja problematika yang dihadapi orang tua saat mendampingi proses PJJ Sekolah Dasar Negeri Buran 03. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif, dengan tujuan untuk melakukan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam Penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang tua siwa mengalami kesulitan saat pendampingan proses PJJ berlangsung dan sebagian orang tua siswa tidak mengalami kesulitan
    corecore