59 research outputs found

    Peranan Lembaga Penyelanggaran Kesejahteraan Sosial dalam Pembinaan Pembinaan Anak Berhadapan Hukum di kota Makassar (Tahun 2016-2018)

    Get PDF
    Hasil penelitian yang di dapatkan adalah dalam kasus anak yang berhadapan dengan hukum LPKS melakukan pembinaan antara lain terapi psikososial, terapi mental dan spiritual, terapi edukasi lifeskill dan/ atau pelatihan vokasional, terapi minat dan bakat, layanan kesehatan dan literasi. Dalam kasus anak yang berhadapan dengan hukum LPKS juga bekerja sama dengan pihak lain baik pemerintah maupun nonpemerintah, akan tetapi setiap lembaga pasti mempunyai kendala-kendala yang harus dihadapi, baik kendala dari dalam lembaga maupun kendala dari luar lembaga tersebut. Begitu pula dengan LPKS, sejak berdiri tahun 1999 dan mulai dioperasikan tahun 2000 tentu masih banyak kendala yang mereka hadapi

    Determining Whether Female Circumcision is a Human Rights Violation

    Get PDF
    Female circumcision is a traditional practice commonly associated with culture, religion, or a mix of both. The aim of this paper is to evaluate the controversy surrounding female circumcision and determine whether this practice is justified or a violation of human rights. There are two main critiques of female circumcision as posed by the international community. The first critique is the health risks associated with the procedure and the second risk is the lack of consent within practicing communities. Due to these reasons, female circumcision is not only outlawed in most African countries with its disbandment supported by the African Union but is also internationally condemned as a human rights violation. With the extensive involvement of outsiders evaluating this cultural practice, the Western idea of human rights is criticized as an imperialistic mandate enforcing its own norms on other cultural groups. A case study of the Maasai people is examined within this paper to explain the meaning behind female circumcision, the resistance behind ending the practice and some recommendations moving forward on how to address and attempt to dismantle this practice

    An exploratory study into impression management practices of chairman's statements in South African annual reports

    Get PDF
    A research report submitted to the Faculty of Commerce, Law and Management at the University of the Witwatersrand in partial fulfilment of the requirements for the degree of a Masters in Commerce. March 2016The purpose of this study was to determine whether there is a systematic difference in the textual characteristics of information in the chairman’s statement of profitable and unprofitable companies on the JSE main board. This would indicate the existence of impression management in management commentary. The difference of profitable and unprofitable companies was analysed in relation to six pre-determined textual characteristics. The primary conclusion drawn is that impression management does exist in the chairman’s statements of companies listed on the main board of the JSE. Another finding of the study was that ‘extremely unprofitable’ companies are less likely to employ impression management. The findings of this research indicate that users of annual reports should be alert to the existence of reporting bias introduced by management in its commentary. Users of the annual report should carefully consider the usefulness of management commentary in their decision making, discounting these disclosures for the use of impression management techniques employed in corporate reporting strategies. Studies on impression management techniques in narrative disclosures within the annual report have not been piloted in South Africa before. This is the first study of linguistic variation employed in management commentary within the South African context. The study was exploratory in nature and did not set out to identify the causes of impression management being employed within the South African context. Future research may explore this further and may also be extended to determine whether impression management is present in other sections of the annual report and even the integrated report. Key words: Chairman’s statement, impression management, management commentary, reporting biasMT201

    SISTEM INFORMASI APLIKASI PELAYANAN PANTI SOSIAL

    Get PDF
    Social institutions function to provide skills training to women who were previously commercial sex workers to have skills so they are able to find decent jobs or able to build independent businesses. At present the Harapan Mulia Social Institution has used an information system to manage the data of the assisted citizens but the use of its information system still has several disadvantages including; the program does not have a data search facility that has been fostered so that the search for data of the assisted citizens will take a long time, the certificate of the assisted citizens is not systemic so that the printed certificate will take a long time because the staff will manually retrieve the data again. This study aims to design information systems using software development using the waterfall method by adding data searches on applications and storing certificates in the system to speed up the work process of employees

    HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BUDURAN

    Get PDF
    Abstrak Status gizi adalah akibat dari konsumsi makanan sehari-sehari dan penggunaan zat-zat gizi yang dibagi menjadi empat klasifikasi, yaitu status gizi: (1) buruk, (2) kurang, (3) baik, dan (4) lebih. Status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas jasmani seperti olahraga dan secara luas dianggap sebagai indikator penting dalam menjaga kesehatan menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kebugaran jasmani siswa kelas IX SMPN 2 Buduran Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dan termasuk dalam penelitian non-eksperimen, populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 2 Buduran yang terdiri dari 8 kelas total keseluruhan terdapat 293 siswa. Sedangkan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 66 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran. Instrumen pada penelitian ini menggunakan pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U), sedangkan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani menggunakan TKJI. Hasil penelitian menggunakan perhitungan data dengan korelasi gamma menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kebugaran jasmani siswa kelas IX SMPN 2 Buduran Sidoarjo dengan nilai korelasi -0,351 dengan sig 0,004 (0,004<0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kebugaran jasmani siswa kelas IX SMPN 2 Buduran Sidoarjo tahun 2019/2020 dengan sumbangan sebesar 35,1%. Kata Kunci: status gizi, kebugaran jasmani Abstract Nutritional status is the result of daily food consumption and using nutrients which are divided into four classifications, namely nutritional status: (1) poor, (2) less, (3) good, and (4) overweight. Nutritional status is one of the factors that affect physical fitness. Physical fitness is the bodys ability to carry out physical activities such as sports and is widely considered an important indicator in maintaining better health. This study aims at finding out the correlation between the nutritional status and physical fitness of the ninth-grade students in junior high school state 2 Buduran Sidoarjo. This studys design is a correlational study furthermore, a non-experimental study was implemented in this study. The population in this study was all ninth grade students in junior high school state 2 Buduran Sidoarjo which consisted of eight classes with an overall number of 293 students. In addition, cluster random sampling was implemented which involved 66 students. Tests and measurements were the data collection technique used for this study. This study instrument used the nutritional status analysis based on body mass Index for age (BMI/age). Meanwhile, the analysis of physical fitness used TKJI. The results of the study using data calculations with gamma correlation show that there is a significant relationship between nutritional status and physical fitness of the ninth-grade students in junior high school state 2 Buduran Sidoarjo with a correlation value of -0.351 with sig 0.004 (0.004 <0.05), so Ha is accepted and Ho is rejected. So, there is a significant correlation between nutritional status and physical fitness of the ninth-grade students in junior high school state 2 Buduran Sidoarjo in 2019/2020 with a contribution of 35.1%. Keywords: nutritional status, physical fitnes

    Analisis Penggunaan Kata Sugoi Dalam Serial Anime Free!

    Get PDF
    Kata adalah satuan gramatikal terkecil yang memiliki arti dan dapat dikelompokkan ke dalam sejumlah kelas berdasarkan fungsi gramatikalnya.Salah satu kata dalam bahasa Jepanga dalah sugoi.Selain sebagai adjektiva, dalam kalimat kata sugoi juga memiliki peran sebagai kelas kata lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kata sugoi berdasarkan kelas kata serta maknanya dalam kalimat bahasa Jepang yang terdapatdalam serial anime Free!. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap yang berbentuk tulisan. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah distribusional dengan teknik dasar pilah unsure penentu (PUP) dan dilanjutkan dengan teknik hubung banding. Data dianalisis menggunakan teori yang dikemukakan Matsumura dan Hida-Asada. Hasil analisis data disajikan menggunakan metode formal dan informal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa kata sugoi memiliki tiga fungsi gramatikal, yaitu sebagai adjektiva, adverbial dan interjeksi, kemudian memiliki tiga makna, yaitu: 1) menunjukkan suatu keadaan buruk atau menakutkan yang bersifat subjektif, 2) menunjukkan derajat yang super atau melebihi rata-rata, 3) sebagai interjeksi yang menunjukkan perasaan kagum, terkejut, dan takjub

    Respon Fisiologis dan Produksi Biomassa Tanaman Bayam Merah (Amaranthus gangeticus L.) Pada Variasi Warna Cahaya Buatan dalam Sistem Plant Factory

    Get PDF
    Plant factory adalah teknologi baru dalam budidaya tanaman dengan lingkungan terkontrol dan mampu memproduksi tanaman berkualitas tinggi sepanjang tahun. Namun, pada pertanian indoor ini tentu saja masih terdapat kendala yaitu tanaman tidak mendapatkan penyinaran cahaya matahari secara langsung. Cahaya matahari merupakan salah satu faktor terpenting bagi tumbuhan terutama karena perannya dalam kegiatan fisiologis seperti fotosintesis dan respirasi. Spektrum cahaya yang dibutuhkan tanaman yaitu panjang gelombang pada kisaran 400 hingga 700 nanometer (nm), yang biasa disebut cahaya tampak atau pada ilmu pertanian dikenal dengan istilah Photosynthetically Active Radiation (PAR). Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan cahaya yaitu dengan memanfaatkan sumber cahaya buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) Pengaruh variasi sumber cahaya buatan terhadap respon fisiologis tanaman bayam merah dalam sistem plant factory; 2) Pengaruh variasi sumber cahaya buatan terhadap produksi biomassa tanaman bayam merah dalam sistem plant factory. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pengelolaan dan Pengendalian Bio-Lingkungan (TPPBL) dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian UNSOED pada bulan April sampai dengan November 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 1 faktor yaitu variasi warna cahaya dengan 4 taraf A = lampu LED merah biru, B = lampu LED tub putih, C = lampu LED merah, D = lampu LED biru. Variabel penelitian meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, kerapatan stomata, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan relatif, kandungan karotenoid, kehijauan daun, lebar bukaan stomata, dan panjang akar total. Data dianalisis menggunakan anova dan apabila berbeda nyata maka diuji lanjut menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi warna cahaya buatan mampu meningkatkan respon fisiologis dan produksi biomassa tanaman bayam merah pada budidaya plant factory. Cahaya lampu LED merah biru memberikan peningkatan respon fisiologis terbaik pada tinggi tanaman pada tinggi tanaman sebesar 21,96 cm, jumlah daun 14,13 helai/tanaman, luas daun 22,16 cm2, kerapatan stomata 99,01 unit/mm2, kehijauan daun 28,29 SPAD Unit, dan panjang akar total 606,89 cm. Cahaya lampu LED Biru menunjukkan kemampuan terbaik dalam meningkatkan kandungan karotenoid sebesar 526,55 µmol/L. Cahaya lampu LED merah biru memberikan produksi biomassa tertinggi pada laju asimilasi bersih sebesar 376,0 mg/dm2/minggu, laju pertumbuhan relatif 1,54 mg/minggu, indeks luas daun 1,86, bobot segar tanaman 11.918 mg, dan bobot kering tanaman 943,87 mg

    OPTIMASI DISTRIBUSI AIR BERSIH MENGGUNAKAN MULTI-OBJECTIVE TRANSPORTATION PROBLEM

    Get PDF
    Transportasi adalah salah satu permasalahan dalam riset operasi yang berfungsi mengelola distribusi secara optimal dari sumber penyedia barang menuju tempat tujuan yang memerlukan barang (Simbolon dkk., 2014). Masalah transportasi yang memiliki beberapa fungsi tujuan disebut Multi-Objective Transportation Problem. Fuzzy Programming menerapkan teori himpunan fuzzy untuk masalah multikriteria dalam membuat keputusan. Fungsi keanggotaan berperan memetakan data ke dalam nilai keanggotaan fuzzy di [0,1] dalam fungsi tujuan. Tujuan penelitian ini mengembangkan model optimasi distribusi air bersih di PDAM Surabaya menggunakan Multi-Objective Transportation Problem untuk mencari waktu dan biaya optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi objektif waktu ( ) yaitu Minimumkan: , menghasilkan waktu optimal sebesar 8 jam 23 menit 6 detik dan fungsi objektif biaya ( ) yaitu Minimumkan: , menghasilkan biaya optimal sebesar Rp3.627.443,876. Kata Kunci: Metode Transportasi, Multi-Objective, dan Distribusi

    Analisis Argumen Matematika Siswa SMA Ditinjau dari Gaya Kognitif Visualizer-Verbalizer

    Get PDF
    Kemampuan berargumen merupakan salah satu hal penting untuk dimiliki siswa karena dapat mengukur pemahaman siswa. Dalam hal pembelajaran matematika, siswa yang menyampaikan argumen matematika dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan matematika dan memahami konsep matematika siswa. Salah satu studi untuk mengidentifikasi serta menilai kualitas argumen matematika siswa ialah Toulmin Argumentation Pattern. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis argumen matematika siswa SMA ditinjau dari gaya kognitif visualizer-verbalizer dengan menggunakan teori argumen Toulmin. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang siswa kelas XI SMA dengan komposisi 2 siswa bergaya kognitif visualizer dan 2 siswa lainnya bergaya kognitif verbalizer. Instrumen yang digunakan ialah tes gaya kognitif, tes argumen matematika dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dari tes argumen matematika akan di analisis berdasarkan teori argumen Toulmin dimana terdiri atas 6 komponen yaitu data, claim, warrant, backing, qualifier, dan rebuttal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa bergaya kognitif visualizer dan verbalizer mampu menunjukkan semua komponen argumen pada soal tes argumen matematika nomor 1 dan tidak berhasil menunjukkan rebuttal pada soal tes argumen matematika nomor 2. Siswa bergaya kognitif visualizer menunjukkan warrant bertipe induktif. Sedangkan siswa bergaya kognitif verbalizer mampu menunjukkan warrant bertipe induktif, structural-intuitif dan deduktif. Dalam menyusun argumennya, siswa bergaya kognitif visualizer menunjukkan lebih sering menggunakan simbol-simbol dengan bahasa yang singkat tapi langsung ke tujuan. Berbeda dengan siswa bergaya kognitif verbalizer yang lebih bermain dengan kata-kata dan mampu memberikan kesimpulan akhir dengan jelas dan rinci dengan bahasa yang mudah dipahami
    • …
    corecore