142 research outputs found

    Ensefalopati Hepatikum Pada Pasien Sirosis Hepatis

    Full text link
    Latar Belakang. Ensefalopati hepatikum (EH) merupakan komplikasi penting dalam perjalanan penyakit sirosis hepatis dan merupakan prediktor mortalitas independen pada pasien dengan acute on chronic liver failure. Pada kasus yang berat, pasien dapat menjadi koma atau meninggal. Prevalensi EH pada pasien sirosis hepatis sekitar 30-70%. Faktor predisposisi EH yang reversibel harus dicari dan ditangani, yang meliputi konstipasi, infeksi, dan perdarahan gastrointestinal. Antibiotik merupakan pilihan terbaik dalam terapi EH. Kasus. Tn.J, 55 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran, demam, dan konstipasi. Pasien memiliki riwayat menderita hepatitis B dan sirosis hepatis. Saat tiba di rumah sakit, pasien dalam kondisi koma dan tampak sangat sakit. Temuan fisik: Nadi 96x/menit, respirasi 24x/menit, suhu 38,0ºC, ikterik, fetor hepatikum, splenomegali, vena kolateral, liver nails, palmar eritema, dan edema pitting. Pemeriksaan darah didapatkan: Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) 20 dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) 76 gr/dL, albumin 2,6 gr/dL, globulin 5,1 gr/dL, dan HBsAg positif. Pasien didiagnosa EH dan diobati dengan eritromisin, laktulosa, dan pencahar. Simpulan. Konstipasi pada pasien sirosis hepatis dapat menyebabkan ensefalopati hepatikum. [Medula Unila.2013;1(4):108-116

    Kajian Metode Sampling Pengukuran Kebisingan Dari Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996

    Full text link
    Sebagai upaya mengendalikan kebisingan lingkungan yang mengganggu kegiatan manusia dan mengancamtingkat Kenyamanan dan kesehatan manusia, maka Kementrian Negara Lingkungan Hidup mengeluarkanKeputusan No 48 pada tahun 1996. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji contoh metode sampling pengukuranyang terlampir pada keputusan itu dengan menganalisis hasil pengukuran kebisingan per jam di beberapa kota diIndonesia, dan untuk mengusulkan sebuah pedoman pengukuran baku. Hasil analisis sampling pengukuranmenunjukkan bahwa perbedaan terbesar adalah 1,8 dB(A) dengan simpangan baku 0,8 dB(A). Nilai ini masihdalam toleransi yang diberikan oleh keputusan tersebut yaitu sebesar 3 dB(A). Maka empat sampel data selamasiang hari dan tiga sampel data selama malam hari dalam interval waktu seperti yang dicontohkan pada lampirankeputusan tersebut dapat diusulkan sebagai metode sampling kebisingan lingkungan

    Desain Mobile Unit Instalasi Pengolahan Air Minum untuk Kondisi Darurat Bencana Banjir Menggunakan Membran Ultrafiltrasi

    Get PDF
    Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia, yaitu terdapat 5.051 kejadian sejak tahun 1.815 hingga tahun 2013. Penyediaan air minum yang aman dapat menjadi sumber masalah kesehatan utama setelah bencana alam, namun menyediakan air minum untuk penduduk yang terkena bencana adalah aktivitas yang menantang karena kontaminasi yang parah dan kurangnya akses terhadap infrastruktur. Sebuah sistem pengolahan air minum onsite untuk penduduk yang terkena bencana adalah solusi yang lebih berkelanjutan daripada mengangkut air minum kemasan, sehingga pengolahan air minum mobile merupakan salah satu solusi yang tepat untuk kondisi banjir. Produksi air minum secara mobile cocok menggunakan membran karena sifatnya yang modular dan prosesnya sederhana. Dalam kaitan ini maka perlu direncanakan desain instalasi pengolahan air minum mobile untuk kondisi darurat bencana banjir dengan menggunakan membran. Membran yang digunakan adalah membran ultrafiltrasi. Membran ultrafiltrasi mempunyai kelebihan yaitu dapat menahan atau menyaring makromolekul (bakteri, ragi), namun tekanan yang dibutuhan rendah sehingga energi yang diperlukan rendah. Pada perencanaan ini juga direncanakan unit-unit pengolahan sebelum dan sesudah membran ultrafiltrasi sehingga kualitas effluent memenuhi baku mutu sesuai dengan PERMENKES RI No. 492/MEN.KES/PER/IV/2010

    Evaluasi Lokasi Eksisting Shelter dan Karakteristik Pengguna Bus Rapid Transit (Brt) Trans-semarang pada Dua Koridor Pelayanan di Kota Semarang

    Full text link
    Kota Semarang memiliki BRT Trans-Semarang sebagai salah satu transportasi massal yang diharapkan menjadi transportasi dengan pelayanan terbaik, nyaman, aman, dan cepat. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (a) mengetahui lokasi eksisting shelter BRT Trans-Semarang, (b) mengetahui kondisi sosial ekonomi pengguna BRT yang dapat mempengaruhi dominasi demand, dan (c) mengetahui jangkauan pengguna BRT terhadap keberadaan shelter. BRT Trans-Semarang memiliki 69 pasang shelter yang tersebar pada dua jalur koridor BRT Trans-Semarang, keberadaan shelter dipengaruhi oleh bangkitan dan tarikan kawasan yang berada disekitarnya. Pengguna BRT sebagian besar merupakan masyarakat dengan umur rata-rata 14 – 27 tahun dengan penghasilan yang relatif rendah yakni 0 – 2.000.000 rupiah dan memiliki pekerjaan yang mendominasi diantaranya adalah Pelajar, Mahasiswa, Karyawan Swasta, hingga pelaku Wiraswasta. Tidak semua kondisi sosial ekonomi berpengaruh terhadap jumlah intensitas penggunaan BRT per minggunya. Shelter yang berada di pusat perkotaan sebagian besar responden berasal pada jangkauan buffer 0 – 400 meter, sedangkan shelter yang menjadi titik simpul awal perjalanan lebih bervariatif pola jangkauannya

    Implementasi Metode Weighted Product Untuk Aplikasi Pemilihan Smartphone Android

    Get PDF
    Ketidaktahuan akan kelebihan dan kekurangan smartphone android merupakan kerugian bagi user karena banyaknya pilihan smartphone android yang beredar di pasaran. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan adanya suatu metode yang dapat memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan secara tepat. Penelitian bertujuan membuat aplikasi sistem pemilihan smartphone android dengan menerapkan metode Weighted Product yang dapat menyelesaikan masalah dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating attribute dengan atribut bobot yang bersangkutan. Adapun yang menjadi kriteria dalam pertimbangan pemilihan smartphone Android dalam penelitian diperoleh dari hasil kuesioner yaitu harga, memori internal, RAM, kamera dan kapasitas baterai. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi sistem pemilihan smartphone android berbasis web yang dapat memberikan rekomendasi kepada user sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam memilih  smartphone android dengan menerapkan metode weighted product dalam proses analisa sistem sehingga diperoleh hasil yang terbaik dalam pengambilan keputusan

    Analisis Kontrastif Unsur Gramatikal Iklan Mobil Di Jepang Dan Iklan Mobil Di Indonesia Pada Media Televisi

    Full text link
    The author chooses this title because both of the car advertisement eitherIndonesia or Japan version are equally a product of Toyota, but have different wayin delivery. The writer wants to know the message contained in the advertisementof Japan and Indonesia versions.The methods that used in this thesis are descriptive and contrastive. First, thewriter collected the data from youtube to listen the advertisement conversation andthen record the text. The writer uses contrastive analysis to analyze Indonesia andJapan advertisement. After that the writer comes into the presentation of results.The grammatical elements contained in Japan and Indonesia advertisement are thesame which both of them have the reference, substitution, ellipsis, and conjunction.Both of the advertisement have different message, the message of Japanadvertisement is the Japanese people should drive a car again of course usingToyota product. Meanwhile, the Indonesia advertisement shows how great andcomfort using car from Toyota product

    The Role of Person-Environment Fit in Mediating the Effects of Company Culture Toward Employees\u27 Turnover Intention in PT. Berca Hardayaperkasa

    Full text link
    The purpose of this study was to investigate the mediating effect of person-environment fit on the relationship between organizational culture and staff turnover intention. Data were obtained from permanent employees who were working in unit business at PT.Berca Hardayaperkasa (n = 75). This research method is explanatory survey. This type of research is associative. The analysis used in this study is a path analysis. The results indicate that the organizational culture has a significant influence to the staff turnover intention and person-environment fit has a significant mediating influence on the relationship between organizational culture with staff turnover intention
    • …
    corecore