Olympic Shooting Venue

The material allows for some light to permeate through, allowing for a solid skin. It is also an easy matieral to reassmble, with no composite or adhesive materials used in the project.https://openscholarship.wustl.edu/bcs/1236/thumbnail.jp

Fano 3-folds in codimension 4, Tom and Jerry, Part I

This work is part of the Graded Ring Database project [GRDB], and is a sequel to [Altinok's 1998 PhD thesis] and [Altinok, Brown and Reid, Fano 3-folds, K3 surfaces and graded rings, in SISTAG (Singapore, 2001), Contemp. Math. 314, 2002, pp. 25-53]. We introduce a strategy based on Kustin-Miller unprojection that constructs many hundreds of Gorenstein codimension 4 ideals with 9x16 resolutions (that is, 9 equations and 16 first syzygies). Our two basic games are called Tom and Jerry; the main application is the biregular construction of most of the anticanonically polarised Mori Fano 3-folds of Altinok's thesis. There are 115 cases whose numerical data (in effect, the Hilbert series) allow a Type I projection. In every case, at least one Tom and one Jerry construction works, providing at least two deformation families of quasismooth Fano 3-folds having the same numerics but different topology.Comment: 34pp. This article links to the Graded Ring Database http://grdb.lboro.ac.uk/, and more information is available from webloc. cit. + Downloads. Update includes several clarifications and improvements; results essentially unchanged. To appear in Comp. Mat

Paradigma Hukum Nasional terhadap Aliran Agama dalam Konsep Negara Hukum Indonesia (Suatu Kajian Yuridis tentang Legalitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia)

Negara Indonesia adalah negara hukum, berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara. Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah agama, pada sila pertama. Selain itu, nilai agama diatur juga dalam UUD 1945 pada Pasal 28E, 28I dan 29. Secara implisit pasal tersebut menyiratkan bahwa beragama adalah hak konstititusional, dan pemerintah wajib membuat kebijakan yang berkaitan dengan agama. Namun saat ini, pemerintah belum optimal membuat kebijakan di bidang agama, sehingga masih timbul permasalahan agama yang belum terselesaikan. Jemaat Ahmadiyah Indonesia merupakan salah satu Ormas Islam berbadan hukum, dan telah memiliki dokumen hukum yang sah. Namun terdapat tindakan pemerintah yang ditujukan kepada Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan keputusan MUI yang menyatakan bahwa organisasi tersebut sesat, sehingga menimbulkan permasalahan dalam kehidupan beragama. Metode penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian adalah perskiptif dengan menggunakan sumber bahan hukum yang disajikan dengan uraian secara sistematis dan logis, kemudian dianalisis secara normatifdogmatis dengan alur pikir logis (inner logical sequences). Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan, kesimpulan pertama bahwa terdapat beberapa norma hukum yang mengatur urusan agama baik norma hukum nasional dan internasional yang telah diratifikasi dalam berbagai bentuk norma hukum, namun tidak ada norma hukum yang berbentuk peraturan yakni undangundang. Kesimpulan kedua bahwa kedudukan Jemaat Ahmadiyah Indonesia dinyatakan sah secara hukum, namun terdapat beberapa norma hukum yang secara substansi ditujukan langsung kepada Jemaat Ahmadiyah Indonesia, tetapi tidak menimbulkan akibat hukum terhadap kedudukan hukum Jemaat Ahmadiyah Indonesia walaupun dianggap menimbulkan kerugian hak konstitusional penganut Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Editorial

Editorial da Magma Revista. Magma Magazine Editorial

PROSES PEMBELAJARAN BIOLA MENGGUNAKAN METODE SUZUKI DI SANGGAR BUNGA MUSIKA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran biola menggunakan metode Suzuki di Sanggar Bunga Musika Yogyakarta. Subyek dalam penelitian ini adalah guru biola Sanggar Bunga Musika Yogyakarta. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berhubungan dengan proses pembelajaran biola dengan metode Suzuki, yang ditinjau dari proses langkah-langkah pembelajarannya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung pada saat pembelajaran, wawancara dilakukan dengan guru (pelatih) biola dan pemilik Sanggar Bunga Musika, serta dokumentasi yang berupa foto-foto proses pembelajaran. Data dianalisis dengan teknik analisis desktiptif kualitatif. Teknik keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi data. Hasil penelitian proses pembelajaran biola menggunakan metode Suzuki di Sanggar Bunga Musika Yogyakarta menunjukan sebagai berikut (1) Pendidikan dimulai di usia sangat dini dengan cara tidak membatasi siswa yang belajar biola di Sanggar Bunga Musika. (2) Mendahulukan mengajarkan siswa mendengarkan baru memainkan alat musik, dengan cara guru mendemonstrasikan lagu yang dipelajari siswa baru siswa menirukan lagu tersebut. (3) Pembelajaran biola berlangsung dengan memberikan lagu yang ada di dalam buku Suzuki secara berulang-ulang. (4) Pembelajaran membaca notasi balok menggunakan penjarian sesuai dengan yang ada di dalam buku metode Suzuki. Kesimpulan proses pembelajaran biola dengan metode Suzuki di Sanggar Bunga Musika tidak sepenuhnya menggunakan metode Suzuki. Hal tersebut terbukti tidak adanya CD pembelajaran dalam proses pembelajaran dan pembelajaran kelompok yang menggunakan Grup Band tidak sesuai dengan Metode Suzuki. CD materi pembelajaran yang berisi lagu-lagu yang ada di dalam Metode Suzuki. Metode Suzuki merupakan metode pembelajaran yang mendahulukan siswa biola mendengarkan lagu yang dimainkan dari pada harus memainkan notasi balok yang sulit dipahami, sehingga siswa Suzuki lebih terlatih pendengarnya karena sudah dilatih di usia sangat dini

Correlation Abnormal Ankle-Brachial Index and Multivessel Coronary Artery Disease in Acute Coronary Syndrome Patients

BACKGROUND: Many studies showed the association between peripheral artery disease (PAD) and coronary artery disease (CAD). The anklebrachial index (ABI) was a simple, noninvasive, and not expensive test that showed high sensitivity and specificity in the diagnosis of PAD. Previous studies showed PAD correlation with the number of coronary artery lesions and higher complexity of the lesions. These correlations might contribute to worse cardiovascular outcomes, especially acute coronary syndrome (ACS) cases. Aim of this study is to evaluate the correlation abnormal ABI with the risk of ACS patients to have multivessel coronary artery lesions.METHODS: This was a retrospective analytical casec ontrol study. The data were taken from Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital medical records from November 2015 to February 2016. The inclusion criteria were (>18 years old) patients with ACS who had underwent ABI examination and coronary angiography.RESULTS: The prevalence of patients with ST-elevation myocardial infarction (STEMI) was lower than non-ST elevation ACS (NSTE-ACS). The prevalence of patients with abnormal ABI was 43.3% and patients with multivessel CAD was 65%. Male patients dominated the ACS population with 73.3%, about half of patients were smoking, and 86.7% had dyslipidemia. Patients with abnormal ABI and multivessel disease had greater number than patients with normal ABI (p=0.025). Analysis with binary logistic regression model showed abnormal ABI(odd ratio [OR] 4.83; p=0.021) and male sex (OR 19.35; p=0.010) were associated with greater risk of multivessel CAD.CONCLUSION: An abnormal ABI is associated with greater risk of multivessel CAD in ACS patients

Presentation

Voice of the WriterVoz do Escrito

Editorial

Em “O Direito à Literatura”, Antonio Candido nos lembra de que pensar em direitos humanos tem um pressuposto: “reconhecer que aquilo que consideramos indispensável para nós é também indispensável para o próximo”. No clássico ensaio — originalmente uma palestra para a Comissão de Justiça e Paz da Arquidiocese de São Paulo —, ele questiona se a literatura poderia ser incluída entre os bens considerados indispensáveis à dignidade humana, ao lado de itens mais tangíveis, como o direito à moradia e à alimentação. Mas, se Candido conclui que o direito à fruição dos grandes clássicos da literatura é parte fundamental da experiência humana, é possível radicalizar — no sentido de levar à raiz, procedimento que o grande professor preconizava — e reivindicar o direito à expressão literária àqueles que foram privados desse espaço por razões históricas e políticas. (...

Você sabia? Guardiões da Biosfera - Cerrado - Plantas endêmicas

Pequena história de 30 segundos a um minuto que conta curiosidades da fauna e flora brasileiras, no cerradoComponente Curricular::Ensino Fundamental::Séries Iniciais::Meio AmbienteComponente Curricular::Ensino Fundamental::Séries Iniciais::Ciências Naturai

Você sabia? Guardiões da Biosfera - Mata Atlântica - Erva-mate

Conta curiosidade da fauna e flora brasileiras, na mata AtlânticaComponente Curricular::Ensino Fundamental::Séries Iniciais::Meio AmbienteComponente Curricular::Ensino Fundamental::Séries Iniciais::Ciências Naturai