145 research outputs found
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Di PAUD Nurul Ilmi BSI Desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur-Bogor
This study aims to improve gross motor skills of early childhood through movement and song activities. This research uses classroom action research (CAR) using the Kemmis MC Taggart model which consists of planning, implementing, observing, and reflecting. The object of this research in PAUD Nurul Ilmi BSI uses Limited Face-to-face Learning (PTM). With the subject of children aged 5-6 years as many as 12 children. Based on the results obtained before the pre-cycle, the average gross motor skills of children were only 35.7%. This is still quite low. Then after conducting classroom action research in the first cycle, it showed an increase in children's gross motor skills to 47.7%. And in the second cycle there was a significant increase in children's gross motor skills to 80%. From the movement and song learning activities during the Covid-19 pandemic, it was stated that they were able to improve the gross motor skills of early childhood.Keywords: Gross Motor, Motion and Son
STRATEGI MENGELOLA YAYASAN PENDIDIKAN BAITUL QURAN ALHUSNA DAN PENDIDIKAN 5M-COVID- 19 DI BAGEK NUNGGAL LOMBOK BARAT NTB
Strategi yang baik akan memberikan gambaran tindakan utama dan pola keputusan yang akan dipilih untuk mewujudkan tujuan lembaga dan keberlangsungan aktivitas Yayasan Pendidikan Baitul Qur’an AlHusna. Strategi juga sebagai perumusan visi dan misi dalam suatu lembaga. Pemerintah dengan melalui Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi Prokes 5M juga harus memahami pentingnya 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Sebab keluarga adalah faktor penting untuk melawan penularan Covid-19. Keluarga tangguh Covid-19 harus berani dan terbuka untuk 3T (Ulfa, 2021). Selain itu, pemahaman soal vaksinasi di lingkungan keluarga juga harus dikomunikasikan dengan baik. Disarankan mendapat informasi terkait vaksin langsung dari ahlinya agar terhindar dari hoaks atau berita bohong. Diharapan seluruh anggota keluarga mendapatkan informasi yang benar. Dengan vaksinasi, akan melindungi keluarga dari COVID-19. Dalam masa pandemi Covid-19 ini lembaga pendidikan harus bisa menjaga dan mengelola dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang ada dengan menerapkan Prokes 5M agar dapat mencegah dan menghindari penyebaran virus Covid-19, sehingga tetap terjaga keberlangsungan aktivitas pembelajaran di Yayasan Pendidikan Baitul Qur’an AlHusna
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL-MUHTADIN ( MTs YAPIN ) KERTASEMAYA
SITI MAEMUNAH “Penerapan Metode Sosiodrama Dan Pengaruhnya
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudyaan Islam
(SKI ) di Madrasah Tsanawiyah (MTs)YAPIN Kertasemaya’’
Guru dalam menyampaikan materinya lebih mendominankan dengan
metode-metode tertentu saja, sehingga siswa terlihat lebih banyak diam dan
mendengarkan gurunya menerangkan dan menunggu tugas-tugas yang diberikan
kepadanya. Hal ini merupakan salah satu penyebab kurang berkembang potensi
minat yang ada pada siswa dan akhirnya berpengaruh juga pada hasil belajar
mereka. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan
metode pembelajaran yang menuntut siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran
yaitu dengan menerapkan metode sosiodrama sehingga siswa tidak hanya terbatas
pada aspek teoritis saja, akan tetapi dapat diterapkan dalam sikap dilingkunganya.
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Mengetahui Penerapan Metode
Sosiodrama yang dilakukan guru Sejarah Kebudayaan Islam diMTs YAPIN
Kertasemaya. Untuk Mengetahui Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam diMTs YAPIN Kertasemaya. Untuk Mengetahui pengaruhnya
penerapan Metode Sosiodrama terhadap hasil belajar siswa di MTs YAPIN
Kertasemaya.
Metode sosiodrama yang merupakan penerapannya melalui peragaan atau di
modelkan seorang siswa yang sesuai dengan alur dan watak yang sama dengan isi
materi yang diajarkan. Bila diterapkan pada mata pelajaran SKI, sekirannya
sangat cocok digunakan dalam materi keteladanan. Maka akan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini karena penyesuaian antara metode
pembelajaran yang menekankan peragaan lakon dengan materi yang ada dalam
mata pelajaran SKI.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik-teknik sebagai
berikut: wawancara, observasi, tes dan angket, kemudian di analisis dengan
menggunakan statistika yaitu dengan menggunakan rumus Korelasi product
moment. Dan mengambil sampel yang terdiri dari kelas VIII sebanyak 51 siswa.
Hasil penelitian ini adalah Penerapan Metode Sosiodrama tergolong dalam
kriteria baik, dengan kualitas nilai rata-rata 43,63 % maka dengan kategori
Kurang Baik, hasil Tes Evaluasi belajar siswa diMTs YAPIN Kertasemaya
dengan nilai Rata-rata mencapai (74.32) dengan kategori cukup terletak pada
rentang 56%-75%. Berdasarkan perhitungan pengaruh antara penerapan metode
sosiodrama terhadap Hasil belajar siswa pada bidang studi SKI di MTs YAPIN
Kertasemaya memiliki nilai korelasi yang cukup hal ini berdasarkan pada
perolehan nilai yang mencapai nilai sebesar 0.478 nilai pada jarak (0.40 - 0.60)
pada interpretasi korelasi sedang atau cukup. Kemudian berdasarkan perhitungan,
diketahui nilai sebesar 0.478, dan nilai sebesar 0.273 dari
perhitungan α = 0.05 dan dk = 51. Jika dibandingkan terlihat > .
Dengan demikian yang menyatakan “ ada pengaruh antara Penerapan metode
sosiodrama dengan Hasil belajar siswa “ di terima
PERBANDINGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER ANTARA SOFTWARE ADOBE CAPTIVATE MODEL TUTORIAL DAN POWER POINT 2007 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM SARAF KELAS XI IPA DI SMA PGRI KARANGSEMBUNG KABUPATEN CIREBON
Siti Maemunah :“Perbandingan Media Pembelajaran Berbantuan
Komputer Antara Software Adobe Captivate Model
Tutorial Dan Power Point 2007 Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Sistem
Saraf Kelas XI IPA di SMA PGRI Karangsembung
Kabupaten Cirebon”.
Penelitian ini di latar belakangi adanya pembelajaran yang kurang efektif
di kelas karena siswa menganggap pelajaran biologi suatu pembelajaran yang
sulit, penyampaian materi terlalu monoton dan cenderung hanya menghafal, hal
tersebut mengakibatkan siswa menjadi jenuh, pasif dan ngantuk, bahkan sebagian
dari mereka banyak yang mengobrol. Diera teknologi yang semakin maju, guru
dituntut untuk kreatif guna meningkatkan mutu pembelajaran. Guru seharusnya
mulai menyadari pentingnya aspek teknologi untuk menunjang proses
pembelajaran. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah membuat
media pembelajaran berbantuan komputer dengan menggunakan Software Adobe
Captivate Model Tutorial dan Power Point 2007. Media berbantuan komputer
secara langsung siswa dapat interaktif atau mengubah sajian yang ditampilkan dan
merupakan suatu alternatif pengganti.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar,
perbedaan hasil belajar dan untuk mengetahui media apa yang bagus digunakan
pada pembelajaran biologi materi sistem saraf antara penggunaan Software Adobe
Captivate Model Tutorial dan Power Point 2007.
Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI Karangsembung Kabupaten
Cirebon, sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan 2 kelas eksperimen
yaitu kelas Software Adobe Captivate Model Tutorial dengan jumlah siswa 40 dan
kelas Software Power Point 2007 dengan jumlah siswa 40. Pengumpulan data ini
dilakukan dengan tes tulis dan angket.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan
pembelajaran berbantuan komputer Software Adobe Captivate Model Tutorial di
peroleh rata – rata peningkatan hasil belajar 58,60 sedangkan dengan kelas Power
Point 2007 38,66. dari nilai rata-rata tersebut dapat dilihat peningkatan pada
kedua kelas tersebut kemudian setelah di uji statistik dengan menggunakan taraf
5% didapat bahwa thitung> ttabel nilai sig(2 –tailed) adalah 0,000 artinya lebih kecil
dari 0,05( < 0,05) maka Ha diterima berarti terdapat perbedaan hasil belajar yang
signifikan antara siswa yang menggunakan media Software Adobe Captivate
Model Tutorial dan Power Point 2007.selain itu dari nilai rata – rata tersebut
dapat di lihat perbedaan antara kedua kelas sebesar 19,944. Berdasarkan nilai hasil
belajar rata – rata yang menggunakan media berbantuan komputer antara Software
Adobe Captivate Model Tutorial lebih besar di bandingkan dengan Power Point
2007 . hal ini menunjukkan bahwa Software Adobe Captivate Model Tutorial
lebih menarik tampilan slidenya, dan animasi nya bisa berubah - berubah dari
pada dengan Power Point 2007
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR (Penelitian diKelas 3 Madrasah IbtidaiyahSalafiyah Kota Cirebon)
SITI MAEMUNAH :
Pembelajaran pada umumnya dengan penggunaan model pembelajaran
langsung tidak asing dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran di tingkat dasar,
karena di tingkat dasar ini siswa masih membutuhkan banyak pengarahan dari
pengajar dalam menyampaikan materi. Meskipun model pembelajaran langsung
sudah diterapkan secara efektif tetapi hasilnya belum mencapai KKM. Selain itu
juga, kecenderungan dalam belajar matematika siswa mengganggap pelajaran
yang sulit karena banyak menghitung dan memusingkan siswa. Akibatnya, belajar
matematika tidak tesentuh dalam pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar
belum mencapai (KKM). Dengan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk
melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada
mata pelajaran matematika di kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Kota
Cirebon.Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan model
pembelajaran langsung dalam proses kegiatan pembelajaran, mengetahui hasil
belajar matematika pokok bahasan bangun datar kelas 3, dan mengetahui
pengaruh dari penggunaan pembelajaran langsung terhadap hasil belajar
matematika pokok bahasan bangun datar kelas 3 di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah
Kota Cirebon.
Landasan teori dalam penggunaan model pembelajaran langsung ini adalah
menggunakan teori belajar sosial yang dipopulerkan oleh Bandura. Siswa akan
cenderung menirukan tingkah laku dari yang dimodelkan pengajarnya.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian adalah metode
eksperimen dengan pengumpulan data angket dan tes. Populasi dalam penelitian
ini adalah kelas 3 MI Salafiyah Kota Cirebon. Sampel yang digunakan adalah
penelitian populasi, yakni kelas 3A sebagai kelas kontrol dan kelas 3B sebagai
kelas eksperimen.
Hasil perhitungan dari tes nilai rata-rata adalah 7,97. Sedangkan dari hasil
perhitungan hiipotesis menunjukan bahwa thitung ≥ ttabel (8,195 ≥ 2,03). Berdasarkan
nilai r = 0,823 berada antara 0,800-1,00 (pengaruh MBL terhadap hasil belajar
siswa yaitu 68%), Sementara persamaan regresinya yait
PELATIHAN MANAJEMEN DI YAYASAN PANTI ASUHAN IBU AMINAH DI KELURAHAN MANDALIKA, KECAMATAN SANDUBAYA, KOTA MATARAM, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 31 JANUARI 2019
Kehendak mulia Bangsa Indonesia untuk memajukan kesejahteraan yang layak dan mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya adalah dengan melalui pendidikan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ke empat dan dijabarkan lebih lanjut dalam Pasal 31 dan 34. Untuk menginplementasikan kedua pasal tersebut sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diperlukan adanya sikap dan tindakan pro aktif segenap lapisan warga masyarakat untuk turut serta mewujudkan cita-cita bangsa tersebut melalui berbagai ikhtiar dan upaya konstruktif dan berkesinambungan. Termasuk dalam hal ini meningkatkan pendidikan dengan memberikan pelatihan manajemen tentang pengelolaan lembaga sosial kemasyarakatan berupa panti asuhan, dalam hal ini Yayasan Panti Asuhan Ibu Aminah di Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk itu perlu diberikan pelatihan manajemen kepada para pengurus dan staff Yayasan, agar dalam pengelolaannya sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik sehingga yayasan dapat maju dan terus berkembang dan yang utama dapat bertahan keberlangsunganny
SIKAP JIWA TOKOH UTAMA ALETTA ARKANZA DALAM NOVEL I’M A GOOD GIRL KARYA ZAHRANI SALSABILA
This study aims to describe the mental attitude of the character Aletta Arkanza in the Novel I'm A Good Girl by Zahrani Salsabila. This study uses the study of literary psychology by utilizing Carl Gustav Jung's theory. This research is a type of qualitative research that is descriptive in nature. The source of the research data is text in the form of words or sentences that show the attitude of the character Aletta Arkanza's theory by Carl Gustav Jung. Data collection techniques in this study are using library research, reading techniques and note-taking techniques. The data in this study were analyzed using data analysis techniques by identifying, classifying, analyzing, describing, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the attitude of the soul in the character Aletta Arkanza has two characteristics, namely introvert and extrovert. Moreover, extrovert is the most dominant data appears in this study.
Keywords: Aletta Arkanza, I’m a Good Girl, Main Character, Novel, Soul AttitudePenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk sikap jiwa dari tokoh Aletta Arkanza dalam Novel I’m A Good Girl karya Zahrani Salsabila. Penelitian ini menggunakan kajian psikologi sastra dengan memanfaatkan teori Carl Gustav Jung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah teks yang berupa kata atau kalimat yang menunjukan adanya sikap jiwa tokoh Aletta Arkanza berdasarkan teori Carl Gustav Jung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi kepustakaan, teknik baca, dan teknik catat. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis, mendeskripsikan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap jiwa pada tokoh Aletta Arkanza terdapat dua sifat yaitu introvert dan ekstrovert. Adapun sifat ekstrovert adalah data paling dominan muncul dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Aletta Arkanza, Novel I’m a Good Girl, Sikap Jiwa, Tokoh Utam
PENERAPAN METODE JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI MATERI KETELADANAN NABI MUHAMMAD SAW KELAS I SD NEGERI 1 KALIPANG KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022
PTK ini dilatarbelakangi oleh guru dan upaya untuk meningkatkan prestasi belajar mata Pelajaran PAI Pada bab Keteladanan nabi muhammad SAW, hal ini dikarenakan guru banyak menggunakan metode ceramah. Sehingga studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Apakah penerapan metode jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Keteladanan nabi muhammad SAW pada siswa Kelas I SD Negeri 1 Kalipang Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2021/2022?.Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu; perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. PTK dilaksanakan di SD Negeri 1 Kalipang Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan subjek penelitian ini adalah sebanyak 25 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, tes dan dokumentasi. Dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan hasil sebagai berikut: siklus I prosentase prestasi belajar terdapat 32 % siswa yang tuntas, sedangkan ada 68 % siswa yang tidak tuntas. Siklus II prosentase prestasi belajar terdapat 85 % siswa yang tuntas, sedangkan ada 15 % siswa yang tidak tuntas. PTK ini dinyatakan berhasil
Gejala Depresi Tokoh Utama dalam Novel Represi Karya Fakhrisna Amalia
Symptoms of Depression in the Main Character in Fakhrisna Amalia's Refresi Novel. According to Aaron Beck, the problem in this study is more focused on the main character's depressive symptoms, who analyzes his depressive symptoms through 4 depressive symptoms. The method used in this research is qualitative. The reason for using this method is that the data presentation and data analysis in this study are presented in sentences and descriptions. The data used in this study are excerpts from dialogues from primary data sources, namely the novel Represi by Fakhrisna Amalia. The secondary data sources are obtained from reference books or documents related to the research object by reading, studying, and understanding. The data collection technique used is to collect data using reading and note-taking techniques. Read the entire contents of the novel carefully, mark the essential things in the novel, describe all the data that has been obtained from the data. In collecting the data, the form of sentences containing the psychological aspects of the main character in the novel Refresi by Fakhrisna Amalia, which is described. Based on the research results conducted in the novel Represi by Fakhrisna Amalia, there are symptoms of depression experienced by the main character: emotional, cognitive, motivational, and physical symptoms
ANALISIS KALIMAT TUNGGAL PADA KARANGAN NARASI MAHASISWA SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PAMULANG
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kalimat tunggal berdasarkan kelas kata yang menduduki predikat kalimat tunggal dan mendeskripsikan pola kalimat tunggal yang terdapat dalam karangan narasi mahasiswa semester 7 reguler A jurusan Satsra Indonesia Universitas Pamulang. Analisis kelas kata dalam penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Aarts dan Aarts. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya jenis kalimat berpredikat verba, kalimat berpredikat adjektiva, dan kalimat berpredikat frasa preposisional.
Kata Kunci: Kalimat Tunggal, Karangan, Naras
- …