43 research outputs found

    Instrument Development: Mentoring Model of Junior High School Mathematics Teachers Based on PCK (MGM-PCK) through Lesson Study

    Get PDF
    Lesson Study is a learning review activities conducted by a group of teachers or lecturers collaboratively and continuing to test and improve the effectiveness of learning.The existence and enhancement of the teacher professionalism becomes a very important thing developed and constructed in a sustainable manner through mentoring teachers. Mentoring as a model of teacher’s coaching and mentoring through collaboration of lecturers and teachers.Lecturers are required to implement the three responsibilities of higher education that are implement education and teaching, research, and dedication to the community.The results of the research lecturers implemented in society, including in schools as a form of dedication to the community.Teachers are required to undertake self-development, but on the other hand teachers need guidance and mentoring for professional development in a sustainable manner.Collaboration lecturers and teachers in planning, implementing the learning and reflection can improve the quality of learning.Moreover, it can also produce a scientific work as a result of the review of learning in a sustainable manner through the lesson study.The form of lecturers’ mentoring for teachersbased on Pedagogical Content Knowledge (PCK),can enhance the professional competence and pedagogical competence of teachers.Teachers are guided about the content knowledge of mathematics and how to teach, so that the subject matter easily understood by students.This article focuses on theoretical studies about mentoring models of teacher based on PCK through lesson study and development instruments.To assess the quality of the model and supporting devices models of MGM-PCK was developed also some instruments. The instrument was developed simultaneously with the model and supporting devices MGM-PCK model

    Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan dengan Metode Jumping Rabbit Pada Siswa Kelas IV SD N 04 Tegalgede Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Pendekatan pembelajaran yang hanya menginformasikan fakta dan konsep melalui ceramah saja, mengakibatkan kurangnya perhatian siswa pada pelajaran matematika. Karena siswa hanya menjadi penerima informasi dari gurunya saja.Kurangnya perhatian siswa pada mata pelajaran matematika, berpengaruh pula terhadap rendahnya prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil ulangan tengah semester I tahun pelajaran 2011/2012 yang telah dilaksanakan di kelas IV SD N 04 Tegalgede, rata-rata nilai matematika 57%. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bagi siswa kelas IV SD Negeri 04 Tegelgede Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau (Classroom Action Research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 04 Tegalgede pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 23 anak yang terdiri dari siswa laki-laki 13 anak dan siswa perempuan 10 anak. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan tes. Alat analisis data yang digunakan dengan analisis per siklus dengan indikator kinerja 70% dari hasil belajar tiap siklus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah : (1) Proses pembelajaran Matematika pada kelas IV SD Negeri 04 Tegalgede tahun pelajaran 2011/2012 dilakukan dalam beberapa tahap, tahap awal guru mengabsen siswa dan menanyakan kepada siswa apakah materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sudah diberikan oleh guru kelasnya, menanyakan teknik apa yang sudah dipelajari, serta guru menyampaikan tujuan pembelajaran, tahap kedua membagi siswa menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok akan bertindak sebagai lawan main bagi kelompok lain, menegaskan kembali aturan yang dipakai pada teknik jumping rabbit, menuntun siswa menemukan prinsip-prinsip pengerjaan yang akurat, memberikan latihan secara berjenjang. Tahap ketiga, apabila dipandang perlu untuk memberi penjelasan tambahan sewaktu program sedang disajikan, maka program tersebut dapat dihentikan untuk sementara. Kemudian pada siklus II dilakukan dengan meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran dengan mengadakan refleksi terhadap kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung di mana kekurangan dan kelemahan siswa yang masih perlu dibenahi; (2) Berdasarkan analisis data rata-rata kelas dari pra siklus sebesar 61,20 meningkat pada tes Siklus I menjadi 66,40 bahkan kemudian meningkat lagi pada hasil tes Siklus II menjadi 71,50, hal ini berarti hipotesisnya yang menyatakan bahwa “penggunaan teknik jumping rabbit dapat meningkatkan hasil belajar matematika penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bagi siswa kelas IV SD Negeri 04 Tegalgede tahun pelajaran 2011/2012”, terbukti kebenarannya

    PENGARUH SIKAP PADA PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap pada pelajaran matematika terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs di Kota Belopa. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs di Kota Belopa dan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap pada pelajaran matematika sebagai variabel bebas dan hasil belajar matematika sebagai variabel terikat. Data sikap pada pelajaran matematika diperoleh dengan menggunakan angket, dan data hasil belajar matematika diperoleh dengan menggunakan tes bentuk multiple choice. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear untuk menguji hipotesis. Hasil analisis regresi linear menghasilkan persamaan regresi linear sederhana = 60,60 + 0,24X. Hasil penelitian menunjukkan sikap pada pelajaran matematika berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs di Kota Belopa. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini yaitu guru matematika perlu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman dengan memberikan rasa aman dan bebas secara psikologis, memberikan kesempatan pada siswa untuk berkreativitas dan berpartisipasi aktif, sehingga memungkinkan siswa mengembangkan sikap yang baik dan seluruh potensi kecerdasannya secara optimal. Kata Kunci: Sikap, Pelajaran Matematika, Hasil Belaja

    PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan media pembelajaran matematika pada materi persamaan linear dua variabel yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan pengembangan media pembelajaran matematika pada materi persamaan linear dua variabel dalam bentuk video pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang terdiri atas sepuluh tahap namun dapat dikonsisikan oleh peneliti. Tahapan-tahapan tersebut adalah (1) Tahap Pengumpulan data, (2) Tahap perencanaan (3) Tahap pengembangan, dan (4) Tahap validasi dan uji coba. Uji coba terbatas pada guru dan siswa dimaksudkan untuk memperoleh respon, umpan balik terhadap media pembelajaran yang telah dikembangkan. Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah guru dan siswa di SMPN Satap 4 Baebunta. Hasil penilaian dari ahli media dan ahli materi untuk media pembelajaran pada materi persamaan linear dua variabel dalam bentuk video pembelajaran, aspek media mendapatkan rerata perolehan dengan kategori valid dan aspek materi mendapatkan rerata perolehan dengan kategori valid. Hasil penilaian dari uji coba terbatas untuk media pembelajaran pada materi persamaan linear dua variabel dalam bentuk video pembelajaran, (1) Hasil respon guru mendapatkan rerata perolehan dengan kategori tinggi, (2) Hasil respon siswa mendapatkan rerata perolehan dengan kategori tinggi, (3) Ketuntasan klasikal tercapai diatas 50%, (4) Hasil skor motivasi siswa mendapatkan perolehan dengan kategori tinggi. Sehingga berdasarkan kriteria maka media pembelajaran pada materi persamaan linear dua variabel dalam bentuk video pembelajaran yang telah dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Produk akhir penelitian ini adalah media pembelajaran pada materi persamaan linear dua variabel dalam bentuk video pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan sparkol videoscribe. Kata Kunci : Video Pembelajaran, Aplikasi Sparkol Videoscribe, SPLD

    ANALISIS KETERLAKSANAAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian deskritif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan keterlakaksanaan pendektan pemecahan masalah, yang memfokuskan pada perilaku siswa dengan mengacu pada tahapan pemecahan masalah Krulik dan Rudnick. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Palopo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.G . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan triangulasi metode dan triangulasi waktu. Data penelitian diperoleh dari lembar observasi keterlaksanaan pendekatan pemecahan masalah, catatan lapangan, lembar observasi keterlaksanaan pendekatan pembelajaran (kuantitatif) serta rekaman video. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan pendektan pemecahan masalah terlaksana dengan baik. Tahap membaca masalah siswa mengidentifikasi fakta dengan dengan cara mencari, menemukan, mengumpulkan, mencatat data yang berkaitan dengan pertanyaan, yakni data terkait bangun ruang sisi datar dengan bertanya kepada guru. Siswa mengidentifikasi pertanyaan dengan membaca pertanyaan secara berulang ulang sehingga dapat menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat informasi yang diperoleh dari pertanyaan dan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada masalah luas permukaan bangun ruang sisi datar yang ada di LKS. Pada tahap eksplorasi siswa mengorganisasikan informasi dengan cara menyusun semua informasi terkait luas permukaan bangun ruang sisi datar yang diperoleh agar menjadi satu kesatuan. Tahap memilih strategi siswa memilih strategi mencoba dan mengerjakan setiap pertanyaan terkait luas permukaan bangun ruang sisi datar. Tahap mencari jawaban siswa menggunakan kemampuan berhitung untuk menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar. Kemudian pada tahap refleksi dan mengembangkan, siswa memeriksa kembali jawaban. Kata kunci: Keterlaksanaan, pendekatan, pemecahan masalah, Krulik dan Rudnick

    Hubungan Sanitasi Lingkungan, Perilaku Pengendalian Jentik dan Nyamuk, dan Kepadatan Penduduk dengan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jember (Relationship of Environmental Sanitation, Mosquito and Larva Control Behavior, and Population De

    Get PDF
    Dengue Haemorhagic Fever (DHF) is a public health problem in Indonesia which has the number of sufferers always be increase and spread more widely. East Java is one dengue endemic areas. One of the districts in East Java that dengue endemic is Jember. The number of dengue cases continued to increase from year 2008 to 2012. In 2010 an outbreak (KLB) with the number of case is 1.494 and the incident rate is 62 per 100.000 poppulation. This study aim to describe environmental sanitation, mosquito and larva control (PJN) behavior, and population density. Beside there to analyze the relationship between environmental sanitation, mosquito and larvae control behavior, and population density with dengue haemorhagic fever in Jember. The Method is observational research use a cross sectional design. Test analysis use the association of asymmetry lambda and association somers’d. The results and conclution of the study showed the environmental sanitation and PJN behavior in the middle category. Based on statistic test showed that there was no significant relationship between environmental sanitation (ñ=0,483), mosquito and larva control behavior (ñ=0,157), and population density (ñ=0,500) with DHF incidence in Jember. Keywords: DHF, Environmental Sanitation, Mosquito Control, Population Density

    Problematika Pendidikan Dalam Wacana Eksistensialisme Martin Heidegger

    Get PDF
    Pragmatic modern society has a tendency to reduce humans to machines that have no will. Existentialism seeks to place humans according to their nature rather than relying on the role of machines, so Heidegger's thought is present which completely diverts metaphysical and epistemological questions to ontological questions. Heidegger did not specifically review educational concepts. However, because his thoughts pertain to the fundamental of issues, namely being/being, he can permeate a wide variety of fields of study, including those relating to discussions of educational problems. So, in this study the aim is to discuss and present Heidegger's ideas that intersect with educational concepts. The research method used is the method of library research (library research). This type of research relates to books, documents, journals and various other important references related to the title that I have analyzed to draw relevant conclusions according to the point of view. The conclusion of this research is humans are unique from one another depending on how they are able to have space and time authentically. The positive side of Heidegger's thought is that education in Heidegger's existentialism discourse must be able to find the authenticity of each student by changing the direction and goals of education, teacher concepts, student concepts, curriculum, and learning materials

    UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI MEDIA ANIMASI KANTONG HITUNG SISWA KELAS 1 SEMESTER II SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/ 2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan melalui media animasi kantong hitung pada siswa kelas 1 Semester II SLB-B YRTRW Surakarta. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas merupakan pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan yang terjadi dalam sebuah kelas bersama. Penelitian ini berupa kolaborasi atau kerjasama antar peneliti, guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, test, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data, penulis menggunakan validitas isi atau content validity. Penulis menyesuaikan item-item dalam instrumen dengan kebutuhan penelitian dan keadaan sekolah yang diteliti. Item tersebut disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada sekolah tersebut. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif dan analisis kritis. Data kuantitatif berupa hasil test dianalisis dengan menggunakan deskriptif komparatif yaitu dengan mencari nilai rerata dan presentase ketuntasan belajar. Kemudian membandingkan nilai test antara siklus dengan indikator ketercapaian. Sedangkan data kualitatif yang berasal dari hasil obervasi, wawancara dan dokumen dianalisis dengan menggunakan analisis kritis. Peningkatan prestasi dan keaktifan peserta didik dalam penelitian ini dapat dilihat dari hasil pretest, test siklus I, dan test siklus II serta pengamatan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran matematika yang dilakukan oleh peneliti yang dapat digambarkan bahwa prosentasi keberhasilan adalah 9/9 X 100% = 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Media Animasi Kantong Hitung dapat Meningkatkan Pretasi Belajar Matematika pada Materi Pejumlahan dan Pengurangan Siswa Kelas 1 Semester II SLB-B YRTRW Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011

    PENGARUH KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Variabel dalam penelitian ini adalah kreativitas sebagai variabel eksogen, dan hasil belajar matematika sebagai variabel endogen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Palopo Tahun Ajaran 2017/2018 dan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Data kreativitas diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematik dan data hasil belajar matematika diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung yang signifikan kreativitas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Palopo. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini yaitu disarankan agar guru mendesain model pembelajaran dan penyajian materi pembelajaran dengan metode yang bervariasi untuk merangsang pemikiran kreatif matematis siswa. Kata Kunci: Kreativitas, Matematika, Hasil Belaja
    corecore