5 research outputs found

    What Drives the Impact of Corporate Governance on Firm Value? Evidence from Earnings Management at Indonesian Sharia Stock Index (ISSI)

    Get PDF
    Purpose: This study sought empirical evidence on the impact of corporate governance as proxied by the board of commissioner's size, managerial ownership, and audit quality on firm value using earnings management as an intervening variable in energy sector companies indexed by the ISSI and listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2022. Methodology: This study uses purposive sampling technique and panel data, resulting in 171 selected sample data units that will be processed using eviews. Findings: Managerial ownership, audit quality, and earnings management all have a significant and beneficial impact on firm value. However, the board of commissioners has a negative impact. Aside from that, the board of commissioners's size and managerial ownership do not affect earnings management, but audit quality has a negative effect. Earnings management as an intervening variable influences corporate governance variables.   Novelty: This research attempts to provide a novel viewpoint on how political instability in a country can affect the investment climate in the Indonesian energy sector, which has received little attention previously. This study also acknowledges the inconsistency of previous research findings regarding the relationship between corporate governance and firm value, paving the way for incorporating earnings management variables as mediators and ultimately contributing to our understanding of the complex dynamics between these elements

    Perancangan Dan Unjuk Kerja Antena Planar Tear Drop 3d 2 Seed Pada Frekuensi Kerja Wi-Fi 2.4 Ghz

    Get PDF
    Pada jurnal ini, Penulis menyajikan sebuah simulasi dari Antena 3D 2 Seeds Planar dengan bentuk Tear Drop yang beroperasi pada frekuensi kerja Wi-Fi (2.4 GHz). Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak CST Studio Suite 2014 untuk membandingkan unjuk kerja tiap model antena yang memiliki sudut antar seed yang berbeda-beda. Parameter yang dianalisa pada jurnal ini adalah VSWR, return loss, bandwidth, gain, pola radiasi, dan polarisasi. Semua model antena yang disajikan mencapai return loss yang rendah, gain yang besar, bandwidth yang lebar, dan pola radiasi omnidireksional yang stabil. Model-model antena ini dirancang dengan alumunium sebagai bahan utamanya. Kesimpulan dapat ditarik bahwa semua model antena pada jurnal ini memiliki nilai yang baik dan dapat diaplikasikan untuk sistem komunikasi komersi

    Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Sains pada Pembelajaran Kimia dengan LKPD STEM Melalui Formulasi Pembersih Lantai

    No full text
    This study aims to develop STEM student worksheets. The research method used is research and development (R&D) using the ADDIE model stages. Determination of the research sample using random sampling method with research subjects are students of class XI IPA 1 SMA Inshafuddin Banda Aceh. The results showed that students' science process skills increased significantly and were significantly different from the pretest based on the T-test. Students' science process skills increased in each indicator with an average N-gain score of 37 belonging to the medium category. Students' motivation to learn science is high with an average score of 87.38% belonging to the very good category.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD STEM. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan tahapan model ADDIE. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode random sampling dengan subjek penelitian  siswa kelas XI IPA 1 SMA Inshafuddin Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa meningkat secara signifikan dan berbeda secara signifikan dengan pretest berdasarkan T-test. Keterampilan proses sains siswa meningkat pada setiap indikator dengan rata-rata skor N-gain sebesar 37 yang termasuk dalam kategori sedang. Motivasi belajar sains siswa tinggi dengan rata-rata skor 87,38% termasuk dalam kategori sangat baik

    PROSIDING SEMINAR NASIONAL : "STONE, STEEL AND STRAW"

    Get PDF
    Arkeoloog menemukan runtuhan dinding neolitik di Yeriko, Tepi Barat, yang diperkirakan dibangun 7.000 tahun S.M. Sejauh ini, dinding itu dianggap sebagai bangunan pertama. Jika nenek moyang manusia modern mulai hadir 200.000 tahun lalu, maka kita hanya dapat membayangkan bahwa hingga 7.000 tahun S.M. nenek moyang kita mungkin tinggal di gua-gua atau pepohonan yang dirangkai. “Arsitek” pertama, barangkali, adalah Imhotep yang merancang Piramida Bertingkat di Saqqara (makam Raja Zoser) 2.639 tahun S.M. Dalam kurun 9.000 tahun, arsitek dan arsitektur telah melibatkan perkembangan dan pemakaian bahan bangunan yang lebih beragam. Batu (stone) masih tetap dipakai. Bahan-bahan alami organik seperti jerami (straw) juga masih banyak dipakai. Baja (steel) mewakili bahan bangunan modern yang berkembang pesat sejak revolusi industri. Saat ini, 2013, kita menyaksikan perkembangan amat pesat bahan-bahan bangunan dalam beberapa tahun terakhir. Ini sejalan dengan perkembangan pesat di dunia kalkulasi digital yang mendorong ditemukannya zat-zat baru. Bahan berteknologi nano, bahan “anti-gravitasi”, dinding hologram, selubung bangunan penuai energi, hanyalah sedikit contoh dari bahan-bahan yang akan mewarnai arsitektur di masa depan. Seminar SCAN#4 bertema “STONE, STEEL and STRAW” yang menjadi salah satu tema dari 10 tema yang telah disiapkan dari SCAN#1 hingga SCAN#10 (tahun 2020). Kali ini kita berkumpul untuk memumpunkan perhatian kita pada bahan bangunan dan membahasnya sesuai dengan latar belakang kita masing-masing, mulai dari sisi budaya, psikologi, rekayasa hingga ekonomi. Kita dapat belajar dari masa lalu dan menggagas masa depan demi keberlanjutan budaya, arsitektur dan lingkungan (Sustainable Culture, Architecture and Nature). Namun, jika pada tahun 0 Masehi bumi baru dihuni sekitar 250 juta manusia dan saat ini telah menjadi 7.000 juta (7 milyar) manusia maka kita, arsitek, perlu waspada bahwa bumi yang tak bertambah luas ini sedang menghadapi kesulitan besar. Semoga, di seminar SCAN#4 ini kita dapat melihat gagasan-gagasan baru tentang bahan-bahan bangunan di masa depan yang mendukung Sustainable Culture, Architecture and Nature demi bumi yang nyaman dan sejahtera bagi seluruh makhluk penghuninya
    corecore