ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS SELAMA PROSES INVOLUSI UTERI DI BPM NY. YUNI WIDARYANTI Amd.Keb DESA SUMBER MULYO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG: Midwifery Care Postpartum During the process of involution uteri In Bpm Ny. Yuni Widaryanti Amd.Keb Desasumber Mulyo Jogoroto District of Jombang

Pendahuluan  : Masa nifas merupakan masa kritis bagi ibu. Dua jam pertama setelah persalinan merupakan saat yang paling krisis bagi ibu. Berbagai komplikasi dapat dialami oleh ibu pada masa ini, dan bila tidak tertangani dengan baik akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tingginya Angka Kematian Ibu. Oleh karena itu bidan tidak boleh meninggalkan pasien sendirian dalam 2 jam pertama pasca persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu proses involusi uteri berjalan dengan baik sehingga ibu dapat melalui masa nifas secara normal. Metode : Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus menggunakan dua subyek penelitian dengan masalah kebidanan yang sama yaitu ibuP10001 (primipara)2 Jam Postpartum. Tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi sesuai dengan manajemen varney. Tempat penelitian di BPM Ny Yuniwidaryanti Amd, Keb. Penelitian ini dilaksanankan pada tanggal 06  juli 2015 sampai 28 Juli 2015 Hasil : Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa proses involusi berjalan baik dengan mengajari mobilisasi dini, IMD, senam nifas ditandai dengan kontraksi uterus teraba keras, TFU tidak teraba berkisar antara hari ke 10 dan 12.  Pembahasan : pemantauan selama proses involusi uteri dengan mengajari ibu senam nifas secara rutin untuk membantu pemulihan ibu pasca persalinan. Kata Kunci : Nifas, Involusi Uter

Production and purification of antibody by immunizing rabbit with rice tungro bacilliform and rice tungro spherical viruses

Rice tungro disease is the major disease caused by infection with the rice tungro bacilliform virus (RTBV) and rice tungro spherical virus (RTSV). In this study, New Zealand White rabbits were immunized with pure viruses for the production of antibodies against both species. The production of polyclonal antibodies against Tungro viral disease using ammonium sulfate precipitation and a protein A affinity column and their assessment are described. Two peaks were found from the protein A affinity column. Peak 1 represents the unbound compounds from the extracted serum and peak 2 represents antibody that bound to protein A, which was eluted using elution buffer. Peak 2 was collected for antibody titration. The amount of pure antibody in the titers was quantified by enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) to capture the tungro viruses. Antibody titer was analyzed by the ELISA method. For anti-RTBV, 1.696 mg/mL was highest at the second bleed and anti-RTSV was 2.3225 mg/mL was highest at the first bleed. These antibodies detected the tungro viral disease well and proved to be a potential probe for the detection of rice tungro disease

Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Chrome Music Lab

Permasalah yang ada di masyarakat yaitu minimnya kepekaan orang tua dalam meningkatkan kecerdasan kreativitas pada anak, sehingga kreativitas anak tidak terasah serta tidak tumbuh dengan baik. Aspek lain yang dapat membatasi kreativitas yaitu lingkungan yang kurang mendukung anak- anak untuk mengekspresikan kreativitasnya, khususnya di dalam keluarga dan daerah tempat tinggal anak. Chrome music lab merupakan situs web untuk mempelajari musik yaitu membuat percobaan musik dan mempelajarinya dengan pengalaman secara langsung.  Chrome music lab bisa dimainkan diberbagai perangkat, seperti smartphone, tablet dan laptop serta dapat diakses secara bebas melalui web. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas anak melalui chrome music lab serta mengembangkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi terhadap anak usia dini dengan memperkenalkan Chrome Music Lab. Penelitian ini melibatkan anak usai 4-6 tahun sebagai subjek. Kesimpulan yang didapat adalah Chrome music lab merupakan salah satu alternative alat musik yang dapat dimanfaatkan oleh orangtua atau Guru pada implementasinya dalam pembelajaran bagi anak. serta dilihat dari responsive anak membuat peneliti yakin bahwa Chrome Music Lab akan disambut baik oleh anak serta mereka akan terus berinovasi dalam mengembangkan ke berbagai kreativitas

Plant tissue culture as a tool for sustainable production of bentong ginger (Zingiber officinale var. Bentong) plantlets

Bentong ginger (Zingiber officinale var. Bentong) is an exotic ginger variety that can only be grown at highlands of Bentong district, Pahang, due to the fertile soil and cold temperate climate. Morphologically it has larger rhizome, thinner skin and contains less fibrous pulp compared to the domestic gingers. Besides, bentong ginger also has higher content of pharmaceutically important compounds (i.e. gingerol and shogaol) compared to other varieties of Malaysian gingers. However, cultivating this ginger through conventional agricultural practice has several constraints. Every season, almost 40% of the harvested rhizomes are set aside to be used as seeds for next cycle of cultivation. This has been a major drawback, hindering the continuous supply of ginger to fulfil the increasing market demand. Thus, in this final year project (FYP) research a systematic approach was taken to establish in vitro cultures of Bentong ginger plantlets. Prior to introduction into Murashige and Skoog (MS) media, young rhizome shoot bud explants were surface sterilised using different sterilization methods. Various responses were obtained from shoot bud explants cultured on MS basal medium supplemented with different concentrations of BAP and NAA; either alone or in combinations. Cultures were maintained under light condition 16 h/day photoperiod from white light of fluorescent lamps. In this preliminary study, augmentation of MS-medium with 3 mg/l BAP and with 1 mg/l NAA recorded the highest number of shootlets and roots multiplication. This in vitro regenerated Bentong ginger plantlets could serve the increasing needs of the planting materials for smallholder farmers. Indirectly, this could also improve the economic wellbeing of local farmers