26 research outputs found

    Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an Melalu Metode Tahrir Pada Suku Anak Dalam Kabupaten Muaro Jambi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengentaskan buta aksara al-Qur’an melalui metode Tahrir pada suku anak dalam Kabupaten Muaro jambi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode deskriptif analisis, dengan lokasi pengabdian ditetapkan secara sengaja yaitu dipilih Kabupaten Merangin.  Adapun hasil penelitian ini berdampak posistif pada pemberantasan buta aksara al-Qur’an. Melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini, Pelatihan membaca Al Quran dengan Metode Tahrir pada Ibu rumah tangga di desa nyogan kabupaten muaro jambi berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan kemampuan membaca Al Quran dengan Metode Tahrir dengan baik walaupun masih sedikit terbata-bata namun peningkatan yang signifikan dapat di lihat dari hasil sebelumnya begitu sulit memahaminya namun dengan metode tahrir yang telah diterapkan, ibu rumah tangga di desa nyogan kabupaten muaro jambi sanagat antusias serta penuh semangat tinggi untuk dapat Latihan membaca Al Quran dengan baik

    Kualitas Pelayanan Penanganan Pengaduan Izin Mendirikan Bangunan Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Palu

    Full text link
    This research to know how the quality service handle of permission accuratuins cause stand up buildings to permission service body compact. Kind of appraisal that using are observation,interview,documentation, and triangulasi. The drawing technic informan using appraisal analist model qualitative. The theory that using is theory from Zethmal, Parasuraman and Berry, consist of five demention af are:tangibles,reliability,responsiveness,assurance and emphatyr. Based on research that do it the quality service handle of permission accurations cause stand up building\u27s to permission service body compact. Is not maximal.First;Tangibles dimention is medium and infrastructure is not appropriate like less white waiting room and chair also is not appropriate with aplicate quantytas althought with public toilet. Second ; Realibility dimentionis appliance speed to give accurations service is not appropriate with hopeless society,because remedial of arbitrariness accurations there is in technic official. Third ; Responsiveness dimentoin is official respond to receiveapplicate complint is very good ,but the speed to finish accurations is not maximal. Fourth ; Assurance dimention is quarantee that given by official to aplicate is not on time, because less official respons hire of performar technic society accuration. Fifth ; Emphaty dimention is Accurationservice that official given not discriminatife and official always give respect full well manered oservice

    ANALISA PERFORMANSI SISTEM DS-UWB (DIRECT SEQUENCE-ULTRA WIDEBAND) MENGGUNAKAN ADAPTIVE EQUALIZER DENGAN ALGORITMA ADAPTIF LMS (LEAST MEAN SQUARE) (Performance Analysis Of DS-UWB (DIRECT SEQUANCE-ULTRA WIDEBAND) System Using Adaptive Equalizer With Adapti

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Teknologi Ultra Wideband (UWB) telah muncul sebagai teknologi yang dapat digunakan untuk aplikasi jaringan wireless dengan kecepatan data yang sangat tinggi. Akibat adanya beberapa lintasan (multipath) yang tinggi pada sistem komunikasi UWB di kanal indor Saleh Valenzuella, maka masing – masing sinyal pulsa akan menginterferensi satu sama lainnya sehingga terjadi Intersymbol Interference (ISI), yang dapat menyebabkan bit error pada receiver.Karena kanal fading random dan berubah terhadap waktu, equalizer harus melacak karakteristik perubahan waktu pada kanal, yang disebut adaptive equalizer. Least Mean Square (LMS) adalah salah satu algoritma untuk aplikasi adaptive equalizer, dimana LMS menggunakan kriteria meminimalisasi mean square error (MSE) antara keluaran equalizer yang diinginkan dengan keluaran sebenarnya.Di dalam TA ini dianalisa performansi penerapan algoritma adaptive equalizer LMS pada sistem komunikasi DS-UWB. Sistem komunikasi DS-UWB yang digunakan mengacu pada standar IEEE 802.15.3a, dengan modulasi BPSK. Diharapkan penerapan LMS akan membawa perbaikan pada kinerja sistem komunikasi DS-UWB. Parameter yang dianalisa dalam TA ini antara lain adalah channel model Saleh Valenzuela dan besarnya step size, dimana parameter ini akan mempengaruhi performansi dan lamanya equalizer menuju kekonvergenan.Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa pada kanal Saleh Valenzuela channel model 1 dengan penerapan algoritma adaptive equalizer LMS pada sistem komunikasi DS-UWB memberikan performansi terbaik, yaitu mencapai BER 10-5 pada SNR 17.9 dB. Dan faktor step size yang optimal sebagai trade off antara kecepatan konvergensi dan performansi didapat pada nilai step size 0.001 dengan jumlah bit pilot training 64 bit.Kata Kunci : Kata kunci : DS-UWB, Adaptive Equalizer, LMS, Saleh ValenzuelaABSTRACT: Ultra Wideband (UWB) technology has been introduced as one of the technology for wireless application which provide high data rate service. Due to multipath component in Saleh Valenzuela channel, each pulse will intefere each other resulting ISI, which give rise to error probability detection in receiver.The random time varrying fading channel model enable receiver to be equiped with an equalizer which able to adopt the channel characteristic, that is adaptive equalizer. LMS is one of the algorithm used for adaptive equalizer aplication, where it is used to minimize MSE criterion between the desired output of the equalizer and the actual output.In this final project, the performances of adaptive equalizer using LMS algorithm in DS-UWB communication system are analyzed. UWB system which is used refer to IEEE 802.15.3a standart, with BPSK modulation. It is desired that LMS algorithm bring to the system improvement. The parameter which are analyzed in this final project including Saleh Valenzuela channel model and the number of step size, where they will influence the performance and how long should the equalizer take to convergence.From the simulation result, we can see that saleh Valenzuela channel model 1 using LMS algorithm in DS-UWB system provide the best performance, that is 10-5 BER in 17.9 dB SNR. The optimum step size factor act as the trade-of between the time to convergence and the system performance with the 0.001 step size value and the required pilot training are 64 bitsKeyword: Key Words : DS-UWB, Adaptive Equalizer, LMS, Saleh Valenzuel

    PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHIMG AND LEARNING UNTUK MENINGKAT HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEMATIK PADA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN TELANAPURA KOTA JAMBI

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang Penerapan Model Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tematik Pada Kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ihsan Telanaipura Kota Jambi. Tujuan skripsi ini adalah mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik pada kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ihsan Telanaipura kota Jambi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ihsan Telanaipura Kota Jambi. Sedangkan objek penelitian adalah penerapan model Contextual Teaching And Learning, menigkatkan hasil belajar pada tema panas dan perpindahannya subtema 3 indahnya persatuan dan kesatuan negriku. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif meliputi, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model contextual teaching and learning dapat meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil evaluasi tiap siklus, penelitian ini menggunakan tiga siklus. Siklus I dengan rata-rata hasil belajar siswa 71 dengan persentase ketuntasan 55%, siklus II dengan rata-rata hasil belajar siswa 75 dengan persentase ketuntasan 75%. Dengan demikian model contextual teaching and learning dapat meningkatkah hasil belajar siswa

    PENERAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS LINKTREE PADA MATA PELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA JAMBI

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang penggunaan media pembelajaran Linktee pada mata pelajaran Tematik dengan materi ciri-ciri makhluk hidup dengan masalah: penerapan pembelajaran menggunaan Media Pembelajaran Linktee untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 3 pada mata pelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), tindakan penelitian menggunakan II siklus, setiap siklus 2 kali pertemua. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas 3. Objek penelitian yaitu Pelajaran Tematik Tema 1 SubTema 1 tentang ciri-ciri makhuk hidup dengan menggunakan media Linktree. Data diperoleh dari lembar observasi dan tes tertulis. Hasil penelitian pada setiap siklus dengan menggunakan media Linktee telah mengalami peningkatan, hal ini terbukti dengan nilai rata-rata yang didapat pada pra siklus 52,37, siklus I 70,19 dan pada siklus II 83,73. Dengan nilai rata-rata diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Linktree dalam meningkatkan hasil belajar dapat dikatakan berhasil

    PENERAPAN MODEL PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PEMBELAJARAN TEMATIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IMAN PEMATANG GAJAH

    Get PDF
    tujuuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model probing prompting dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas iii madrasah ibtidaiyah nurul iman pematang gajah.peneliti ini merupakan peneliti tindakan kelas.teknik pengambilan sapel yang dilakukan dala penelitian ini adalah teknik total sampling,kelas sampling(kelompok)secara keseluruhan siswa kelas iii digunakan sebagai kelas perlakuan.Teknik pengumpulan data mengunakan soal pilihan ganda dan essay,wawancara,observasi,dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penerapan moetode pembelajaran probing promting di kategorikan sangat baik.hal ini dilhat skors hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran di setiap siklusnya mengalami peningkatan.Berdasarkan skors hasil belajar setelah penerapan model probing prompting adalah yang terjadi dari siklus I sampai siklus II adalah 90% yang artinya melalui penrapan model probing prompting mampu meningkatkan hasil belajar

    A mechanical property evaluation of Ti6Al4V cellular lattice structures fabricated by selective laser melting

    Get PDF
    Cellular structures are similarly identified as lattice structures or foam structures which are commonly constructed of ligaments. Cellular structures exist widely in nature, such as the coral, honeycomb, and the natural bones. Cellular structures are also manufactured and used in various applications such as honeycomb bumper structures and truss bridge. Ti6Al4V is one of the most commonly used titanium alloy and is applied in a wide range of application where low density very good corrosion resistance are necessary such as direct manufacturing of part and prototypes for racing and aerospace industry, biomechanical application such as implants and prosthesis, marine application, chemical industry, and gas turbine. This paper investigates the mechanical properties of Ti6Al4V lattice structures fabricated by additive manufacturing, also known as 3D printing. The samples are fabricated by selective laser melting (SLM) using titanium alloy (TI6Al4V). Four factors were selected to determine its influence on the Young's modulus and compressive strength, which is strut size, strut shape, unit cell size, and porosity. All the samples categorize to six groups by its design volume porosity obtained from CAD file. Solidwork design software was used in this study. The influence was shown in a comparison graph. Detailed characterizations of compression test were conducted and reported. The built structures have a Young's modulus ranging between 0.01 and 1.84 Gpa. Porosity was realized to play an important role in determining the Young's modulus and compressive strength

    Fungal peritonitis in Iranian children on continuous ambulatory peritoneal dialysis: a national experience.

    Get PDF
    INTRODUCTION. Fungal peritonitis (FP), causing catheter obstruction, dialysis failure, and peritoneal dysfunction, is a rare but serious complication of peritoneal dialysis. In this study, the frequency and risk factors of FP are evaluated in children who underwent peritoneal dialysis. MATERIALS AND METHODS. A retrospective multicenter study was performed at the 5 pediatric peritoneal dialysis centers in Iran from 1971 to 2006, and FP episodes among 93 children were reviewed. Risk ratios were calculated for the clinical and demographic variables to determine the risk factors of FP. RESULTS. Ninety-three children aged 39 months on average were included in study. Sixteen out of 155 episodes of peritonitis were fungi infections, all by Candida albicans. The risk of FP was higher in those with relapsing bacterial peritonitis (P = .009). Also, all of the patients had received antibiotics within the 1 month prior to the development of FP. Catheters were removed in all patients after 1 to 7 days of developing FP. Six out of 12 patients had catheter obstruction and peritoneal loss after the treatment and 5 died due to infection. CONCLUSIONS. Fungal peritonitis, accompanied by high morbidity and mortality in children should be reduced by prevention of bacterial peritonitis. Early removal of catheter after recognition of FP should be considered
    corecore