ANALISIS PERANAN DINAS TENAGA KERJA DALAM MENANGANI MASALAH PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) DI KOTA PEKANBARU

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. Berdasarkan pengamatan awal di Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru terindikasi bahwa Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru kurang menjalankan perannya sebagai mediator dalam menyelesaikan masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) yaitu sering terjadinya aksi demo yang dilakukan oleh tenaga kerja di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. Yang dituntut masa aksi demonstarasi serikat pekerja diantaranya adalah menuntut pemerintah agar menyelesaikan kasus Pemutusan Hubungan Kerja secara sepihak dan menuntut uang pesangon yang dilakukan oleh perusahaan di Kota Pekanbaru. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut penulis merumuskan permasalahan yaitu Peranan Dinas Tenaga Kerja Dalam Menangani Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Kota Pekanbaru serta apa saja faktor penghambat bagi Dinas Tenaga Kerja dalam menangani masalah pemutusan hubungan kerja di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengkajian data secara deskriptif. Kemudian yang menjadi key informan 2 orang dari dinas Tenaga Kerja, 6 orang buruh yang di PHK dan 1 orang dari serikat buruh/pekerja yang ikut membantu penyesaian yang sedang di alami pekerja. Selanjutnya ditentukan metode observasi, wawancara dan lapangan. Kemudian data-data tersebut dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan mendapatkan secara keseluruhan bahwa peranan Dinas Tenaga Kerja dalam menangani pemutusan hubungan kerja di kota pekanbaru dalam kategori kurang baik. Hal ini dapat dilihat bahwa penyelesaian perselisihan yang terjadi tiap tahunnya masih belum selesai dan masih meninggalkan masalah. Keyword : Peran Pemerintah, Pemutusan Hubungan Kerja, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industria

HUBUNGAN 4 PILAR PENGENDALIAN DIABETES DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2019

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juli 2019 Tri Luchy Aprissa S, No.BP 1611216016 HUBUNGAN 4 PILAR PENGENDALIAN DIABETES DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2019 xiii + 87 halaman, 24 tabel, 2 gambar, 9 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Angka kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di dunia mencapai 95%. Diabetes Mellitus dapat dikendalikan dengan menurunkan berat badan, menerapkan gaya hidup sehat dan di kombinasikan dengan pengobatan. Tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui hubungan 4 pilar pengendalian diabetes dengan kadar glukosa darah puasa pasien diabetes mellitus tipe II di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi tahun 2019. Metode Jenis penelitan ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dimulai Oktober 2018 sampai Mei 2019 di Puskesmas Rasimah Ahmad. Populasi penelitian ini adalah 135 pasien diabetes tipe II. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling yang terdiri dari 61 responden. Pengumpulan data melalui rekam medik dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan analisis regresi logistik. Hasil Responden memiliki kadar glukosa darah puasa tidak terkendali (60,7%). Edukasi (p=0,029), pengetahuan (p=0,018), kepatuhan diet (p=0,013), kepatuhan minum obat (p=0,010) berhubungan secara signifikan dengan kadar glukosa darah puasa pasien, sedangkan aktivitas fisik (p=0,316) tidak berhubungan dengan kadar glukosa darah puasa pasien. Edukasi, kepatuhan diet dan minum obat berpengaruh terhadap terkendalinya kadar glukosa darah pasien. Kesimpulan Edukasi yang kurang, diet dan minum obat yang tidak patuh dapat mempengaruhi kadar glukosa darah puasa pasien. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkat pengetahuan pasien melalui edukasi dan memotivasi pasien untuk patuh dalam menerapakan pengendalian diabetes mellitus. Daftar Pustaka : 55 (2001-2019) Kata Kunci : 4 pilar pengendalian diabetes mellitus, kadar glukosa puas

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS (Studi Kasus Pada Puskesmas di wilayah VI Jampangkulon Kabupaten Sukabumi)

Luchy Cb Susanty (3061311060) Universitas Muhammadiyah Sukabumi.The influence of human resource (SDM) competency and Government Accounting Standard implementation (SAP) to health center financial report quality. A case study of Jampangkulon 4th region health center of Sukabumi district. (Supervised by Ismet Ismatullah, S.E., M.Ak., CTA. and Rima Purwanti, S.E., M.M.). This research aimed to analyze the influence of human resource (SDM) competency and Government Accounting Standard implementation (SAP) to health center financial report quality. Variables that used in this research are human resource competency, Government Accountant Standard implementation, and health center financial report. A quantitative method was used with the assosiative approach. Samples of this research are head of the health center, head of administration, and health center finance department which in total 30 samples were taken by likert scaled questionairres. SPSS 24 for windows were used to analyse the data before the hypothesis statistically tested by Multiple linear regression. The results show that human resource competency and Government Accounting Standard implementation significantly affect the health center financial report. This is supported by the results of statistical analysis test with t test, F test and coefficient of determination which shows that t test for human resource competency significantly affect the health center financial report have sig value 0.064. While the results of government accounting standards implementation on significantly affect the health center financial report have sig value 0.001. And for the results of human resource competency and Government Accounting Standard implementation on the quality of health reports using the determination coefficient determination and get the result that the competence of human resources and the application of government accounting standards to the health center financial report of 68.3% and the rest 31.7 % influenced by other factor

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA DAN PENYUSUNAN KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS X MIA 5 SMA NU 1 GRESIK TAHUN AJARAN 2015/2016

Abstrak Dalam pembelajaran bahasa Mandarin pada kelas X SMA NU 1 Gresik, siswa banyak mengalami kesulitan dalam menguasai kosakata dan menyusun kalimat. Untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialamisiswa, peneliti menggunakan media kartu domino. Penelitian ini memiliki 3 rumusan masalah yaitu, pertama bagaimana pembelajaran kosakata dan kalimat bahasa Mandarin dengan menggunakan media kartu domino, yang kedua bagaimana pengaruh penggunaan media kartu domino terhadap penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat bahasa Mandarin, dan yang ketiga bagaimana respon siswa kelas X MIA 5 SMA NU 1 Gresik tahun ajaran 2015/2016 terhadap pembelajaran kosakata dan kalimat bahasa Mandarin menggunakan media kartu domino. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan selama empat kali pertemuan. Dua kali pada kelas kontrol (dengan menggunakan metode ceramah), dan dua kali pada kelas eksperimen (dengan menggunakan media kartu domino). Kelas X IBBU merupakan kelas kontrol dan kelas X MIA merupakan kelas eksperimen. Berdasarkan perhitungan hasil belajar pada siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh hasil t0 = 7,586 dan db = 57, diketahui bahwa harga ts = 0,05 = 2,00 menunjukkan t lebih besar dari t tabel (2,00<7,586). Hal tersebut berarti harga t0 signifikan. Dengan demikian, dari analisis hasil belajar siswa terbukti bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat bahasa Mandarin pada siswa kelas eksperimen yang menggunakan media kartu domino dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah. Terbukti bahwa media kartu domino dapat meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat bahasa Mandarin pada siswa. Berdasarkan hasil analisis angket, sebanyak 88,7% siswa menyatakan Proses pembelajaran kosakata bahasa Mandarin dengan media kartu domino mudah dipahami, 97,58% siswa menyatakan Proses pembelajaran kosakata bahasa Mandarin dengan media kartu domino menarik dan menyenangkan, 86,3% siswa menyatakan Media kartu domino sangat membantu dalam penguasaan kosakatabahasa Mandarin, 95% siswa menyatakan Media kartu domino sangat membantu dalam menyusun kalimat bahasa Mandarin, dan 95% siswa menyatakan Media kartu domino dapat membantu saya memahami materi tentang kosakata bahasa Mandarin dengan lebih mudah. Dari hasil angket respon siswa dapat disimpulkan bahwa media kartu domino dalam pembelajaran bahasa Mandarin terhadap penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat sangat efektif. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan media kartu domino lebih menarik dan menyenangkan sehingga sangat membantu siswa menguasai kosakata dan menyusun kalimat bahasa Mandarin. Kata Kunci : Kosakata, Kalimat, Media Pembelajaran, Kartu. Abstract In the process of learning Chinese language for students who sit in X grade of SMA NU 1 Gresik got some difficulties in mastery vocabulary and arranging the sentences. For solving those difficulties, researcher used media called domino card. This research has 3 problem questions, first is how is the learning of vocabulary mastery and arrange the sentences. Second, how the influence of domino card to the mastery of vocabulary and arrange sentence. Third, how is the student’s respons especially for X MIA 5 grade students of SMA NU 1 Gresik. To learning process of mastery vocabulary and arrange the sentence by using domino card media. The research is a quantitative research with experimental approacment which has descriptive characters in it. This research was held 4 meeting , two times in control class (with explanation methode) and twice in experiment class (with domino card media).X IBBU grade is the control class and X MIA 5 is the experiment class Based on calculating the result of learning, students in control class and experiment class are : t0 = 7,586 and db = 57, based on this calculated it knew thatts = 0,05 = 2,00 it showed that t is bigger than t table(2,00<7,586). It means that the price of t0 significant. So, from the result of analysis, the students proved that there are significant differences between two class as experiment class and control class. The ability of mastery vocabulary and arrange sentences in experiment class have good improvement than the students who didn’t get the learning with domino card media as the control class. And it proved that domino card media could increast the ability of mastery vocabulary and arrange sentence in Chinesse language for students. Based on the result of questionnaire analysist. 88,7%students said that the process of learning Chinese language vocabulary by using domino card is easy to understand, 97,58% of students said that that the process of learning Chinese language vocabulary by using domino card is interesting and fun,86,3% students said that domino card media very helpful for mastering the Chinessevocabulary, 95% students said that that domino card media very helpful for arranging the sentence in Chines language and 95% students said that domino card media could help them to understand about the learning material in vocabulary section easier. From those students respons it could conclude that domino card media in Chiness language learning about mastery vocabulary and arrange the sentence very effective. This because the learning by using domino card media is very interesting and fun so the students could enjoy the process of learning and it is so helpful for students in mastering vocabulary and arrange the sentences in chinesse language. Key Words : Vocabulary, Sentence , Instructional Media, Card

Pengaruh e-money terhadap jumlah uang beredar dan velocity of money dengan inflasi sebagai variabel moderasi

INDONESIA: Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, sistem pembayaran di Indonesia juga semakin berkembang. Dari yang awalnya menggunakan sistem pembayaran tunai berkembang dengan adanya pembayaran non tunai (cashless payment). Salah satu macam cashless payment yaitu uang elektronik (e-money) yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah keberadaan uang elektronik ini akan mempengaruhi jumlah uang beredar dan velocity of money dengan inflasi sebagai variabel moderasinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data volume e-money, jumlah uang beredar, inflasi dan data PDB sebagai indikator perhitungan velocity of money. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non-probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Sampel yang digunakan merupakan data volume e-money, jumlah uang beredar, inflasi, dan PDB sebagai indikator perhitungan velocity of money mulai dari tahun 2010 sampai dengan 2019. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan MRA (Moderaton Regression Analysis) untuk uji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-money perpengaruh positif signifikan terhadap jumlah uang beredar dengan koefisien parameter sebesar 0,157, dan tingkat signifikasi sebesar 0,005. Serta inflasi mampu memperkuat hubungan e-money terhadap Jumlah uang beredar dengan R-square sebesar 0,876. E-money berpengaruh negatif terhadap velocity of money dengan koefisien parameter sebesar -0,016 dan tingkat signifikasi sebesar 0,161. Serta inflasi mampu memperkuat hubungan ¬e-money dengan velocity of money dengan R-square sebesar 0,569. ENGLISH: Along with current technological developments, the payment system in Indonesia is also developing from cash payments to cashless payments. One type of cashless payment is electronic money (e-money), which currently is in great demand by society. This study aims to determine whether the existence of electronic money will affect the money supply and velocity of money with inflation as the moderating variable. The population in this study were all data about e-money volume, money supply, inflation and gross domestic product data as indicators for calculating velocity of money and then using saturation sampling technique. Thus, the sample in this study were all data on e-money volume, money supply, inflation, and gross domestic product as indicators for calculating velocity of money from 2010 to 2019. This study uses simple linear regression analysis and moderation regression analysis to test the hypothesis. The results of the study show that e-money have positive effect on the money supply with parametric coefficient value of 0.157 and significance value of 0.005. Then, inflation is strengthening the connection between them with the R-square value of 0.876. But, e-money has negative effect on the velocity of money with parametric coefficient value of -0.016 and significance value of 0.161. Then, inflation is strengthening the connection between them with the R-square value of 0.569. ARABIC: تمشى على تنمية التكنولوجي الأن، يزيد تنظيم الدفعة في إندونيسيا على التنمية. من استخدام التنظيم الدفع النقدي التنمي بوجود الدفعة غير النقدي (cashless payment). الإحدى من أنواع (cashless payment) هي المالية الإلكترونية (E-Money) التي يحب المجتمع شديدا الأن. الهدف من هذا البحث هو لمعرفة هل وجود هذه المالية الإلكترونية (E-Money) ستتأثر عدد المالية التداولية و (Velocity Of Money) بالتضخم متغيرا إعتدالا؟ السكاني في هذا البحث هو جميع بيانات الأجزاء المالية الإلكترونية (E-Money)، عدد المالية التداولية، التضخم، وبيانات (PDB) مؤشرا حسابيا (Velocity Of Money). تستخدم الطريقة لأخذ البيانات أخذ العينات المحتملة بالطريقة أخذ العينات المشبعة. العينة التي تستخدم هي بيانات الأجزاء المالية الإلكترونية (E-Money)، عدد المالية التداولية، التضخم، وبيانات (PDB) مؤشرا حسابيا (Velocity Of Money) من العام 2010 حتى 2019. يستخدم هذا البحث تحليل الإنحدار الخطي البسيط و (م ر أ) (Moderaton Regression Analysis) لإختبار الفرضية البحثية. يدل حاصل البحث أنّ المالية الإلكترونية (E-Money) تؤثر الواثق الهام لعدد المالية التداولية بمعامل المعملة 0،157 ومرحلة الهامية 0،005. ويستطيع التضخم ان يؤكد علاقة المالية الإلكترونية (E-Money) لعدد المالية التداولية ب (R-square) (0،876). تؤثر المالية الإلكترونية (E-Money) سلبيا ل (Velocity Of Money) بمعامل المعملة -0،016 ومرحلة الهامية 0،161. ويستطيع التضخم ان يؤكد علاقة المالية الإلكترونية (E-Money) ب (Velocity Of Money) ب (R-square) 0،569

Pengaruh Model Cooperative Learning dengan Metode Buzz Group Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas Xi Fase F di SMA Negeri 9 Padang

Aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang yang mana ketika pembelajaran berlangsung. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning dengan metode buzz group terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI F di SMA Negeri 9 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe two group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan adalah tes. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Hasil analisis uji t diperoleh nilai signifikansi 0,003 Ttabel yaitu 3,042 > 1,66724. Hasil uji N Gain kelas kontrol dengan diperoleh N Gain 0,3274 dengan kriteria sedang, dipersentasekan menjadi 32,74% dengan kriteria tidak efektif. Sedangkan kelas eksperimen dengan diperoleh N Gain 0,5702 dengan kriteria sedang, dipersentasekan menjadi 57,02% dengan kriteria cukup efektif. Dengan demikian, terdapat pengaruh penggunaan model cooperative learning dengan metode buzz group terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi

Pengantar Penelitian dalam Pendidikan

xviii, 546 hlm.: 25 c

Pengantar penelitian dalam pendidikan

xviii, 570 p. : ill.; 23 c