12 research outputs found

    PENENTUAN OPTIMASI UMUR MESIN DAN JUMLAH MAINTENANCE SET CREW DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE COST (LCC) DAN RELIABILITY AVAILABILITY MAINTAINABILITY (RAM) ANALYSIS PADA MESIN FILLING R125 DI PT SANBE FARMA

    Get PDF
    PT Sanbe Farma merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Salah satu produk terbesar yang dihasilkan oleh Water for Injection adalah cairan infusion yang diolah melalui Plant Large Volume (LVP). Produk yang dihasilkan oleh LVP berupa irrigation solution, alkes, dan infusion. PT Sanbe Farma harus memproduksi kebutuhan dari sejumlah rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan cairan infusion, sehingga dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan produktivitas dan penggunaan teknologi yang tinggi berupa fasilitas dan mesin. Mesin filling R125 memiliki jumlah kerusakan yang tinggi yaitu sebanyak 184 kerusakan pada tahun 2017, sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal. oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut dilakukan. Kegiatan maintenance pada mesin filling R125. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur optimal mesin dan jumlah maintenance crew yang dibutuhkan, selain itu untuk menentukan nilai Reliability, Availability, dan Maintainability pada mesin filling R125. Metode yang digunakan adalah metode life cycle cost (LCC) untuk mengetahui umur mesin dan jumlah maintenance crew yang optimal. Metode lain yang digunakan adalah Reliabiliy, Availability, dan Maintainability (RAM) Analysis. Berdasarkan metode LCC, total nilai terendah sebesar Rp 1,759,855,453.09 dengan umur optimal mesin selama sembilan tahun dan jumlah maintenance crew sebanyak dua orang dalam satu shift. Untuk perhitungan RAM analysis menggunakan pemodelan reliability block diagram (RBD), sistem memiliki nilai reliability 39.26% pada jam ke 160 berdasarkan analytical approach. Nilai inherent availability sebesar 97.89% dan operational availability sebesar 96.03%. berdasarkan Word Class Maintenance Key Performance Indicator (KPI), indicator dari leading dan lagging availability sudah mencapai target indicator yang diberikan. Kata kunci: Life Cycle Cost, Reliability, Availability, Maintainability, Word Class Maintenance Key Performance Indicato

    ANALISIS KESESUAIAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI PULAU KELAPAN KABUPATEN BANGKA SELATAN

    Get PDF
    Pulau Kelapan secara geografis terletak pada 2?50’59.000’’ LS dan 106?50’31.000’’ BT.Pulau Kelapan terletak di desa Kumbung, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan. Pulau ini dikelilingi oleh hutan mangrove yang masih alami dan keberadaannya memang dijaga oleh masyarakat Pulau Kelapan.Kawasan hutan mangrove Pulau Kelapan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan mangrove di Pulau Kelapan untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata. Data yang diambil meliputi data kesesuaian wisata mangrove seperti parameter vegetasi dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2019 di Pulau Kelapan, Kabupaten Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan. Stasiun pengamatan dalam penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, dimana membagi pulau kelapan ke dalam 4 stasiun pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) untuk ekowisata mangrove di Pulau Kelapan pada stasiun 1 termasuk dalam kategori sangat cocok (S1) dengan nilai IKW 79% dan yang termasuk kategori sesuai (S2) ditemukan di stasiun 2.3 dan 4 dengan nilai IKW masing-masing adalah 51%, 66 % dan 74%. Jenis mangrove yang ditemukan di Pulau Kelapan adalah Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum yang tersebar di setiap stasiun pengamatan.SUITABILITY ANALYSIS OF MANGROVE ECOSYSTEM AS ECOTOURISM AREAS IN KELAPAN ISLAND, SOUTH BANGKA DISTRICT. The Kelapan Island is geographically located at 2?50’59,000 ’’ LS and 106?50’31,000 ’’ BT. Kelapan Island located in the village Kumbung, District Lepar Pongok, South Bangka Regency. The island is surrounded by a natural mangrove forests and its existence is maintained and managed by local communities Kelapan island mangrove forest area has the potential to be developed into a mangrove eco-tourism destination. This study aims to determine the suitability of mangrove area in Kelapan Island to be developed as an ecotourism location. The research data includes the suitability index of mangrove tourism such as vegetation and environmental parameters. This research was conducted on November 2019 on Kelapan Island, Lepar Pongok, South Bangka Regency. The observation stations in the study were determined by the purposive sampling method, which divides the Kelapan islands into 4 observation stations. The results showed that the index of Conformity Tourism (IKW) for ecotourism mangroves on the Kelapan Island at station 1 were included in the category of very suitable (S1) with IKW 79% and are categorized accordingly (S2) were found in the station 2.3 and 4 with the value of IKW of 51%, 66% and 74%. Mangrove species found on the Kelapan Island was Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum found in each observation station

    Pelatihan Bahasa Mandarin Dasar di SMP 163 Jakarta

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertempat di di sekolah SMP 163 yang beralamat di Jl. Empang Tiga, RT.8/RW.2, Pejaten Timur, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom dilakukan selama empat kali pertemuan dimulai tanggal pada 13 November sampai dengan 4 Desember 2021. Pelatihan ini berfokus pada pengenalan bahasa Mandarin dasar,yang bertujuan memperkenalkan bahasa Mandarin ke masyarakat luas, serta bertujuan memberikan pengetahuan kepada peserta pelatihan tentang dasar bahasa Mandarin. Metode kegiatan ini yang dipergunakan adalah berbasis pada teori dan juga praktek dengan tahapan seperti penelitian tindakan kelas menggunakan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, refleksi dan pelaporan . Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah para peserta didik dapat menganal bahasa Mandarin dasar, memahani kosakata dan percakaoan sederhana bahasa Mandarin, seperti memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Mandarin. Dalam kegitan ini peserta sangat antusisas dan hasil yang didapat peserta mampu mengetahui apa itu vokal, konsonan dalam bahasa Mandarin, pengertian hanyu pinyin, mengenal kalimat dan sapaan sederhana dalam bahasa Mandarin serta memperkenalkan diri kedalam bahahasa Mandarin dengan lafal yang baik dan benar. Kata kunci: Pelatihan; Bahasa Mandarin; SMP 163./ This activity took place at 163 Junior High School which located at Jl. Empang Tiga, RT.8/RW.2, Pejaten Timur, Kec. Ps.Minggu, City of South Jakarta, Capital Region of Jakarta 12510. This activity was carried out online using the Zoom application. it was held for four weeks starting on November 13 to December 4, 2021, one meeting each week -which aims to introduce Mandarin language -and to provide knowledge to the participants. The method used in this activity is based on theory as well as practice, like classroom action research using 4 stages, which are namely planning, implementation, reflection and reporting. The results obtained from this activity are that students can recognize basic Mandarin, understand Chinese vocabulary and simple conversations, such as introducing them selves using Mandarin. In this activity the participants were very enthusiastic and the results obtained were that participants were able to know What are initials and finals in Mandarin nderstand how to say and use simple sentences, like greetings and introduce themselves in Mandarin with proper pronunciation Keywords: Training; Mandarin language; 163 Junior High School

    Pendampingan Pelaksanaan Pendidikan Sebagai Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Masyarakat Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo

    Get PDF
    Di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar terdapat Desa Wonosari. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Desa Wonosari bermata pencaharian di bidang pertanian sebagai petani, buruh tani, buruh harian lepas, dan dalam beberapa hal sebagai wiraswasta. Namun demikian banyak orang tua yang tetap menyekolahkan anaknya ke sekolah menengah atas meskipun sebagian besar dari mereka yang bekerja di industri dan berpendidikan SLTA atau SLTP. Anak-anak memang ditakdirkan untuk belajar, namun kenyataannya banyak orang tua yang terlalu disibukkan dengan bekerja, baik di ladang sendiri maupun sebagai buruh tani. Hasil pendampingan Bidang Pendidikan, yaitu (a) bimbingan belajar bagi siswa SD dan TK; (b) pembelajaran menggambar untuk siswa SD kelas 1, 2, dan TK; (c) pembelajaran membaca pidato untuk siswa SD kelas 4 dan 5; (d) pembelajaran membaca puisi untuk siswa SD kelas 3; (e) menggambar, Menggambar, Berpidato dan Membaca Puisi; dan (f) Mengajar TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an).Di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar terdapat Desa Wonosari. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Desa Wonosari bermata pencaharian di bidang pertanian sebagai petani, buruh tani, buruh harian lepas, dan dalam beberapa hal sebagai wiraswasta. Namun demikian banyak orang tua yang tetap menyekolahkan anaknya ke sekolah menengah atas meskipun sebagian besar dari mereka yang bekerja di industri dan berpendidikan SLTA atau SLTP. Anak-anak memang ditakdirkan untuk belajar, namun kenyataannya banyak orang tua yang terlalu disibukkan dengan bekerja, baik di ladang sendiri maupun sebagai buruh tani. Hasil pendampingan Bidang Pendidikan, yaitu (a) bimbingan belajar bagi siswa SD dan TK; (b) pembelajaran menggambar untuk siswa SD kelas 1, 2, dan TK; (c) pembelajaran membaca pidato untuk siswa SD kelas 4 dan 5; (d) pembelajaran membaca puisi untuk siswa SD kelas 3; (e) menggambar, Menggambar, Berpidato dan Membaca Puisi; dan (f) Mengajar TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)

    ngaben

    Get PDF
    Kematian atau seseorang meninggal, berarti hubungan dengan dunia nyatanya telah putus, ia dikatakan kembali ke alam baka / ke akhirat. Ida hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa, sang pencipta kelahiran dan kematian yang berwenang menentukan status batas usia, yang tidak dapat diramal oleh manusia biasa, kapan waktunya yang tepat seseorang berpulang kedunia akhirat. Jadi mati adalah suatu keharusan dari hidup manusia yang kemudian masing-masing bangsa, masing-masing agama, masing-masing suku mempunyai cara-cara tersendiri untuk memberikan penghormatan terakhirnya sebagai manusia yang memiliki peradaban budaya. Khususnya di Bali dengan umat yang memeluk Agama Hindu yang menganut kepercayaan adanya roh masih hidup setelah badan kasar tak bergerak dan terbentang kaku, mempunyai upacara yang khas dalam penyelenggaraan jazad seseorang yang berpulang yang disebut Pitra Yajna dimana rangkaian dari upacara ini biasa dikenal dengan Istilah Ngaben / Palebon / Pralina dll, dan disesuaikan dengan tingkat dan kedudukan seseorang yang bernilai “Desa-Kala-Patra-Nista-Madya-Utama”

    Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching And Learning terhadap Hasil Belajar Al-Qur’an Hadis Siswa Kelas X di MAN 3 Solok

    No full text
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas X di MAN 3 Solok. Hal ini terlihat pada rata-rata persentase hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas X di MAN 3 Solok pada penilaian ujian tengah semester ganjil TP.2022/2023 banyak nilai siswa yang tidak mencapai batas KKM yaitu 75. Upaya mengatasi permasalahan ini peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh penerapan model CTL terhadap hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas X di MAN 3 Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model CTL terhadap hasil belajar Al-Qur’an Hadis siswa kelas X di MAN 3 Solok. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain control group design. Sampel pada penelitian ini ialah kelas X IPK dan x ips-2, pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan analisis data terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model CTL terhadap hasil belajar siswa, dengan signifikan Sig.=0,00

    Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Kalurahan Pengkok, Gunung Kidul dalam Mengolah Singkong Menjadi Tepung Singkong

    No full text
    Sumber Daya Alam (SDA) yang dihasilkan oleh Desa Pengkok, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul sangat melimpah namun belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga perlu adanya bimbingan atau pendampingan kepada untuk memanfaatkan potensi yang ada. Salah satu pendampingan yang dapat dilakukan adalah dengan pelatihan memanfaatkan produk olahan singkong yang dibuat menjadi tepung gaplek. Singkong yang diolah menjadi tepung gaplek memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan singkong utuh. Metode yang dilakukan adalah  penyuluhan dan pelatihan pembuatan tepung dari singkong. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengetuhan umum singkong sebelum pelatihan sebesar 76,55% dan setelah pelatihan sebesar 78,71%, sedangkan tentang pengetahuan pengolahan singkong sebelum pelatihan sebesar 67,88% setelah pelatihan sebesar 72,26%. Dan keterampilan pengolahan singkong sebelum pelatihan sebesar 40% mengalami peningkatan menjadi 70%
    corecore