11 research outputs found

    PENGEMBANGAN LKPD MATEMATIKA BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KALIJAGA TIMUR

    Get PDF
    This study aims to develop a Mathematics Student Worksheet (LKPD) based on character education strengthening using the ADDIE model research design which consists of 5 stages, namely Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This research was conducted on fourth grade students with the number of respondents being 20 students. This research and development instrument uses a validation sheet, and student response questionnaires. The results of the material expert validation test with a total score of 62 and are in the range of X scores > 58.74 with the "very good" category. The results of the display expert validation test with a total score of 48 and are in the score range of 44.2 < X 54.6 with the "good" category. The results of the student response questionnaire on the feasibility of using the Mathematics Student Worksheet (LKPD) based on strengthening character education developed obtained a score of 218 obtained from the number of "Yes" points and the percentage of the overall components reached 83% in the "good" category. So it can be concluded that the Mathematics Student Worksheet (LKPD) based on strengthening character education is valid and effective to be used as teaching material in character building in schools

    Strategi Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Berdasarkan Pola Aktivitas dan Pola Penyebarannya di Koridor Jalan Pejanggik Kecamatan Cakranegara

    Get PDF
    Koridor Jalan Pejanggik sebagai salah satu koridor utama di Kota Mataram, aktifitas utamanya sangat dipengaruhi oleh kegiatan komersial baik perdagangan formal maupun informal. Sektor perdagangan informal selain memberi dampak secara positif dan dampak negatif bagi kawasan tersebut. Pedagang Kaki Lima menempati pedestrian hingga bahu jalan yang mengakibatkan peralihan ruang aktifitas pejalan kaki ke bahu jalan ditambah kurangnya lahan parkir yang memadai, memberikan dampak berupa kurangnya sirkulasi pada kendaraan yang melewatinya.  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola aktivitas dan pola penyebaran pedagang kaki lima serta strategi penataan pedagang kaki lima berdasarkan pola aktivitas dan pola penyebarannya. Metode analisis yang digunakan berupa deskriptif kualitatif berdasarkan hasil wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi serta menggunakan rumus SWOT dalam menentukan strategi penataannya. Hasil analisa menunjukkan bahwa setiap aktivitas pedagang kaki lima dipengaruhi oleh hubungan langsung atau tidak langsung dengan aktivitas formal di koridor jalan tersebut serta aktivitas ini dipengaruhi oleh waktu berdagangnya. Adapun pola penyebarannya cenderung linier mengikuti pola jalan. Strategi penataan koridor dilakukan  dengan mengatur pola parkir, jenis, waktu dan desain sarana usaha pedagang kaki lima. Dalam perencanaan tata ruang Kota Mataram, perlu mengakomodir ruang aktivitas PKL nya, tidak hanya merencanakan lokasi penempatan PKL.Abstract:  Pejanggik Road Corridor as one of the main corridors in Mataram City, Its main activities are heavily influenced by formal such as informal commercial and trade activities. The informal trade sector in addition to positively impacts and negative impacts on the region.Street vendors occupy a pedestrian walk to the shoulder leading to a pedestrian space shifting to the street plus a lack of adequate parking space, impacting the lack of circulation in vehicles passing through them. The purpose of this research is to know the patterns of activity and patterns of spread of street vendors and the arrangement strategies of street vendors based on activity patterns and spread patterns. The method of analysis used is a qualitative descriptive based on the results of interviews, observations, library studies and documentation as well as using the SWOT formula in determining the strategy of the arrangement. The results of the analysis show that every street merchant activity is influenced by a direct or indirect relationship with formal activity in the corridor and this activity is influenced by its trading time. As for the spread pattern it tends to linear following the road pattern. The corridor Setup strategy is done by arranging the parking pattern, type, time and design of the street Hawker Business. In the spatial planning of the City of Mataram, it is necessary to accommodate the space of its street vendors activities, not only to plan the location of the street vendors placement

    Kajian Lokasi Pos Induk Pemadam Kebakaran terhadap Bencana Kebakaran di Kota Mataram

    Get PDF
    Penelitian bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting pos induk pemadam kebakaran, tingkat kerawanan kebakaran dan penentuan alternatif solusi pemecahan masalah. Penelitian menggunakan metode deskriptif serta analisis deskriptif dan analisis jaringan. Hasil penelitian menunjukan kondisi Pos Induk Pemadam Kebakaran cukup memadai, baik dari aspek kelayakan fisik bangunan maupun kemampuan pelayanan. Frekuensi kejadian kebakaran tahun 2016, rata-rata terjadi 2 kasus setiap bulannya. Daerah rawan kebakaran secara umum didominasi oleh daerah yang memiliki tingkat resiko kebakaran sedang. Alternatif solusi masalah lokasi pos induk pemadam kebakaran yaitu penambahan jumlah infrastruktur pemadam kebakaran, seperti hidran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Smoke Detector, Automatic Gurgoyl

    KAJIAN LOKASI POS INDUK PEMADAM KEBAKARAN TERHADAP BENCANA KEBAKARAN DI KOTA MATARAM

    Get PDF
    Penelitian bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting pos induk pemadam kebakaran, tingkat kerawanan kebakaran dan penentuan alternatif solusi pemecahan masalah. Penelitian menggunakan metode deskriptif serta analisis deskriptif dan analisis jaringan. Hasil penelitian menunjukan kondisi Pos Induk Pemadam Kebakaran cukup memadai, baik dari aspek kelayakan fisik bangunan maupun kemampuan pelayanan. Frekuensi kejadian kebakaran tahun 2016, rata-rata terjadi 2 kasus setiap bulannya. Daerah rawan kebakaran secara umum didominasi oleh daerah yang memiliki tingkat resiko kebakaran sedang. Alternatif solusi masalah lokasi pos induk pemadam kebakaran yaitu penambahan jumlah infrastruktur pemadam kebakaran, seperti hidran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Smoke Detector, Automatic Gurgoyl

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Aktivitas dan Pola Pesebaran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Koridor Jalan Pejanggik, Kecamatan Cakranegara

    Get PDF
    Abstrak Koridor Jalan Pejanggik merupakan jalan kolektor 3 dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi di Kota Mataram dan merupakan kawasan ekonomi berupa perdagangan dan jasa/komersial. Tingkat kemenarikan kawasan ini secara ekonomi terlihat dengan banyaknya aktifitas ekonomi informal berupa Pedagang Kaki Lima (PKL.). kegiatan PKL memberikan dampak positif dan juga negatif terdapak fungsi dan aktifitas kawasan khususnya kawasan ekonomi Cakranegara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pola aktivitas dan pola penyebaran PKL. Metode analisis yang digunakan berupa deskriptif kualitatif berdasarkan hasil wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa setiap aktivitas pedagang kaki lima dipengaruhi oleh hubungan langsung atau tidak langsung dengan aktivitas formal di koridor jalan tersebut serta aktivitas ini dipengaruhi oleh waktu berdagangnya. Adapun pola penyebarannya cenderung linier mengikuti pola jalan. Saran: Kegiatan PKL perlu diakomodasi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan ruang jalan. Abstract:  The Pejanggik Road Corridor is a collector 3 road with a high density in Mataram City and is an economic zone in the form of trade and services/commercial. The level of attractiveness of this region is economically seen by the many informal economic activities in the form of street vendors (PKL.). PKL activities have both positive and negative impacts on the functions and activities of the region, especially the Cakranegara economic area. The purpose of this study is to determine the factors that influence the pattern of activity and patterns of distribution of street vendors. The analytical method used in the form of descriptive qualitative based on the results of interviews, observations, literature studies and documentation. The results of the analysis show that every street vendor's activity is influenced by the direct or indirect relationship with formal activities on the road corridor and this activity is affected by the trading time. The distribution pattern tends to be linear, following the road pattern. Suggestion: The activities of street vendors need to be accommodated according to the capacity and ability of the road space

    LAPORAN PROYEK AKHIR MERANCANG DAN MEMBUAT VOIP SERVER BERBASIS OPEN SOURCE (ASTERISKNOW)

    No full text
    Voice communication over the phone can be done via the Internet without the cost and distance limitations. Protocol TCP/IP data network can be connected in a variety of computers in the world, this protocol takes more exist and so many people who develop voice traffic method through this protocol. VoIP is a technology that allows voice conversations remotely via the Internet media. The voice data is converted into digital code and flowing through the network to send data packets. The method used is the methods of analysis and design. As a server, asterisk is one solution to reduce development costs in the cost. VoIP uses SIP as the communication protocol can be selected for its ability to achieve TCP and UDP on the local network or the Internet. Asterisk as a VoIP server, using the SIP protocol running on TCP and UDP, without burdening the performance of TCP. Delays in VoIP communications is caused by changes in the data into sound. VoIP system that results from the study may have been used over a local network or the Internet. Thus, the handling of communication that occurs can be done anywhere VoIP users can do with an internet connection requirements

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Aktivitas dan Pola Pesebaran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Koridor Jalan Pejanggik, Kecamatan Cakranegara

    Full text link
    Koridor Jalan Pejanggik merupakan jalan kolektor 3 dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi di Kota Mataram dan merupakan kawasan ekonomi berupa perdagangan dan jasa/komersial. Tingkat kemenarikan kawasan ini secara ekonomi terlihat dengan banyaknya aktifitas ekonomi informal berupa Pedagang Kaki Lima (PKL.). kegiatan PKL memberikan dampak positif dan juga negatif terdapak fungsi dan aktifitas kawasan khususnya kawasan ekonomi Cakranegara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pola aktivitas dan pola penyebaran PKL. Metode analisis yang digunakan berupa deskriptif kualitatif berdasarkan hasil wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil analisa menunjukkan bahwa setiap aktivitas pedagang kaki lima dipengaruhi oleh hubungan langsung atau tidak langsung dengan aktivitas formal di koridor jalan tersebut serta aktivitas ini dipengaruhi oleh waktu berdagangnya. Adapun pola penyebarannya cenderung linier mengikuti pola jalan. Saran: Kegiatan PKL perlu diakomodasi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan ruang jalan

    Investment Decision and Firm Value: Moderating Effects of Corporate Social Responsibility and Profitability of Non-Financial Sector Companies on the Indonesia Stock Exchange

    No full text
    This study focused on increasing firm value through CSR- and profitability-moderated investment decisions in emerging markets. A panel data analysis method was used for this study with a total of 215 observations of non-financial sector companies on the Indonesian Stock Exchange from 2018 to 2020. The results of the Chow test and the Hausman test showed that the fixed effect model with GLS was the most feasible. The model showed that there was a negative effect of investment decisions on firm value and the role of CSR and profitability strengthened this effect. Based on the results of the robustness check, the research model remained consistent with the results of previous studies. Investment decisions have a negative effect on firm value, and CSR and profitability moderate this effect, either when using other control variables or when using a different estimation model, which in this case was quantile regression. Our findings provide an understanding of the fact that investment decisions are important financial decisions for companies and that they can be controlled through good fund management and risk management

    PENGARUH SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN PUPUK LIMBAH UDANG PADA TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) TERHADAP KEHADIRAN GULMA

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesies gulma yang tumbuh dan jenis spesies gulma yang dominan tumbuh pada lahan budidaya tanaman bawang daun sebelum dan setelah pemberian pupuk limbang udang. Metode pengambilan sampel yaitu dengan metode acak menggunakan metode petak kuadrat dengan ukuran 1 x 1 m sebanyak 20 sampel sebelum dan setelah pemberian pupuk limbah udang. Paramater pengamatan yaitu menghitung jumlah spesies gulma dan nama spesies gulma. Data yang diperoleh di lapangan kemudian diolah untuk mengetahui nilai Summed Dominance Ratio (SDR), Indeks Margalef, Indeks Shanon-Wiener, Indeks Evennes dan Indeks Sorensen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies gulma sebelum pemberian pupuk limbah udang pada tanaman bawang daun sebanyak 21 spesies dengan spesies gulma dominan yaitu Portulaca oleracea dengan nilai Summed Dominance Ratio sebesar 20.20%. Spesies gulma sebelum pemberian pupuk limbah udang pada tanaman bawang daun sebanyak 24 spesies dengan spesies gulma dominan yaitu cyperus compressus dengan nilai Summed Dominance Ratio sebesar 20.93%.  Indeks Margalef sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.70 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 3.09. Indeks Shanon-Wiener sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.26 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.16. Indeks Evennes sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 0.74 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 0.68 dan Indeks Sorensen yaitu 84%Keberadaan gulma pada lahan budidaya tanaman bawang daun sangat dipengaruhi oleh adanya pemberian pupuk. Pupuk memiliki kandungan yang berbeda sehingga akan berdampak terhadap spesies gulma yang tumbuh. Untuk mengetahui spesies gulma yang tumbuh diperlukan adanya identifikasi Identifikasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis spesies gulma yang tumbuh dan jenis spesies gulma yang dominan tumbuh pada lahan budidaya tanaman bawang daun sebelum dan setelah pemberian pupuk limbang udang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus tahun 2021, di lahan budidaya tanaman hortikultura di Kelompok Tani Sinar Harapan Kota Tarakan. Metode pengambilan sampel yaitu dengan metode acak menggunakan metode petak kuadrat dengan ukuran 1 x 1 m sebanyak 20 sampel sebelum dan setelah pemberian pupuk limbah udang. Paramater pengamatan yaitu menghitung jumlah spesies gulma dan nama spesies gulma. Data yang diperoleh di lapangan kemudian diolah untuk mengetahui tingkat kerapatan, frekuensi, indeks nilai penting (INP), nilai Summed Dominance Ratio (SDR), Indeks Margalef, Indeks Shanon-Wiener, Indeks Evennes dan Indeks Sorensen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies gulma sebelum pemberian pupuk limbah udang pada tanaman bawang daun sebanyak 21 spesies dengan spesies gulma dominan yaitu Portulaca oleracea dengan nilai Summed Dominance Ratio sebesar 20.20%. Spesies gulma sebelum pemberian pupuk limbah udang pada tanaman bawang daun sebanyak 24 spesies dengan spesies gulma dominan yaitu cyperus compressus dengan nilai Summed Dominance Ratio sebesar 20.93%.&nbsp; Indeks Margalef sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.70 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 3.09. Indeks Shanon-Wiener sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.26 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu 2.16. Indeks Evennes sebelum pemberian pupuk limbah udang yaitu 0.74 dan setelah pemberian pupuk limbah udang yaitu&nbsp; 0.68 dan Indeks Sorensen yaitu 84
    corecore