14 research outputs found
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DI UNIVERSITAS KLABAT UNTUK MEMULAI USAHA
Pada era persaingan usaha yang sangat ketat dan terbatasnya lapangan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan, sehingga menjadi seorang wirausahawan dan memulai usaha sendiri dapat menjadi pilihan yang baik bagi para mahasiswa bagi masa depan mereka. Penelitian ini dibuat untuk menganalisa pengaruh dari kreatifitas, inovasi, motivasi dan pengetahuan pada minat mahasiswa menjadi seorang wirausahawan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari faktor internal dan eksternal, dimana faktor internal terdiri dari kreatifitas, inovasi, motivasi, dan pengetahuan sebagai faktor variabel eksternal. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat mahasiswa di dalam memulai usaha sendiri. Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari para mahasiswa di Universitas Klabat yang sedang mengambil mata kuliah kewirausahaan dan mereka yang tidak mengambil mata kuliah tersebut sehingga dapat dilihat respon dari para responden dengan latar belakang yang berbeda-beda. Metode analisa statistik yang digunakan adalah analisa regresi berganda menggunakan t-test dan f-test menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor internal dan eksternal mempengaruhi secara signfikan minat mahasiswa untuk memulai usaha.
Kata kunci: Inovasi, kewirausahaan, kreatifitas, motivasi, minat mahasiswa, pengetahua
The process of second language acquisition in the kindergarten of Al-Irhaam global islamic school
This research mainly explores language development in the kindergarten of Al- Irhaam Global Islamic School. The researcher focus on the process by trying to understand the process of vocabulary mastery and inter- language data by using four stages in the analysis, that are identifying, categorizing, describing and making interpretation. The result indicates in mastering English vocabularies as well as the inter-language data in the students’ English, they show different performance. The students’ mastery of their second language varies from the inputs that they receive in the school. The inputs can be teaching from the teachers, their friends, and their activities, such as playing, singing, and watching short movie. On the other hand, the inter-language phenomenon includes the grammatical problem such as, I am no, I like play my baby and so on
RHETORISCHE FIGUREN DAN ASPEK SEMIOTIK DALAM IKLAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DALAM MAJALAH FREUNDIN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan rhetorische
Figuren dan aspek semiotik dalam 10 buah iklan produk makanan dan minuman
pada majalah Freundin Nr.26 bulan Desember 2014. Metode yang digunakan
adalah metode kualitatif dengan teknik studi pustaka.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Positionsfiguren,
Wiederholungsfiguren, Erweitungsfiguren, KĂĽrzungsfiguren, Appellfiguren, ikon,
indeks, dan simbol apa saja yang digunakan dalam iklan produk makanan dan
minuman. Rhetorische Figuren dan aspek semiotik tersebut dianalisis melalui
kajian linguistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penggunaan
Positionsfiguren, Wiederholungsfiguren, Erweitungsfiguren, KĂĽrzungsfiguren,
Appellfiguren, ikon, indeks, dan simbol dalam 10 iklan tersebut. Delapan
rhetorische Figuren yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Ellipse,
Apostrophe, Ausruf, Anapher, Asyndeton, Anastrophe, Polysindeton, dan
Endreim. Ellipse adalah rhetorische Figur yang ditemukan dalam setiap iklan.
Penggunaan Ellipse menunjukkan bahwa bahasa iklan adalah bahasa yang
ekonomis. Sedangkan rhetorische Figuren yang lain, yaitu Parallelismus,
Chiasmus, Gemination, Epipher, Alliteration, Paronomasie, Diaphora,
Wiederholung einzelner Morpheme in unterschiedlicher morphologischer
Umgebung (durch Flexion oder Wortbildung), Klimax, Antithese, Oxymoron,
Zeugma, dan rhetorische Frage tidak ditemukan dalam penelitian ini.
Semua aspek semiotik, yaitu ikon, indeks, dan simbol yang ada pada 10
iklan tersebut memiliki arti yang menunjang kalimat dalam iklan. Ikon adalah
gambaran bentuk asli dari produk. Indeks dan warna latar pada iklan adalah tanda
yang diinterpretasikan oleh pembaca untuk mempengaruhi opini pembaca iklan.
Sedangkan logo adalah simbol yang menunjukkan identitas produsen suatu
produk.
Ikon, indeks, dan simbol tersebut menunjang kalimat-kalimat yang
memuat rhetorische Figuren, sehingga kalimat-kalimat iklan yang ekonomis
tersebut saling berkaitan dengan setiap ikon, indeks, dan simbol pada iklan
PEMANFAATAN SOCIAL LEARNING NETWORK DALAM MENDUKUNG KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA
Sosial Learning Network (SLN) merupakan laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial (social network). Schoology merupakan perangkat lunak bagian dari social learning network yang didesain untuk pembelajaran online, melibatkan para siswa, memungkinkan untuk berkolaborasi baik antara sesama pebelajar maupun pembelajar dan pebelajar secara virtual, memungkinkan pengguna berbagi materi pembelajaran dan meningkatkan keterampilan kolaborasi pebelajar secara virtual. Dengan menggunakan schoology membantu guru dalam membuka kesempatan komunikasi yang luas kepada siswa agar siswa dapat lebih mudah untuk berperan dalam suatu diskusi atau kerjasama dalam kelompok. Melalui teknologi SLN Schoology ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dan melatih keterampilan sosial serta meningkatkan keterampilan kolaborasi pebelajar. Keterampilan kerja sama atau kolaborasi harus dimiliki oleh peserta didik sebagai keterampilan hidup. Yang mana bukan hanya aspek intelektual saja yang dipentingkan, namun seluruh aspek dari etika, intelektual, sosial, religi, estetika, rasa, fisik, harus dikembangkan dalam diri peserta didik. Mengingat kemajuan media e-leaning dan jaringan internet begitu pesat, maka aktivitas kerja sama atau kolaborasi pebelajar pada masa ini tidak hanya secara konvensional saja, melainkan dapat dilakukan secara online kapan saja dan dimana saja untuk tetap terhubung dengan sesama pebelajar dalam melakukan tukar pikiran, perasaan, berkoordinasi dan memecahkan masalah secara bersama-sama
Networked Learning dengan Strategi Problem Solving Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital
Abstract: Limitations of computer laboratory becomes one of the obstacles of the implementation of Digital Simulation learning at Vocational High School level which mostly implemented through practice. Almost every student in the class has a smartphone with good specifications, by utilizing smartphones and laptops as well as internet networks, networked learning can be applied to support learning Digital Simulation of Communication in the Network materials. So that the learning of Digital Simulation can be done well without the need of computer laboratory namely by training students to communicate directly in the network through the process of solving problems by utilizing SLN Schoology. In developing this networked learning product used Lee & Owens (2004) development model and has been declared by expert and has been declared effective.Abstrak: Keterbatasan laboratorium komputer menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan pembelajaran Simulasi Digital di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan yang sebagian besar dilaksanakan melalui praktik. Hampir setiap siswa di kelas memiliki smartphone dengan spesifikasi yang baik, dengan memanfaatkan smartphone dan laptop serta jaringan internet, pembelajaran jaringan dapat diterapkan untuk mendukung pembelajaran Simulasi Digital materi Komunikasi dalam Jaringan. Sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan baik tanpa memerlukan laboratorium komputer yaitu dengan melatih siswa untuk berkomunikasi secara langsung dalam jaringan melalui proses pemecahan masalah. Dalam mengembangkan produk pembelajaran jaringan ini digunakan model pengembangan Lee & Owens (2004) dan telah divalidasi oleh ahli serta dinyatakan efektif
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN UNIT II.B.1 PERIODE 61 TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Analisis kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal bilangan bulat pada siswa tunarungu/slb-b di kelas V SDLB-B kuntum mekar 01 Tegal Alur
PENGARUH KECUKUPAN MODAL, LIKUIDITAS, EFISIENSI, NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF (PPAP)TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2007-2010
Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut bank untuk meningkatkan
kinerjanya agar dapat menarik investor. Investor sebelum menginvestasikan
dananya memerlukan informasi mengenai kinerja perusahaan. Pengguna laporan
keuangan bank membutuhkan informasi yang dapat dipahami, relevan, andal, dan
dapat dibandingkan dalam mengevaluasi posisi keuangan dan kinerja bank serta
berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kecukupan modal yang diukur dengan rasio Capital
Adequacy Ratio (CAR), likuiditas yang diukur dengan Financing to Deposit Ratio
(FDR), efisiensi yang diukur dengan Net Operating Margin (NOM), Non
Performing Financing (NPF), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)
terhadap Return On Asset (ROA) pada bank umum syariah di Indonesia periode
2007-2010.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan
kriteria bank umum syariah di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan
periode 2007 sampai dengan 2010. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi
berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan tstatistik
untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji
keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%.
Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selama periode
pengamatan, penelitian menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.
Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi
tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, yang menujukkan
bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model
persamaan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima variabel dependen yang
signifikan mempengaruhi ROA adalah variabel Financing to Deposit Ratio
(FDR), Net Operating Margin (NOM) dan Non Performing Financing (NPF).
Sedangkan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Penyisihan Penghapusan
Aktiva Produktif (PPAP) tidak signifikan mempengaruhi Return On Asset (ROA)
dengan tingkat signifikansi 0,330 dan 0,420. Namun demikian penelitian ini
hanya terbatas dengan 3 sampel saja dan periode pengamatan hanya 4 tahun
dengan kemampuan prediksi 33,5%. Disarankan agar melakukan penelitian
lanjutan dengan memasukkan rasio keuangan bank yang lain sebagai variabel
independen yang mempengaruhi ROA
Factors Influencing Students’ Interest in Starting a Business at Klabat University
In the era of high business competitiveness and increasing unemployment from corporations, being an entrepreneur and starting their own business is one of the options for the student’s future. This study was conducted empirically to examine the influence of creativity, innovation, motivation, and knowledge on student interest in starting a business at Klabat University. The independent variables used in this study consisted of internal variables and external variables, where the internal factors are creativity, innovation, motivation, and knowledge as the external variable, whereas the dependent variable is the Students’ Interest in starting a business. This study used primary data gathered directly from the students of Klabat University who are taking entrepreneurship courses in the second term of the 2018/2019 academic year and those who are not to see various responses from students with different backgrounds, situations, and conditions. The statistical analysis method used to test this research is multiple regression analysis of t-test and f-test using SPSS software. The results of this study indicate that internal and external factors influence students’ interest in starting a business significantly.
Keywords: Entrepreneurship, Creativity, innovation, motivation, knowledge, and students’ interes