547 research outputs found

    META-ANALISIS PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

    Get PDF
    Background: This study aims to determine the effect of outdoor learning methods on science learning outcomes. Outdoor Learning is a form of teaching where in the learning process the teacher uses outdoor learning as a medium so that students can know something real and can think critically and objectively. Methods: This study uses a meta-analysis method. Meta Analysis is research that discusses similar articles. The data collection technique is to collect articles related to the influence of outdoor learning methods on science learning outcomes. The sample used in this study were 15 related articles. Data collection techniques by giving Pretest and Posttest. Data analysis uses the effect size calculation technique using the Glass formula. Results: The results showed that there was a significant effect of the outdoor learning method on biology learning outcomes with an average effect size of 0.637. Conclusion: The outdoor learning method has an effect on biology learning outcomes. The use of outdoor learning methods has an effect on biology learning outcomes, this is in accordance with the results of calculations with an average effect size value of 0.637. Outdoor learning involves many senses so that it can provide a memorable experience because students can absorb more material

    Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) pada Berbagai Dosis Bokashi Kotoran Sapi dan Volume Penyiraman

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk untuk  mempelajari pengaruh pemberian bokashi kotoran sapi dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian  ini  dilaksanakan  di Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu mulai Juli sampai dengan November  2012.  Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam pola faktorial yang terdiri atas dua faktor.  Faktor pertama adalah bokashi kotoran sapi (K) yang terdiri atas empat taraf yaitu : bokashi kotoran sapi dosis 0 t ha-¹ (K0), 10 t ha-¹ setara dengan 5 kg petakˉ¹ (K1), 20 t ha-¹ setara dengan 10 kg petakˉ¹ (K2), dan  30 t ha-¹ setara dengan  15 kg petakˉ¹ (K3).  Faktor kedua adalah volume penyiraman (V) yang terdiri atas  tiga taraf yaitu : volume  pemberian air  0 l petakˉ¹ (V0),  15 l petakˉ¹ setara 3 mm (V1) dan 30 l petakˉ¹ setara 6 mm (V2). Variabel pengamatan  meliputi : tinggi tanaman, jumlah cabang,  luas daun, jumlah bunga, jumlah buah pertanaman, bobot per buah, dan Produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara bokashi kotoran sapi dan volume penyiraman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2 dan 6 MST,  jumlah cabang 6 MST, luas daun 6 MST, jumlah bunga 45 HST, Berat buah pertanaman dan produksi tanaman tomat. Bokashi kotoran sapi  dan volume penyiraman secara mandiri  berpengaruh terhadap tinggi tanaman 2 MST, jumlah cabang 2 dan 4 MST, luas daun 4 MST, jumlah bunga  50 HST dan jumlah buah 50, 55 dan 60 HST. Pemberian bokashi kotoran sapi dosis 30 t haˉ¹ memberikan produksi rata-rata buah segar 904,16 g tanˉ¹ atau 37,52 t haˉ¹ dan volume penyiraman  30 l petakˉ¹ memberikan produksi buah segar rata-rata 872,50 g tanamanˉ¹  atau 36, 21 t haˉ¹

    The Blood Haematology of Balitnak Native Chicken that Given Turmeric Meal

    Get PDF
    This study aims to examine the hematological profile of the blood of Kampung Unggul Balitnak (KUB) chickens given turmeric additives because the curcumin content in turmeric increases appetite and has antioxidant activity. The study was carried out from July to August 2021 at the Poultry Animal Science Laboratory, Faculty of Animal Science, Halu Oleo University, Kendari using a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications with the research sample consisting of 40 KUB chickens aged 4 months. The variables observed in the study were blood sugar levels, cholesterol levels and uric acid. The results of the study showed that the administration of turmeric flour at a level of 0.5 grams – 2 grams did not have a significant effect (P>0,5) on blood sugar, cholesterol and uric acid levels. Thus, it can be concluded that the blood hematology of superior balitnak free-range chickens with turmeric flour does not have a significant effect on blood sugar, cholesterol and uric acid

    PERTAMBAHAN ALAMIAH DAN DISTRIBUSI ANGKA KELAHIRAN SAPI BALI DI KOTA BAUBAU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan alamiah distribusi angka kelahiran sapi bali di Kota Baubau. Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat sebagai informasi  mengenai pertambahan alamiah dan distribusi angka kelahiran sapi bali di Kota Baubau. Penentuan lokasi penelitian di kota Baubau ditentukan secara purposive samplingyaitudi pilih 3 (tiga) kecamatan yang memiliki populasi sapi bali terbanyak yaitu (Kecamatan Bungi, Kecamatan Sorawolio dan Kecamatan Lea-lea). Pemilihan responden penelitian di tingkat desa  di lakukan secara purposive sampling  dengan kriteria peternak yang di jadikan responden adalah peternak yang memiliki sapi bali induk yang pernah melahirkan. Variabel  yang diamati adalah jumlah populasi ternak sapi bali, persentase  kelahiran, persentase kematian, dan angka kelahiran bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase kelahiran  sapi bali  sebesar  45,40%tahun, persentase kematian sapi bali sebesar 7,86%tahun, pertambahan alamiah  populasi 37,54%tahun dan rata-rata distribusi kelahiran bulanan 14% ekor/bulan  dengan persentase induk yang melahirkan dalam setahun 86,08% dari jumlah total populasi induk 194 ekor. Dapat disimpulkan bahwa nilai pertambahan alamiah  populasi  dan distribusi  angka kelahiran bulanan di Kota Baubau cukup tinggi.Kata kunci : Pertambahan alamiah,  Angka kelahiran bulanan, Sapi bali

    EVALUASI KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN SAPI POTONG BANTUAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA KENDARI

    Get PDF
    Salah satu upaya pengembangan sapi potong yang di lakukan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Kendari adalah pemberian bantuan kepada kelompok tani yang ada di Kota Kendari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan populasi sapi potong, permasalahan dan kebijakan pemerintah Kota Kendari dalam pengembangan peternakan sapi potong di Kota Kendari.Metode penelitian adalah sensus dan sampel ditentukan secara purposive yaitu Kecamatan Baruga, Poasia, Abeli, Puwatu dan Mandonga.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani penerima bantuan hibah program  pengembangan sapi potong tersebut  terdiri dari 22 kelompok tani ternak dengan jumlah bantuan 10 ekor perkelompok. Pola pemeliharaan sapi potong di Kota Kendari umumnya dilakukan secara semi intensif (92,3%), rata-rata perkembangan populasi sapi bantuan 24 ekor/tahun. Permasalahan pengembangan sapi potong yang dominan muncul dalam pengembangan sapi potong adalah musim kemarau sulit diperoleh hijauan makanan ternak, harga berfluktuasi, lahan penggembalaan sempit.Dukungan kebijakan yaitu peraturan daerah tentang peternakan dan kesehatan hewan. Hasil evaluasi program di lapangan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis program sehingga layak untuk dilanjutkan. Saran dari hasil penelitian ini adalah perlu adanya pengembangan lahan hijauan makanan ternak dan kelompok tani penerima bantuan sebaiknya diprioritaskan kepada kelompok tani yang memiliki lahan penggembalaan yang cukup luas untuk mengantisipasi kekurangan hijauan pada musim kemarau.Kata kunci : Evaluasi kinerja program pengembangan, Sapi potong

    ANALISIS PROFITABILITAS USAHA JAGAL SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA KENDARI

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji besarnya pendapatan dan profitabilitas agribisnis usaha jagal sapi di Rumah Potong Hewan Kota Kendari. Penetapan responden menggunakan metode sensus sebanyak 13 orang pejagal. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan alat bantu kuesioner terhadap responden, yang dilaksanakan bulan Oktober 2016. Data yang terkumpul selanjutnya ditabulasi, dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sapi yang dipotong setiap bulan sebanyak 480/bulan atau 37 ekor/ pejagal yang menghasilkan daging sebanyak 31.600/bulan atau 2.430,8 kg/ pejagal. Rata-rata pendapatan pejagal setiap bulan adalah Rp.36.552.840 dengan nilai profitabilitas yaitu 17,73% yang menunjukan mempunyai prospek yang baik dengan perolehan nilai profitabilitas lebih tinggi dibanding tingkat suku bunga bank yang berlaku. Kata kunci: Profitabilitas, Pendapatan, Usaha jagal, Ternak sapi, dan RP

    The Effect of Crude Oil Prices on Economic Growth in South East Sulawesi, Indonesia: An Application of Autoregressive Distributed Lag Model

    Get PDF
    This research aims to examine the effect of crude oil prices on economic growth in South East Sulawesi, Indonesia. Data on crude oil prices and economic growth are annual time series data stretching from 1987 to 2016. The results of co-integration tests show that there is no long-term relationship between crude oil prices and economic growth. However, the estimation of the ARDL(5.0) model shows that in the short term, there is the influence of crude oil prices toward economic growth. Keywords: Crude oil price, economic growth, ARDL bound co-integration test, ARDL model JEL Classifications: C120, C320, E300, O470 DOI: https://doi.org/10.32479/ijeep.732

    INFRASTRUCTURES’ EFFECT ON ECONOMIC GROWTH IN SOUTHEAST SULAWESI

    Get PDF
    The aim of the research is to analyze the effect of infrastructures on economic growth in Southeast Sulawesi. The data used the secunder data which formed time series-based. The data was obtained by publication and legal documents of Statistic Center Unit and relevant institution. The method of analysis used ordinary least squares with panel data. Thus, the data analysis of this research was regretion model with panel data. To estimate regretion of panel data, the researcher used common effect,fixed effect and random effect method. The findings of this research showed that insfrastructures comprised road, harbor, water and electicity simultaniously and significantly influenced the economic growth in Southeast Sulawesi. Partially, only harbor and electricity significantly affected on the economic growth Southeast Sulawesi

    PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KONSUMSI PANGAN ASAL TERNAK DI KOTA KENDARI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar konsumsi pangan asal ternak dan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Populasi penelitian meliputi masyarakat Kota Kendari yang mengkonsumsi pangan asal ternak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yang dilanjutkan dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pangan asal ternak adalah 63,46 gram/kapita/hari yang terdiri dari daging sapi sebesar 1,10 gram/kapita/hari, ayam  sebesar 33,59 gram/kapita/hari, telur sebesar 22,09 gram/kapita/hari, dan susu 6,68 gram/kapita/hari.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen  memberikan pengaruh yang signifikan  (P<0,01) terhadap variabel dependen dengan nilai R2 sebesar 0,79. Secara parsial, pendidikan dan tanggungan keluarga memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,01) terhadap konsumsi pangan asal ternak. Konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari dipengaruhi oleh variabel pendidikan dan tanggungan keluarga sedangkan variabel umur dan pendapatan tidak menunjukkan adanya pengaruh  terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Kata Kunci : Sosial ekonomi, Konsumsi, Pangan asal terna
    corecore